Anda di halaman 1dari 87

Tumbuh Kembang

NS. IKA ARUM D.S., M.BIOMED

1
CIRI KHAS ANAK

Proses bertambahnya ukuran / dimensi tubuh


TUMBUH Akibat bertambahnya sel-sel dan
Bertambah besarnya sel tersebut

Proses pematangan / maturasi fungsi organ


KEMBANG Tubuh, berkembangnya kemampuan,
Intelegensi serta perilaku anak

2
TUMBUH
 Pertumbuhan dalam jumlah dan besar
 Bertambah besar organ, otot dan tulang
 Bertambah ukuran BB, TB, lingkaran kepala, lingkar
dada
 Pemantauan dengan grafik kurva normal

Meningkatnya fungsi sel tubuh


Maturasi organ dan sistim
KEMBANG Keterampilan
Kemampuan afektif
kreaktivitas

3
CIRI KHAS ANAK

TUMBUH
TUMBUH BERKEMBANG
KEMBANG

•Bertambahnya •Bertambahnya
• Anak dapat tumbuh kembang
ukuran, jumah sel, kemampuan
jaringan interseluler melalui tahapan yang sesuai struktur & fungsi
tubuh yang lebih
•Bertambah ukuran Stimulasi ,Deteksi,Intervensi Dini kompleks
fisik, struktur tubuh
•KUALITATIF 4
•KUANTITATIF
 TUMBUH KEMBANG
– Berlangsung sejak konsepsi sampi akhir
remaja

FAKTOR PENENTU TUMBUH KEMBANG


• Genetik
• Lingkungan
terutama pada periode:
pranatal
natal
pasca natal
5
LANJUTAN....

 LINGKUNGAN PRENATAL :
a. GIZI IBU HAMIL
b. TOKSIN / ZAT KIMIA
c. RADIASI
d. INFEKSI
e. STRES
DIAGRAM KERANGKA KONSEPTUAL
PROSES TUMBUH KEMBANG ANAK
LINGKUNGAN

IBU KELUARGA SARANA KEBIJAKAN


• Pendidikan • Nenek/Kakek PENDIDIKAN PEMERINTAH
• Gizi • Ayah “DEPKES”
• KB • Saudara SARANA
PELAYANAN ORGANISASI
KESEHATAN PROFESI
NUTRISI
• ASI
SUASANA “IDAI”
RUMAH SARANA
• PASI
• MPASI IBADAH ORG. NASIO-
NAL/INTER

MIKRO MINI MESO MAKRO

KEBUTUHAN DASAR ANAK


ASUH ASIH ASAH

PRENATAL  NEONATUS  BAYI  BALITA  ANAK  REMAJA


TUMBUH - KEMBANG

FAKTOR RISIKO

SI-300404
7

Ismael S,1991
KEBUTUHAN DASAR ANAK

1. FISIK BIOMEDIK ASUH

2. KASIH SAYANG ASIH


3. STIMULASI DINI ASAH

8
FISIK BIOMEDIK (ASUH)
PANGAN / GIZI / NUTRISI
Perawatan kesehatan dasar
imunisasi, ASI, penimbangan, pengobtan, KMS
Pemukiman
Hygiene sanitasi
Sandang
Kesegaran jasmani, rekreasi
dsb

9
KASIH SAYANG ( ASIH )
 Diperlukan pada tahun-tahun pertama
kehidupan
 Hubungan yang erat, mesra antara ibu
adalh syrata mutlak
 EMOTIONAL SECURITY (rasa aman )

 Jika kuranga : sindroma deprisiasi


maternal
10
Stimulasi dini ( asah )
 Cikal bakal proses belajar
 Pendidikan & pelatihan
 Perkembangan mental psikososial
– Kecerdasan
– Keterampilan
– Kemandirian
– Kreaktifitas
– Kepribadian
– Moral & etika
11
CIRI-CIRI TUMBANG

 KONTINU
 PERCEPATAN & PERLAMBATAN
 POLA PERKEMBANGAN SAMA
 BERHUBUNGAN DG MATURASI SISTIM
SUSUNAN SARAF

12
CIRI-CIRI TUMBUH KEMBANG

 RESPON INDIVIDU : KHAS


 ARAH : SEFALOKAUDAL
 REFLEKS PRIMITIF HILANG (Rooting,
moro, dll)
SEBELUM GERAKAN VOLUNTER +

13
ANAMNESIS TUMBANG
 PRANATAL & PERINATAL
 PREMATUR Umur Kronologis
 LINGKUNGAN
 PENYAKIT

 KECEPATAN TUMBUH Milestone


 POLA PERKEMBANGAN
 DALAM KELUARGA
14
TAHAP TUMBUH KEMBANG

PRANATAL
EMBRIO
BAYI
FETUS
NEONATAL DINI
NEONATAL LANJUT
PASCA NEONATAL

PRASEKOLAH
SEKOLAH
PRA REMAJA
REMAJA DINI
REMAJA LANJUT
15
JENIS PEMANTAUAN

 Ksehatan umum
– Penglihatan
– Pendengaran
 Fisik antropometrik
 Motorik kasar, bahasa, emosi, intelegensi
 Stimulasi dini (BKB)
 Jenis makanan / cara peberian
 Imunisasi / jenis
16
DEVIASI TUMBUH KEMBANG

 DAPAT MENYEBABKAN :
– Morbiditas
– Kecacatan
– Kematian
 Sosek & lingkungan yang kurang baik:
– Risiko pada kehamilan
– Risiko pada persalinan
– BBLR
– Morbiditas perinatal meningkat
17
PERTUMBUHAN FISIK

INTRA UTERIN

BERAT BADAN
SETELAH LAHIR TINGGI BADAN
KEPALA
GIGI
JARINGAN
LEMAK
ORGAN TUBUH

18
Pranatal /Janin:

 pembelahan sel yang cepat, sangat


rentan terhdap pengaruh luar
 Makanan yg bergizi,hindari
penyakit,hindari stres

19
7 minggu pertama
janin belum bergerak

Denyut jantung ( + )

Usia 8 minggu janin


sudah berbentuk
manusia

BB 1 gr - PB 2,5 cm 20
Akhir Trimester ke 3
(36 mg) penambahan
ukuran meliputi subku
tan dan massa otot shg
janin dapat hidup
diluar

Aktivitas janin responsif


terhadap emosi ibu
21
22
DECREASING PROPORTIONS
At birth, the head represents one-quarter of the neonate’s.
23
By adulthood, the head is only one-eighth the size of the body
Otak
 Otak  Belum lengkap saat lahir.
 Waktu lahir berat otak bayi  ¼ otak dws
(jumlah sel mencapai 2/3 sel otak dws)

Lahir berat pada saat di lahirkan :350 gr


1,5 th : 1 kg
Dewasa : 1,5 kg

 Tersusun oleh sel syaraf( neuron) dihubungkan  sinaps.


Sinaps membentuk jalur kecil menciptakan semacam
kabel yang saling berhubungan di dalam otak.

24
Jumlah dan pengaturan hubungan 
mulai dari kemampuan belajar, berjalan,
mengenal huruf, hingga bersosialisasi.

Setelah lahir , perkembangan otak berlanjut 

bertambah di antara neuron.

 Pada usia 10 thn anak mempunyai100- 500 triliun


sinaps sama dengan dewasa
25
Human
Brain
at Birth 6 Years Old 14 Years Old

26
● 3 tahun pertama 
pembentukan
jaringan otak yang
dominan

● 3-10 tahun proses


seimbang

● > 10 tahun 
pruning sel-sel
otak, sinap dan
dendrit yang tidak
diperlukan 
network yang
ramping dan
efisien pada usia
dewasa 27
28
Perkembangan Anak

normal abnormal

Motorik, bahasa,
Sosial, visual-fine motor,
milestones kognitif, perilaku
29
BALITA MASA PENTING, PEKA, KRITIS

“WINDOW OF OPPORTUNITY”

PLASTISITAS
SISI POSITIF SISI NEGATIF
OTAK

LEBIH TERBUKA UNTUK LEBIH PEKA


BELAJAR DAN MENGHADAPI
MEMPERKAYA LINGKUNGAN
PENGALAMAN YANG BURUK
Gizi yang baik
Stimulasi yang memadai
Mengeliminasi faktor-faktor lingkungan yang dapat
mengganggu tumbuh kembang anak 30
Deteksi dini terhadap penyimpangan tumbuh kembang
PERKEMBANGAN ANAK BALITA

