KEBIJAKAN BIAN

AGUSTUS 2022
PROVINSI DKI JAKARTA

DINAS KESEHATAN PROVINSI DKI JAKARTA

28 JULI 2022
1
1
Lay Out Paparan

Situasi PD3I Global, Indonesia dan Jakarta

Cakupan Imunisasi

Kebijakan Imunisasi

Pengalaman Kampanye Imunisasi

Persiapan BIAN DKI Jakarta

Kesimpulan
Status Imunisasi Global
• Capaian Imunisasi Global menurun dari 86% (2019) menjadi 83% (2020)
• Di tahun 2020, jumlah anak yang tidak lengkap status imunisasinya sebanyak 3,4 juta

Status Imunisasi Indonesia

Status Cakupan Imunisasi dan Situasi PD3I Indonesia
Status Imunisasi Indonesia
Situasi Penyakit DKI Jakarta (PD3I) → Campak
Situasi Penyakit DKI Jakarta (PD3I) → Difteri

● Total 9 kasus Difteri DKI Jakarta, 8

kasus status Kompatibel Klinis (Lab
Negatif), 1 pending
● Berdasarkan keadaan akhir, 8 orang
hidup, 1 orang meninggal, CFR = 12,5%
Situasi Penyakit DKI Jakarta (PD3I) → TB Paru Balita

Risiko TB Paru
terbesar pada
umur 1 th dan
turun seiring
peningkatan
usia
Situasi Cakupan Imunisasi Rutin
• Strategi Reach Every Community
• Prioritasi pada daerah berisiko tinggi dengan
menilai status imunisasi:
Identifikasi populasi (anak-anak) yang mengalami
ketidakberuntungan di populasi kumuh di daerah
perkotaan di DKI Jakarta
• Perencanaan mikro Puskesmas: memastikan bahwa
data populasi tersebut masuk dalam perencanaan
microplanning
• Pelibatan tokoh Masyarakat: Mendayagunakan
kader, tokoh masyarakat dan tokoh agama
• Monitoring secara regular: memperkuat sistem
pemantauan status imunisasi populasi tersebut,
survey Rapid Card Check (RCC) setiap triwulan
• Memastikan sumber daya berkelanjutan: alokasi
sumber daya untuk mengatasi ketimpangan tersebut,
melakukan inovasi untuk menjangkau populasi
tersebut. teknologi berbasis SMS (RapidPro)
Sumber: UNICEF
Cakupan Imunisasi Rutin di Provinsi DKI Jakarta Periode 2018-Juni 2022

*Pelaksanaan BIAS tahun 2019 terkendala karena ketersediaan vaksin

 JADWAL IMUNISASI RUTIN DI DKI JAKARTA

UMUR/KELOMPOK SASARAN JENIS IMUNISASI

Permenkes 12 Tahun 2017
< 24 Jam Hepatitis B Tentang Penyelenggaraan
1 Bulan BCG, OPV 1 Imunisasi
2 Bulan DPT-HB-HIB 1, OPV 2
3 Bulan DPT-HB-HIB 2, OPV 3
4 Bulan DPT-HB-HIB 3, OPV 4, IPV

9 Bulan MR 1
18 Bulan DPT-HB-HIB 4,
MR 2 Imunisasi Lanjutan pada Wanita Usia Subur (WUS)
Kelas 1 SD/ MI/ Sederajat MR, DT
Status Interval minimal Pemberian Masa Perlindungan
Kelas 2 SD/ MI/ Sederajat Td Imunisasi
Kelas 5 SD/ MI/ Sederajat Td, HPV* T1 - -

