13.00 – 13.15
PRE TEST
13.15 – 13.30
Materi-1: Prinsip Deteksi Dini Gangguan
Perilaku dan Emosional
DR. Dr. Ahmad Suryawan, SpA(K)
13.30 – 14.00
Materi-2: Metode Pemeriksaan GPPH
(ACRS) dan PSC-17
DR. Dr. Fitri Hartanto, SpA(K)
14.00 – 14.45
Praktek Kasus
DR. Dr. Fitri Hartanto, SpA(K)
14.45 – 15.30
Analisa Kasus – Diskusi
DR. Dr. Ahmad Suryawan, SpA(K)
15.30 – 15.45
POST TEST
15.45
Penutup
1
Prinsip Deteksi Dini Gangguan Perilaku ?
dan Emosional
UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas
Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
02
1 2
Maintenance
HI
Healthy Baby
Loss
Attunement or Facilitation
• Awalnya abnormal Berkembang normal
Maintenance
Loss
Induction
UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas
Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
03 Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
04
3 4
UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas
Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
05 Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
06
5 6
1
26/07/2022
TANPA DENGAN
Anak dengan: Deteksi Dini Deteksi Dini
Deteksi Dini Perkembangan Anak
Gangguan 70% 70-80%
Perkembangan Tidak teridentifikasi Teridentifikasi
SIAPA YANG MELAKUKAN
Gangguan Mental
Emosional
80%
Tidak teridentifikasi
80-90%
Teridentifikasi ?
Palfrey et al. Lavigne et al.
J PEDS. 1994;111:651-655 Pediatr. 1993;91:649-655
UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas
Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
07 Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
08
7 8
UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas
Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
09 Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
10
9 10
Deteksi Dini Perkembangan Anak • Kunci keberhasilan: penemuan kasus pada usia dini.
KAPAN HARUS DILAKUKAN
?
Deteksi dini
SEDINI MUNGKIN
UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas
Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
11 Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
12
11 12
2
26/07/2022
INDONESIA:
Kegiatan deteksi dini di berbagai negara:
• Tujuan sama, teknis bervariasi (usia anak dan instrumen)
• USA: skrining pada setiap kunjungan anak sehat pada usia 9,
18, 24 dan 30 bulan
AAP, 2001 dan 2006 3 Bulan / x
Buku SDIDTK
Kemenkes RI, 2006
6 Bulan / x
Scottish Intercollegiate Guidelines Network, 2007 dan 2015
UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas
Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
13 Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
14
13 14
Depkes RI,
2006 /
%XODQ[ %XODQ[
Buku SDIDTK
Kemenkes RI, 2006
UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas
Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
15 Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
16
15 16
TIPS PRAKTIKAL
Optimal
TIPS PRAKTIKAL
Kompetensi
Kemampuan Recovery CEPAT TIDAK TEPAT
Anak • “positif-palsu”: dampak negatif berkepanjangan anak terlabel
Faktor • “negatif-palsu”: lolos tidak terdiagnosis – salah manajemen
Protektif >>
UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas
Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
17 Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
18
UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial IDAI
17 18
3
26/07/2022
Surveilans perkembangan
Semua anak sehat - setiap waktu
(developmental surveillance)
SURVEILANS SKRINING EVALUASI MANAJEMEN
DIAGNOSTIK TERAPI
Skrining perkembangan Semua anak sehat dan risiko tinggi
(developmental screening) Pada periode usia tertentu
Instrumen terstandarisasi
Diagnosis perkembangan
(developmental assessment)
Pentingnya memanfaatkan
Intervensi dini periode kritis efektifitas suatu
(early intervention) intervensi.
UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas
Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
19 Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
20
19 20
UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas
Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
21 Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
22
21 22
SURVEILANS PRA SKRINING EVALUASI MANAJEMEN SURVEILANS PRA SKRINING EVALUASI MANAJEMEN
DIAGNOSTIK TERAPI DIAGNOSTIK TERAPI
Diagnosis Intervensi
Deteksi Dini Dini Dini
UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas
Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
23 Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
24
23 24
4
26/07/2022
Instrumen terstandarisasi
SURVEILANS PRA SKRINING EVALUASI MANAJEMEN
DIAGNOSTIK
• Populasi anakTERAPI
• Skrining perkembangan anak adalah sebuah proses
• Domain perkembangan yang bersifat kontinyu dan berkelanjutan
Memperluas cakupan
yang akan diskrining
Mempercepat skrining
• Lamanya waktu untuk • Syarat instrumen dapat diterima untuk level skrining:
Pemilihan melaksanakan sebuah
Mengenal adanya Mengetahui tingkat
INSTRUMEN
Menegakkan
Program terapi
sensitivitas dan spesifitas >70-75%
tanda & gejala dini risiko instrumen
diagnosis pasti
evaluasi • Profesional di
? • Ketersediaan
(early warning signs) • Populasi anak berisiko • Proses pelatihan
• Populasi anak sehat komprehensif bidangnya • Tidak ada sebuah instrumen yang dipergunakan
• Sesuai tahap usia untuk penguasaan
• Berbasis bukti
– umum • Instrumen • Instrumen
• Setiap waktu
sebuah instrumen
terstandarisasi ilmiah sebagai "gold-standard“ / “standar baku”
terstandarisasi
• Biaya & harga
Diagnosis Intervensi
Deteksi Dini Dini
(Drotar, 2008)
Dini
UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas
Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
25 Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
26
16th APCP / 9th ASMIPS/PIT IKA, Denpasar 25‐26 Agustus 2018 UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial IDAI
25 26
SURVEILLANS PEDS
Instrumen Perkembangan Buku KIA
TIPS PRAKTIKAL
TUJUAN UTAMA
Pemeriksaan Perkembangan
SKRINING
Perkembangan Instrumen di Indonesia
Perkembangan Perkembangan • Penguasaan oleh tenaga kesehatan masih sangat terbatas
UMUM / GENERAL SPESIFIK
• Paling banyak digunakan dokter: Denver II
PERILAKU
BAHASA
EMOSI
Populasi Anak Populasi Anak
Kemenkes RI, 2006:
GENERAL /
RISIKO RENDAH
GENERAL /
RISIKO TINGGI • Perlunya memperluas cakupan skrining
• Menyederhanakan instrumen dalam bentuk format pra-
Format
Instrumen Format Instrumen Format
Instrumen
Format
Instrumen
skrining (KPSP ~ Kuesioner Pra Skrining Perkembangan)
LAPORAN PEMERIKSAAN
ORANGTUA PETUGAS LAPORAN
ORANGTUA
PEMERIKSAAN
PETUGAS • Menjadi satu kesatuan dalam instrumen SDIDTK
(Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang)
ASQ ASQ DENVER II LDS SKOLD CRS
PEDS IDI ESP CSBS ELMS-2 PSC
POINT BINS CAT/CLAMS M-CHAT-R/F
CDR-PQ BDIST-2
CDI
KPSP PDQ-II
DP-3 (Dimodifikasi dan disarikan dari UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas
Ikatan Dokter Anak Indonesia 28
CAT/CLAMS AAP 2001, 2006; Drotar, 2008) 31 Juli 2022
27 28
Buku SDIDTK
Kemenkes RI, 2006 / 2016
Gunakan….!!!
UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas
Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
29 Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
30
29 30
5
26/07/2022
UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas
Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
31 Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
32
16th APCP / 9th ASMIPS/PIT IKA, Denpasar 25‐26 Agustus 2018 22 UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial IDAI
31 32
SURVEILANS PRA SKRINING EVALUASI MANAJEMEN SURVEILANS PRA SKRINING EVALUASI MANAJEMEN
DIAGNOSTIK TERAPI DIAGNOSTIK TERAPI
UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas
Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
33 Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
34
UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial IDAI
33 34
? WRAPPING-UP ? WRAPPING-UP
SURVEILANS PRA SKRINING EVALUASI MANAJEMEN SURVEILANS PRA SKRINING EVALUASI MANAJEMEN
DIAGNOSTIK TERAPI DIAGNOSTIK TERAPI
Tidak bisa diam, suka lompat-lompat
Memperluas cakupan Tidak patuh terhadap orangtua
Mempercepat skrining Orangtua (awam)
Semaunya sendiri dan suka membantah Dokter belum terlatih
Mengenal adanya Mengetahui tingkat Menegakkan Dokter tidak ikut workshop ini ?
