Anda di halaman 1dari 10

BAB I ANATOMI CUPANG

Gambar 1.1 bagian-bagian dari tubuh cupang.

Pelajarilah istilah pada gambar 1.1. agar Ketika ada orang yang ngomong tentang bagian badan
tersebut Anda memahami.

1
Page
1.1. Tulangan caudal

Gambar1.2 crowntail plakat dengan percabangan primer atau biasa disebut cupang 2 tulangan.

Jumlah tulangan berdampak pada bukaan ekor.

Tulangan caudal dihitung dari jumlah maksimal percabangan tulangan dari satu tulangan primer di sisi
luar caudal.

Macam – macam tulangan :

a. Tulangan primer : yaitu tulangan yang muncul dari pangkal ekor (caudal penducle). Yang paling
tebal.
b. Tulangan sekunder : yaitu tulangan yang muncul dari tulangan primer
c. Tulangan tersier : yaitu tulangan yang muncul dari tulangan sekunder
d. Tulangan kuartener : yaitu tulangan yang muncul dari tulangan tersier
e. Tulangan kuiner : yaitu tulangan yang muncul dari tulangan kuarterner

Macam – macam jenis percabangan :

1. Percabangan primer : yaitu setiap tulang primer bercabang menjadi 2 tulang sekunder. Yang
menghasilkan cupang 2 tulangan.
2. Percabangan sekunder : yaitu setiap tulang sekunder bercabang menjadi 2 tulang tersier. Yang
menghasilkan cupang 4 tulangan
3. Percabangan tersier A : setiap tulang tersier bercabang menjadi 2 tulang kuartener. Yang
menghasilkan cupang 8 tulangan.
4. Percabangan tersier B : setiap tulangan tersier bercabang menjadi 4 tulangan kuarterner yang
menghasilkan cupang 16 tulangan.
5. Percabangan kuarterner : setiap tulangan kuarterner bercabang menjadi 2 tulangan kuiner
yang menghasilkan cupang 32 tulangan.
2
Page
Gambar 1.3 Contoh HMPK dengan percabangan sekunder atau biasa disebut cupang 4 tulangan.

Gambar 1.4 over-halfmoon dengan percabangan tersier A atau biasa disebut cupang 8 tulangan.

Ada beberapa jenis cupang yang memiliki tulangan caudal lebih dari 32 , yang berdampak caudal
terlihat terlipat seperti kelopak bunga (yaitu cupang rosetail) atau ada yang terlihat seperti bulu
(cupang feathertail).
3
Page

Gambar 1.5 tulangan dari cupang feathertail


1.2. Umur Cupang

Umur cupang yang sehat dan terawat bisa mencapai 2-3 tahun.

Menurut penelitian cupang, yang berada ditempat yang luas dan sering olahraga umurnya lebih
Panjang daripada cupang yang berada ditempat yang sempit dan jarang olahraga dengan pakan dan
kondisi air yang sama.

Olahraga paling baik untuk cupang adalah proses perkawinan, karena cupang berenang ditempat yang
luas dan saling ngedok (flaring) antara cupang jantan dan betina. Oleh karena itu sangat disarankan
untuk breeder menempatkan indukan terbaiknya di tempat yang lebih besar dan dilatih (flaring) setiap
hari. Dan juga harus rutin dikawinkan agar supaya tetap sehat.

Metode untuk melatih cupang biasanya adalah menempatkan 2 pejantan berdampingan lalu diberi
sekat yang tidak tembus pandang. Sesekali sekat itu dibuka agar 2 jantan tadi saling flaring dan
berolahraga. Sekat itu ditutup Kembali agar 2 pejantan tadi tidak lemas karena kehabisan tenaga. Hal
ini lebih bagus jika dikombinasikan dengan wadah cupang yang lebih luas (cupangnya bisa berenang
agak jauh).

Metode lain yang bisa digunakan adalah menaruh cermin di dekat cupang, agar cupang mengira
bayangan dari cermin adalah cupang lain sehingga cupang tersebut flaring atau ngedok.

Olahraga rutin ini berfungsi memperkuat otot-otot sirip sehingga cupang tersebut bisa membuka
siripnya dengan baik, terutama cupang dengan sirip lebar, untuk mengurangi risiko sirip menggulung.

Gambar 1.6 contoh cupang ngedok / flaring.


4
Page
Bab II geografi cupang

Cupang alam berasal dari negara Thailand dan sekitarnya.

Gambar 2.1 peta asia tenggara

Cupang alam hidup di air yang dangkal dan penuh tanaman seperti sawah dan rawa-rawa.

Habitat cupang alam tidak mengandung banyak oksigen karena airnya dangkal dan banyaknya
tanaman. Karena hal ini lah cupang mempunyai organ labirin yang berfungsi mengambil oksigen dari
udara.