Kelas 6 SD/ MI/ Sederajat HPV* T2 4 Minggu Setelah T1 3 tahun

T3 6 Bulan Setelah T2 5 Tahun

*Pemberian Imunisasi HPV hanya khusus untuk siswa Perempuan T4 1 Tahun Setelah T3 10 tahun
kelas 5 dan 6 SD/MI/Sederajat
T5 1 Tahun Setelah T4 Lebih dari 25 tahun
• Pergub imunisasi rutin tahun
2020
• SK Gub penetapan KOMDA PP
KIPI provinsi dan wilayah
kab/kota
• Merujuk pada Kepgub No 878
tentang Gugus Tugas
Pelaksanaan Penataan
Kampung dan Masyarakat dan
Pergub No. 90 Tentang
Peningkatan Kualitas
Pemukiman Dalam Rangka
Penataan Kawasan
Pemukiman Terpadu, menjadi
perhatian untuk penyisiran /
jemput bola, daerah
perbatasan / marjinal, anak
yang belum memiliki NIK
bersama dukcapil dan 3 pilar→
best practice Reach Every
Community (REC)
1. Instruksi Kadinkes dan SK Kadinkes POKJA BIAN
2. Ingub BIAN sedang proses pengesahan
SK Kadinkes RS Rujukan KIPI imunisasi rutin tahun 2019 dan RS Rujukan KIPI
COVID-19 tahun 2020
Riwayat Pelaksanaan Kampanye Imunisasi
• PIN
• Sasaran: 934.696 anak usia 0 s.d
59 bulan, tanpa memandang
status imunisasinya
• Pelaksanaan: Maret 2016
• Cakupan: 97,4%
• Strategi :
• Menyediakan Pos PIN di RS, Pusat
Perbelanjaan, TK/Kelompok
Bermain, Tempat Wisata dan
Tempat umum lainnya
• MR Campaign
• Sasaran : 2.389.003 anak usia 9 bulan sd <
19 tahun
• Pelaksanaan Agustus-September 2017
• Capaian: 97%
• Strategi:
• Bulan Agustus : pada anak
SD/MI/Sederajat,SMP/MTs/Sederajat, SMU
kelas 1 (usia <15th)
• Bulan September : TK/PAUD, Posyandu, anak
jalanan, panti2, dll
• anak TK/PAUD sebagian besar ada di
Posyandu jumlah sekolah banyak
 PERSIAPAN BIAN DKI JAKARTA
1. Telah melatih 7.627
nakes menjadi vaksinator
2. Memiliki 337
puskesmas dan 10 RSUD
3. Telah terjalin kolaborasi
terkait pelayanan
imunisasi di berbagai
lokasi
4. Memiliki sistem
notifikasi by What’s App
(SI GARENG) dan
pendaftaran online JAKI
S W
STRENGTHS
1. Perangkat Daerah telah
1. Terjadi banyak
1. Mobilitas perpindahan terbiasa melaksanakan dan
penyuntikan anak
penduduk tinggi kolaborasi fast campaign
domisili luar wilayah
sehingga mempengaruhi immunisation pasca
sehingga kekebalan
verifikasi sasaran vaksinasi COVID-19
komunitas tidak terwujud
imunisasi kejar 2. Telah memiliki data
2. Pelaporan aplikasi
sasaran break down per
belum dapat bridging
kecamatan per hari
dengan sistem Simfoni
3. Suplai logistik terkait
Ananda terkait sertifikat
kendala jarak adalah
imunisasi
minimal sehingga dapat
terpenuhi cepat
O T
WEAKNESSES OPPORTUNITIES THREATS
 SUMBER DAYA BIAN DKI JAKARTA
● Memiliki 337 puskesmas dan 10 RSUD
● Sosialisasi BIAN pada kegiatan ini diikuti 490
01 MAN
●
nakes
Telah melatih lebih dari 7000 nakes untuk menjadi
vaksinator
● Seluruh logistik bahan habis pakai pendukung

02
imunisasi merupakan dropping dari Kemenkes
MONEY ● BLUD Puskesmas dan RSUD berkomitmen dalam
pelayanan ke masyarakat