tanda & gejala dini diagnosis pasti Program terapi
risiko
(early warning signs) • Proses evaluasi • Profesional di ? DI‐ADHD‐KAN
• Populasi anak berisiko
• Populasi anak sehat komprehensif bidangnya
• Sesuai tahap usia
– umum • Instrumen • Berbasis bukti
• Instrumen
terstandarisasi ilmiah Peserta
• Setiap waktu terstandarisasi
WS ini
Diagnosis Intervensi
Deteksi Dini Dini Dini ADHD
Buku KIA Buku SDIDTK ACRS PSC DSM-5
UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas
Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
35 Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
36
35 36
6
26/07/2022
TERIMA KASIH
37
7
2
Metode Pemeriksaan
GPPH (ACRS) dan PSC-17
DR. Dr. Fitri Hartanto, Sp. A(K)
26/07/2022
PEMILIHAN INSTRUMEN
INSTRUMEN DI INDONESIA
Masalah
2 Perilaku
??
Buku KIA Buku SDIDTK DSM V
Metode Pemeriksaan GPPH (ACRS)
Mengenal tanda Mempercepat Mengetahui Menegakkan
dan PSC‐17 & gejala dini skrining dan
Memperluas
tingkat risiko diagnosis pasti
cakupan
Diagnosis Intervensi
Deteksi Dini Dini Dini
UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas
Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
02
1 2
PEMILIHAN INSTRUMEN
INSTRUMEN DI INDONESIA
UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas
Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
03 Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
04
3 4
Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas (GPPH) /
Attention Deficite Hyperactive Disorders (ADHD) Angka kejadian
• Suatu kondisi ditandai adanya gejala berkurangnya • Di seluruh dunia 2‐9,5% pada anak usia sekolah
perhatian dan atau aktivitas/ impulsivitas yang • CDC 9,5% anak usia 4‐17 tahun
berlebihan • Jakarta : 26,2% pada anak usia 6‐12 tahun
• ADHD predominan inatensi (ADHD‐PI)
• ADHD predominan hiperaktivitas‐impulsivitas (ADHD‐
PHI)
• ADHD tipe kombinasi (ADHD‐C)
UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas
Ikatan Dokter Anak Indonesia 5
31 Juli 2022
05 Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
06
5 6
1
26/07/2022
Skrining ADHD
PEDIATRICS Volume 128, Number 5, November 2011
UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas
Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
07 Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
08
7 8
Skrining ADHD Skrining ADHD
APABILA DILAKUKAN DI TEMPAT PRAKTEK INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN
UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas
Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
09 Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
10
9 10
• Jadwal :
• Dilakukan pada anak umur >36 bulan (>3 tahun)
• Atas indikasi / bila ada keluhan :
• Anak tidak bisa duduk tenang
• Anak selalu bergerak tanpa tujuan dan tidak
kenal lelah
• Perubahan suasana hati yang impulsif
UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas
Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
11 Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
12
11 12
2
26/07/2022
UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas
Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
13 Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
14
13 14
Diagnosis GPPH
Instrumen PSC-17
(Pediatric Symptoms Checklist - 17)
untuk Skrining Gangguan Perilaku-
Psikososial-Emosi
UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas
Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
15 Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
16
15 16
Perilaku
UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas
Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
17 Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
18
17 18
3
26/07/2022
UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas
Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
19 Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
20
19 20
UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas
Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
21 Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
22
21 22
UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas
Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
23 Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
24
23 24
4
26/07/2022
PSC-17 PSC-17
Prosedur pemeriksaan Subskala Perilaku Tidak Kadang- sering
pernah kadang
• Jumlahkan nilai dari ketiga sub perilaku tersebut Nilai Internalisasi ___
menjadi nilai total
UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas
Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
25 Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
26
25 26
PSC-17 PSC-17
Tidak Kadang- sering
Eksternalisasi Tidak Kadang- sering Perhatian pernah kadang
pernah kadang
1 Berkelahi dengan remaja lain ___ ___ ___ 1 Gelisah, sulit untuk duduk diam ___ ___ ___
2 Tidak memperhatikan aturan ___ ___ ___ 2 Banyak melamun ___ ___ ___
3 Tidak mengerti perasaan teman ___ ___ ___ 3 Mudah teralih perhatian ___ ___ ___
4 Mengganggu teman ___ ___ ___ 4 Sulit konsentrasi ___ ___ ___
5 Menyalahkan orang lain atas ___ ___ ___
kesalahanmu sendiri 5 Aktifitas seolah-olah ___ ___ ___
dikendalikan oleh mesin
6 Menolak berbagi ___ ___ ___
7 Mengambil barang milik orang ___ ___ ___ Nilai Perhatian ______
lain
Nilai Eksternalisasi ____ NILAI TOTAL ______
UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas
Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
27 Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
28
27 28
PSC-17 PSC-17
Interpertasi Interpertasi
UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas
Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
29 Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
30
29 30
5
26/07/2022
Seberapa baik hasil positif pada PSC dapat mendeteksi Bagaimana ketepatan hasil negatif PSC?
