PROPOSAL USAHA BISNIS MAKANAN

FUNGSIONAL

Disusun oleh:
Nasywa Maisa Kamilah (21)
Nisa Angraeni (22)
Novy Widyastuti (23)
Rahmadila Oktaviani (29)

1
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa sebab berkat rahmat serta
hidayahnya lah kami bisa menuntaskan proposal usaha makanan fungsional.
Kami sangat berharap proposal ini bisa bermanfaat serta berguna. Kami menyadari jika
di dalam proposal ini masih ada kekurangan-kekurangan serta jauh dari apa yang
diharapkan. Maka untuk itu, kami berharap terdapatnya kritik atau saran serta usulan
demi memperbaikinya di masa yang akan datang.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk memenuhi salah
satu tugas yang diberikan oleh guru mata pelajaran PKWU.
Akhir kata kami sampaikan Terima kasih kepada seluruh pihak terkait yang sudah
menolong serta membagikan sebuah referensi, sehingga kami bisa menuntaskan
proposal usaha makanan fungsional ini dengan tepat sesuai dengan waktunya.

Kamis, 11 Agustus 2022

2
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………………………….2

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………..3
BAB I……………………………………………………………………………………….4
BAB II………………………………………………………………………………………6
BAB III……………………………………………………………………………………..8
BAB IV…………………………………………………………………………………….10

3
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Makanan fungsional adalah makanan hasil olahan dari bahan baku hewani dan
nabati, yang memiliki tiga fungsi (gizi, nutrisi, dan kesehatan).
Minuman fungsional merupakan hasil olahan dari bahan baku nabati yang juga
memiliki kandungan gizi, vitamin, serat, dan probiotik.
Makanan fungsional memiliki tiga fungsi:
1. Fungsi sensori dari makanan fungsional adalah makanan yang memiliki warna dan
penampilan menarik serta cita rasa dari makanan tersebut sangat lezat.
2. Fungsi nutrisi dari makanan fungsional adalah makanan yang mengandung gizi lebih
tinggi daripada makanan sejenisnya.
3. Fungsi fisiologi dari makanan fungsional adalah dapat memberikan pengaruh
fisiologis yang bisa dirasakan oleh tubuh, seperti sistem imunitas tubuh terjaga
dengan baik, sistem saraf dapat berfungsi dengan semestinya, menunda proses
penuaan, dan mencegah munculnya penyakit.
Makanan berdasarkan jenisnya:
1. Berdasarkan sumber makanan: sumber makanan yang berasal dari nabati, dan
sumber makanan yang berasal dari hewani.
2. Berdasarkan cara pengolahannya: makanan fungsional alami (makanan bisa
langsung dimakan), makanan fungsional tradisional (makanan diolah tradisional),
dan makanan fungsional modern (makanan diolah modern).
Manfaat makanan fungsional.
1. Melindungi diri dari penyakit.
2. Menjaga tubuh agar tidak kekurangan nutrisi.
3. Mendorong pertumbuhan dan perkembangan anak.
4. Meningkatkan daya tahan tubuh.

4
B. Tujuan dalam pembuatan usaha

Untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya dengan modal seminimal

mungkin dan menambah pengetahuan tentang tatacara usaha.

5
 BAB II
PEMBAHASAN PRODUK

I. Profil produk

Wedang jahe adalah minuman dari jahe tradisional daerah Jawa Tengah, DI
Yogyakarta dan Jawa Timur. Pada umumnya wedang jahe disajikan selagi hangat atau
panas. Manfaat wedang Jahe: Penghilang rasa mual, mengurangi reaksi alergi,
mengontrol tekanan darah, menurunkan berat badan, rematik, dan osteoarthritis.

Bola-bola ubi adalah gorengan bola-bola ubi yang tidak diberi isian tapi tetap
memiliki tekstur yang renyah, legit, dan kenyal saat di gigit. Bola-bola ubi terbuat dari
ubi jalar, bola-bola ubi ini berwarna ungu dan bebas dari pewarna buatan. Manfaat
bola-bola ubi: menurunkan resiko terkena kanker, kekebalan tubuh, baik untuk sistem
pencernaan, menurunkan tekanan darah, dan mengendalikan gula darah.

6
 II. Nama Usaha

Bola-bola Janda (bola bola ubi dan wedang jahe penghangat dada).

III. Lokasi Usaha

Lokasi usaha yang direncanakan bertempat di SMAN 9 BANDUNG.

IV. Target Pelanggan

Target pelanggan untuk penjualan ini adalah semua elemen yang berada di SMAN 9
BANDUNG.

V. Analisis SWOT

1) Strength : harga terjangkau, banyak peminat, memiliki banyak manfaat untuk

tubuh.
2) Weakness : cepat dingin untuk wedang jahe karena wedang jahe cocok diminum
selagi hangat, jadi tidak terlalu enak saat dingin.
3) Opportunis : cocok di lidah, bahan baku mudah di cari.
4) Threats : produk bisa di tiru orang lain, beberapa masyarakat bisa membuatnya
sendiri.

7
 BAB III
PROSES PRODUKSI
1. Alat & Bahan membuat Wedang Jahe
1 rimpang (100 g) jahe yang tua
1 lembar daun pandan
1 batang serai, memarkan
2 buah bunga lawang
2 cm kayu manis
10 butir merica utuh
1 liter air
80 g gula batu

2. Langkah-langkah membuat Wedang Jahe

1. Panggang atau bakar rimpang jahe di atas bara api hingga agak kering kulitnya. Kerok
dengan snedok hingga bersih kulitnya.
2. Memarkan hingga agak pipih, potong kasar.
3. Didihkan air bersama jahe, daun pandan, serai, pekak, kayu manis dan merica butiran.
Masak hingga airnya menyusut lalu saring.
4. Taruh air jahe di gelas atau cangkir. Beri gula batu.
Sajikan hangat.

3. Alat & Bahan membuat bola-bola ubi

4 buah ubi ungu

7 sendok makan tepung tapioka
3 sendok makan tepung maizena
1 sendok makan baking powder
4 sendok makan gula pasir
Garam secukupnya

8
4. Langkah-langkah membuat bola-bola ubi

1. Cuci ubi dengan air bersih, lalu kukus hingga matang. Haluskan ubi.
2. Masukkan tepung tapioka, tepung maizena, dan baking powder. Aduk hingga
tercampur rata. Tambahan gula pasir dan garam secukupnya. Aduk kembali
hingga adonan kalis.
3. Bentuk adonan menjadi bulat-bulat, lalu goreng di minyak yang sudah panas.
Setelah bagian luar bola ubi matang, tekan-tekan sambil terus digoreng. Masak
hingga matang, lalu tiriskan. Bola ubi kopong siap disajikan.

9
 BAB IV
KALKULASI HARGA
1. Kalkulasi Modal
Ubi jalar 2kg : 14.000
Tepung tapioka : 12.000
Coklat batang : 17.500
Vanili : 2.000
Jahe : 3.000
Baking powder : 7.000
Maizena 7.000
Susu bubuk 7.500
--------------------------------+

Rp. 70.000,-

2. Kalkulasi Harga Jual

Bola bola ubi : Rp 1.500/ buah
Wedang jahe : Rp 3.000/gelas

3. Kalkulasi Untung
Bola bola ubi : Rp 1.500 x 50pcs 75.000
Wedang jahe : Rp 1.500 x 10cup 15.000
-----------------+

Rp.90.000,-
Untung = Rp. 90.000- Rp. 70.000 = Rp. 20.000

10