Penelitian menyatakan, kinerja fungsi eksekutif bisa digunakan untuk memprediksikan prestasi
akademik serta kesehatan fisik dan mental anak sejak usia dini hingga dewasa.
Karena, kinerja fungsi eksekutif terkait dengan:1
Itu sebabnya, upaya meningkatkan kinerja fungsi eksekutif berperan penting dalam masa depan anak.2
INDWN-MED-PG1PG2/03/22/05
Program pendidikan Neuropsikologis Sosialemosional yang terstuktur.1
Aktifitas kontemplatif2
Penelitian menyatakan, aktivitas yang bersifat kontemplatif seperti latihan pernapasan, penerapan pola pikir
mindfulness, dan sejenisnya berguna untuk membantu meredakan gangguan kecemasan (anxiety) dan depresi.
Penurunan gangguan emosional ini berdampak positif terhadap kinerja fungsi eksekutif
pada anak-anak dan remaja.
Hubungan zat besi, DHA dan kolin dengan perkembangan keterampilan otak anak:5
Kurang konsumsi zat besi pada anak usia dini terkait dengan kerusakan saraf dan otak
yang sifatnya menetap.
Konsumsi DHA yang cukup pada anak usia dini terkait dengan peningkatan keterampilan komunikasi
dan berhitung.
Konsumsi kolin terkait dengan keterampilan visual motor yang baik pada balita.
DHA juga merupakan bagian dari fosfolipid. Bersama sfingomielin, fosfolipid merupakan komponen
utama pada lipid.
Sumber Makanan5
daging merah, bayam, hati, hewan laut bercangkang telur, ikan berlemak, telur, daging merah, hati, kacang tanah,
(udang, kepiting, kerang, tiram), polong-polongan. rumput laut. sayuran berdaun hijau tua
ASI adalah sumber nutrisi terbaik bagi bayi. Di dalam ASI mengandung:
Secara natural mengandung Phospolipid & Sphingomyelin.9
Dua asam lemak esensial, asam linoleat dan asam alfa-linolenat, yang akan diubah menjadi
AA, EPA, dan DHA.8
INDWN-MED-PG1PG2/03/22/05
Dua jenis protein dalam ASI: kasein dan whey.
Protein whey utama adalah alfa-laktalbumin, laktaferin dan IgA sekretori.
AA : 19 mg/100kkal
Choline : 24 mg/100kkal
LA : 785 mg/100kkal
ALA : 75 mg/100kkal