Anda di halaman 1dari 24

Kuliah Pengantar

PENGELOLAAN
KOMPREHENSIF &
HOLISTIK PADA ANAK
Tujuan pembelajaran

• Defenisi ilmu kesehatan anak


• Tujuan ilmu kesehatan anak
• Ciri khas anak
• Penatalaksanaan kesehatan anak
ILMU KESEHATAN ANAK

⮚ Ilmu yang mempelajari proses tumbuh & kembang anak dalam kondisi baik sehat/sakit (fisik,
mental & sosial) mulai dari konsepsi s.d usia 18 tahun untuk dikelola secara komprehensi &
holistik guna mencapai potensi genetiknya yang optimal

⮚ Komprehensif : upaya preventif, kuratif, rehabilitatif & promotif


⮚ Holistik : meliputi intervensi lingkungan mikro, mini, meso dan makro
ANAK

UU No 23 TAHUN 2002

� Adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas ) tahun termasuk anak yang masih
dalam kandungan
Anak bukan miniatur manusia dewasa
�Anak berkembang menit demi menit melalui
berbagai tahap untuk mencapai manusia dewasa
TUJUAN ILMU KESEHATAN ANAK

Membentuk seorang anak Seutuhnya / sempurna Kualitas dan potensi

Dengan perawatan kontinu


Terhadap tumbuh kembang anak

Sejak pembuahan Tercapai fungsi optimal

6
SIKLUS HIDUP MANUSIA
PRENAT
ORANG
ORANG AL
TUA
TUA NATAL

DEWASA NEONAT
MUDA US
GENETIK
LINGKUNGAN

REMAJA BAYI

ANAK PRA
SEKOLA SEKOLA
H H
CIRI KHAS ANAK

ANAK BUKAN DEWASA KECIL


Proses bertambahnya ukuran /
dimensi tubuh Akibat
TUMBUH bertambahnya sel-sel dan
Bertambah besarnya sel tersebut

X
Proses pematangan / maturasi
fungsi organ Tubuh,berkembangnya
KEMBANG kemampuan, Intelegensi serta
perilaku anak

8
CIRI KHAS
ANAK

TUMBUH
TUMBUH BERKEMBANG
KEMBANG

•Bertambahnya ukuran, jumah sel, •Bertambahnya kemampuan


jaringan interseluler • Anak dapat tumbuh kembang melalui tahapan yang sesuai struktur & fungsi tubuh
Stimulasi ,Deteksi,Intervensi Dini yang lebih kompleks
•Bertambah ukuran fisik, struktur
tubuh •KUALITATIF
•KUANTITATIF
Pertumbuhan Anak
Periode kritis dalam tumbuh kembang

n
gga
riin
aakk ja
dalam kandungan

oott aan
uk
nnt
bbee
m
m

ik
Pee

ffiis
0-18 bulan
0- 60 bulan

n
ha
bu
m
um
rrt
PPe
10-13 tahun
Puncak pertumbuhan kedua
Perkembangan Anak

Milestones

norma abnor
l mal

Motorik, bahasa,
Sosial, visual-fine motor,
kognitif, perilaku
11
BALIT
MASA PENTING, PEKA, KRITIS
A
“WINDOW OF OPPORTUNITY”

SISI
SISI POSITIF PLASTISITAS NEGATIF
OTAK

LEBIH TERBUKA UNTUK BELAJAR LEBIH PEKA MENGHADAPI


DAN MEMPERKAYA LINGKUNGAN YANG BURUK
PENGALAMAN
Gizi yang baik Stimulasi yang memadai Mengeliminasi faktor-
faktor lingkungan yang dapat mengganggu tumbuh kembang anak
Deteksi dini terhadap penyimpangan tumbuh kembang
Intervensi dini
12
Bagan Penatalaksanaan
Pelayanan Kesehatan Anak
Kuratif Preventif Promotif Rehabilitatif
Riwayat Prenatal

•Pola Asuh ortu


•Temperamen anak

MASALAH
Identifikasi -Morbiditas Tumbuh
Penyimpangan: -Kecacatan Kembang yang
Riwayat natal •Antropometri -Ggn pertumbuhan Mengoptimalkan
•Ax, Px, Pp -Ggn perkembangan potensi genetik
• Alat skreening -Status gizi
tumbuh kembang -Status vaksinasi
-Sosial ekonomi
Kebutuhan Dasar
Riwayat -ASUH-ASIH-ASAH
Pascanatal

Lingkungan
Mikro–Mini-Meso-Makro
Faktor Yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang

✔ Faktor genetik
✔ Faktor lingkungan
1. Lingkungan prenatal; gizi, mekanis, obat/zat kimia, radiasi, endokrin, infeksi, stress,
imunitas, anoksia embrio
2. Lingkungan natal; asfiksia, BBLR, hiperbilirubinemia, hipoglikemia, infeksi
3. Faktor postnatal;
a. Faktor biologis :
ras/suku bangsa, jenis kelamin, usia, gizi, perawatan kesehatan, penyakit kronis, hormon.
b. Faktor fisik :
cuaca/demografi, sanitasi, keadaan rumah, radiasi
c. Faktor psikososial :
stimulasi, motivasi belajar, hukuman/ganjaran, kelompok sebaya, stress, cinta dan kasih sayang,
kualitas interaksi orang tua dan anak.
d. Faktor keluarga adat istiadat :
endapatan dan pekerjaan orang tua, pendidikan ibu dan bapak, jumlah saudara, jenis kelamin
Faktor Pola Asuh

✔Pola asuh : pola otoriter, permisif dan demokratis


Kebutuhan dasar anak 🡪 asuh, asih dan asah
Perilaku anak 🡪 anak yang mudah menerima nasehat, anak yang malu-malu dll
Deteksi gangguan tumbuh dan kembang, meliputi;

I. Anamnesis faktor pranatal dan natal, postnatal :


⮚ Anamnesis harus menyangkut faktor lingkungan yang mempengaruhi pekembangan anak,
⮚ Penyakit-penyakit yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang dan malnutrisi,
⮚ Anamnesis kecepatan pertumbuhan anak, Pola perkembangan anak dalam keluarga
II. Pemeriksaan fisik 🡪 melihat apakah ada tanda dismorfik,ukuran lingkar kepala dll.
III. Pemeriksaan penunjang :
❖ Pertumbuhan : BB/U, TB/U, BB/TB, LILA, LK
❖ Perkembangan :
❖ Tingkat pelayanan primer: KPSP, test daya dengar, TDL, KMME, Chat, GPPH
❖ Tingkat pelayanan sekunder: Denver II
❖ Tingkat pelayanan tertier: Capute Scale, ELMs dll
KUALITAS TUMBUH KEMBANG ANAK
Ditentukan oleh faktor
)
1. INTRINSIK (genetik- heredokonstitusional)
2. EKSTRINSIK (lingkungan)

(Kobayashi, 1985; Bronfenbrenner, 1986; Sularyo, 1989; Ismael, 1991, Needlman, 2000)
Anamnesis (wawancara):
Cari faktor - faktor risiko Intrinsik & Ekstrinsik

• RISIKO INTRINSIK (pada bayi / balita) :


– berat lahir, nilai Apgar, asfiksia, kejang, hiperbilirubinemia infeksi, kelainan kongenital,
perilaku, temperamen dll
•RISIKO EKSTRINSIK (Lingkungan) :
⮚ Lingk MIKRO :
⮚ umur, tinggi, kesehatan selama hamil / persalinan (anemia, gizi, penyakit, pengobatan), merokok, narkoba, alkohol,
pendidikan, pekerjaan, jumlah anak, jarak kehamilan, penyakit menular / menurun, pengetahuan, sikap & ketrampilan,
riwayat pernikahan (terpaksa, tdk direstui, single parent dll), perencanaan hamil.
⮚ Lingk. MINI (ibu, ayah, kakak-adik, pengasuh, sarana dll) :
⮚ Ayah/IBU : umur, tinggi, pendidikan, pekerjaan /penghasilan,pengetahuan, sikap & perilaku, penyakit, riwayat pernikaha
perencanaan punya anak,
⮚ Kakak/adik serumah, : jumlah, jarak umur, kesehatan (gizi, imunisasi, kelainan bawaan, gangguan tumbuh kembang)
⮚ Pengasuh,pendidikan, pengetahuan, sikap, perilaku, aturan, nilai-nilai, penghargaan, hukuman dll – Sarana : mainan, sanitasi rumah
(air, cahaya, udara,dll.)

⮚ Lingk. MESO :
⮚ tetangga (ekonomi, sikap, perilaku) ,teman, sarana bermain, kualitas posyandu, Puskesmas, pendidikan (PAUD,BKB), sanitasi
lingkungan,

⮚ Lingk. MAKRO : petugas, pejabat, profesi, program


Penegakan diagnosa :

✔Diagnosa utama
✔Diagnosa komorbid
✔Diagnosa komplikasi
✔Diagnosa Pertumbuhan
✔Diagnosa imunisasi
✔Diagnosa Perkembangan
✔Diagnosa sosial ekonomi
Intervensi

✔Intervensi kompherensif :
Primer,sekunder,tersier
Promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif
✔Intervensi holistik :
lingkungan mini, lingkungan mikro, lingkungan meso dan lingkungan makro
Intervensi Komprehensif

Pencegahan primer :
• Pencegahan awal dengan cara menghindari atau mengatasi faktor-faktor risiko, misalnya : melaksanakan
imunisasi terhadap penyakit menular,
• Menganjurkan masyarakat berhenti merokok, pemeriksaan dini terhadap virus Hepatitis B, dsb.Ialah
• Pencegahan dengan melakukan deteksi dini penyakit saat penyakit tersebut belum menampilkan gejala-
gejalanya yang khas, sehingga pengobatan dini masih mampu menghentikan perjalanan penyakit lebih lanjut,
misalnya : pemeriksaan “pap smears’ dan tes lain untuk penyakit keganasan.
Pencegahan Sekunder :
Deteksi dini orangtua untuk secara peka mengamati perkembangan anak, dan segera membawa ke dokter atau
layanan kesehatan jika ditemukan keterlambatan ( panca indera, gangguan neurologik, keterlambatan personal
sosial, retardasi mental ).
Pencegahan tersier
Ialah tingkat pencegahan dengan cara melakukan tindakan klinis yang bertujuan mencegah kerusakan lebih lanjut
atau mengurangi komplikasi setelah penyakit tersebut diketahui.
Intervensi Holistik
Lingkungan Mikro, meliputi :
• Meliputi pendidikan, gizi, dll
• Nutrisi (ASI)
• Imunisasi
• Pengobatan sederhana
Lingkungan Mini
• Anggota keluarga lain : ibu, ayah, saudara
• Keadaan rumah dan suasana rumah
Lingkungan Meso
• Lingkungan tetangga,Sarana bermain,Pelayanan kesehatan Pendidikan sekolah
Lingkungan Makro
• Kebijakan pemerintah ( Depkes, depdikbud, depag, dll), Sosial budaya masyarakat,Lembaga non
pemerintah baik nasional maupun internasional
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai