Anda di halaman 1dari 8

LATIHAN SOAL :

1.

2. Satuan tekanan dalam Sistem Internasional (SI) adalah :


a. Atmosfer                   
b. cmHg                   
c. Pascal                      
d. mmHg
e. Newton

Pembahasan:
Satuan tekanan adalah pascal. Satuan Pascal dilambangkan dengan dua huruf
Pa atau Kg m-1 s-

3. Perhatikan pasangan besaran berikut yang setara adalah


a. daya dan tekanan
b. gaya dan impuls
c. tekanan dan momentum
e. momentum dan impuls

Pembahasan:
besaran turunan dikatan setara jika keduanya memiliki dimensi yang sama.
Dari beberapa pilihan di atas kelihatan besaran yang setara adalah momentum
dan impuls. Keduanya sama-sama memiliki dimensi besaran kg m s-1

4. Satuan dari besaran turunan kecepatan, gaya, dan suhu menurut sistem SI
adalah ....
a. ms-1, Pascal, Celcius
b. ms-1, Joule, Kelvin
c. km/jam, Newton, Celcius
d. ms-1, Newton, Celcius
e. ms-1, Newton, Kelvin

5. Diantara kelompok besaran di bawah ini mana yang hanya terdiri dari
besaran turunan saja?
a. kuat arus, massa, gaya
b. suhu, massa, volum
c. waktu, momentum, kecepatan
d. usaha, momentum, percepatan
e. kecepatan, suhu, jumlah zat

Pembahasan:
pilihan a merupakan besaran turunan hanya gaya
pilihan b ada massa yang merupakan besaran pokok
pilihan c, waktu adalah besaran pokok
pilihan d, semuanya besaran turunan (Jawaban )

6. Di bawah ini yang merupakan besaran pokok menurut standard


internasional.
a. kilogram dan watt
b. kilogram dan celcius
c. meter dan detik
d. meter dan celcius
e. celcius dan watt

Pembahasan :
jawaban yang benar adalah meter dan detik, untuk suhu standardnya adalah
kelvin

7. Satuan energi potensial dalam sistem SI adalah


a. kg m3 s-3
b. kg m2 s-2
c. kg m2 s-3
d. kg m s-1

Pembahasan :
energi potensial memiliki rumus E = m.g.h, Dari rumus E = m.g.h didapat
komponen satuan = kg. m. s-2 m sehingga kg m2 s-2

8. Yang dimaksud dengan dimensi suatu besaran adalah


a. membandingkan besaran itu dengan satuannya
b. menyusun besaran itu dari satuannya
c. menyusun besaran menjadi besaran pokok
d. membandingkan besaran itu dengan besaran-besaran pokok
e. besaran yang disusun atas dasar besaran dasar

Pembahasan :
yang dinamakan dimensi suatu besaran adalah menyusun besaran turunan ke
dalam besaran pokoknya (C). Kita menguraikan besaran turunan menjadi
besaran pokok penyusunnya.

9. Jika M adalah dimensi massa, L adalah panjang, dan T adalah waktu, maka
dimensi dari tekanan adalah?
a. ML-1T-1
b. ML-1T-2
c. MLT-1
d. ML2T2
e. ML-2T-2

Pembahasan :
Tekanan adalah F/A = kg. m. s-2/m2 = kg. m-1 s-2 = ML-1T-2

10. Dalam sistem SI satuan dari kalor adalah


a. kalori
b. joule
c. watt
d. derajat kelvin
e. derajat celcius

Pembahasan :
Satuan kalor menurut sistem SI adalah joule, bukan kalori apalagi watt,
kelvin, dan celcius.
Angka penting
Angka penting adalah semua angka yang diperoleh dari hasil penilaian,
angka pasti dan angka taksiran. Penulisan angka penting menunjukkan
ketelitian.
A. Aturan Angka Penting
Angka penting merupakan angka hasil pengamatan atau angka-angka yang diperoleh dari hasil
pengukuran. Untuk menentukan apakah suatu angka merupakan angka penting atau bukan,
perhatikan aturan-aturan angka penting berikut ini :

1. Semua angka bukan nol adalah angka penting.


2. Angka nol yang terletak di antara dua angka bukan nol adalah angka penting.
3. Semua angka nol yang terletak pada deretan akhir dari angka-angka yang ditulis di
belakang koma desimal termasuk angka penting.
4. Angka-angka nol yang digunakan hanya untuk tempat titik desimal adalah bukan
angka penting.
5. Bilangan-bilangan puluhan, ratusan, ribuan, dan seterusnya yang memiliki angka-
angka nol pada deretan akhir harus dituliskan dalam notasi ilmiah agar jelas apakah
angka-angka nol tersebut termasuk angka penting atau bukan.

Dalam penulisan hasil pengukuran, aturan-aturan yang harus diperhatikan. Berikut ini adalah
aturan penulisan angka penting dalam fisika.

1. Semua angka bukan nol adalah AP. Contoh: Angka 343245 memiliki enam AP.
2. Angka nol di belakang angka bukan nol adalah bukan angka penting, kecuali
diberi tanda khusus misal garis bawah.
Contoh: Angka 120 memiliki dua AP yaitu 1 dan 2. Angka 40700 memiliki tiga AP yaitu 4, 0
dan 7.

3. Angka nol yang terletak di antara dua angka bukan nol adalah angka penting. Angka
40700 memiliki tiga AP yaitu 4, 0 dan 7.

4. Angka nol di depan angka bukan nol adalah bukan AP. Angka 0,0065 memiliki dua AP
yaitu 6 dan 5.
5. Angka nol di belakang tanda desimal dan mengikuti angka bukan nol adalah AP.
Angka 5,600 memiliki empat AP yaitu 5, 6, 0 dan 0.

6. Apabila tepat angka 5, dibulatkan ke atas jika angka sebelumnya angka ganjil, dan
dihilangkan jika angka sebelumnya angka genap. Contoh: 246,65 dibulatkan menjadi
246,6, contoh : 326,55 dibulatkan menjadi 326,6.

Contoh :
Suatu hari siswa A diminta untuk melakukan pengukuran massa jenis air. Untuk mengukur
massa jenis mereka mengukur volume air dan massa air, sehingga diperoleh data sebagai
berikut.

Massa jenis
No Volume (ml) Massa (kg) 𝜌2
(g/cm3)
1 50 49 0.98 0.9604
2 100 100 1 1
3 150 155 1,03 1,0609
4 200 190 0,95 0,9025
5 250 257 1,028 1,056784
Jumlah 4,988 4,980584

Dari table hasil pengukuran terlihat ada lima hasil pengukuran massa jenis, lalu mana
yang harus dipilih? Berapa sebenarnya nilai massa jenis dari air yang diukur? Untuk
menentukan massa jenis air, perlu dirata-rata nilai hasil perhitungan massa jenisnya :

𝜌 = 𝜌1 + 𝜌2 + 𝜌3 + 𝜌 4 + 𝜌5

5
Catatan : Karena angka penting hasil
data pengukuran tersebut paling
kecil adalah satu, maka massa jenis
rata-rata yang telah diperoleh
menggunakan operasi matematika
tersebut adalah sebesar 1 g/cm3
𝜌

Aturan angka penting

Dalam menulis angka, perlu diperhatikan :


 Semua angka bukan nol mewakili angka penting, contohnya 2,34 memiliki tiga angka penting,
65,765 memiliki lima angka penting.
 Semua angka nol yang terletak di antara angka bukan nol yang penting, contohnya 3,009 memiliki
angka yang penting, 70,6 memiliki tiga angka penting.
 Angka nol yang terletak di sebelah kanan angka bukan nol yang mewakili angka penting,
contohnya 3.000 memiliki empat angka penting, 1.230 memiliki empat angka penting.
 Angka nol yang terletak di sebelah kiri angka bukan nol, baik di kiri maupun di kanan koma bukan
termasuk angka penting, contohnya 0,1 memiliki satu angka penting, 0,005 memiliki 1 angka
penting, 0,0567 memiliki tiga angka penting.
 Semua angka sebelum faktor pengali pada notasi ilmiah merupakan angka penting.

Operasi angka penting

A. Tidak ada aturan khusus pada operasi penjumlahan dan dukungan, hanya saja pembulatan
untuk bilangan desimal, ikuti angka, taksiran paling sedikit. contoh :

1,23 + 6,5 = 7, 73 》7,7

Untuk pembulatan, jika angka terakhir lebih besar dari lima, bulatkan ke atas. Jika angka
terakhir lebih kecil dari lima, bulatkan ke bawah. Jika tepat lima, lihat angka sebelumnya,
angka sebelumnya ganjil bulatkan ke atas dan sebaliknya.

B. Operasi perkalian dan pembagian

Jika menggunakan angka penting, hasil perkalian antara dua angka atau lebih menghasilkan
angka yang jumlah angka sama dengan angka penting paling sedikit. 

Konsep Notasi Ilmiah

 Jika dihadapkan pada bilangan berselisih, beribu, beribu ribu, mungkin masih mudah
untuk dipahami bilangannya, ya. Bagaimana jika dihadapkan pada bilangan seperti
0,00000000000023 atau 1.000.000.000.000.000? Sungguh bilangan yang sulit untuk
ditentukan sarat langsung. 
 Jumlah yang harus dihitung dalam Fisika, besaran-besaran hasil pengukuran tidak hanya
terdiri dari, jumlah, atau ribuan, tetapi juga skala makro dan mikro, contohnya hanya
massa Bumi atau massa elektron. Untuk menulis massa elektron yang tidak terlihat oleh
mata terlepas tentulah sangat sulit karena ukurannya sangat kecil. 
 Oleh karena itu, disusunlah suatu notasi yang disebut notasi ilmiah. Notasi ilmiah ini dapat
mempermudah Quipperian dalam menentukan nilai besaran yang terlalu besar atau terlalu
kecil. Penulisannya adalah sebagai berikut. 

RUMUS : >>>>> a x 10 (pangkat n)

Contoh :

1) Tentukan bilangan 510.000.000 dalam bentuk notasi ilmiah!

Contoh : 510.000.000 = 5,1 x 10⁸

2) Tentukan bilangan 0,000000057 dalam bentuk notasi ilmiah!

Contoh : 0, 000000057 = 5,7 x 10‐⁸

3) Tentukan bentuk notasi ilmiah :

a. 32.000.000.000 =
b. 100.000 =
c. 0,000000000058 =
d. 0,090000 =
e. 7,4 x 10-4 =
f. 8,2 x 105 =

Anda mungkin juga menyukai