Anda di halaman 1dari 22

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MOBILE DICTIONARY SEBAGAI

MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MOBILE LEARNING


TERHADAP PEMBELAJARAN MATA KULIAH MEMBACA
BAGI MAHASISWA S1 PENDIDIKAN BAHASA MANDARIN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

Elyana
elyana.elly03@gmail.com

Ziyo Chaprin
ziyochaprin@gmail.com

Universitas Kristen Indonesia

ABSTRACT

The journal is titled Effectiveness of Use of Mobile Dictionary for Mobile


Based Learning Media against Reading Learning Subject for Chinese
Language Education Student at Christian University of Indonesia. The
purpose of this study is to determine the effectiveness of the use of mobile
dictionary as a learning media in the reading subject. This research uses
survey method with qualitative and quantitative approach, and has descriptive
nature. Data collection techniques used are interviews and surveys. The
discussion is analyzed by interpretation of interview result by reading study
subjects and a student. In addition, an analysis of the questionnaires was
distributed to Chinese Language Education Student at Christian University of
Indonesia. The results showed that mobile dictionary can serve as a medium
of mobile learning due to the features that are quite helpful for students in
following the learning of reading. Based on the results of the questionnaire,
the level of effectiveness of mobile dictionary usage as a learning medium in
the classified as good reading.

Keywords: Mobile dictionary, learning media, Mobile learning, Reading


subject

204
Elyana & Chaprin, Efektivitas Penggunaan Mobile Dictionary sebagai Media Pembelajaran Berbasis
Mobile Learning terhadap Pembelajaran Mata Kuliah Membaca bagi
Mahasiswa S1 Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Kristen Indonesia

ABSTRAK

Jurnal ini berjudul Efektivitas Penggunaan Mobile Dictionary Sebagai Media


Pembelajaran Berbasis Mobile Learning Terhadap Pembelajaran Mata Kuliah
Membaca Bagi Mahasiswa S1 Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas
Kristen Indonesia. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk
mengetahui tingkat efektivitas penggunaan mobile dictionary sebagai media
pembelajaran dalam mata kuliah membaca. Penelitian ini menggunakan
metode penelitian berbentuk survey dengan pendekatan kualitatif dan
kuantitatif, serta memiliki sifat deskriptif. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adala wawancara dan survey. Pembahasannya dianalisis dengan
cara interpretasi hasil wawancara yang dilakukan dengan pengajara mata
kuliah membaca dan seorang mahasiswa. Selain itu juga dilakukan analisis
terhadap kuesioner yang disebarkan kepada mahasiswa Pendidikn Bahasa
Mandarin Universits Kristen Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
mobile dictionary dapat berfungsi sebagai media mobile learning dikarenakan
adanya fitur-fitur yang cukup membantu mahasiswa dalam mengikuti
pembelajaran membaca. Berdasarkan hasil kuesioner, tingkat efektivitas
penggunaan mobile dictionary sebagai media pembelajaran dalam mata
kuliah membaca tergolong baik.

Kata Kunci: Efektivitas, Mobile dictionary , Media pembelajaran, Mobile


learning, Mata kuliah membaca

PENDAHULUAN dalam Rahim, 2009, h. 1) . Dewasa


Dewasa ini kita sudah memasuki ini, salah satu bentuk pembelajaran
era globalisasi yang ditandai berbasis teknologi yang cukup
dengan pesatnya populer adalah proses
perkembangan teknologi informasi. pembelajaran mobile learning.
Segala bentuk informasi dapat Mobile learning merupakan suatu
diperoleh dengan cepat kapanpun model pembelajaran yang
dan dimanapun tanpa adanya memanfaatkan teknologi
batasan. Kemutakhiran teknologi komunikasi dan informasi. Mobile
tersebut juga telah mengubah cara learning menekankan pada upaya
manusia dalam belajar (Naismith untuk mempermudah proses

205
JDP Volume 10, Nomor 2, Juli 2017: 204-225

pembelajaran tanpa terikat kepada masyarakat Indonesia beralih


ruang dan waktu (Kukulska –Hulme menggunakan teknologi smartphone.
& Taxler dalam Ahdon, 2014, h.11). Mengacu pada fakta tersebut, maka
Hal ini menjadikan mobile learning dengan potensi yang dimilikinya,
memiliki daya tarik tersendiri. model pembelajaran berbasis mobile
Selain karena aksesnya yang learning dapat diterapkan di kalangan
mudah, mobile learning juga selalu mahasiswa Indonesia. Pembelajaran
berkembang, karena selalu ada melalui mobile learning diharapkan
pembaharuan informasi tiap hari. dapat menjadi media belajar alternatif
Dalam dunia pendidikan saat ini yang dapat meningkatkan efisiensi,
tidak dapat hanya mengandalkan produktivitas, serta hasil belajar.
metode pembelajaran konvensional,
oleh karena tuntutan zaman Mahasiswa yang mempelajari Bahasa
semakin bertambah dan beragam. Mandarin sebagai objek belajar
Mobile learning berfungsi sebagai merupakan
media pembelajaran alternatif bagian dari civitas academica juga
dalam bidang pendidikan tanpa kerap menggunakan teknologi mobile
mengesampingkan peran guru dan learning sebagai salah satu media
buku ajar. pembelajaran. Berdasarkan
Saat ini jumlah pengguna pengamatan penulis, saat ini
smartphone di Indonesia dari tahun ke kehidupan akademik mahasiswa
tahun semakin meningkat. Indonesia program studi S1 Pendidikan Bahasa
saat ini menduduki posisi ke lima Mandarin tidak
dalam daftar pengguna smartphone dapat terpisahkan dari perangkat
terbanyak di dunia, dengan pengguna mobile. Salah satu faktornya yang
aktif sebanyak 47 juta orang (GFK menyebabkan realita tersebut adalah
Asia:2013). Cara penggunaan yang karena adanya aplikasi penunjang
cukup mudah serta harganya yang pembelajaran yaitu mobile dictionary
relatif murah membuat banyak

206
Elyana & Chaprin, Efektivitas Penggunaan Mobile Dictionary sebagai Media Pembelajaran Berbasis
Mobile Learning terhadap Pembelajaran Mata Kuliah Membaca bagi
Mahasiswa S1 Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Kristen Indonesia

yang cukup membantu mahasiswa pengetahuan dan keahlian lewat


dalam mempelajari Bahasa Mandarin. penggunaan teknologi mobile, dimana
saja dan kapan saja, yang
Bahasa Mandarin merupakan bahasa menghasilkan perubahan dalam
yang tidak mengenal huruf melainkan tingkah laku (Geddes dalam Majid,
karakter. Penulisan karakter Mandarin 2012 :5). Dengan demikian mobile
dapat dikatakan terbilang cukup rumit. learning adalah suatu cara
Oleh karena itu umumnya kamus pembelajaran modern dimana teknologi
Bahasa Mandarin memiliki menjadi salah satu media belajar.
kekhususan sendiri. Saat ini telah Dengan adanya media pembelajaran
banyak banyak beredar berbagai berbasis mobile maka ruang dan waktu
macam kamus Bahasa Mandarin. tidak lagi menjadi hambatan untuk
Akan tetapi seiring perkembangan dapat mengembangkan diri dan
zaman berbagai hal yang cepat dan memperoleh pengetahuan. Konten
praktis banyak diminati, maka pembelajaran dalam mobile learning
dikembangkan mobile dictionary yang sangat bervariasi, dan konten tersebut
mulai dilirik oleh masyarakat memiliki keterkaitan dengan
khususnya para mahasiswa yang kemampuan perangkat untuk
mempelajari Bahasa Mandarin. menampilkan atau menjalankannya
(Saiful, 2014, h. 4).
Mobile Learning
Kemajuan yang pesat membuat
Mobile learning merupakan komputer bertransformasi ke dalam
segala ketentuan dan perlengkapan bentuk yang lebih kecil, praktis, dan
edukasi dimana teknologi yang mudah untuk digunakan. Teknologi ini
mendominasi adalah peralatan menjadi suatu pintu masuk perangkat
genggam (Traxler dalam Majid, 2012:4). mobile kedalam dunia pendidikan.
Mobile learning juga dapat dikatakan Permulaannya adalah pada tahun 2010
sebagai akuisisi dari berbagai dimana suatu perusahaan bernama

207
JDP Volume 10, Nomor 2, Juli 2017: 204-225

Apple merintis perangkat elektronik harga yang terjangkau menjadi faktor


yang disebut dengan iPad. iPad pendorong yang memperluas
merupakan suatu bentuk terobosan kesempatan penggunaan atau
dalam bidang teknologi, oleh karena penerapan mobile learning sebagai
teknologi memperkenalkan suatu sebuah kecenderungan baru dalam
sistem yang sebelumnya belum pernah belajar, yang membentuk paradigma
ada, yaitu teknologi layar sentuh, pembelajaran yang dapat dilakukan
portabilitas ( kemampuan sebuah kapanpun dan dimanapun (Miftah
program untuk berjalan pada lebih dari dalam Setyoko: 2012).
satu jenis sistem komputer tanpa
adanya modifikasi). Pada akhirnya Teknologi Mobile Sebagai Media
teknonologi juga dikembangkan oleh Pembelajaran Bahasa
perusahaan lain, misalnya Google yang
membuat perangkat mobile dengan Seiring berkembangnya
teknologi android yang kurang lebih teknologi informasi, pembelajar saat ini
menganut prinsip teknologi yang sama cenderung menggunakan perangkat
seperti yang Apple kembangkan. mobile untuk mencari informasi,
Apabila dengan kata lain teknologi mobile dapat
diimplementasikan dengan baik, maka digunakan sebagai media
teknologi ini dapat semakin memajukan pembelajaran. Saat ini telah banyak
bidang pendidikan yang notabene penelitian yang dilakukan mengenai
bertujuan untuk memanusiakan efektivitas penggunaan perangkat
manusia. mobile dalam pembelajaran, dan tidak
Teknologi mobile telah sedikit yang mengungkapkan bahwa
menghilangkan garis pemisah antara penggunaan teknologi tersebut memiliki
cara pembelajaran formal dan informal, manfaat dalam hal pembelajaran. Salah
serta memfalitasi pemahaman menjadi satu bukti pemanfaatan teknologi
seorang pembelajar sepanjang hayat. mobile dalam pembelajaran adalah
Tingkat penggunaan yang relatif mudah, adanya penelitian pengembangan

208
Elyana & Chaprin, Efektivitas Penggunaan Mobile Dictionary sebagai Media Pembelajaran Berbasis
Mobile Learning terhadap Pembelajaran Mata Kuliah Membaca bagi
Mahasiswa S1 Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Kristen Indonesia

rancangan Mobile phone based Kamus merupakan sebuah buku


learning pada mata kuliah basis data yang berisi makna suatu kata ataupun
lanjut di prodi Pendidikan Teknik terjemahan arti suatu kata dalam
Informatika Undiksha. Hasil penelitian bahasa lain. Pada umumnya kamus
tersebut menunjukkan respon positif berbentuk sebuah buku yang sangat
pada saat mengunakan teknologi tebal dan memiliki ukuran yang
mobile sebagai media belajar bervariasi. Seiring dengan
(Wirawan,2011). Universitas Novi Sad berkembangnya teknologi, bentuk
(Serbia) juga telah memanfaatkan kamus juga mengalami inovasi, salah
teknologi mobile sebagai media satu bentuk inovasi tersebut adalah
pembelajaran, dan hasilnya mobile dictionary. Mobile dictionary
menunjukkan bahwa mobile learning merupakan suatu aplikasi yang
memberikan dampak positif terhadap umumnya memiliki fungsi yang sama
subjek yang diteliti (Zoran, 2010). seperti kamus konvensional akan tetapi
yang membuat berbeda adalah kamus
Seorang mobile learner perlu ini dapat diakses melalui perangkat
memiliki pemahaman tentang mobile , kamus ini juga lebih efektif,
bagaimana menerapkan perangkat cepat, dan mudah digunakan.
genggam untuk mempelajari bahasa,
dengan demikian teknologi mobile Teknologi mobile dictionary dapat
dapat menjadi suatu alat instruksional menjadi suatu media alternatif
yang efektif dalam pembelajaran, akan pembelajaran bahasa. Pembelajaran
tetapi diperlukan suatu aplikasi yang bahasa dapat dilakukan melalui format
benar-benar efektif (Chinnery dalam multimedia yang menyajikan teks,
Kenning, 2007, h. 191). gambar, audio, ataupun animasi. Ada
banyak aplikasi mobile yang dapat
Mobile Dictionary Sebagai Media digunakan untuk mempelajari bahasa.
Pembelajaran Bahasa Beberapa aplikasi mengharuskan
ketersediaan jaringan internet, akan

209
JDP Volume 10, Nomor 2, Juli 2017: 204-225

tetapi terdapat beberapa aplikasi juga mencari radikal kosakata beserta


yang dapat diakses dalam kondisi halaman dimana kosakata itu berada.
offline. Dalam tulisan ini, penulis akan
memaparkan beberapa aplikasi mobile Penggunaan teknologi seperti mobile
dictionary yang dapat digunakan untuk dictionary dapat memacu motivasi
mempelajari Bahasa Mandarin sesuai peserta didik dalam dalam mempelajari
dengan topik bahasan penulis. bahasa asing (Mehrak, 2014, h. 1473).
Dengan menggunakan teknologi mobile
Salah satu contoh penggunaan dictionary, peserta didik dapat
mobile dictionary adalah dalam mempelajari dengan baik kosakata
pembelajaran membaca adalah dengan yang relevan dengan materi
memanfaatkan fitur audio dalam pembelajaran. Penyerapan kosakata
aplikasi mobile dictionary, maka melalui aplikasi perangkat mobile jauh
peserta didik dapat belajar tentang lebih efektif dibandingkan dengan
bagaimana cara melafalkan suatu mempelajarinya melalui media lain,
kosakata dan membunyikan nada seperti materi yang ada di atas kertas
dengan tepat. Selain itu, dalam maupun yang ada di internet (Thornton
penggunaannya, apabila terdapat suatu dan Houser dalam Kenning, 2007:193).
kosakata yang sulit diketahui maknanya, Akan tetapi, walaupun mobile dictionary
peserta didik dapat mengetikkan pinyin memiliki banyak kelebihan, media ini
ataupun hanzi dari kosakata tersebut, juga memiliki keterbatasan,
lalu mobile dictionary akan keterbatasan yang pertama adalah
menerjemahkan kosakata tersebut. Hal mengenai bahasa yang digunakan
ini tentunya jauh lebih efisien sebagai petunjuk penggunaan maupun
dibandingkan menggunakan kamus bahasa yang digunakan untuk
konvensional dimana dalam menjelaskan makna. Pada umumnya
penggunaannya, pengguna kamus bahasa yang digunakan dalam mobile
konvensional harus terlebih dahulu dictionary merupakan Bahasa Inggris,
sedangkan tidak semua orang memiliki

210
Elyana & Chaprin, Efektivitas Penggunaan Mobile Dictionary sebagai Media Pembelajaran Berbasis
Mobile Learning terhadap Pembelajaran Mata Kuliah Membaca bagi
Mahasiswa S1 Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Kristen Indonesia

kemampuan berbahasa Inggris yang karakter dalam Bahasa Mandarin


baik. Keterbatasan kedua yang penulis merepresentasikan akan suatu hal,
temukan adalah, dalam mobile oleh karena itu jumlah hanzi dalam
dictionary umumnya makna kosakata Bahasa Mandarin sangat banyak.
dijelaskan secara singkat dan tidak Sebagai contoh, kata “saya” dituliskan
terlalu lengkap, berbeda dengan kamus dengan karakter “ 我 wo ” , dan kata
konvensional yang menjelaskan arti “baik” ditulis “ 好 ” “hao” .
suatu kosakata secara mendalam. Dalam Bahasa Mandarin saat ini
terdapat sekitar 400.000 – 500.000 kata
Pembelajaran Membaca Dalam (Liu Xun dalam Yasmin ,2009:13), dan
Bahasa Mandarin dalam pembelajaran kosa kata, salah
satu hal yang perlu diperhatikan adalah
Bahasa Mandarin telah menjadi mengenai pemahaman dan
bahasa internasional kedua setelah penggunaan kosa kata tersebut.
Bahasa Inggris, oleh karena itu Pembelajaran kosa kata dapat
kebutuhan akan pembelajaran Bahasa digabungkan dengan penjelasan
Mandarin dirasa cukup penting untuk kalimat, dengan demikian pembelajar
diperhatikan. Saat ini, Bahasa dapat menguasai penggunaan
Mandarin banyak diajarkan di sekolah, kosakata berdasarkan konteks suatu
tempat kursus, sampai tingkat kalimat.
universitas. Salah satu bentuk Dalam membaca, pembelajar harus
pembelajaran yang dilakukan dalam mengetahui dan peka terhadap makna
memahami Bahasa Mandarin adalah suatu kosakata dalam bacaan.
pembelajaran membaca. Kekurangtajaman pembaca mengenali
Kosakata dalam Bahasa dan memahami berbagai makna
Mandarin tidak ditulis dengan huruf , kosakata akan mengurangi efisiensi
melainkan karakter yang disebut hanzi. dalam membaca. Untuk memperkaya
Hanzi memiliki tiga elemen utama, yaitu pembendaharaan kosakata, pembelajar
bentuk, bunyi, dan makna. Setiap

211
JDP Volume 10, Nomor 2, Juli 2017: 204-225

perlu memahami makna setia kosakata berbeda. Pelafalan tersebut terdiri atas
dengan teliti serta menghafalkannya. tiga bagian, yaitu konsonan, vokal, dan
Salah satu media yang dapat nada (Lu Bisong dalam Raffaelia,
digunakan untuk menerjemahkan suatu 2008:15). Dalam Bahasa Mandarin,
kosakata antara lain adalah kamus. pada setiap suku kata tidak terdapat
Selain itu, setelah makna suatu gabungan konsonan. Konsonan dalam
kosakata telah didapatkan, sebaiknya Bahasa Mandarin juga dibagi menjadi
makna kosakata tersebut dicatat dalam dua jenis, yaitu konsonan aspiratif dan
suatu catatan tersendiri. non aspiratif, konsonan tersebut sangat
Pada saat membaca teks, berpengaruh dalam hal membedakan
pembelajar harus menemukan kata makna suatu kosakata. . Konsonan
kunci yang terpapar dalam teks, yang aspiratif dilafalkan dengan disertai
dimaksud dengan kata kunci adalah aliran udara dari mulut, sedangkan
kumpulan kosakata yang menjadi dalam konsonan nonaspiratif pelafalan
pembahasan penting di dalam teks, tidak disertai dengan dorongan udara
selain itu harus dilakukan analisis dari mulut.
mendalam tentang kata kunci tersebut
untuk mendapatkan padanan leksikal Dalam pelafalan, suku kata Bahasa
yang baik. Pembelajar harus Mandarin tidak hanya terdiri dari vokal
menggunakan kamus ataupun bahan dan konsonan, tetapi juga terdapat
bacaan lain untuk mendapatkan lebih nada yang dalam Bahasa Mandarin
banyak informasi mengenai suatu disebut dengan
kosakata. Pembelajar juga sebaiknya shengdiao . Nada memiliki fungsi yang
tidak hanya memahami makna kata per sangat penting, sebab apabila seorang
kata, tetapi juga kalimat dan hubungan penutur salah mengucapkan nada
antar kalimat. maka orang lain bisa salah memaknai
Hal lain yang membedakan Bahasa kata yang dimaksud.
Mandarin dengan bahasa lainnya Pada saat membaca sebuah teks
adalah adanya cara pelafalan yang Bahasa Mandarin, seorang pembelajar

212
Elyana & Chaprin, Efektivitas Penggunaan Mobile Dictionary sebagai Media Pembelajaran Berbasis
Mobile Learning terhadap Pembelajaran Mata Kuliah Membaca bagi
Mahasiswa S1 Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Kristen Indonesia

harus mengucapkan setiap kosakata


dengan nada dan pelafalan yang tepat, Aplikasi Mobile Dictionary
apabila hal tersebut tidak dilakukan Pembelajaran Bahasa Mandarin
maka dapat terjadi penyimpangan
makna dalam isi teks. Aplikasi mobile yang dapat
digunakan untuk mempelajarai Bahasa
Dalam Bahasa Mandarin terdapat lima Mandarin, salah satu bentuk aplikasi
nada yang membedakan makna dan tersebut adalah aplikasi berupa kamus
pelafalan, nada-nada tersebut adalah mobile . Beberapa aplikasi kamus yang
sebagai berikut: dapat digunakan dalam mempelajari
Bahasa Mandarin adalah sebagai
1. Nada satu ( 阴 平 ) : dilambangkan berikut:
dengan “-“ , dilafalkan dengan nada
yang datar dan panjang. 1. Hanping

2. Nada dua ( 阳 平 ) : dilambangkan Hanping merupakan suatu aplikasi

dengan “/ ” , dilafalkan dengan nada yang memiliki berbagai macam fitur dan

naik dan agak tinggi dibandingkan bisa digunakan saat perangkat mobile

dengan nada satu. dalam kondisi offline . Cara


penggunaannya pun tidak sulit,
3. Nada tiga ( 上 声 ) : dilambangkan
pengguna hanya mengetikkan kata
dengan “v” , dilafalkan dengan nada
yang ingin ditemukan terjemahannya,
naik kemudian turun (mendayu).
dan aplikasi ini akan
4. Nada empat ( 去 声 ) : dilambangkan
menerjemahkannya dengan cepat.
dengan “ \ ” , dilafalkan dengan nada
Selain itu, aplikasi ini juga memiliki fitur
turun
handwrite input , yaitu menuliskan
5. Nada netral ( 轻 声 ) : tidak memiliki
guratan hanzi dengan tangan, sehingga
lambang dan dilafalkan dengan nada
pengguna dapat menemukan suatu
lembut
kosakata tanpa perlu mencari
dan pendek.
radikalnya terlebih dahulu. Pengguna

213
JDP Volume 10, Nomor 2, Juli 2017: 204-225

juga dapat mencari kosakata yang diinginkan, maka aplikasi ini akan
diinginkan dengan memanfaatkan fitur menampilkan kosakata tersebut. Fitur-
suara, penggunaannya pun cukup fitur ini dpata membantu mahasiswa
mudah, pengguna hanya perlu dalam mata kuliah membaca apabila
membunyikan kosakata yang mengalami kesulitan membaca hanzi.

Gambar 1. Pencarian Definisi Kosakata Menggunakan Hanping

2. Google Translate mudah, pengguna hanya


Google translate merupakan mengetikkan kata atau kalimat
suatu aplikasi penerjemah yang yang ingin dicari terjemahannya,
dikembangkan oleh Google. Untuk lalu pilih ke bahasa apa kata atau
dapat mengakses aplikasi ini, kalimat tersebut ingin
perangkat genggam haruslah diterjemahkan. Sama seperti
dalam kondisi terhubung dengan Hanping, Google translate juga
jaringan internet. Cara memiliki fitur handwrite input dan
penggunaannya pun cukup fitur input menggunakan suara.

214
Elyana & Chaprin, Efektivitas Penggunaan Mobile Dictionary sebagai Media Pembelajaran Berbasis
Mobile Learning terhadap Pembelajaran Mata Kuliah Membaca bagi
Mahasiswa S1 Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Kristen Indonesia

Gambar 2 Penerjemahan Kalimat Menggunakan Google Translate

3. Pleco belum mengetahui bagaimana cara


membacanya. Dalam aplikasi ini
Pleco merupakan suatu terdapat fitur untuk mengetahui
aplikasi kamus Bahasa Mandarin bagaimana pelafalan suatu
yang dapat digunakan tanpa harus kosakata beserta bagaimana
terhubung ke jaringan internet. melafalkan nada suatu kosakata.
Menggunakan kamus ini, Fitur lain yang dimiliki Pleco adalah
pembelajar dapat mencari arti adanya fitur untuk tidak hanya
suatu kata dan kalimat. Setiap kata menerjemahkan satu kosakata
juga disertakan contoh melainkan juga menerjemahkan
penggunaannya dalam kalimat. kalimat. Selain itu tidak hanya
Selain itu, menggunakan aplikasi ini, kamus umum, Pleco juga dibekali
pembelajar dapat menggunakan dengan fitur kamus kosakata
fitur menulis guratan dengan khusus, seperti kamus idiom,
menggunakan tangan. kamus ilmu pengobatan Cina,
Fitur ini dapat memudahkan kamus klasik, dan sebagainya.
suatu pengguna yang ingin mencari
definisi suatu kata akan tetapi

215
JDP Volume 10, Nomor 2, Juli 2017: 204-225

Gambar 3. Penggunaan Fitur Handwrite Input Menggunakan Pleco

METODE PENELITIAN pinyin dan hanzi, yang dipelajari


Analisa Hasil Wawancara adalah bagaimana cara pelafalan
Berikut ini adalah hasil penelitian suatu kosakata dan mengetahui
yang penulis peroleh berdasarkan maknanya. Sedangkan pada
hasil wawancara dengan semeter atas, kesulitan semakin
narasumber yang adalah seoarang bertambah, oleh karena mahasiswa
dosen pada matakuliah Membaca : harus dapat membaca hanzi tanpa
harus melihat pinyin.
1) Pada semester awal,
mahasiswa harus dapat membaca

216
Elyana & Chaprin, Efektivitas Penggunaan Mobile Dictionary sebagai Media Pembelajaran Berbasis
Mobile Learning terhadap Pembelajaran Mata Kuliah Membaca bagi
Mahasiswa S1 Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Kristen Indonesia

2) Dalam hal pengajaran, pembelajaran yang sudah pernah


pada awal pembelajaran akan dipelajari.
diperkenalkan terlebih dahulu Dalam pembelajaran membaca,
kosakata baru dalam bab yang sebaiknya mahasiswa sudah
ingin dipelajari. Mahasiswa dan melakukan persiapan yang matang
dosen bersama-sama membaca dari rumah, sehingga saat di kelas
kosakata baru dan memahami nantinya mahasiswa dan dosen
makna dari kosakata baru yang hanya melakukan pengulangan,
dipelajari. Mahasiswa juga haru dan apabila ada materi yang sulit
dapat membuat kalimat baru dipahami, mahasiswa dapat
menggunakan kosakata yang bertanya kepada dosen. Apabila
dipelajari. Daftar kosakata baru mahasiswa melakukan persiapan di
merupakan hal pertama yang kelas, maka dikhawatirkan hal
dipelajari dalam pembelajaran serta tersebut akan memakan banyak
pengajaran mata kuliah membaca waktu dan pembelajaran serta
oleh karena kosakata baru tersebut pengajaran tidak akan berjalan
nantinya akan muncul dalam teks dengan efektif.
yang nantinya akan dibaca.
Kosakata baru dalam setiap bab 3) Tujuan dari mata kuliah
tidaklah sama dan bahkan bisa membaca adalah mengajarkan
bertambah dan kompleks. kosakata mahasiswa agar mahasiswa dapat
yang dulu telah dipelajari tidak membaca teks dalam Bahasa
boleh dilupakan, karena dalam teks Mandarin, tidak hanya lancar dalam
baru, kosakata lama dapat muncul membaca, mahasiswa juga harus
kembali. Oleh karena itu dalam dapat memahami teks yang
pembelajaran membaca, dibacanya dan dapat
mahasiswa seharusnya juga menceritakannya kembali
mempelajari kembali topik menggunakan kata-kata sendiri.

217
JDP Volume 10, Nomor 2, Juli 2017: 204-225

4) Kendala yang dihadapi


mahasiswa adalah ketidaksiapan 6) Mengenai penggunaan
mahasiswa dalam mengikuti mata mobile dictionary dalam mata kuliah
kuliah membaca, sehingga pada membaca, penulis mendapat
saat kuliah berlangsung, keterangan bahwa mahasiswa
mahasiswa membaca dengan sering kali menggunakan mobile
terbata-bata dan tidak mengerti isi dictionary untuk mengatasi kendala
dari teks yang dibacanya. Hal ini dalam mata kuliah membaca,
membuat proses pembelajaran dan misalkan mencari makna suatu
pengajaran dalam kelas terhambat. kosakata ataupun mencari bentuk
Dalam membaca teks, terkadang hanzi dan pinyin dari suatu
mahasiswa juga menemukan kosakata. Mahasiswa
kosakata yang sulit untuk menggunakan mobile dictionary
dimengerti definisinya. dikarenakan media ini memiliki
faktor kepraktisan dan fitur-fitur
5) Mahasiswa cukup sering yang dapat memudahkan
menggunakan mobile dictionary mahasiswa dalam proses
sebagai media pembelajaran mata pembelajaran.
kuliah membaca.

HASIL DAN PEMBAHASAN notabene merupakan media


Analisa Profil Responden pembelajaran mobile learning.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Mahasiswa yang menjadi objek
hasil penyebaran kuesioner pada 25 penelitian penulis juga menyatakan
responden, penulis melakukan bahwa pada smartphone mereka
analisa dan mendapatkan hasil terdapat aplikasi mobile dictionary
bahwa semua responden yang yang salah satu fungsinya adalah
menjadi objek penelitian sebagai media pembelajaran Bahasa
menggunakan smartphone yang Mandarin khususnya dalam mata

218
Elyana & Chaprin, Efektivitas Penggunaan Mobile Dictionary sebagai Media Pembelajaran Berbasis
Mobile Learning terhadap Pembelajaran Mata Kuliah Membaca bagi
Mahasiswa S1 Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Kristen Indonesia

kuliah membaca. Hal ini senada adalah dikarenakan Pleco memiliki


dengan pernyataan daru salah satu fitur-fitur yang cukup lengkap sebagai
dosen yang menjadi narasumber mobile dictionary.
penulis dalam wawancara yang
menyatakan bahwa mahasiswa Dalam penggunaan mobile
dalam mata kuliah membaca tidak dictionary dalam pembelajaran
jarang mengaplikasikan mobile Bahasa Mandarin, didapatkan bahwa
dictionary sebagai aplikasi penunjang 24 responden dari 25 responden
pembelajaran dalam mata kuliah secara keseluruhan
membaca. Rata-rata, sebagian besar menggunakannya untuk mencari
responden menggunakan Pleco pinyin dan karakter hanzi dari suatu
sebagai aplikasi media pembelajaran, kosakata. Hal ini didapatkan dari
salah satu penyebab banyaknya penghitungan sebagai berikut:
mahasiswa yang menggunkan Pleco

Dengan demikian dapat dikatakan mahasiswa tidak mengetahui pinyin


bahwa 96 % responden atau hanzi dari suatu kosakata
menggunakan aplikasi mobile maka dapat dipastikan mahasiswa
dictionary untuk mencari pinyin dan tidak akan dapat memahami pokok
karakter hanzi . Dalam pikiran atau isi dari suatu teks.
pembelajaran Bahasa Mandarin, Hanzi dan pinyin menjadi kendala
hanzi dan pinyin memang utama bagi 72% mahasiswa,
merupakan suatu hal yang vital oleh mereka menyatakan bahwa
karena dua hal tersebut memiliki mengalami kesulitan dalam mencari
peranan penting dalam membantu tahu pinyin dan hanzi dari suatu
mahasiswa memahami suatu kosakata yang memang merupakan
kosakata, khususnya dalam mata kunci penting bagi mahasiswa
kuliah membaca. Apabila dalam kelancaran membaca dan

219
JDP Volume 10, Nomor 2, Juli 2017: 204-225

memahami teks. Kendala kedua mahasiswa dapat mengatasi


dalam mata kuliah membaca adalah kendala tersebut.
sulitnya mencari makna suatu
kosakata. Walaupun mata kuliah Hal ini dibuktikan dengan
membaca memilki kendala pernyataan 20 responden yang
tersendiri bagi mahasiswa yang menyatakan bahwa fitur dalam
terkadang cukup menyulitkan, akan mobile dictionary sangat membantu
tetapi dengan adanya mobile mereka dalam mengikuti mata
dictionary yang memiliki fitur kuliah membaca. Penghitungannya
penunjang pembelajaran, maka adalah sebagai berikut :

Hal ini menunjukkan bahwa 20 % dari jumlah responden


sebanyak 80 % responden menyatakan bahwa mobile
menyatakan bahwa fitur dalam dictionary cukup membantu dalam
mobile dictionary sangat membantu pembelajaran mata kuliah membaca.
mahasiswa dalam mengikuti mata Hal ini didapatkan dari
kuliah membaca. Sedangkan 5 penghitungan sebagai berikut:
responden lainnya yang merupakan

Analisa Hasil Kuesioner


Tabel 1 adalah hasil data yang penulis peroleh berdasarkan kuesioner yang
diberikan kepada responden

220
Elyana & Chaprin, Efektivitas Penggunaan Mobile Dictionary sebagai Media Pembelajaran Berbasis
Mobile Learning terhadap Pembelajaran Mata Kuliah Membaca bagi
Mahasiswa S1 Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Kristen Indonesia

Tabel 1. Hasil Penilaian Kuesioner


Skor Persentase Skor
NO Skor Maksimum (N)
Responden (n) ( x100)
1 81 100 81
2 71 100 71
3 71 100 71
4 62 100 62
5 73 100 73
6 85 100 85
7 76 100 76
8 80 100 80
9 86 100 86
10 92 100 92
11 86 100 86
12 86 100 86
13 71 100 71
14 90 100 90
15 80 100 80
16 75 100 75
17 75 100 75
18 86 100 86
19 83 100 83
20 89 100 89
21 81 100 81
22 83 100 83
23 88 100 88
24 79 100 79
25 87 100 87

221
JDP Volume 10, Nomor 2, Juli 2017: 204-225

Jumlah 2016 2016

Rata-rata presentase= 2016 = 80,64 %


25

Dari hasil pengumpulan data diketahui bahwa rata-rata persentase perolehan


skor adalah 80,64% dimana persentase skor tertinggi adalah 92% dan
persentase skor paling rendah adalah 62% .

Keterangan kategori penggolongan efektivitas dapat dilihat dalam kategori


Table 2 :
Tabel 2 Kategori Efektivitas

No Persentase Kategori

Jumlah Skor

(%)
1 81 – 100 Tinggi
2 61 – 80 Baik
3 41 – 60 Cukup Baik
4 21 – 40 Rendah
5 0 – 20 Sangat Rendah

Sumber : (Munir,2003, h. 96)

Seperti yang telah diketahui membaca adalah 80,64%.


sebelumnya bahwa persentase Berdasarkan tabel, dapat
rata-rata efektivitas penggunaan diinterpretasikan bahwa bahwa
mobile dictionary sebagai media efektivitas penggunaan mobile
mobile learning pada mata kuliah dictionary masuk dalam kategori

222
Elyana & Chaprin, Efektivitas Penggunaan Mobile Dictionary sebagai Media Pembelajaran Berbasis
Mobile Learning terhadap Pembelajaran Mata Kuliah Membaca bagi
Mahasiswa S1 Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Kristen Indonesia

baik, dan dapat dikatakan bahwa mengikuti mata kuliah membaca


bagi mahasiswa , mobile dictionary oleh karena media tersebut banyak
dapat membantu mahasiswa dalam memberikan hasil yang positif.

KESIMPULAN memberi kemudahan bagi


mahasiswa untuk memahami
Berdasarkan hasil penelitian yang materi pembelajaran mata kuliah
penulis lakukan mengenai membaca.
“ Efektivitas Penggunaan Mobile
Dictionary Sebagai Media 2. Berdasarkan hasil penelitian,
Pembelajaran Berbasis Mobile penulis mendapatkan bahwa
Learning Terhadap Pembelajaran tingkat efektivitas penggunaan
Mata Kuliah Membaca Bagi mobile dictionary sebagai media
Mahasiswa Strata Satu Pendidikan pembelajaran dapat dikatakan baik
Bahasa Mandarin Universitas oleh karena media tersebut dapat
Kristen Indonesia.” maka dapat berfungsi secara optimal dalam
diambil kesimpulan sebagai berikut : menolong siswa memahami materi
pembelajaran.
1. Mobile dictionary dapat
berfungsi sebagai media 3. Responden yang merupakan
pembelajaran yang efektif oleh Mahasiswa Strata Satu Pendidikan
karena media ini memiliki Bahasa Mandarin Universitas
portabilitas yang baik sehingga Kristen Indonesia memiliki
lebih praktis dibandingkan dengan pandangan bahwa mobile
kamus konvensional. Selain itu dictionary sangat membantu
mobile dictionary memiliki fitur-fitur mereka dalam mengikuti mata
yang dapat membantu dan kuliah membaca, sebagian besar

223
JDP Volume 10, Nomor 2, Juli 2017: 204-225

mahasiswa menggunakan aplikasi kesulitan dapat teratasi dengan


Pleco sebagai aplikasi media memanfaatkan fitur-fitur dalam
pembelajaran dikarenakan fiturnya mobile dictionary. Dengan demikian
yang cukup lengkap sebagai media dapat dikatakan bahwa mobile
mobile learning khususnya dalam dictionary bagi mahasiswa dalam
pembelajaran mata kuliah mengikuti mata kuliah membaca.
membaca. Penulis menemukan Mahasiswa juga berpendapat
bahwa kesulitan mahasiswa dalam bahwa penggunaan mobile
mata kuliah membaca adalah dictionary sebagai media
mencari tahu hanzi dan pinyin dari pembelajaran lebih optimal
suatu kosakata, akan tetapi dibandingkan menggunakan kamus
responden menyatakan bahwa konvensional.

ACUAN PUSTAKA
Majid, A . (2012) . Mobile
Ahdon, F. (2014). Ke Learning . Bandung :
Arah Pembelajaran Universitas Pendidikan
Mobile Learning di Indonesia .
Politeknik Malaysia .
Bharu : Politeknik Marie, M .K . (2007). ICT and
Malaysia . Language Learning : From
Print to the
Mobile Phone . New York :
Ghozi , S. (2014). Palgrave Macmillan .
Pengembangan Materi
Mobile Learning Dalam Prihatini, Y. (2009).Skripsi
Pembelajaran Evaluasi Buku Hanyu
Matematika kelas X SMA Jiaocheng. Depok:
Perguruan Cikini Universitas Inodonesia.
KertasNusantara Berau .
Indonesian Digital Rahimi, M. (2014). The Impact
Journal of Mathematics of Mobile Dictionary Use
and EducationVolume I on Language Learning .
Edisi 1 . Jurnal Procedia – Social
and Behavioral Sciences
98 .

224
Elyana & Chaprin, Efektivitas Penggunaan Mobile Dictionary sebagai Media Pembelajaran Berbasis
Mobile Learning terhadap Pembelajaran Mata Kuliah Membaca bagi
Mahasiswa S1 Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Kristen Indonesia

Rodiman, R.Z.. (2008). Skripsi


Rancangan Website
Pengajaran Bahasa
Cina . Depok : Universitas
Indonesia .

Setyoko . (2012).
Pembelajaran Berbasis
Mobile Learning .
Malang : Universitas
Negeri Malang .

225

Anda mungkin juga menyukai