Iklim tropis pada negara habitat asli cupang menyebabkan perubahan PH dan Temperatur pada air,
karena adanya musim penghujan dan musim panas. Hal ini lah yang menyebabkan cupang bisa
beradaptasi di berbagai kondisi air.

cupang tidak saling menyerang di habitat aslinya. Mereka menggunakan tanaman air untuk
bersembunyi dan membuat daerah kekuasaannya.

Pelajaran yang bisa didapat dari habitat asli cupang adalah :

1. Cupang adalah hewan yang kuat diberbagai kondisi air dan memiliki organ labirin sehingga
mengambil oksigen dari udara bukan dari air.
2. Cupang hidup di air dangkal yang tidak berarus deras dan rendah oksigen terlarut.
3. Tanaman air berguna sebagai sekat antara pejantan yang galak, melindungi betina dari
pejantan saat kawin dan melindungi burayak (anakan) untuk berkembang.
5
Page
Bab III Sejarah Cupang

Sebelum menjadi ikan hias seperti saat ini, cupang adalah ikan yang diadu dan dijadikan taruhan.
Berikut adalah sejarah cupang sebagai ikan hias :

3.1. Veiltail
Cupang hias pertama yang ditemukan adalah veiltail,tidak tahu pasti tahun berapa
ditemukannya, namun yang diketahui adalah tahun pengiriman pertama veiltail Frank Locke
dan Hugh Smith di san fransisco pada tahun 1927. Pada tahun yang sama Hermann Meinken
juga menulis artikel majalah aquatic life di jerman

Veiltail memiliki sirip yang lebih Panjang dari cupang alam (walaupun betina veiltail siripnya
tidak terlalu Panjang daripada cupang alam).

Nama veiltail sendiri diambil dari kata veil yang berarti gaun pengantin karena bentuknya yang
mirip.

Mengetahui kepopuleran veiltail yang meroket, breeder asia bekerja keras memproduksi
veiltail dengan berbagai warna menggunakan Teknik selective breeding.

Ditahun 1950 breeder amerika bernama warren young juga menciptakan veiltail namun
dengan sirip yang lebih Panjang daripada yang sebelumnya dan dinamakan cupang libby.

3.2. Doubletail veiltail


Karena adanya mutasi genetic tahun 1960 breeder di india memproduksi cupang yang
memiliki 2 sirip caudal. Inilah double tail pertama yang kemungkinan muncul dari indukan
veiltail. Selain memiliki 2 sirip caudal, ikan ini biasanya memiliki dorsal yang sangat lebar dan
beberapa kasus, mengurangi Panjang badan. Pengurangan Panjang badan bisa diartikan
beberapa pejantan tidak bisa dipijahkan.

Untuk mengurangi efek negative dari pengurangan Panjang badan, para breeder meng cross
cupang doubletail dengan cupang singletail yang menghasilkan burayak dengan Panjang
badan normal, tetapi memiliki dorsal dan caudal yang lebar.

Ikan cupang inilah yang menjadi nenek moyang dari cupang doubletail.

3.3. Deltatail
Deltatail pertama di buat pada tahun 1960 oleh Edouard Schmidt Focke dari jerman. Ikan ini
siripnya tidak sepanjang seperti ikan libby yang diciptakan oleh warren young, tetapi memiliki
sirip yang lebih lebar. Ekornya simetris dan berbentuk segitiga.

Tahun 1967 IBC (International Betta Congress) dibentuk oleh sekumpulan breeder. Tujuan
dibentuknya IBC adalah agar supaya breeder menciptakan ikan dengan sirip lebar dan simetris
dan tidak Panjang. Karena beberapa pendiri IBC merasa sirip cupang veiltail terlalu Panjang
sehingga cupang tersebut tidak bisa berenang dengan baik. Hal ini adalah salah satu
6
Page

penyiksaan terhadap hewan.


3.4. Superdelta
Tahun 1982 breeder Amerika bernama Peter Goettner membuat ikan cupang jantan yang
bukaan caudalnya hampir 180o .

Ikan tersebut diberi nama Mr Great. Ikan ini adalah nenek moyang dari halfmoon saat ini.
Kenapa dinamakan halfmoon karena bentuknya seperti setengah bulan (atau setengah
lingkaran).

Mr Great ini special karena dua alasan. Pertama, bukaan ekornya sangat lebar. yang kedua,
cupang ini cupang pertama yang memiliki percabangan sekunder (cupang 4 tulangan-buka
bab 1 tentang tulangan caudal).

Untuk membuat Mr Great , Peter goettner membeli indukannya dari Parris Jones (Orang
Amerika). Parris Jones dulunya (tahun 1977) mendapatkan indukannya dari Chuck hale(orang
Amerika Juga).

Di perancis tahun 1980, Guy Delaval membeli ikan dari Peter goettner dan Paris Jones. Cupang
yang dibeli memiliki hubungan darah, karena sama-sama berasal dari Chuck Hale. Guy Delaval
melakukan Teknik line breeding (pejantan dan betina yang satu saudara, serta pejantan
indukan dengan betina anakan) untuk menciptakan ikan yang bukaan ekornya 180o
.kekurangan dari cupang milik guy delaval adalah sisi atas caudal masih sedikit melengkung
seperti veiltail. Pada tahun 1987 Ikan itu dibawa ke kontes namun tidak menarik hati juri.

Tahun 1988 Rajiv Masillamoni yang berasal dari Swiss menyukai ikan ciptaan guy delaval. Rajiv
masillamoni tahu tentang progress cupang Mr Great di Amerika, sehingga menebak ikan Guy
Delaval berasal dari keturunan cupang Amerika. Rajiv Masillamoni membeli 2 dari 3 ikan Guy
Delaval yang memiliki bukaan ekor 180o beserta 5 pejantan dan 2 betina lain yang masih
memiliki hubungan darah.

Sayangnya ikan cupang Rajiv Masillamoni yang dibeli dari Guy Delaval tidak bisa dipijahkan
walaupun sudah ada tanda sarang busa.

Masillamoni menghubungi Laurent Chenot dan Marc Maurin yang juga membeli ikan dari Guy
Delaval, ternyata mereka mengalami masalah yang sama. Setelah dipelajari, ternyata
penyebab ikan cupang mereka tidak bisa di pijahkan karena ikan cupang mereka adalah hasil
inbreeding yang terlalu sering, sehingga pejantannya kehilangan insting kawin.

Masillamoni akhirnya mengkawinkan betina yang dia beli dari Guy Delaval dengan pejantan
yang dia beli di toko ikan lokal, dengan harapan betina tersebut bisa meneruskan Gen dari
Guy Delaval. Anakan dari pemijahan ini bentuknya tidak ada yang mirip seperti ikan dari Guy
Delaval. Parahnya lagi, betina Massillamoni mati satu.

3.5. Halfmoon
Pada akhirnya, masillamoni mendapatkan melano(hitam) double tail keturunan cupang Parris
Jones di Amerika. Dia memijahkan cupang keturunan parris jones tersebut dengan betina dari
7

delaval yang masih hidup. Hasilnya adalah cupang hijau dengan sirip caudal 180o sempurna
Page

dengan tulangan yang lurus. Masillamoni memberi nama ikan itu R39.
Setelah itu masillamoni memijahkan R39 dengan semua betina yang dia punya. Masillamoni
juga meminjamkan R39 kepada dua breeder lainnya yaitu Laurent Chenot dan Jean Luc Corso-
yang kemudian dua breeder tersebut juga memijahkan R39 ke semua betina yang mereka
punya. Burayak hasil pengawinan R39 dengan semua betina adalah keturunan pertama
halfmoon

Semua halfmoon yang ada saat ini adalah keturunan dari R39.

tidak ada catatan pasti untuk siapa penemu bentuk setelah halfmoon

3.6. Doubletail halfmoon atau fullmoon


Breeder berkreasi memijahkan cupang doubletail dengan halfmoon untuk meningkatkan sirip-
sirip yang hasilnya adalah sirip dorsal dan anal yang lebih lebar dan memiliki dua caudal. Ikan
ini diberi istilah fullmoon karena jika dilihat terlihat seperti bulan purnama (karena dorsal dan
anal hampir sampai kepala)

3.7. Over halfmoon


Selanjutnya breeder berkreasi dengan menggunakan Teknik selektif breeding menggunakan
bahan dasar halfmoon menghasilkan cupang overhalfmoon. Dinamakan overhalfmoon karena
tulangan paling atas dan paling bawah sirip caudal membengkok kedepan, sehingga tumpeng
tindih dengan sirip dorsal dan anal.

3.8. Rosetail dan feathertail


Tidak berhenti di overhalfmoon, para breeder ingin menambah bukaan ekor dari cupang, yang
malah menghasilkan caudal yang terlipat. Hal ini disebabkan banyaknya percabangan
tulangan yang ada disisi luar caudal. Bedanya rosetail dan feathertail adalah rosetail terlihat
seperti kelopak bunga sedangkan feathertail terilihat seperti bulu karena percabangannya
sangat lebih banyak dari rosetail.

3.9. Halfmoon plakat


Para breeder juga mengcross halfmoon (ekor Panjang) dengan plakat yang memiliki ekor
pendek. Yang menghasilkan cupang dengan ekor pendek dengan bentuk caudal seperti huruf
D yang mirip dengan halfmoon.

3.10. Crowntail
Crowntail diciptakan oleh breeder cupang Indonesia yang bernama Ahmad Yusuf. Gen
crowntail sebenarnya mengurangi selaput antara tulangan yang akhirnya terlihat tulangan
yang memanjang. Dinamakan crowntail karena bentuknya seperti mahkota (crown). Jika
pengurangan selaputnya sedikit dinamakan combtail. Dan jika pengurangan selaputnya
SANGAT sedikit dinamakan halfsun (seperti setengah matahari).

3.11. Bentuk terbaru


Beberapa bentuk terbaru seperti dumbo ear yang memiliki sirip pectoral yang besar,
kemudian ada cupang giant yang panjangnya bisa melebihi 6cm, doubletail halfmoon plakat,
dan over halfmoon plakat.
8
Page
Bentuk yang terbaru yang sedang dikembangkan adalah crowntail plakat. Bentuknya plakat
tetapi ada pengurangan selaput antara tulangan.

Kembali ke cupang aduan, namun tidak membahas sejarah cupang aduan. Yang akan dibahas adalah
perawatan cupang aduan sebelum bertarung, yang bisa diadopsi ke cupang hias sebelum melakukan
kontes kecantikan atau sebelum pemijahan. Berikut adalah cara merawat cupang aduan yang sudah
dilakukan dari dulu :

A. Proses pembugaran
Tahap awal merawat cupang aduan adalah membugarkan. Tiga Langkah pembugaran :
1. Isolasi
2. Mengkondisikan
3. Mengobati

Ikan cupang aduan yang baru diangkat dari lubukan biasanya tidak agresive (tidak mau
ngedok) karena dilubukan mereka sudah saling bertikai satu sama lain. Oleh karena itu para
perawat cupang aduan melakukan tahap isolasi. Tahap isolasi adalah tahap dimana cupang
tersebut tidak dibolehkan melihat ikan cupang lain.

Selama tahap isolasi, cupang dikondisikan dengan cara memberi pakan tinggi protein seperti
jentik nyamuk, cacing darah, dan artemia. Ikan cupang yang gendut diberi makan sedikit,
sedangkan ikan cupang yang kurus diberi makan lebih banyak. Biasanya proses ini berlangsung
seminggu.

Selanjutnya ikan cupang ini diberi obat herbal untuk mencegah atau mengobati penyakit.
Tanaman yang biasa digunakan adalah daun pisan kering, daun Ketapang kering, dan daun
kelapa kering.

Tanaman-tanaman ini memiliki kandungan pencahar(melancarkan pencernaan) juga anti


bakteri . selain itu tanaman-tanaman tersebut juga bersifat menurunkan PH yang akhirnya
membuat ikan cupang memproduksi lapisan lendir yang juga berfungsi anti bakteri.

B. Proses Latihan.
Hari 1-7
Ikan cupang diisolasi dan diberi daun Ketapang (atau ekstrak daun ketapang) agar sisiknya
semakin kuat.

Mengisolasi cupang membuat cupang semakin responsive. Karena alasan ini, cupang biasanya
di isolasi sebelum dipijahkan.

Hari 8
Air diganti baru, kemudian dimasukkan betina yang ukurannya lebih kecil. Kehadiran betina
yang lebih kecil menyebabkan cupang jantan ngedok dan mengejarnya. Setelah ikan cupang
jantan menggigit betina, keluarkan betina tersebut.

Latihan ini berfungsi untuk meningkatkan percaya diri si cupang jantan karena cupang jantan
9

merasa menang dalam pertarungan pertama sejak tidak melihat cupang lain. Inilah fungsinya
Page

menggunakan betina yang lebih kecil , agar pejantan tidak kalah mental dengan betinanya.
Hari 9-11
Sama seperti hari ke 8 , bedanya airnya diberi arus. Fungsinya adalah meningkatkan stamina
dari cupang yang dilatih. Lakukan 15 menit setelah makan, dua kali sehari.

Hari 12-14.
Lakukan Latihan seperti hari ke 8

C. Proses pengecekan
Setelah dilatih selama 14 hari, handler mengecek ikan cupangnya. Kuncinya adalah ikan harus
aktif dan agresif secepat mungkin Ketika melihat ikan cupang lain atau bahkan jari tangan.

Ikan cupang hias juga perlu dilatih ngedok. Cara melatih ngedok ikan cupang hias adalah pertama
diberi stimulus dahulu agar dia ngedok seperti menunjukkan jari, dilihatkan cupang lain, atau diberi
cermin. Setelah ngedok, ikan diberi hadiah makanan. Cupang akan belajar bahwa kalau dia ngedok dia
mendapat makanan. Latihan ini penting Ketika mau kontes, karena di arena kontes, cupang yang tidak
mau ngedok akan didiskualifikasi.

10
Page

Anda mungkin juga menyukai