Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL

PENGOLAHAN MAKANAN KHAS DAERAH YANG DIMODIFIKASI


"EKSTRAK JAHE"

Oleh:
1. Eki Dwi Riyanti (07)
2. Herni Setyorini (08)
3. Laras Sagita (11)
4. Mariyatul Kiptiyah (13)
5. Siti Nurlailasari(27)
XII MIPA 2

SMA NEGERI 1 BONDOWOSO


27 Oktober 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat dan hidayah-Nya lah saya dapat menyelesaikan proposal usaha ini.

Saya sangat berharap proposal ini dapat berguna dan bermanfaat. Saya
menyadari bahwa di dalam proposal ini masih terdapat kekurangan-kekurangan dan
jauh dari apa yang saya harapkan. Untuk itu, saya berharap adanya kritik, dan saran
dan usulan perbaikan di masa yang akan datang.

Pada kesempatan ini jangan lupa berterima kasih kepada semua pihak terkait
yang telah membantu dan memberikan idenya sehingga saya dapat menyelesaikan
proposal Pembuatan produk ekstrak jahe ini.

Bondowoso,25 Oktober 2021


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………....................................................
………… i

DAFTAR ISI……………….......................................................
……………………………………………… ii

BAB I PENDAHULUAN…………..............................................
…………………………………… 1

1.1 Latar Belakang………………………......................................................


……………………….….. 1

1.2 Nama Produk…….........…….................................................


…………………………………….. 2

1.3 Tujuan Produksi…………..................................................


…………………………………………...2

BAB II PEMBUATAN PRODUK…………........................................


……………………………….... 3
2.1 Alat dan Bahan.........................................................………………………………………
2.2 Cara pembuatan...................................................………….……………………………… 4

BAB III BIAYA PRODUKSI...............................................................................................5

3.1 Modal awal ...............................................................……………………………….. 5

3.2 Harga penjualan……...............................................................…………………… 5

3.3 Strategi pemasaran...................................................………………………………… 6

3.4 Peluang pasar.........................................................................................…… 6

BAB IV KESIMPULAN……………..............................................................
………………………… 7

4.1 Kesimpulan ....................................................………………………………………………


7

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Jahe merupakan jenis rempah-rempah yang paling banyak digunakan dalam


berbagai resep makanan dan minuman. Jahe ini juga merupakan salah satu jenis
tanaman obat berupa tumbuhan rumpang berbatang semu, memiliki struktur
rimpang yang berukuran lebih kecil berlapis-lapis serta memiliki serat yang kasar.
Secara empiris jahe biasa digunakan masyarakat sebagai obat masuk angin,
gangguan pencernaan, antipiretik, anti-inflamasi, dan sebagai antioksidan.
Beberapa komponen bioaktif utama dalam jahe merah adalah 4-diarilheptanoid,
shogaol, dan gingerol.

Saat ini banyak makanan dan minuman yang ditawarkan sebagai produk
suplemen yang dapat meningkatkan kesehatan tubuh jika dikonsumsi. Minuman
kesehatan merupakan minuman yang mengandung unsur-unsur zat gizi atau non
gizi dan jika dikonsumsi dapat memberikan pengaruh positif terhadap kesehatan
tubuh. Minuman kesehatan sebagai salah satu produk yang sudah dikenal
masyarakat, banyak dijumpai di pasaran dengan berbagai merek dan bentuk,
seperti dalam bentuk cair, serbuk instan atau tablet. Kecenderungan masyarakat
saat ini adalah lebih suka menggunakan produk yang kemasan dan penyajiannya
lebih praktis dan cepat, karena tidak perlu membutuhkan banyak waktu dalam
mempersiapkannya. Salah satu contoh minuman kesehatan yang dapat dijumpai
adalah minuman instan ekstrak jahe, dimana produk tersebut umumnya dibuat
dengan mengambil sari dari rimpang jahe kemudian dilakukan pengolahan lebih
lanjut. Kebanyakan produk tersebut dijumpai dalam bentuk serbuk, tablet,
ataupun cairan.

manfaat jahe untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Tanaman herbal ini
bisa dibilang termasuk rempah-rempah yang paling banyak digunakan masyarakat
untuk makanan dan minuman. Secara empiris jahe sendiri telah digunakan secara
jamak sebagai obat alami penangkal masuk angin, antiperadangan atau analgesik,
antibakteri, hingga antimabuk perjalanan.

