Anda di halaman 1dari 3

KESETIMBANGAN KIMIA DALAM INDUSTRI

I Tujuan Pembelajaran :

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:


1.Menganalisis faktor- fator yang mempengaruhi reaksi setimbang kimia dalam industri
pembuatan amonia
2.Menganalisis faktor- fator yang mempengaruhi reaksi setimbang kimia dalam industri
pembuatan asam sulfat

II.Materi
E.Kesetimbangan Kimia Dalam Industri

1. Pembuatan amonia

Pembuatan amonia dilakukan dengnan proses Haber-Bosch. Nama itu diperoleh dari Fritz Haber
(orang yang mencetuskan pembuatan amonia) dan Carl Bosch (orang yang memproduksi ammonia
secara besar-besaran). Reaksi kesetimbangan yang digunakan pada pembuatan amonia adalah
sebagai berikut:

N2(g) + 3H2(g)  2NH3(g) ∆H = -92,4 kJ

Untuk mendapatkan NH3 yang banyak, maka reaksi harus bergeser ke kanan. Untuk itu, kondisi yang
harus digunakan dalam pembuatan diatur supanya reaksi bergeser ke kanan. Supaya reaksi reaksi
bergeser ke kanan, maka volume diperkecil, tekanan diperbesar, dan suhu diturunkan.
Akan tetapi, jika suhu diturunkan, reaksi akan berjalan lambat. Untuk itu, harus dipilih kondisi
optimum pada pembuatan amonia, yaitu dengan mengatur kondisi tekanan dan suhu. Selain itu,
digunakan juga katalisator yang dapat mempercepat reaksi. Katalisator yang biasanya digunakan
adalah aluminium oksida, logam platina, dan besi oksida (yang mengandung kalium oksida).
Kondisi optimum pada pembuatan amonia dapat digambarkan seperti tabel berikut.

Tabel kondisi optimum pembuatan NH3

Reaksi
No Faktor Kondisi optimum
N2(g) + 3H2(g)  2NH3(g)
1. Reaksi bersifat eksoterm
2. Suhu rendah akan menggeser
1. Suhu kesetimbangan ke kanan 400-600oC
3. Kendala reaksi berjalan lambat

2. Tekanan 1. Jumlah mol pereaksi lebih besar dibanding 150-300 atm


dengan jumlah mol produk.
2. Memperbesar tekanan akan menggeser
kesetimbangan ke kanan
3. Kendala: tekanan sistem dibatasi oleh
kemampuan alat dan faktor keselamatan

4.Penambahan NH3 secara terus menerus akan


3. Konsentrasi –
mengeser kesetimbangan ke arah kanan
Fe dengan campuran
Katalis tidak menggeser kesetimbangan ke kanan,
4. Katalis Al2O3, KOH dan
tetapi mempercepat laju reaksi secara keseluruhan
garam lainnya

Dengan kemajuan teknologi sekarang digunakan tekanan yang jauh lebih besar, bahkan mencapai
700 atm. Untuk mengurangi reaksi balik, maka amonia yang terbentuk segera dipisahkan. Mula-mula
campuran gas nitrogen dan hidrogen dikompresi (dimampatkan) hingga mencapai tekanan yang
diinginkan. Kemudian campuran gas dipanaskan dalam suatu ruangan yang bersama katalisator
sehingga terbentuk amonia.
2. Pembuatan Asam Sulfat
Asam sulfat merupakan salah satu bahan kimia yang digunakan baik di laboratorium maupun
industri. Penggunaan utama asam sulfat di industri adalah sebagai bahan baku pembuatan pupuk,
diantaranya pupuk superfosfat dan ammonium sulfat. Asam sulfat juga digunakan sebagai bahan
baku dalam pembutan asam klorida, asam nitrat, garam sulfat, detergen, zat pewarna, bom dan
obat-obatan.Sebagai bahan utama pada pembuatan asam sulfat adalah belerang trioksida (SO 3).
Pada proses pembuatan SO3 ini, belerang dioksida direaksikan dengan oksigen. Cara yang
digunakan untuk pembuatan SO3 ini disebut dengan proses kontak.
Bentuk reaksinya adalah: 2SO2(g) + O2(g)  SO3(g)
Untuk mendapatkan SO3 yang banyak, maka dicari kondisi yang optimum, supaya reaksi berlangsung
ke kanan. Adapun untuk mempercepat reaksi, digunakan katalisator vanadium pentaoksida (V 2O5).
Untuk pembuatan asam sulfat, belerang trioksida yang dihasilkan direaksikan dengan asam sulfat pekat
yang menghasilkan asam pirosulfat.
SO3(g) + H2SO4(aq)  H2S2O7(l)
Selanjutnya, asam pirosulfat direaksikan dengan air yang dihasilkan direaksikan dengan asam sulfat
pekat yang menghasilkan asam sulfat dengan kadar 98%.
H2S2O7(l) + H2O(l)  2H2SO4(aq)
Tahap penting dalam proses ini adalah reaksi 2SO2(g) + O2(g)  2SO3(g). Reaksi ini merupakan
reaksi kesetimbangan dan eksoterm. Sama seperti pada sintesis amonia, reaksi ini hanya berlangsung
baik pada suhu tinggi. Akan tetapi pada suhu tinggi justru kesetimbangan bergeser ke kiri.
Pada proses kontak digunakan suhu sekitar 450oC. Sebenarnya tekanan besar akan menguntungkan
produksi SO3, tetapi penambahan tekanan ternyata tidak diimbangi penambahan hasil yang memadai.
Oleh karena itu, pada proses kontak tidak digunakan tekanan besar melainkan tekanan normal, 1 atm.
Dalam industri kimia, jika campuran reaksi kesetimbangan mencapai kesetimbangan, produk reaksi
tidak bertambah lagi. Akan tetapi produk reaksinya diambil atau disisihkan, maka akan menghasilkan
lagi produk reaksi.

Berikut ini reaksi pembuatan asam sulfat dengan reaksi kontak :

1. S(s) + O2(g)  SO2(g)


(V2O5).
2. 2SO2(g) + O2(g)  2SO3(g) H = - 191 Kj
P = 1-3 atm
t = 450 0C
3. SO3(g) + H2SO4(l)  H2S2O7(l)
4. H2S2O7(l) + H2O(l)  2H2SO4(aq) 98 %
Tabel . Kondisi Optimum Pembuatan SO3

Faktor Reaksi : 2SO3(g) + O2(g)  2SO3 (g) ∆H = —191kJ Kondisi Optimum


Suhu Reaksi bersifat eksotermik. Suhu rendah akan menggeser 4500C
kesetimbangan ke kanan. Akan tetapi, laju reaksi menjadi
lambat. Pemilihan suhu juga harus juga harus memperhitungan
faktor antara lain korosi pada suhu tinggi.
Tekanan Total mol pereaksi lebih besar dibandingkan total mol produk 1-3 atm
reaksi. Penambahan tekanan akan menggeser kesetimbangan ke
kanan. Pada tekanan sedikit di atas 1 atm, reaksi sudah
menghasilkan 98% SO3.
Katalis Katalis tidak menggeser kesetimbangan ke kanan, tetapi V2O5
mempercepat laju reaksi secara keseluruhan

Latihan Soal
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan benar

1.Pada proses pembuatan ammonia menurut Haber-Bosch , direaksikan gas N2 dan gas H2 pada temperatur
Dan tekanan optimum menurut reaksi : N2(g) + 3H2(g)  2NH3(g) ∆H = — y kJ
Jelaskan bagaimana caranya agar hasil NH3 maksimal ?
2., Sebagai bahan utama pada pembuatan asam sulfat pada proses kontak adalah belerang trioksida (SO3).
Pada proses pembuatan SO3 ini, belerang dioksida direaksikan dengan oksigen .
menurut reaksi :
1. S(s) + O2(g)  SO2(g)
2. 2SO2(g) + O2(g)  2SO3 (g) H = - y Kj
3. SO3(g) + H2SO4(l)  H2S2O7(l)
4. H2S2O7(l) + H2O(l)  2H2SO4(aq)
Jelaskan bagaimana caranya agar SO3 yang dihasilkan maksimal ?

Anda mungkin juga menyukai