100%(2)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (2 suara)
2K tayangan4 halaman
1. Beberapa penyebab rendahnya motivasi belajar siswa dalam pelajaran sejarah diantaranya kurangnya kreativitas dan motivasi guru, serta penyampaian materi yang monoton oleh guru.
2. Faktor internal siswa seperti tidak adanya cita-cita dan faktor eksternal seperti gaya mengajar guru yang monoton juga berpengaruh terhadap rendahnya motivasi belajar.
3. Penyebab rendahnya literasi siswa antara lain kur
1. Beberapa penyebab rendahnya motivasi belajar siswa dalam pelajaran sejarah diantaranya kurangnya kreativitas dan motivasi guru, serta penyampaian materi yang monoton oleh guru.
2. Faktor internal siswa seperti tidak adanya cita-cita dan faktor eksternal seperti gaya mengajar guru yang monoton juga berpengaruh terhadap rendahnya motivasi belajar.
3. Penyebab rendahnya literasi siswa antara lain kur
1. Beberapa penyebab rendahnya motivasi belajar siswa dalam pelajaran sejarah diantaranya kurangnya kreativitas dan motivasi guru, serta penyampaian materi yang monoton oleh guru.
2. Faktor internal siswa seperti tidak adanya cita-cita dan faktor eksternal seperti gaya mengajar guru yang monoton juga berpengaruh terhadap rendahnya motivasi belajar.
3. Penyebab rendahnya literasi siswa antara lain kur
NIM : 2201620003 Sekolah : SMK Negeri 1 Nogosari LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah
Hasil eksplorasi Akar penyebab Analisis akar
No. penyebab masalah masalah penyebab masalah 1 Sumber kajian iterasi Hasil kajian literasi Hasil analisis akar Kompascom2. dan hasil wawancara penyebab masalah Agar menjadi guru yang dapat saya simpulkan yaitu baik maka diguru harus akar masalahnya 1. guru belum bisa 1. Terus menerus sebagai berikut : mengemas mater mengevaluasi metode dengan menarik mengajar untuk 1. guru kurang dalam menyajikan mereka terapkan banyak memiliki pelajaran sejarah dikelas kreativitas 2. guru belum 2. Dapat menciptakan terhadap metode kreatif baik suasana kelas pembelajaran yang metode maupun menyenangkan dan inovatif pada mata strategi interaktif, pelajaran sejarah pembelajaran 3. Menerapan metode 2. guru belum dengan mengajar tepat dan memiliki gaya memanfaatkan pemahaman pembelajaran yang barang –barang karakteristik siswa menarik sehingga yang ada disekitar sangat diperlukan . siswa kurang kita yang tertarik terhadap berhubungan Elearing .univpgri.palem mata pelajaran dengan materi bang sejarah sejarah Guru kreatif dan 3. Guru belum 3. Guru belum inovatif adalah guru optimal optimal dalam yang mampu memotivasi siswa mengikuti menciptakan kegiatan agar semangat perkembangan pembelajaran dan dalam mengikuti teknologi. suasana dalam proses pelajaran sejarah 4. Guru belum bisa pembelajaran menjadi 4. Guru belum mengkondisikan menyenangkan dengan memanfaatkan peserta didik di berbagai cara yang lingkungan sekitar kelas bervariasi dan dapat untuk menunjang 5. guru belum melibatkan siswa pembelajaran mengetahui secara langsung sejarah kebutuhan 5. guru belum peserta didik Hasil analis wawancara maksimal 6. guru belum 1. Guru belum menguasai kelas memetovisai menggunakan Metode 6. sarana dan siswa dalam pembelajaran yang prasarana yang proses seseuai dengan belum memadai perkembangan karakter siswa 2. Guru belum maksimal menjadi fasilitatar yang sesuai dalam pembelajaran 3. Guru tidak dapat menguasai kelas 4. Guru belum menggunakan Metode pembelajaran yang tepat sesuai dengan kebutuhan siswa 5. Guru kurang dapat mengemas materi denang baik agar menarik dan tidak monoton Guru tidak dapat membuat peserta didik senang untuk mengikuti matapelajaran sejarah 2 Kajian