Selain itu, ekstrak jahe dapat meningkatkan kemampuan makrofag menelan


penyusup.

Ekstrak jahe terbukti mengandung bebebera senyawa berakhasiat yang


disebut zingerone, shogaol, dan gingerol. Gingerol adalah zat aktif minyak atsiri
jahe yang berperan meningkatkan kemampuan sel pembunuh alami NK untuk
memperbanyak diri dan menghancurkan dinding sel virus. Selain itu, gingerol juga
dapat memperbaiki kemampuan makrofag dalam menelan penyusup. Pemberian
ekstrak jahe secara rutin mampu menyembuhkan tukak lambung secara bertahap
sebagai efek dari berkurangnya produksi gas lambung, meningkatnya fungsi
makrofag yang menelan dan membunuh bakteri, serta meningkatkan
kemampuan sistem kekebalan tubuh.

1.2 Nama Produk

"Ekstrak Jahe"
1.3 Tujuan produksi

Jahe instan merupakan produk pangan yang berbentuk serbuk, terbuat dari
ekstrak jahe yang ditambah gula atau rempah-rempah lain. Minuman instan
ekstrak jahe dimanfaatkan untuk menciptakan produk yang praktis dan efisien,
sehingga diharapkan diperoleh manfaat bagi kesehatan.
BAB II PEMBUATAN PRODUK
2.1 Alat dan Bahan
Bahan:

1. Jahe. 1/4kg
2. Gula pasir. 3/4kg
3. Gula merah
4. Kapulaga
5. Kayu manis
6. Daun pandan
7. Sereh
8. Air (350ml)

Alat:

1. Parutan
2. Saringan
3. Mangkok/wadah
4. Wajan
5. Sutel

6.Plastik kemasan

2.2 Cara pembuatan


Proses pembuatan ekstrak jahe sebagai berikut:

1. Haluskan jahe yg sudah di cuci bersih, kemudian disaring


2. Rendam selama kurang lebih 2 jam
3. Sangrai kapulaga dan kayu manis, kemudian rebus dengan rendaman jahe
4. Tambahkan sereh dan daun pandan
5. Setelah itu saring dan rebus air jahe tersebut
6. Tambahkan gula merah dan gula pasir
7. Aduk hingga rata, setelah rata kecilkan api dan aduk hingga menjadi bubuk
putih
8. Saring bubuk ekstrak jahe agar halus
9. Dan ekstrak jahe siap dikemas

Bab III BIAYA PRODUKSI

3.1 Modal awal

Modal awal untuk pembelian bahan:

 Jahe 1/4 kg ...........................................................10.000


 Gula 3/4kg...............................................................9.000
 Gula merah..............................................................1000
 Kapulaga & kayu manis....................................3000
 Sereh..........................................................................1000
Total Biaya: 23.000

3.2 Harga penjualan

HPP = Biaya total : jumlah produk yang dihasilkan

= 23.000 : 8 produk

= 3000

Dijual 5000/ kemasan

Untung (laba) = 2000/ kemasan

3.3 Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran yang dapat dilakukan:

- Promosi lewat media sosial & secara langsung


- memberikan testimoni kepada konsumen

3.4 Peluang pasar

Peluang pasar produk ekstrak jahe sangat lah bagus, karna ekstrak Jahe yg
awet dan dapat disimpan berbulan2 mengurangi resiko kerugian. Selain itu ekstrak
jahe juga sangat bermanfaat bagi kesehatan apalagi dimusim penyakit saat ini
(corona virus)

Bab IV Kesimpulan

4.1Kesimpulan

Proses Pembuatan produk ekstrak jahe memang tidak mudah , diperlukan


kesabaran dalam pembuatannya tetapi jika kita sudah berhasil membuatnya peluang
pasar yang dihasilkan sangat besar.

Anda mungkin juga menyukai