dengan benar adanya gangguan perilaku pada anak
dan remaja?
UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas
Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
31 Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
32
31 32
UKK Tumbuh Kembang – Pediatri Sosial WORKSHOP – IDAI Jateng Perwil Banyumas
Ikatan Dokter Anak Indonesia 31 Juli 2022
33
33 34
6
3
SESI PRAKTEK
LATIHAN KASUS
KASUS – 1
An. Jhoni dibawa ibunya ke dokter karena disarankan oleh guru TK tempat anaknya sekolah.
Guru tersebut khawatir tentang perilaku An. JHONI yang dalam 2 bulan terakhir menunjukkan
perilaku:
• Sering berlarian kesana kemari
• Tidak dapat duduk tenang dalam waktu yang agak lama
Oleh dokter dilakukan skrining menggunakan ACRS (Abrreviated Conners Rating Scale), dan
Ibu An. JHONY memberikan informasi sebagai berikut:
TUGAS PESERTA:
Ibu membawa An. Delon ke dokter anak karena ibu sangat mengeluh tentang perilaku
anaknya sehari-hari baik di rumah maupun di sekolah. Anak sangat senang lompat-lompat
dan tidak pernah bisa duduk tenang. Bila anak sedang marah, sulit sekali untuk ditenangkan.
Oleh dokter dilakukan skrining menggunakan ACRS (Abrreviated Conners Rating Scale), dan
Ibu memberikan informasi sebagai berikut:
Dokter juga melakukan skrining PSC-17 dan diberikan informasi oleh Ibu sebagai berikut:
TUGAS PESERTA:
Mohon diberi tanda () pada tempat ___ yang paling sesuai dengan kondisimu
Subskala Perilaku Tidak Kadang- Sering
pernah kadang
Internalisasi
1 Merasa sedih, tidak bahagia ___ ___ ___
2 Mudah putus asa ___ ___ ___
3 Cemas, khawatir ___ ___ ___
4 Menyalahkan diri sendiri ___ ___ ___
5 Kurang gembira ___ ___ ___
Nilai Internalisasi _____
Eksternalisasi
1 Berkelahi dengan remaja lain ___ ___ ___
2 Tidak memperhatikan aturan ___ ___ ___
3 Tidak mengerti perasaan teman ___ ___ ___
4 Mengganggu teman ___ ___ ___
5 Menyalahkan orang lain atas kesalahan sendiri ___ ___ ___
6 Menolak berbagi ___ ___ ___
7 Mengambil barang milik orang lain ___ ___ ___
Nilai Eksternalisasi _____
Perhatian
1 Gelisah, sulit untuk duduk diam ___ ___ ___
2 Banyak melamun ___ ___ ___
3 Mudah teralih perhatian ___ ___ ___
4 Sulit konsentrasi ___ ___ ___
5 Aktifitas seolah-olah dikendalikan oleh mesin ___ ___ ___
Nilai Perhatian _____
Seorang dokter anak di Batam kedatangan pasien An. Rizal yang dibawa Ibunya karena
mengeluh tentang perilaku An. Rizal ketika diasuh Ibu sehari hari. Anak seringkali marah dan
membuang-buang mainanya tanpa maksud yang jelas. Anak sangat “moody” dan sulit sekali
diatur dan suka berjalan kesana-kemari seakan tanpa tujuan. Ibu juga khawatir tentang
kemampuan bicara anak yang sepertinya terlambat dibandingkan teman-temannya.
Dokter melakukan skrining menggunakan ACRS (Abrreviated Conners Rating Scale), dan Ibu
memberikan informasi sebagai berikut:
TUGAS PESERTA: