Anda di halaman 1dari 8

Rekayasa Ide

Mengefektifkan Pembelajaran Jarak Jauh dengan


Menggunakan Mobile Learning

KELOMPOK 6
IKA LESTARI (4192421012)
KRISTIAN MALAU (4193121043)
MARSHEILA N BR SIHOTANG (4193121004)
NAJWA AULIA PUTRI (4192121004)

KELAS : FISIKA DIK D


DOSEN PENGAMPU : SABANI, S.Pd., M.Si
IRHAM RAMADHANI, S.Pd., M.Pd

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
PENDAHULUAN

Sistem pendidikan di Indonesia saat ini sudah terbilang cukup maju


terutama dibidang teknologi. Indonesia yang sudah berada dalam revolusi industri
4.0 menuntut agar semua generasi terutama generasi muda untuk tidak gagap
teknologi. Seiring dengan perkembangan jaman sudah banyak alat-alat elektronik
yang mampu mendukung sistem pendidikan di Indonesia, seperti handphone,
laptop, proyektor dan lain sebagainya.
Pesatnya kemajuan teknologi dinilai dapat membantu para pendidik dalam
menyampaikan materi pembelajaran sehingga mempermudah peserta didik dalam
menerima materi yang disampaikannya. Sistem pembelajaran M-Learning yang
menekankan pada penggunaan perangkat media portable seperti handphone,
smartphone, pc tablet, dan perangkat media portable lainnya yang dapat dengan
mudah dibawa kemana saja. Pembelajaran M-Learning ini masih terbilang baru
membuat kami ingin mengkaji lebih langut mengenai kefektifannya dalam sistem
pembelajaran.
IDE DASAR

Belajar jarak jauh bukanlah suatu hal yang baru dalam dunia pendidikan
mengingat cara belajar ini sudah dikembangkan sejak tahun 1970-an. Bila
dianalisis secara gamblang saja maka dapat dikatakan belajar jarak jauh
merupakan suatu bentuk system pembelajaran yang proses pembelajarannya jauh
dari pusat penyelenggaraan pendidikan dan bersifat mandiri. Pendidikan jarak
jauh adalah suatu model pembelajaran yang membebaskan pebelajar untuk dapat
belajar tanpa terikat oleh ruang dan waktu dengan sedikit mungkin bantuan dari
orang lain.

M-Learning memungkinkan pendidik, pelajar dan guru untuk melampaui


ruang kelas tradisional (kelas, ruang tutorial, laboratorium dan kuliah teater).
Manfaat M-learning bisa dilihat sebagai berikut:
a) Dapat diakses kapan saja dan dimana saja
b) Pendukung pembelajaran jarak jauh
c) Dapat meningkatkan pembelajaran yang berpusat pada siswa.
d) Dapat meningkatkan interaksi antara dan di antara mahasiswa,
pelajar dan instruktur.
e) Mengurangi hambatan budaya dan komunikasi antara dosen dan
mahasiswa dengan menggunakan saluran komunikasi yang siswa
sukai.
Salah satu manfaat utama dari M-Learning adalah kemungkinan untuk
meningkatkan produktivitas siswa dengan membuat pengetahuan dan
pembelajaran yang tersedia kapan saja dan dimana saja, yang memungkinkan
peserta didik untuk berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran tanpa pembatasan
ruang dan waktu. (Martha, Adi, & Soepriyanto, 2018)

Terdapat 5 keunggulan dari M-Learning yaitu :


1. Convenience : pengguna dapat mengakses darimana saja pada konten
pembelajaran termasuk kuis, jurnal, game dan lainnya.
2. Collaboration : pembelajaran dapat segera dilakukan setiap saat secara
real time.
3. Portability : penggunaan buku diganti dengan RAM dengan
pembelajaran yang dapat diatur dan dihubungkan.
4. Compatibility : pembelajaran dirancang untuk digunakan pada
perangkat mobile.
5. Interesting : pembelajaran yang dikombinasikan dengan gameakan
menyenangkan. (Sutopo, 2012)
IDE PENGEMBANGAN

Salah satu cara untuk meningkatkan keefektifan proses pembelajaran jarak


jauh adala dengan menerapkan Mobile Learning. M-Learning atau Mobile
Learning adalah teknik yang menggunakan teknologi mobile dan nirkabel untuk
sarana pembelajaran dan pendidikan. M-Learning memungkinkan pembelajar
untuk menggabungkan pengalaman belajar mereka dalam lingkungan kolaboratif
bersama. Internet tidak hanya cara untuk menyampaikan dan mendistribusikan
pengetahuan dan belajar isi, tetapi menciptakan lingkungan belajar yang sesuai
dengan kebutuhan modern, peserta didik yang beragam di mana ia melibatkan
peserta didik dalam berbagai kegiatan seperti interaksi, kolaborasi, percakapan
dan masalah pemecahan. Internet memungkinkan e-learning untuk menjadi bagian
dari seni untuk pembelajaran jarak jauh di seluruh dunia dan mobile learning (m-
learning) akan menjadi generasi berikutnya dari pembelajaran jarak jauh.

M-learning adalah perpanjangan alami dari E-learning. Ini memiliki


potensi untuk tambahan memperpanjang kapan, di mana dan bagaimana siswa
belajar dan tampil di semua aspek kehidupan mereka. Salah satu manfaat utama
dari M-learning adalah kemungkinan untuk meningkatkan produktivitas siswa
dengan membuat pengetahuan dan pembelajaran yang tersedia kapan saja dan di
mana saja, yang memungkinkan peserta didik untuk berpartisipasi dalam kegiatan
belajar tanpa tradisional tempat dan waktu pembatasan. Mobile learning
mendukung diakses dan tersedia secara luas belajar dari pembelajaran yang
digunakan dalam lingkungan E-learning yang ada. M-learning mendukung kinerja
dengan akses mudah ke informasi, yang dapat langsung mempengaruhi kinerja
siswa dalam lingkungan belajar, memfasilitasi pendidikan mereka. M-learning
mengelola kebutuhan belajar yang berbeda, di mana idealnya ditujukan untuk
memungkinkan siswa untuk mendapatkan pengetahuan dengan kecepatan mereka
sendiri.
M-learning akan cukup tepat jika diterapkan di lingkungan dimana
komputer aided learning tidak tersedia. Hal ini dikarenakan pengguna yang telah
terbiasa dengan penggunaan PC sebagai media belajarnya, ternyata lebih suka
tetap memakai PC, sedangkan mereka yang tidak familiar dengan PC merasa
penggunaan device bergerak lebih atraktif dan lebih dapat diterima. Sistem yang
optimal adalah menggabungkan m-learning dengan e-learning, dimana ada
alternatif proses pembelajaran dilakukan dengan perangkat komputer dan device
bergerak atau digabungkan dengan sistem tradisional.

Banyak aplikasi-aplikasi pembelajaran yang dapat diakses menggunakan


mobile phone, smartphone, pc tablet, dsb. Seperti zoom, phone gab, adobe air,
appsgeyser, dll. Oleh karena itu pendidik hendak nya memberikan arahan kepada
peserta didik untuk meggunakan aplikasi-aplikasi tersebut dalam mendukung
proses M-Learning.
PENUTUP
M-Learning adalah pembelajaran yang unik karena pembelajar dapat
mengakses materi pembelajaran, arahan dan aplikasi yang berkaitan dengan
pembelajaran, kapan-pun dan dimana-pun. Pembelajaran mandiri dengan
menggunakan mobilephone sebagai alat bantu media memiliki kelebihan dalam
pemanfaatannya yaitu pengajarandapat dilakukan berulang-ulang, dapat dilakukan
dimana saja dan karena mobile phone secara intrinsik menarik, sehingga dapat
meningkatkan perhatian dan daya serap siswa.
Salah satu metode yang dapat meningkatkan pemahaman belajar peserta
didik yaitu dengan pembelajaran menggunakan modul. Akan tetapi dalam modul
cetak hanya berisi gambar dan teks sehingga perlu adanya video atau animasi
untuk memvisualisasikannya.
DAFTAR PUSTAKA

Martha, Z. D., Adi, E. P., & Soepriyanto, Y. (2018). Ebook Berbasis Mobile
Learning. JKTP , 109-114.
Sutopo, A. H. (2012). Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan.
Yogyakarta: Graha Ilmu.

Anda mungkin juga menyukai