0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
17 tayangan3 halaman
Pemeliharaan dan perbaikan gedung rumah sakit bertujuan untuk menjaga kondisi prasarana dan sarana tetap berfungsi dengan baik. Meliputi pemeliharaan gedung poliklinik, rawat inap, dan sarana lain seperti tempat parkir. Dilakukan secara rutin maupun non-rutin berdasarkan inventarisasi kondisi secara berkala.
Pemeliharaan dan perbaikan gedung rumah sakit bertujuan untuk menjaga kondisi prasarana dan sarana tetap berfungsi dengan baik. Meliputi pemeliharaan gedung poliklinik, rawat inap, dan sarana lain seperti tempat parkir. Dilakukan secara rutin maupun non-rutin berdasarkan inventarisasi kondisi secara berkala.
Pemeliharaan dan perbaikan gedung rumah sakit bertujuan untuk menjaga kondisi prasarana dan sarana tetap berfungsi dengan baik. Meliputi pemeliharaan gedung poliklinik, rawat inap, dan sarana lain seperti tempat parkir. Dilakukan secara rutin maupun non-rutin berdasarkan inventarisasi kondisi secara berkala.
tetap dalam kondisi baik dapat digunakan secra maksimal .
PENGERTIAN Perbaikan dalah mebuat prasarna dansarana yan rusak kembali berfungsi dan baik. Gedung dan prasarana umum di rsbc trperihara dengan TUJUAN baik sehinggadapat diguunaka secra maksimal Pemeliharaan dan perbaikan gedun poli,geung rawat inap dan gedung manageman ,dan aula begitu pula dengan RUANG LINGKUP pemeliharaa tempat parkir ,toilet jalan,saluran air hujan , pagar dan atap edung rumah sakit . 1. Kepala bagian ipsrs mebuat cheklis kondisi untuk gedung 2. Inventarisir kondisi gedung secara priodik setiap satu bulan sekali ,yang dilakukan oleh bagian ipsrs. 3. Data kondisi prasarana dan sarana gedung dapat juga berasal dari laporan atau pengajuan pemeliharaan/perbaikan dari unit kerja yang disampaikan secara tertulis maupun tlpon.
4. Seua data tentang kondisi prasarana dan sarana
gedung hasil inventarisir ditulis dalam daftar cheklis . 5. Analis kebutuhan pemeliharaan dan perbaikan dilakukan dari cheklis berdasarkan sekala prioritas baik yang rutin maupun yang non rutin . 6. Pemeliharaan yang ruti berupa pemeriksaan dingding ,jendela dan langit-langit yang dilakukan satukali sebulan. 7. Pengecekan lantai dilakukan minimal atu kali sebulan . 8. Pemeliharaan rutin pada poin 5 merupakan salah satu tupoksi dari ipsrs 9. Pemeliharaan non rutin berupa pengecatan dingding gedung yang dilakukan ideal setiap 4 tahun sekali.namun rsbc melakukan nya sesuai dana pemeliharaan yang ada. 10. Perbaikan rutin berupa perbaikan kecil seperti brupa perbaikan kaca pecah ,atap bocor ,toilet mampet ,dll. 11. Perbaikan rutin seperti memperbaiki tembok yang runtuh ,toilet rusak ,atap yang rubuh dll,yang sipat kerusakan nya insidental namun memerlukan prioritas perbaikan secepatnya. 12. Pemeriharaan dan perbaikan non rutin bisa dilakukan oleh pihak ipsrs atau bila skala pemeliharaan dan perbaikan nya yang nilainya besar diserahkan kepada kontraktor ,dan melalui peroses pengadaan barang dan jasa. 13. Setiap pelaksanaan rutin dan non rutin ,harus dicatat dalam buku log pemeliharaan dan perbaikan prasarana dan sarana rsbc yang dilakukan oleh bagian ipsrs. 14.