KEMBANG ANAK
✓ Segera setelah lahir, bayi biasanya kehilangan sekitar 5% sampai 10% dari berat lahirnya
✓ Pada usia 4 sampai 6 bulan, berat bayi harus dua kali lipat dari berat lahirnya. Kenaikan berat badan akan tetap
sekitar 5 pon (2,2 kilogram) per tahun antara usia 2 sampai 5 tahun.
✓ Antara usia 2 hingga 10 tahun, seorang anak akan tumbuh dengan kecepatan tetap.
✓ Pertumbuhan dan Perkembangan Anak berlangsung sejak konsepsi hingga akhir masa remaja (0-18 tahun+40
minggu dalam rahim)
✓ Periode sejak janin sampai anak berusia 2 tahun → periode sangat penting dalam pertumbuhan dan
perkembangan anak.
✓ Nutrisi dan status Kesehatan yang baik, pengasuhan yang benar, dan stimulasi yang tepat
pada periode ini → anak tumbuh sehat dan mampu mencapai kemampuan optimal
TUMBUH KEMBANG ANAK
Tumbuh (Growth)
Pertambahan kemampuan
struktur dan fungsi tubuh
yang lebih kompleks
• Pertumbuhan terjadi secara simultan dengan perkembangan.
• Perkembangan merupakan hasil interaksi kematangan susunan saraf pusat dengan
organ yang dipengaruhinya, misalnya perkembangan sistem neuromuskuler, kemampuan
bicara, emosi dan sosialisasi.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
DIPENGARUHI OLEH
Faktor Internal :
Genetik
Faktor Eksternal
Lingkungan sosial,
ekonomi, nutrisi dan
stimulasi psikologis
FAKTOR RISIKO KETERLAMBATAN
PERTUMBUHAN PERKEMBANGAN ANAK
• Hasil penelitian menunjukkan riwayat umur ibu risiko tinggi saat hamil dan
riwayat tidak diberikannya ASI eksklusif adalah yang terbukti merupakan
faktor risiko terjadinya keterlambatan perkembangan balita di Kabupaten
Kudus (Hikma, 2016)
• Keterlambatan perkembangan global pada balita di Poli Tumbuh Kembang
RSUD Dr. Soetomo Surabaya dipengaruhi oleh berat badan lahir, penyakit
kronis, status gizi balita, dan urutan anak (Arumsari dan Faizi, 2016)
FAKTOR RISIKO
Riwayat Kehamilan
Gizi ibu hamil kurang, Masalah selama
kehamilan, Konsumsi obat-obatan, rokok,
alkohol, Radiasi, Infeksi TORCH, Stress,
Kecelakaan
Riwayat Persalinan
Persalinan dengan bantuan (operasi caesar,
vakum, tang), Asfiksia, Prematur, Berat Badan
Lahir Rendah
Masalah Postnatal
Gizi kurang, Imunisasi tidak lengkap, Penyakit
yang diderita anak, Keterlambatan
perkembangan, Faktor lingkungan, Faktor
psikososial
3 KEBUTUHAN DASAR
TUMBUH KEMBANG ANAK
Nutrisi, imunisasi, pengobatan,
Kebutuhan Fisik
Asuh pakaian, tempat tinggal dan
Biomedis sanitasi lingkungan
Intervensi dini adalah tindakan koreksi Rujukan dini, apabila balita perlu dirujuk,
dengan memanfaatkan plastisitas otak maka rujukan juga harus dilakukan sedini
anak agar tumbuh kembangnya kembali mungkin sesuai dengan indikasi
normal atau penyimpangannya tidak
semakin berat.
PEMERIKSAAN SDIDTK
1. Deteksi Dini Gangguan Pertumbuhan :
Pengukuran Berat Badan, Pengukuran
Panjang badan/Tinggi Badan, Pengukuran
lingkar kepala anak
Pengukuran Lingkar Kepala : Minimal tiap 3 bulan sampai umur 1 tahun < -2 SD : MIKROSEFALI
Minimal tiap 6 bulan sampai umur 2 tahun > +2SD : MAKROSEFALI
Minimal tiap tahun sampai umur 6 tahun
BERAT BADAN TIDAK NAIK
3 4 5
3. Garis pertumbuhan menurun, atau lebih rendah dari bulan lalu
4. Garis pertumbuhan mendatar, atau sama dengan bulan lalu
5. Garis pertumbuhan naik, tetapi pindah ke pita warna di bawahnya
PERTUMBUHAN TERGANGGU,
BERAT BADAN DI BAWAH GARIS MERAH (BGM)
DETEKSI DINI
GANGGUAN
PERKEMBANGAN
SKRINING PERKEMBANGAN
Buku KIA
POKOK-POKOK
PERKEMBANGAN
Denver II
PERILAKU SOSIAL
PENDENGARAN
DAN
DAN BICARA
KEMANDIRIAN
TANDA BAHAYA PERKEMBANGAN
MOTOR KASAR
• Gerakan yang asimetris atau tidak seimbang
misalnya antara anggota tubuh bagian kiri dan
kanan.
• Menetapnya refleks primitif (refleks yang muncul
saat bayi) hingga lebih dari usia 6 bulan
• Hiper / hipotonia atau gangguan tonus otot
• Hiper / hiporefleksia atau gangguan refleks tubuh
• Adanya gerakan yang tidak terkontrol
TANDA BAHAYA GANGGUAN
MOTOR HALUS
• Bayi masih menggenggam setelah usia 4 bulan
• Adanya dominasi satu tangan (handedness)
sebelum usia 1 tahun
• Eksplorasi oral (seperti memasukkan mainan ke
dalam mulut) masih sangat dominan setelah usia
14 bulan
• Perhatian penglihatan yang inkonsisten
TANDA BAHAYA
BICARA DAN BAHASA (EKSPRESIF)
• Kurangnya kemampuan menunjuk untuk
memperlihatkan ketertarikan terhadap suatu
benda pada usia 20 bulan
• Ketidakmampuan membuat frase yang bermakna
setelah 24 bulan
• Orang tua masih tidak mengerti perkataan anak
pada usia 30 bulan
TANDA BAHAYA
BICARA DAN BAHASA (RESEPTIF)
• Perhatian atau respons yang tidak konsisten
terhadap suara atau bunyi, misalnya saat dipanggil
tidak selalu member respons
• Kurangnya join attention atau kemampuan
berbagi perhatian atau ketertarikan dengan orang
lain pada usia 20 bulan
• Sering mengulang ucapan orang lain (membeo)
setelah usia 30 bulan
TANDA BAHAYA GANGGUAN
SOSIO-EMOSIONAL
• 6 bulan : jarang senyum atau ekspresi kesenangan lain
• 9 bulan : kurang bersuara dan menunjukkan ekspresi wajah
• 12 bulan : tidak merespon panggilan namanya
• 15 bulan : belum ada kata
• 18 bulan : tidak bisa bermain pura-pura
• 24 bulan : belum ada gabungan 2 kata yang berarti
• Segala usia: tidak adanya babbling, bicara dan kemampuan
bersosialisasi / interaksi
TANDA BAHAYA
GANGGUAN KOGNITIF