KROMATOGRAFI
Disusun oleh :
Nim : 201910401012
JURUSAN TEKNIKuMESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
APRIL 2021
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. TUJUAN
a. Asam Asetat
b. Butil Alkohol
Air merupakan sebuah cairang yang sangat dibutuhkan manusia, hampir 71%
bumi tersusun dari perairan. Air tersusun dari 2 atom yaitu Higrogen dan Oksigen
dengan lambing unsur H 2 O . Air memiliki titik lebur pada suhu 0 C O dan memiliki titik
dididih pada suhu 100 C o . air di bumi memiliki bentuk cair, tidak berwarna, dan tidak
berasa. Kegunaan air sangat banyak, dalam dunia praktikum air biasanya digunakan s
d. Asam Amino
Asam amino merupakan suatu senyawa organic yang mempunyai gugus fungsi
karboksil (-COOH) dan berpasangan dengan asam amina serta memiliki rantai samping
yang spesifik untuk setiap jenis dari asam amino. Asam amino biasanya atom penyuaun
Asam Amino addalah C,H,O dan N. serta kadang pula dapat berpasangan dengan atom P
dan S.
e. Larutan ninhidrin 0,3% (dalam butil alkohol dengan 3% asam asetat glasial)
senyawa ini digunakan untuk memnentukan asam amina dan ammonia primer
dan sekunder. Ketika bereaksi dengan amina, warna biru tua atau ungu biasanya disebut
dengan ungu ruheman yang dihasilkan. Senyawa ini memiliki rumus senyawa C 9 H 6 O4 ,
titik lebur senyawa ini sekitar pada suhu 250 C o.
1.2.2 TINAJUAN PUSTAKA
Dalam metode ini didasarkan pada paryisi zat pada 2 fasa ialah fasa diam dan
gerak, kedua fasa tersebut memiliki arti yang berbeda. Fasa diam adalah fasa materi
yang penting dimana terjadinya ketidaksamaan kromatografi karena adanya hubungan
dengan suatu fase diam yang dapat menimbulkan ketidaksamaan harga Rf (waktu
retensi) dan terbelahnya materi dari suatu senyawa. Sedangkan fasa gerak ialah suatu
fase pembawananlit dapat bersifatnberinteraksi dengan analitik tersebut. Fasengerak
biasanya memiliki 2 bentuk yaitu cair dan gas.mUmumnya dapat diapaki sebagai gas
nyawa yang mudah untuk menguap.
Metode kromatografi dapat dibagi menjadi beberapa jenis, hal ini berdasarkan
pada langkah kerja yang dapat dilakukan,nantara lain sebagai berikut :
1. kromatografi kolom, metode ini adalah metode paling baik yang dapat digunakan
untuk memisahkan sebuah campuran dalam skala besar dimana fasa gerak nyandapat
berupa zatncair sedangkan fasa diam nyanberupa zat padat.
2. kromatografinkertas merupakan m,etode kromatografinyang menggunakan
tekniknpemisahan dimana fasa diamnberupa suatu zatncair.
1. Pelarut
Perubahan yang akan terjadi pada koefisien pelarut dapat mempengaruhi atau dapat
merubah nilai Rf, maka komposisi dari suatu pelarut merupakanj suatu factor yang
dapat merubah nilai Rf
2. Suhu
Perubahan suhu yang terjadi pada suatu pelaruta sangat berkaitan dengan koefisien
partisi dan kecepatan aliran hal ini yang menjadi alasan kenapa suhu mempengaruhi
nilai Rf
3. ukuranmBejana
4. Kertas
5. sifat campuran
Bermacam senyawa yang memiliki partisi di antaramvolume yangmsama dari suatu fasa
tetap dan yang bergerakmmereka hamper silalu mempengaruhi karakter dari kelarutan
satumterhadap lainnyamhingga terhadap harga Rf.
BAB 2
METODOLOGImPERCOBAAN
2.1.1 Alat
2.1.2 Bahan
Butil Alkohol
Asam asetat (C H 3 COOH )
Air (H ¿¿ 2 O) ¿
Asam Amino
Larutan ninhidran 0,3% (dalam butik alkohol dengan 3% asam asetat)
Referensi