R
 PERSONAL SOCIAL
TE
M E  FINE MOTOR ADAPTIVE
R A
PA  LANGUAGE
 GROSS MOTOR

31
MENURUT BKB
 TINGKAH LAKU SOSIAL
 MENOLONG DIRI SENDIRI
 INTELEKTUAL
 GERAKAN MOTOR HALUS

 KOMUNIKASI PASIF
 KOMUNIKASI AKTIF
 GERAKAN MOTORIK KASAR
32
MILESTON POKOK
 4 - 6 MG TERSENYUM, BERSUARA

 12-16 MG TEGAKAN KEPALA,


TENGKURAP
MENOLEH ARAH SUARA
MEMEGANG BENDA

 20 MG MERAIH BENDA

 26 MG PINDAHKAN BENDA
DUDUK DG BANTUAN TANGAN
MAKAN BISKUIT
33
MILESTON POKOK

 9 -10 BLN MENUNJUK


MEMEGANG DG JARI
MERANGKAK
BERSUARA ; daa….da….

 13 BLN JALAN
KATA-KATA TUNGGAL
34
0-4bl 0-4 bl 6 bl
18 bl

Berbaring
Senyum
Ciluk ba..
Bermain dgn kubus
35
PENILIAN PERTUMBUHAN FISIK ANAK

 ANTROPOMETRIK
 GEJALA / TANDA FISIK
 LABORATORIUM
Hb, Protein, Hormon
 RADIOLOGIS
Bon Aged

36
ANTROPOMETRI

 PERKIRAAN BB NORMAL
 Lahir : 2500-3250 g
 3- 12 bln : (n + 9)/ 2
 1- 6 thn : 2n + 8
 6- 12 thn : (7n x 5) / 2

37
KMS

 PELOPOR : DAVID MORLEY


 4 PATOKAN PERKEMBANGAN
DUDUK
BERJALAN
SEPATAH KATA
BERBAHASA
 GARIS ATAS : P50 LAKI-LAKI
 GARIS BAWAH : P3 WANITA
38
Fungsi KMS
1. Fungsi utama KMS : alat untuk pemantauan
pertumbuhan anak, catatan pelayanan kesehatan anak
2. Grafik pertumbuhan normal anak sesuai umurnya pada
KMS dapat digunakan untuk menentukan apakah
seorang anak tumbuh normal, memiliki risiko gangguan
pertumbuhan atau kelebihan gizi.
3. Bila grafik berat badan :
• mengikuti grafik pertumbuhan pada KMS, artinya anak
tumbuh baik
• Tidak sesuai dengan grafik pertumbuhan normal, anak
kemungkinan berisiko mengalami gangguan
pertumbuhan atau kelebihan gizi.
PENILAIN PERKEMBANGAN ANAK

TUJUAN :

 KETAHUI KELAINAN
 KETAHUI MASALAH
 KETAHUI KAPAN PERLU RUJUK

40
TAHAP-TAHAP PENILAIAN

 ANAMNESIS
 SKRINING GANGGUAN
PERKEMBANGAN
 EVALUASI LINGKUNGAN
 EVALUASI PENGLIHATAN &
PENDENGARAN

41
LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN KMS
1. Memilih KMS sesuai jenis kelamin.
2. Mengisi identitas anak dan orang tua
pada halaman muka KMS.
3. Mengisi bulan lahir dan bulan
penimbangan anak
LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN KMS
4. Meletakkan titik berat badan dan membuat garis
pertumbuhan anak
LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN KMS
5. Mencatat setiap kejadian yang dialami anak
6. Menentukan Status Pertumbuhan Anak
Berdasarkan KMS Balita

a. TIDAK NAIK, grafik berat badan memotong garis


pertumbuhan dibawahnya atau kenaikan berat
badan kurang dari KBM (<800 g)

b. NAIK, grafik berat badan memotong garis


pertumbuhan diatasnya atau kenaikan berat badan
lebih dari KBM (>900 g)

c. NAIK, grafik berat badan mengikuti garis


pertumbuhannya atau kenaikan berat badan lebih
dari KBM (>500 g)

d. TIDAK NAIK, grafik berat badan mendatar atau


kenaikan berat badan kurang dari KBM (>400 g)

e. TIDAK NAIK, grafik berat badan menurun atau


kenaikan berat badan kurang dari KBM (<300 g)
LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN KMS
7. Mengisi catatan pemberian imunisasi bayi

8. Mengisi catatan
Pemberian kapsul
vitamin A
LANGKAH-LANGKAH PENGISIAN KMS
9. Isi kolom Pemberian ASI Eksklusif
TES PERKEMBANGAN MENURUT Denver
( DENVER DEVELOPMENTAL SCREENING
TEST / DDST )

 SKRINING KELAINAN PERKEMBANGAN


 EFEKTIF, IDENTIFIKASI 85-100%
 FRANKENBURG REVISI, + BAHASA

50
DENVER II

 125 TUGAS
 KELOMPOK :
PERSONAL SOSIAL
FINE MOTOR ADAPTIVE
LANGUAGE
GROSS MOTOR
51
 ALAT :
PERAGA
FORMULIR DDST
BUKU PETUNJUK

 PROESDUR ;
PERIODIK
DICURIGAI

52
PERANGKAP
INTERPRETASI
PERKEMBANGAN ANAK

 PERKEMBANGAN MOTORIK
 PENAMPILAN SUPERFISIAL
 PERKEMBANGAN BAHASA
 PENDENGARAN

53
54
NEONATUS
 Masa Neonatal : usia 0 -28 hari
-Masa Neonatal dini : 0 – 7 hari
-Masa Neonatal lanjut: 8 -28 hari

 Masa YANG RAWAN  memerlukan penyesuaian fisologik


agar bayi di luar kandungan dapat hidup sebaik2nya

 Tingginya angka kesakitan dan kematian di mana 2/3


kematian bayi di bawah 1 tahun terjadi pd masa neonatus
dan 2/3 nya pd masa neonatal dini

 Peralihan kehidupan intrauterin ke ekstrauterin 


memerlukan perubahan biokimia dan faal
Awal proses fisiologik
1.Plasenta digantikan oleh fungsi paru
2. Saluran cerna berfungsi utk menyerap makanan
3. Ginjal berfungsi utk eksresi dan homeostasis
4.Hati berfungsi utk menetralisasi dan
mengeksresikan bahan racun
5.Sistim imunologik berfungsi untuk mencegah
infeksi
6. Sistem kerdiovaskuler dan endokrin
menyesuaikan diri dg perubahan fs organ tsb
Penampilan fisis
 Bayi dilahirkan dari kehamilan cukup bulan
atau TM 37 – 42 minggu, Apgar score 7/10
 BB baru lahir kira-kira 3000 gram ( 95 % BB
2500 – 4500 gram), bb waktu lahir akan
kembal pada hari ke sepuluh
 Anak laki-laki biasanya lebih berat dari anak
perempuan
 PB kira-kira 50 cm ( 95% PB sekitar 45 -55 cm)
 Lingkar kepala antara 34 – 35 cm
PERUBAHAN PROPORSI TUBUH
 Perbandingan berbagai bagian tubuh berbeda
dimana ukuran kepala relatif lebih
besar,muka berbentuk bundar, mandibula
kecil, dada lebih bundar, abdomen relatif
lebih membuncit, ekstremitas lebih pendek
Titik tengah tinggi badan bayi terletak kira-
kira sejajar umbilikus

 Bersikap fleksi

 Liang telingga lebih pendek, membran


timpani lebih suram,Tuba Eustachii pendek,
lebar, horizontal dan kurang mengandung
rambut getar
 Sinus maksilaris dan etmoidalis msh kecil

 Sinus frontalis dan sfenoidalis belum


berkembang

 Hati dan Limpa teraba sedikit dibawah arkus


kostarum

 Kedua ginjal sering dapat diraba


FISIOLOGI
 Kebutuhan utama bayi baru lahir
terpenuhinya aktifitas pernafasan disertai
pertukaran gas yang efektif, frekuensi
pernafasan antara 35 – 45 menit x/menit

 Denyut jantung 120 – 160 x/ menit,


ukuran jantung relatif lebih besar
dibandingkan rongga dada,sering
terdengar bising transien
 Gerakan bayi ditujukan untuk memenuhi
kebutuhan gizi, menangis bila lapar atau
basah, memutar-mutar kepala untuk
mencari puting susu (rooting reflex),
mengisap dan menelan

 Pengeluaran tinja pertama kali yang


terdiri dari mekonium terjadi dlm waktu
24 jam post partum
 Suhu tubuh waktu lahir sama dg suhu
ibu kmd merendah dan menjadi normal
kembali dalam waktu 4 - 8 jam
 Kebutuhan kalori 55 kkal/ kg BB/ hari
dan, berlipat menjadi 110 kkal / kgBB/
hari pd akhir minggu pertama.
 Fungsi ginjal belum sempurna
 Hb 17 -19 gr/dl
 Hormon ibu dpt melalui plasenta 
perubahan anatomik dan fungsi organ 
pembesaran payudara, pengeluaran susu,
perdarahan vagina

 Sudah punya daya proteksi yg didapat dari


ibu, terutama kalau dapat ASI yang
mengandung antibodi khusus

 Cukup mengandung enzim digestif  utk


metabolisme protein dan karbohidrat lebih
banyak dibandingkan enzim utk lemak
PERILAKU
 Bergantung kepada tingkat rangsangan pada saat itu,
pematangan dan respon neurologiknya, khususnya
dgn memperhatikan refleks

 Pada bayi dikenal 6 tingkat melek;


- pulas tidur
- keadaan tdur denan gerakan bola mata
cepat
- status tenang dgn kesiagaan
- status terbangun dan aktif
- status menagis dgn keras
BRAZELTON  SKALA PERILAKU

1. Proses interaksi dg lingkungan,seperti


orientasi,kesiagaan, kegembiraan, kasih sayang

2. Proses motorik, mencakup tonus otot, kematangan


motorik, reaksi defensif, gerakan tangan ke mulut,
berbagai refleks

3.Pengelolaan status fisiologik, spt reaksi terhadap cahaya,


suara, bunyi-bunyian, tusukan jarum

4.Respon terhadap ketegangan,misalnya gemetar, terkejut,


perubahan warna kulit
IKATAN HUBUNGAN IBU DAN
ANAK
 Kompleksnya masalah perilaku pada bayi 
pentingnya hubungan ibu dengan bayi pada
menit2 pertama dan beberapa hari kelahiran krn
bayi sdh dapat bereaksi khususnya thd benda yg
serupa wajah manusia  penting untuk
pembentukan jalinan emosional dan sosial
selanjutnya

 Oleh karena itu penting ibu meraba kepala


dan muka bayi segera setelah melahirkan dan
selama rawat gabung
 Maksud tindakan ini bayi sudah mengenal
ciri dan kekhususan ibunya sendiri spt;
sentuhan, bau, dsb

 Ikatan ini akan tetap terjalin dangan


pemberian ASI

 Kalau kesempatan ini terlewatkan dapat


menyebabkan ketidakpuasan bayi dgn
refleksinya di masa mendatang berupa; ggn
emosional, ggn belajar, kesukaran
berkomunikasi (bahasa),fungsi intelektual
merendah, kenakalan remaja, dsb
 Secara umum dapat dikatakan kalau bayi
mendapatkan kasih sayang dan ASI sejak
pertama dilahirkan  lebih sayang kepada
orang tua, pintar, dan lebih mampu
berkomunikasi ” SEHAT” –dlm hal fisis,
mental, dan sosial

  Perlu partisipasi Ayah dan Ibu yang lebih


luas, khususnya KB,NKKBS, masalah prenatal,
kelahiran, perawatan dan tumbuh kembang
TUMBUH KEMBANG TAHUN PERTAMA
 BB
– Umur 5 bulan : 2 kali BB lahir
– Umur 1 tahun : 3 kali BB Lahir
 PB
– Tahun pertama : bertambah 25 – 30 cm
 Lingkar Kepala
– Baru lahir : 34 – 35 cm
– Umur 6 bulan : menjadi 44
– Umur 1 tahun : 47 cm
 Gigi
– Erupsi pertama umur 5 - 9 bulan ( seri tengah bawah )
– Secara berurutan : gigi seri tengah atas, lat atas, lat bawah
– Umur 1 tahun : mempunyai 6 – 8 gigi
USIA 1,5 BULAN
USIA 4 – 5 BULAN
USIA 7 BULAN
TUMBUH KEMBANG UMUR 1-2 TH

  Kelambatan pertumbuhan fisik ,yaitu


kenaikan BB antara 1,5 – 2,5 kg ( rata-
rata 2,0 Kg) dan PB 6 -10 cm (rata-rata 8
cm) per tahun

 Penurunan nafsu makan  jaringan sub


kutan berkurang  gemuk dan montok
menjadi lebih langsing dan berotot,lordosis
ringan dan penonjolan abdomen
Usia
Usia 1-
1- 22 tahun
tahun
 Perlambatan pertumbuhan otak dimana pd
tahun pertama kenaikan LK 12cm,pd th ke dua
hanya 2 cm
 Jumlah gigi antara 14 – 16 buah
 Mulai gerakan melangkah, berjalan dg
pegangan,
 Berjalan sendiri ; umur 15 bulan dan berlari
secara kaku 18 bl
Naiki tangga: 18 bulan,menuruni tangga 20 bl
 Berlari : 24 bulan
 Gemar meniru & responsif
 Perbendaharaan kata : 10 buah pd 18 bl
Usia
prasekolah
 Pertumbuhan fisik tetap
 Jumlah gigi susu 20 buah : usia 2,5 tahun
 Naiki tangga dg kaki bergantian : usia 3 tahun
 Turun tangga : usia 4 tahun

 Meloncat 1 kaki bergantian : usia 5 tahun


 Menyebut 3 macam benda dg benar, umur,
jenis kelamin : usia 3 tahun
 Mencari panutan
77
IMUNISASI

 UPAYA PENCEGAHAN PRIMER


 CARA KEKEBALAN THD ANTIGEN,
 BILA TERPAJAN TIDAK SAKIT
 TUJUAN :
CEGAH PENYAKIT PD SESEORANG
HILANGKAN PENYAKIT PD POPULASI

78
JENIS VAKSIN

 LIVE ATENUATED
 INAKTIVATED :
POLISAKARIDA
REKOMBINAN

79
VAKSIN PPI

BCG HEPATITIS B

DPT CAMPAK

POLIOMIELITIS

80
BCG

 VIRUS HIDUP M BOVIS


 DIBERIKAN < 2 BULAN
 PROTEKSI SETELAH 8 – 12 MINGGU
 KIPI : ULKUS, LIMFADENITIS, BCG IT IS

 K. IND : MT > 5MM, INFEKSI, GIZI BURUK


HAMIL, PERNAH SAKIT TB LUAS
 JIKA KONTAK + , INH PROPILAK
81
DPT

 Terdiri dari : toksoid difteri, fraksi sel


pertusis, dan toksoid tetanus
 Jadwal 3 kali, mulai umur 2 bulan
 KIPI : merah, bengkak, nyeri, demam,
gelisah
 Kontra Indikasi : anafilaksis,
ensepalopati sebelumnya
82
POLIO
 OPV ( Oral Polio Vaksin ):adalah Polio
hidup
 Jadwal 4 kali: sejak lahir, dosis 2 tetes
 Bartahan dalam tinja sampai 6 minggu
 IPV ( Inactive Poliomtelitis Vaccine ):
adalah Polio tidak aktif diberikan
melalui suntikan
 Jadwal 3 kali, jarak 2 bulan
83
KIPI

 1 kasus Polio / 2,5 juta dosis OPV


 Pusing, Diare ringan, sakit otot
 Kontra Indikasi : Demam, Diare

84
CAMPAK

 Ada 2 jenis : Dilemahkan, Dimatikan


 Jadwal diberikan umur 9 bulan
 KIPI : Demam mulai hari 5-6, ruam
 Kontra Indikasi : Demam tinggi,
Allergi, Imunokompromise

85
HEPATITIS B
 Imunisasi pasif : IG / ISG (imunoglobulin /
Serumimun globulin, atau Hepatitis B
Immune Globulin )
 Indikasi : Paparan langsung dengan HbsAg,
paparan perinatal dan diberikan < 48 jam
 Imunisasi Aktif : HbsAg tak infeksius, 3 jenis
vaksin: Plasma, Rekombinan, Polipeptida
 Jadwal 3 kali: I-II jarak 1-2 bulan, III jarak
6 bulan dari I
 KIPI: Nyeri, bengkak, panas ( jarang)
86
VAKSIN NON PPI

 MMR
 Hib
 Varisella
 Demam Tifoid
 Hepatitis A
 Influenza
 Pneumokokus
87

Anda mungkin juga menyukai