PPI.2(Ditetapkan perawat PPI atau IPCN dokumen bukti berupa ceklist monitoring dan
(Infection Prevention and Control nurse) yang evaluasi kegiatan surveilance dan kebersihan
memiliki kompetensi untuk mengawasi serta Ada bukti perawat PPI/IPCN melaksanakan tangan sudah ada tapi bukti monev dan
supervisi semua kegiatan pencegahan dan pengawasan serta supervisi semua kegiatan pengawasan kegiatan PPI yang lain belum ada laksanakan pengawasan dan evaluasi secara
pengendalian infeksi.) 2 pencegahan dan pengendalian infeksi. (D,W ) dan belum dilaksanakan dengan periodik periodik terhadap seluruh kegiatan PPI
(Ditetapkan perawat PPI atau IPCN (Infection
Prevention and Control nurse) yang memiliki Bukti laporan IPCN kepada Tim PPI sudah ada
kompetensi untuk mengawasi serta supervisi tapi pelaporan tidak periodik dan kontinyu dan laksanakan pelaporan secara kontinyu dan
semua kegiatan pencegahan dan pengendalian Ada bukti terlaksana pelaporan perawat belum ada bukti penyerahan laporan dari IPCN periodik lengkapi dengan bukti penyetoran
infeksi.) 3 PPI/IPCN kepada ketua Komite/Tim PPI. (D,W) kepada Ketua Tim PPI laporannya
(Rumah sakit mempunyai program PPI dan lakukan evaluasi pelaksanaan program
kesehatan kerja secara menyeluruh untuk Ada bukti pelaksanaan program PPI untuk tidak ditemukan bukti pelaksanaan program PPI kesehatan karyawan seperti pemeriksaan
mengurangi risiko tertular infeksi yang berkaitan menurunkan risiko tertular infeksi pada staf untuk menurunkan risiko tertular infeksi pada kesehatan karyawan pemberian imunisasi
dengan pelayanan kesehatan pada pasien, staf klinis dan nonklinis (kesehatan kerja). ( lihat juga staff seperti pemeriksaan karyawan pemberian pemberian pengobatan dan konseling sesuai
klinis, dan nonklinis.) 3 KKS 8.4). (D,O,W,S) imunisasi dan bukti pengobatan dan konseling program yang telah dibuat
PPI.6(Program surveilans rumah sakit Ada bukti pelaksanaan pengumpulan data dari bukti pelaksanaan pengumpulan data sudahada
menggunakan pendekatan berdasar atas risiko butir a) sampai dengan f), analisis dan namun belum dilakukan analisis interprestasi lakukan analisis interpretasi data serta buat
dalam menetapkan fokus program terkait interpretasi data, serta membuat prioritas untuk data serta prioritas untuk menurunkan tingkat proiritas atau tetapkan prioritas untuk
dengan pelayanan kesehatan.) 2 menurunkan tingkat infeksi. (D,W ) infeksi menurunkan tingkat infeksi
(Program surveilans rumah sakit menggunakan
pendekatan berdasar atas risiko dalam Ada bukti pelaksanaan strategi pengendalian belum ditemuka bukti pelaksanaan strategi laksanakan strategi pengendalian infeksi
menetapkan fokus program terkait dengan infeksi berdasar atas prioritas untuk pengendalian infeksi berdasar atas prioritas berdasarkan hasil analisis dan interprestasi data
pelayanan kesehatan.) 3 menurunkan tingkat infeksi. (D,W ) untuk menurunkan tingkat infeksi infeksi yang dijadikan proiritas
PPI.6.1(Rumah sakit menelusuri risiko infeksi, Ada bukti rumah sakit telah melakukan
tingkat infeksi, dan kecenderungan dari infeksi investigasi dan analisis risiko infeksi serta lakukan investigasi setiap risiko kejadian infeksi
terkait layanan kesehatan untuk menurunkan diintegrasikan dengan program mutu dan data infeksi sudah ada namun bukti investigasi yang terjadi serta tindak lanjut yang dilakukan
angka infeksi tersebut.) 1 keselamatan pasien. (D,W) dan analisis risiko infeksi belum ada dan di integrasikan dengan program PMKP
(Rumah sakit menelusuri risiko infeksi, tingkat
infeksi, dan kecenderungan dari infeksi terkait Ada bukti rumah sakit telah merancang ulang
layanan kesehatan untuk menurunkan angka penurunan infeksi berdasar atas investigasi dan belum ada bukti rancang ulang yang dibuat oleh buat rancang ulang atau rencana tindak lanjut
infeksi tersebut.) 2 hasil analisis. (D,W) rs terhadap hasil investigasi kejadian infeksi terhadap hasil investigasi kejadian infeksi
(Rumah sakit menelusuri risiko infeksi, tingkat
infeksi, dan kecenderungan dari infeksi terkait
layanan kesehatan untuk menurunkan angka Ada bukti rumah sakit telah melaksanakan tidak ditemukan bukti rs melaksanakan rancang laksanakan rancang ulang berdasarkan hasil
infeksi tersebut.) 3 rancang ulang yang ada di EP 2 (D,W) ulang terhadap hasil investigasi kejadian infeksi investugasi kejadian infeksi
PPI.7.2.1(Bila sterilisasi dilakukan melalui Ada bukti monitoring, evaluasi, dan tindak lanjut tidak ditemukan Bukti pelaksanaan monitoring
kerjasama dengan pihak di luar rumah sakit pelaksanaan penggunaan kembali (reuse) bahan evaluasi antara lain berdasarkan hasil kultur dan
harus dilakukan oleh lembaga yang memiliki medis habis pakai sesuai butir a) sampai dengan tindak lanjut pelaksanaan penggunaan kembali laksanakan monev dan tindak lanjut terhadap
sertifikasi mutu.) 2 g) pada maksud dan tujuan. (D,O,W) reuse bahan medis habis pakai penggunaan kembali BMHP
Pelaporan pajanan limbah infeksius sesuai lakukan monev dan laporkan setiap kejadian
(Rumah sakit mengurangi risiko infeksi melalui dengan regulasi dan dilaksanakan monitoring,belum monev dan pelaporan terhadap pajanan paparan limbah infeksius pada staf dan lakukan
pengelolaan limbah infeksius dengan benar.) 5 evaluasi, serta tindak lanjutnya. (D,O,W) limbah infeksius tindak lanjut dari laporan tersebut
belum ada bukti berupa laporan kejadian dan
penenganan terhadap tumpahan limbah laksanakan pelaporan terhadap kejadian
infeksius darah dan produk darah seta tumpahan limbah infeksius darah dan produk
Ada bukti penanganan (handling) serta pengelolaannya wawancara dengan petugas darah serta pengeloaan yang dilaksanakan serta
pembuangan darah dan komponen darah sudah kesling belum memahami cara pengelolaan latih petugas terkait tentang pengelolaan
(Rumah sakit mengurangi risiko infeksi melalui dikelola sesuai dengan peraturan perundang- tumpahan limbah infeksius darah dan tumpahan limbah infeksius darah dan ko ponen
pengelolaan limbah infeksius dengan benar.) 6 undangan. (O,W) komponen darah darah
Ada bukti pelaksanaan supervisi dan monitoring bukti pelaksanaan monev sudah ada tapi belum
(Rumah sakit mengurangi risiko infeksi melalui terhadap kegiatan butir a) sampai dengan e) disusun rencana tindak lanjut dari hasil monev lakukan rencana tindak lanjut dari pelaksanaan
pengelolaan limbah infeksius dengan benar.) 7 pada maksud dan tujuan. (D,O,W) tersebut monev
Bila pengelolaan limbah dilaksanakan oleh pihak bukti kerjasama berupa MOU dengan transpoter
luar rumah sakit harus berdasar atas kerjasama sudah ada namun muo dengan pihak yang lengkapi MOU dengan pihak yang mengelola
dengan pihak yang memiliki izin dan sertifikasi mengelola limbah belum ada bukti manifes limbah yang memiliki izin dan sertifikasi mutu
(Rumah sakit mengurangi risiko infeksi melalui mutu sesuai dengan peraturan perundang- pengiriman atau transportasi ada tapi bukti serta lengkapi dengan bukti manifes
pengelolaan limbah infeksius dengan benar.) 8 undangan (lihat MFK 5.1 WP 4). (D,O,W) pemusnahan limbah belum ada pemusnahann limbah
(Rumah sakit menetapkan pengelolaan kamar Ada bukti pelaksanaan supervisi dan kepatuhan
mayat dan kamar bedah mayat sesuai dengan prinsip-prinsip PPI sesuai dengan peraturan tidak ada bukti monev oleh IPCN terhadap lakukan monev secara teratur dan lengkapi
peraturan perundang-undangan.) 3 perundang-undangan. (D,W) kepatuhan prinsip prinsip PPI di kamar jenasah dengan rencana tindak lanjut dari hasil monev
Bila pengelolaan benda tajam dan jarum bukti kerjasama berupa MOU dengan transpoter
dilaksanakan oleh pihak luar rumah sakit harus sudah ada namun muo dengan pihak yang lengkapi MOU dengan pihak yang mengelola
berdasar atas kerjasama dengan pihak yang mengelola benda tajam dan jarum belum ada benda tajam dan jarum yang memiliki izin dan
PPI.7.5(Rumah sakit menetapkan pengelolaan memiliki izin dan sertifikasi mutu sesuai dengan bukti manifes pengiriman atau transportasi ada sertifikasi mutu serta lengkapi dengan bukti
limbah benda tajam dan jarum secara aman.) 4 peraturan perundang-undangan. (D,O,W) tapi bukti pemusnahan belum ada manifes pemusnahan
belum ada dokumen data limbah benda tajam
dan jarum wawancara dengan IPCN hanya
dilakukan monev terhadap pengelolaan benda
(Rumah sakit menetapkan pengelolaan limbah Ada bukti data dokumen limbah benda tajam tajam dan jarum tapi terhadap data jenis dan lakukan pendokumentasian data limbah benda
benda tajam dan jarum secara aman.) 5 dan jarum. ( lihat juga di PPI 7.2). (D,W) jumlah benda tajam dan jarum belum ada tajam
(Rumah sakit menetapkan penempatan dan Ada bukti pelaksanaan monitoring ruang tidak ditemukan bukti pelaksanaan monitoring
proses transfer pasien dengan airborne diseases tekanan negatif dan penempatan pasien secara tata kelola udara alamiah atau alami mekanik laksanakan monitoring secara kontinyu terhaap
di dalam rumah sakit dan keluar rumah sakit.) 3 rutin. (D,O,W) dan penempatan pasien secara rutin ruang bertekanan negatif atau alami mekanik
Rumah sakit menetapkan regulasi penempatan Buat kebijakan atau panduan atau SPO tentang
PPI.8.2(Rumah sakit menetapkan penempatan pasien infeksi ?air borne? dalam waktu singkat penempatan pasien infeksi air borne dalam
pasien infeksi air borne dalam waktu singkat jika jika rumah sakit tidak mempunyai kamar dengan waktu singkat jika rumah sakit tidak mempunyai
rumah sakit tidak mempunyai kamar dengan tekanan negatif (ventilasi alamiah dan kamar dengan tekanan negatif atau ventilasi
tekanan negatif (ventilasi alamiah dan mekanik).) 1 mekanik).(R) regulasi belum ada alamiah dan mekanik
Ada bukti pelaksanaan pelatihan untuk semua pelatihan untuk semua staf klinis dan non klinis
PPI.11(Rumah sakit melakukan edukasi tentang staf klinis dan nonklinis sebagai bagian dari sudah dilakukan tapi bukti pelaksanaan lakukan pelatihan secara periodik dan dilengkapi
PPI kepada staf klinis dan nonklinis, pasien, orientasi pegawai baru tentang regulasi dan pelatihan tidak lengkap program orientasi dengan bukti pelatihan dan susun dan
keluarga pasien, serta petugas lainnya yang praktik program PPI. ( slihat KKS 7 dan TKRS pegawai baru tentang regulasi dan praktek laksanakan program pelatihan pegawai baru
terlibat dalam pelayanan pasien.) 2 5.4). (D,W) program PPI belum ada tentang regulasi dan program PPI
0.00%