Tugas Kkob Uji Klinik
Tugas Kkob Uji Klinik
BAB VII PELAPORAN UJI KLINIK Bagian Pertama Kejadian Tidak Diinginkan Serius dan
Efek Samping Produk Uji yang Serius Pasal 21 (1) Peneliti Utama wajib melaporkan
seluruh KTDS dalam Uji Klinik di Indonesia kepada: a. Sponsor; dan b. Komisi Etik.
Pasal 22 (1) Sponsor wajib melaporkan Efek Samping Produk Uji yang Serius dari Uji
Klinik di Indonesia kepada Kepala Badan.
Pasal 23 (1) Sponsor wajib melaporkan Efek Samping Produk Uji yang Serius dan
tidak diduga (Unexpected Serious Adverse Drug Reaction) dari Uji Klinik di negara
lain yang melibatkan Sentra Uji Klinik di Indonesia kepada Komisi Etik dan Kepala
Badan.
Pasal 24 (1) Sponsor wajib melaporkan perkembangan pelaksanaan Uji Klinik yang
dilakukan kepada Kepala Badan: a. setiap 6 (enam) bulan; b. saat berakhirnya
pelaksanaan Uji Klinik; dan/atau c. jika terjadi penghentian pelaksanaan Uji Klinik
sebelum waktunya dengan menjelaskan alasannya