Literasi Hasil analisia Hasil analisis akar Menurut kumpuran.com eksporasi penyabab penyebab masalah motivasi anak belajar masalah yang berhasil yaitu masih rendah karena saya simpulkan dari 1. Setiap hari selalu 1. Kurangnya perhatian hasil kajian literasi memberi motivasi guru terhadap peserta dan hasil wawancara anak tentang didik adalah makna yang bisa 2. Gaya dan cara diambil dari penyampaian materi 1. Guru kurang pembelajaran oleh guru memberikan sejarah Penyebab masalah motivasi ke siswa 2.Memberikan cerita semangat belajar yang tentang pentingnya –cerita bermakna rendah belajar agar peserta didik 2. Siswa tidak suka tertarik dengan Menurut Komsiyah cara pengajaran pelajaran sejarah (2012) unsur unsur guru yang monoton 3.Mengemas materi yang mempengaruhi 3. Siswa tidak suka semenarik motivasi belajar mata pelajaran mungkin agar 1. Cita cita atau aspirasi sejarah peserta didik tidak siswa 4. Siswa tidak punya bosan 2. Kemampuan siswa cita cita atau 4.Menggunakan 3. Kondisi siswa impian media dan strategi 4. Kondisi Lingkungan 5. Pergaulan buruk pembelajaran yang siswa (lingkungan yang variatif tidak hanya 5. Unsur unsur dinamis tidak mendukung) ceramah dalam belajar dan 6. Tujuan utama pembelajaran belajar hanya untuk Hasil analisis wawancara mendapatkan Faktor internal ijazah. Faktor dari siswa itu sendiri Misal tidak punya gambaran ke depan atau cita cita. Tidak punya sarana memadai, buku atau modul sebagai sumber belajar. Faktor external Yang berasal selain dari siswa. Misal Berasal dari guru, antara lain yaitu dari gaya mengajar yang monoton, materi yang disampaikan guru tidak menarik dan guru dan orang tua juga jarang memberikan motivasi ke anak. Faktor lain juga bisa berasal dari sarpras , alat peraga di kelas
3 Kompas Hasil analisia Hasil analisis akar
(2020)penyebab peserta eksporasi penyabab penyebab masalah didik belum memiliki masalah yang berhasil yaitu literasi yang baik saya simpulkan dari 1. Guru belum dikarenakan hasil kajian literasi optimal dalam 1. Pengaruh media sosial dan hasil wawancara membiasakan mereka lebih sukaadalah siswa untuk browsing langsung ada 1. Tidak adanya membaca buku jawabab pembiasaan 2. guru belum 1. banyaknya hiburan TV membaca baik di memberikan dan Youtube rumah maupun di contoh atau 2. guru dan orang tua sekolah teladan dalam kurang mendorong2. motivasi membaca berliterasi peserta didik untuk yang diberikan 3. guru kurang rajin membaca guru dan orang mengajak siswa 3. Sarana dan prasarana masih rendah untuk membaca kurang 3. Kurangnya fasilitas membudayakan 4. Pengaruh game yang memadai baik membaca buku dari suasana 4. peserta didik perpustakaan dan belum optimal Berdasar Literatur keragaman buku. mengunjungi EduCenter (2017). 4. Pengaruh gadged perpustakaan 1. Kebiasaan membaca sehingga anak 5. Guru belum belum dimulai dari lebih asik bermain membuat tugas rumah game, tiktok dll yang 2. Perkembangan daripada mebaca mengharuskan teknologi yang semakin buku ataupun siswa untuk canggih artikel. membaca buku 3. Sarana membaca yang 5. kurangnya minim program sekolah 4. Kurang motivasi untuk dan guru dalam membaca meningkatkan 5. Sikap malas untuk literasi membaca mengembangkan peserta didik. gagasan Hasil analisis wawancara 1. Budaya membaca peserta didik kurang, mereka akan membaca pada saat butuh saja 2. Rasa ingin tahu tentang pengetahuan itu rendah. 3. Ketersedian buku penunjang belum memadai atau masih kurang disekolah 4. Fasilitas perpustakaan dan pojok baca belum memadai 5. Sekolah kurang memiliki program literasi membaca 6. Pengaruh media sosial dan informasi yang instan dan mereka lebih senang main game