NPM. : 21132019001
Prodi : PSKM 6B
UTS MK.PENDIDIKAN KARAKTER
1. Definisi dari Karakter Mandiri adalah sikap atau perilaku seorang individu melakukan
segala aktivitasnya sendiri tanpa harus bergantung dan tanpa bantuan pada orang lain.
Menurut Mustari (2011) mandiri adalah sikap dan perilaku yang tidak mudah
bergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.
2. Definisi dari tanggung jawab adalah sikap atau perilaku untuk melakukan sesuatu
dengan sungguh-sungguh dan siap menanggung segala risiko dan perbuatan
3. Adapun alasan mengaapa diperlukan karakter mandiri dalam diri kita, diantaranya :
Sewaktu kecil kita mungkin terbiasa menerima bantuan dari orang tua. Ketika
dewasa pun terkadang orang tua turut andil dalam membantu kita menjalin hidup.
Meski menguntungkan, tetapi kamu tidak boleh lengah dan wajib melatih
kemandirian diri sendiri. Ingat, tak selamanya orang tua bisa diandalkan. Suatu hari
nanti ada masanya tenaga mereka mulai menurun dan justru kamulah yang menjadi
tulang punggung untuk mereka. Jadi, mulai dari sekarang, yuk, biasakan hidup
mandiri agar tidak selalu bergantung dengan uluran tangan orang lain. Ketika kamu
bisa memegang kendali atas hidupmu, maka cita-cita setinggi apa pun akan terasa
mudah untuk diraih.
Manfaat sikap mandiri yang ketiga adalah melatih mental menjadi lebih
tangguh. Ketika kita terlalu bergantung kepada orang lain, tanpa disadari mental akan
menjadi lebih manja. Padahal, dalam menjalani hidup kita dituntut menjadi pribadi
yang tangguh agar bisa melewati setiap permasalahan yang ada. Untuk
menumbuhkan perilaku tangguh, kamu bisa mulai dengan belajar hidup mandiri.
Dengan cara ini lama kelamaan kamu akan menjadi orang yang kuat dan terbiasa
dengan garis kehidupan yang ada kalanya penuh ujian.
Melatih sikap mandiri ternyata juga bisa membantu menumbuhkan rasa percaya diri,
lho. Ya, karena sudah terbiasa melewati rintangan yang ada tanpa bantuan orang lain,
ke depannya jika ada masalah kamu akan lebih percaya diri untuk mengatasinya.
Setelah mengetahui manfaat sikap mandiri, sekarang cari tahu bagaimana cara
menumbuhkan kemandirian lewat tips berikut.
Membuat sebuah keputusan untuk diri sendiri memang tidak mudah. Apalagi
kalau hal itu berhubungan dengan kesuksesan kita di masa depan. Meski sulit, sebisa
mungkin ambillah keputusan tanpa bantuan orang lain. Inilah cara pertama agar
kamu bisa hidup dengan mandiri. Agar mendapatkan keputusan yang tepat, kamu
bisa menimbang baik buruk dari setiap opsi yang ada.
Jika memang masalah yang ada bisa dihadapi seorang diri, jangan buru-buru
untuk meminta pertolongan kepada orang lain. Ingat ya, orang lain juga bisa merasa
jengah kalau kamu terus menerus meminta bantuan mereka. Daripada dikenal
sebagai orang yang menyebalkan, mulai sekarang jangan minta bantuan kalau tidak
begitu perlu.
Tipe melatih sikap mandiri yang terakhir adalah belajar untuk menanggung beban
hidupmu sendiri. Meski begitu bukan berarti kamu tidak bisa menceritakan
permasalahan tersebut kepada orang lain. Hanya saja ketika kamu merasa bisa
mengatasi seorang diri, maka atasilah. Dengan begitu kamu akan tumbuh jadi pribadi
yang lebih kuat dan tangguh.
Sikap mandiri merupakan salah satu kemampuan dasar agar bisa survive menjalani
kehidupan. Kalau kamu merasa belum menjadi pribadi yang mandiri, mulai dari
sekarang ikuti tips di atas untuk menumbuhkan rasa kemandirian.
Ibuku cantik dan tangguh serta menjadi kebanggaan bagi anak-anak dan bagi
ayahku, suami ibu. Ibu jarang marah dan tidak pernah mengomel, bahkan ketika
marah bisa dikatakan sangat anggun dan berkelas. Sedikit kata-kata tapi sangat
menusuk kalau sudah marah. Tipikal wanita yang mempunyai karakter kuat dan
selalu meninggalkan kesan yang mendalam bagi orang- orang di sekitarnya. Ibuku
selalu bekerja sepanjang usianya, bahkan sampai di usianya yang sudah menginjak 60
tahun, ibu masih gesit bekerja dan mencukupi kebutuhan minimal bagi ibu dan ayah.
Satu nasihat yang kuingat bahkan sampai usiaku sudah beranjak dewasa ini.
“Perempuan harus bekerja dan minimal bisa naik motor," nasihat itu disampaikannya
pada keempat anak perempuannya dan satu orang anak laki-lakinya.
“Dengan bisa naik motor, maka kamu tidak perlu menunggu orang lain jika kamu ada
perlu. Jika kamu bekerja dan mempunyai penghasilan sendiri maka kamu tidak harus
bergantung pada suamimu. Ya kalau suamimu memanjakanmu dengan materi, kalau
tidak? Mau minta siapa?” Kata-kata itu selalu dikatakan ibu ketika menemani kelima
anaknya yang sedang belajar bersama-sama di ruang keluarga, saat itu kami masih
duduk di sekolah dasar.
Ketika kami bertumbuh dan sudah saatnya belajar sepeda, ibu akan mengulangi kata-
katanya, “Belajar sepeda harus bisa supaya nanti bisa naik motor. Jadi wanita harus
mandiri dan setangguh Srikandi.” Maka kami pun tumbuh dengan kemampuan kami
menaiki motor dan bersekolah tinggi agar bisa mendapatkan pekerjaan yang mampu
menyokong kehidupan kami kelak.
Saatnya pun tiba, kami masing- masing menikah dan mempunyai keluarga
sendiri. Dan kelima anak ibu baik laki-laki maupun perempuan semuanya mempunyai
pekerjaan dan mandiri. Meski kami dinafkahi oleh suami kami, tapi kami juga masih
bisa menghasilkan dari cucuran keringat kami sendiri.
Pernah suatu kali aku menginginkan sebuah tas yang harganya lumayan dan
menyampaikannya pada suamiku, suamiku menjawab, “Tas lagi, tas lagi. Kemarin
sepatu, baju, lipstik. Kebutuhan wanita tak ada habisnya ya." Sakit hatiku. Sudah
tidak dibelikan tas, masih mendengar kata-kata keras yang membuatku tak nyaman.
Di situ aku ingat nasihat ibu, “Wanita harus bekerja dan mempunyai penghasilan
sendiri." Aku baru ngeh, ibuku berusaha melindungi perasaan anak-anaknya dengan
menasihati agar mandiri dan mempunyai penghasilan sendiri. Sehingga jika kita
menginginkan sesuatu, tak perlu mengemis dan sakit hati karena ditolak, karena kita
bisa membelinya sendiri.
Suatu kali, suamiku tidak mempunyai pekerjaan karena habis kontrak dan sedang
berusaha mencari pekerjaan. Dapur harus tetap ngebul, tagihan listrik, PAM, dan
kulkas masih harus diisi, tak peduli sang tulang punggung bekerja atau tidak.
Kuulurkan tanganku sebagai seorang istri, yang adalah penolong bagi kaum laki-laki,
menopang semua kebutuhan keluarga tatkala sang tulang punggung sedang mencari
pekerjaan.
Pagi aku sudah harus berangkat ke kantor dengan menaiki motor dan sore pulang
kembali ke rumah berubah peran menjadi seorang istri. Di situ aku menyadari nasihat
ibu bahwa seorang wanita harus bekerja dan bisa naik motor sangatlah berguna agar
membuatku tetap bertahan di kehidupan yang terkadang tak seindah bayangan kita.
Terima kasih, Ibu. Nasihatmu membuatku bisa berdiri setangguh Srikandi meski
Arjunaku sedang terpuruk dan membutuhkan uluran tanganku.
MK.PENDIDIKAN KARAKTER SUB CPMK KE 3
Pengertian Visioner
Visioner adalah sebuah cara pandang yang dimiliki seseorang. Menurut KBBI, visioner adalah
orang yang memiliki pandangan atau wawasan ke masa depan. Seseorang yang visioner memiliki
strategi yang tepat untuk langkah kedepannya. Selain itu, mereka dapat membaca potensi yang
ada dan menyinergikannya. Visioner adalah salah satu sikap dan kepribadian yang bisa dijadikan
acuan bagi seorang pemimpin. Secara sederhana visioner adalah kemampuan memanfaatkan
peluang ke depan. Pemimpin memang sosok yang selalu menjadi sorotan banyak orang.
Mengapa diperlukannya seorang pemimpin yang memiliki visioner?
Afnan mengungkapkan, seorang pemimpin itu memang harus visioner. Sebab menurutnya, visi
yang jelas dalam suatu kepemimpinan dan sesuai dengan kebutuhan organisasi, mampu
menumbuhkan komitmen aparatur serta rakyatnya terhadap pekerjaan, dan mampu memupuk
semangat untuk bekerja.
Seorang pemimpin visioner yang dengan jelas dan penuh semangat mengomunikasikan visinya
dapat memotivasi karyawan untuk bertindak dengan semangat dan tujuan, sehingga memastikan
bahwa setiap orang bekerja menuju tujuan bersama. Hasil akhirnya adalah bahwa setiap orang
berkontribusi pada momentum ke depan organisasi.
Apa saja ciri ciri kepemimpinan visioner?
Berikut adalah beberapa ciri seorang pemimpin visioner.
Dapat merumuskan serta menjual visi dan mengelola organisasi atau perusahaan secara
profesional.
Mampu meraih kepercayaan dan respek dari para anggota kelompok guna merealisasikan
rencana.
Mempunyai integritas, konsistensi, loyalitas, kompetensi, dan sikap terbuka.
Sumber : https://ajaib.co.id/begini-sosok-dan-kisah-pengusaha-visioner-ciputra/
MK.PENDIDIKAN KARAKTER SUB CPMK KE 4
Pengertian Hormat
Hormat adalah sesuatu yang kita lakukan untuk merendahkan diri kepada orang yang lebih tua
atau adat istiadat
Pengertian Sopan Santun
sikap ramah yang diperlihatkan pada beberapa orang di hadapannya dengan maksud untuk
menghormati serta menghormati orang itu, hingga membuat kondisi yang nyaman serta penuh
keharmonisan.
Sikap sopan santun merupakan sikap yang menjadi sorotan dalam kehidupan sehari-hari. Sikap
sopan santun merupakan sikap terpuji yang akan menunjukkan perilaku yang lain jika sikap
sopan santun selalu diterapkan. Sopan santun ialah suatu tingkah laku yang amat populer dan
nilai yang natural. Sopan santun yang dimaksud adalah suatu sikap atau tingkah laku individu
yang menghormati serta ramah terhadap orang yang sedang berinteraksi dengannya.
Beberapa contoh-contoh dari norma kesopanan atau yang sering disebut dengan indikator nilai sopan
santun menurut wahyudi dan I made Arsana (2014: hlm. 295), diantaranya yaitu:
1. Menghormati orang yang lebih tua.
2. Menerima segala sesuatu selalu dengan menggunakan tangan kanan.
3. Tidak berkata-kata kotor, kasar, dan sombong.
4. Tidak meludah disembarang tempat.
5. Memberi salam setiap berjumpa dengan guru.
6. Menghargai pendapat orang lain.
Indikator sopan santun dalam penelitian ini meliputi menghormati orang yang lebih tua,
menerima segala sesuatu selalu dengan menggunakan tangan kanan, tidak berkata-kata kotor, kasar
dan sombong, memberi salam setiap berjumpa dengan guru. Sikap sopan santun merupakan sikap
seseorang terhadap apa yang ia akan lihat dan ia rasakan dalam situasi dan kondisi apapun. Sikap
santun yaitu baik, hormat, tersenyum dan taat pada semua peraturan yang ada. Sikap sopan santun
yang benar yaitu lebih menonjolkan pribadi yang baik dan menghormati siapa saja. Bahkan dari tutur
bicara pun orang bisa melihat kesopanan. Baik buruknya suatu perilaku juga mempengaruhi sikap
sopan santun seseorang, misalnya ketika lagi dalam situasi dimana seseorang akam melewati jalan
itu, jika seseorang memiliki perilaku sopan pasti akan mengucapkan kata “Permisi”. Sebenarnya
sikap sopan ini sudah ditanamkan sejak kecil pada setiap diri individu, tetapi semua itu tergantung
bagaimana cara mereka mengembangkannya.
Cara mengajarkan anak sopan santun terkadang bertanya bagaimana cara mengajarkan anak
sopan santun melihat sekarang banyak anak yang suka bertengkar dengan teman sebayanya, lalu
bagaimana mengajarkan anak sopan santun dengan orang tuanya, saudaranya, atau bahkan gurunya
sendiri. Hal ini menjadi tugas utama orang tua maupun gurunya dalam menanamkan sikap sopan
santun pada anak.
Menurut Damayanti (2012: hlm 104-107) terdapat beberapa cara untuk dapat mengajari anak
menjadi lebih sopan santun terhadap orang lain, yaitu:
Berdasarkan dari pendapat kedua ahli dapat disimpulkan bahwa cara menanamkan sikap sopan
santun pada anak dapat dilakukan dengan cara:
1. Memberi kesempatan pada anak untuk mengungkap masalahnya.
2. Kenalkan cara meminta maaf yang baik pada anak.
3. Tidak memaksakan anak untuk melakukan hal-hal yang membuatnya tertekan.
4. Memberikan dorongan atau motivasi kepada anak.
Kurangnya sopan santun pada anak disebabkan oleh beberapa hal. Sehingga dalam hal ini sangat
mempengaruhi penanaman sikap sopan santun. Diantaranya yaitu:
1. Anak-anak tidak mengerti aturan yang ada, atau ekspektasi yang diharapkan dari dirinya jauh
melebihi apa yang dapat mereka cerna pada tingkatan pertumbuhan mereka saat itu.
2. Anak-anak ingin melakukan hal-hal yang diinginkan dan kebebasannya.
3. Anak-anak cenderung meniru perbuatan orang tua.
4. Adanya perbedaan perlakuan disekolah dan dirumah.
5. Kurangnya pembiasaan sopan santun yang sudah diajarkan oleh orang tua sejak dini.
MK.PENDIDIKAN KARAKTER SUB CPMK 5
1. Menunjukkan telah mengoptimalkan potensi dirinya. Manusia telah dikaruniai akal, rasa,
dan karsa sehingga harus menjaga harkat dan martabat dirinya.
2. Seseorang dapat mengubah nasib dirinya agar menjadi lebih baik. Dalam Al-Qur’an
dijelaskan bahwa Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga kaum itu sendiri
yang mengubahnya.
3. Menunjukkan sikap tanggung jawab dengan memenuhi kebutuhan dirinya sendiri.
4. Dapat hidup mandiri sehingga tidak menjadi beban orang lain.
5. Turut serta dalam memajukan lingkungan sekitar dan negara.
6. Menunjukkan persiapan agar dapat menggapai kesuksesan pada hari esok. Pekerja keras
selalu melakukan perencanaan dan usaha keras dalam hidupnya. Meskipun hasilnya tidak
dapat ia petik langsung, tetap dapat dimanfaatkan untuk generasi sesudahnya. Dengan
berbagai keutamaan dari kerja keras, menunjukkan sifat ini sangat penting untuk
dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan bekerja keras kita akan dapat
memperoleh kesuksesan hidup di dunia dan akhirat.
7. Bekerja Keras dalam Keseharian
Sikap kerja keras harus diwujudkan dalam kehidupan nyata. Caranya dengan menjalankan
sesuatu secara sungguh-sungguh, istiqamah, dan tidak mudah menyerah. Bekerja keras harus
dilakukan, meskipun memulainya dari hal-hal yang kecil dan terbatas. Sikap kerja keras dapat
dilakukan dalam berbagai lingkungan, misalnya keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Bekerja
keras dalam lingkungan keluarga dapat dilakukan dengan cara berikut.
Kepedulian dan kepekaan terhadap lingkungan sosial memang harus tetap dijaga. Sebagai
mahluk sosial (homo socius) manusia menjalani kehidupan tidak dapat hidup tanpa orang lain.
Kita membutuhkan orang lain karena kita tak bisa hanya hidup sendiri. Kehidupan sosial dalam
konteks kepedulian kepada sesama terlihat saat peristiwa di Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya,
Kabupaten Kubu Raya. Warga secara spontan mengejar pelaku sehingga pelaku lari. Kepedulian
seperti ini patut tetap dijaga di tengah rasa individualisme dari hari ke hari semakin menebal.
Bisa dibayangkan jika lingkungan sosial sudah tak lagi peduli dengan keadaan sekitar. Maka,
para pelaku kriminal akan dnegan mudah beraksi dan membuat para korbannya tak berdaya.
Rasa kepedulian terhadap lingkungan sekitar memang harus tetap dijaga. Sehingga
kebersamaan dan rasa memiliki serta menghormati satu dengan yang lainnya tetap
terjaga.Sebagai makhluk sosial kita membutuhkan orang lain. Kita tak bisa hidup sendiri, bahkan
di negara-negara Barat yang katanya individualisnya ada pepatah yang cukup terkenal, no man is
an island. Pepatah klasik atau kata bijak yang dibuat John Donne pada tahun 1624 mengacu
kepada jati diri manusia yang memang diciptakan bukan untuk hidup terisolasi sendirian
melainkan untuk hidup berpasangan, berkelompok, atau berkomunitas. Peristiwa naas yang
nyaris menimpa seorang siswi SD kelas V di Kuala Dua kembali mengingatkan kita untuk
kembali hidup bersama dan saling tolong-menolong.
Kita juga patut waspada sebab anak-anak dianggap yang paling lemah. Sehingga mereka
patut mendapatkan perlindungan dari kita semua sebagai orangtua. Penegasan Wakil Ketua
Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kalbar Hasanah yang menyebutkan agar
orangtua perlu mengantisipasi peristiwa-peristiwa kekerasan pada anak memang perlu dicamkan.
Anak-anak juga perlu diberikan penyadaran agar mereka tak mudah percaya kepada orang lain
yang tak dikenal. Anak-anak juga perlu diingatkan agar tak mudah kena bujuk rayu oleh orang
lain yang akan memberikan sesuatu termasuk barang berharga.
Dengan kejadian ini kita harapkan polisi semakin mengintensifkan lagi pengamanan dan
patroli di tengah masyarakat. Jangan biarkan anak-anak kita menjadi korban tangan-tangan jahil
yang tak bertanggungjawab. Polisi perlu bekerjasama dengan masyarakat, agar informasi sekecil
apapun bisa langsung diketahui pihak kepolisian. Selanjutnya polisi bisa mengambil langkah-
langkah yang dianggap perlu untuk mengantisipasi tindakan-tindakan kriminal yang mungkin
saja terjadi.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan bahwa Kepedulian merupakan
partisipasi yaitu keikutsertaan. Dimana kata kepedulian berasal dari kata peduli, yang artinya
memperhatikan, menghiraukan, mengindahkan. Memang sih dalam pengertian kepedulian sosial
ini ada banyak makna, serta ragam pandangan yang dipaparkan.
Ada beberapa contoh fenomena sosial yang bisa kita lihat untuk dapat menerapkan dan
melaksanakan kepedulian sosial antara sesama.
1. Masih ada sebagian masyarakat khususnya di desa yang menerapkan dan melaksanakan
gotong royong.
Ketika ada kegiatan atau hajatan keluarga di lingkungan masyarakat, maka akan ada bantuan
untuk saling gotong royong dalam mempersiapkan acara tersebut.
2. Dengan memberikan sumbangan atau bantuan sosial kepada panti asuhan maupun orang yang
membutuhkan, juga bagian dari kepedulian sosial.
3. Melakukan dan rutin dalam memberikan zakat atau berinfak atau bersedekah kepada sesame
yang membutuhkan