03
● Terdapat sasaran per kecamatan per antigen per
MATERIALS hari

● Pelayanan imunisasi di berbagai taman

● Kolaborasi dengan berbagai lintas sektor dan perangkat

04 METHODS ●
daerah telah terjalin baik
Terdapat mekanisme pendaftaran online JAKI
● Terbukti berhasil dalam kampanye imunisasi COVID-19
● Memiliki sistem reminder by WA (SI GARENG)
Sasaran Bulan Imunisasi Anak Nasional (Konsep korwil per Bidang Dinkes sangat diperlukan untuk capaian
harian)
 MICROPLANNING BIAN DKI JAKARTA

• Link kumpulan microplanning dinkes, sudinkes, puskesmas: bit.ly/mikroplaningbiandki dan bit.ly/biandki

PERAN LINTAS SEKTOR
UNTUK MENDUKUNG PERCEPATAN PENINGKATAN
CAKUPAN IMUNISASI Tahap Persiapan
DI DKI JAKARTA

Koordinasi melibatkan Camat/Lurah, Kader

Kesehatan, Tokoh masyarakat setempat, Tokoh
agama, Kepala Puskesmas, Faskes pemerintah
dan swasta di wilayah (FKTP/FKTL, DPM/BPM)

Sosialisasi dan Menyusun Strategi Komunikasi

Bersama lintas Perangkat Daerah (Dinas
Kominfotik, Dinas PPAPP, Dinas Kesehatan, Biro
Pemerintahan)

Pelibatan sektor swasta bidang Kesehatan /

bisnis / start-up / Yayasan / Asosiasi pusat
belanja / PD Pasar / sektor transportasi / dll
Identifikasi lokasi-lokasi pos vaksin yang mudah
dijangkau dan menarik (RPTRA / Taman-taman /
Sekolah / Mal / stasiun / halte / tempat wisata)

Identifikasi potensial vaksinator dan tenaga

pendukung
 Kenali karakteristik masyarakat, Kebutuhan layanan,
termasuk layanan di waktu Sore-Malam

Vaksinasi sore dan malam kelurahan

pasar manggis setiabudi
Tahap Pelaksanaan
Membuka Pos-pos layanan vaksinasi di berbagai tempat
publik
1. Tenaga Kolaborasi 4 pilar TNI / POLRI / Kejaksanaan / BIN DKI dan
kolaborator terus ditingkatkan
VAKSINASI DI EVENT CAR FREE DAY
2. Penggerakan oleh RT, RW, kader, dan aspek kewilayahan sangat
diperlukan
🡪 menyediakan pos
vaksin yang disediakan
sudah cukup banyak baik
di tempat umum, faskes
Puskesmas, RS, klinik
3. Melakukan vaksinasi di
semua tempat keramaian /
tempat umum (Car free day,
tempat wisata, dll)
4. Penyisiran vaksinasi di
pemukiman dan PAUD / TK

VAKSINASI JAKARTA HAJATAN KAWASAN VAKSINASI PUSKESMAS KEBAYORAN LAMA BERSAMA BIN DKI
SAHID CITY JAKARTA DI GANDARIA CITY MALL
Lakukan Monev rutin gabungan Pamong dan Kesehatan
🡪 Tetapkan menjadi Key Performance Indikator pimpinan wilayah

PETA WILAYAH
MONITORING CAKUPAN PER-KECAMATAN
DAERAH PRIORITAS
Sosialisasi, Kampanye publik
dan Pemberdayaan potensi setempat
Strategi komunikasi dan percepatan vaksinasi dengan melakukan
BIAN dan vaksinasi COVID-19 bersamaan di lokasi strategis
SMS masking dukcapil dan diskominfotik, WA blast DTO
kemenkes, WA blast sigareng, notifikasi pengguna aplikasi
JAKI bisa menjadi reminder
 Kunci Sukses Utama

Political Will

Advocacy

Commitment
TERIMA KASIH

29