Anda di halaman 1dari 26

TATA CARA PERHITUNGAN

INDEKS KUALITAS TUTUPAN LAHAN (IKTL)

DIAN SUGIARTI, SE
FUNGSIONAL PEDAL AHLI MUDA

BIMBINGAN TEKNIS INDEKS KUALITAS TUTUPAN LAHAN PROVINSI MALUKU UTARA

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN


2022
Outline Presentasi

Tata Cara
Perhitungan
Landasan IKTL
Opersional

Latar
Belakang
LATAR BELAKANG
Peningkatan Jumlah
Tekanan pada
Penduduk dan
Sumberdaya Alam
Pertumbuhan Ekonomi
dan Lingkungan
yang Tidak Terkendali

Bencana Lingkungan :
Banjir, Longsor,
Kebakaran, Inisiatif Pemerintah
Pencemaran dan
Kerusakan Lingkungan

Pengukuran
Indeks Kualitas
Karakteristik
Lingkungan Hidup
Lingkungan
PERKEMBANGAN METODE PENGHITUNGAN INDEKS TUTUPAN
HUTAN/ INDEKS KUALITAS TUTUPAN LAHAN

• Tutupan hutan primer dan hutan


sekunder (tidak termasuk hutan
LHP + LHS tanaman)
2009-2012 ITH LKH • Hanya dalam kawasan hutan

Tidak hanya dalam kawasan hutan tetapi


LHP + LHS
ITH juga di luar kawasan hutan (luas wilayah
2013 LWP provinsi)

• Tutupan hutan termasuk hutan


50
ITH/IKTL 100 – [(84,3 – (TH x 100)] X 54,3 tanaman
2014-2016
• Provinsi Papua memiliki tutupan
hutan >84,3 sehingga IKTL >100

• TH TL
2017-2019 • Ditambah tutupan belukar dan belukar rawa yang berada
IKTL
di kawasan hutan, sempadan sungai, danau dan pantai,
lereng >25% (0,6 dari tutupan hutan)
• RTH, kebun raya dan taman keanekaragaman hayati
(0,6 dari tutupan hutan)

2020-2024 IKTL • Ditambah hasil rehabilitasi hutan dan lahan di APL (0,6
dari tutupan hutan)
LANDASAN OPERASIONAL
PP No. 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
pasal 484 : status dan kondisi lingkungan diukur
dengan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup

Permen LHK No. 27 Tahun 2021 tentang Indeks


Kualitas Lingkungan Hidup
Tata cara implementasi Indeks Kualitas Lingkungan
Hidup
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2O21
TENTANG PENYELENGGARAAN PENATAAN
RUANG

• Kawasan Lindung adalah wilayah yang ditetapkan


dengan fungsi utama melindungi kelestarian
lingkungan hidup yang mencakup sumber daya alam
dan sumber daya buatan.

• RTRW Kab/Kota a.l. memuat rencana Pola Ruang


wilayah kabupaten yang meliputi Kawasan Lindung
kabupaten dan Kawasan Budi Daya kabupaten,
termasuk rencana penyediaan ruang terbuka hijau di
kawasan perkotaan
RUANG TERBUKA HIJAU

a. Rencana penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau


publik dalam rencana tata ruangwilayah kota paling sedikit 2O%
(dua puluh persen) dari luas wilayah kota.

b. Rencana penyediaan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau privat


dalam rencana tata ruangwilayah kota paling sedikit lO%
(sepuluh persen) dari luas wilayah kota.

a. Apabila luas ruang terbuka hijau, memiliki total luas lebih besar
dari 3O% (tiga puluh persen), proporsi tersebut harus tetap
dipertahankan keberadaannya
PELAKSANAAN KEGIATAN
TATA CARA PERHITUNGAN
INDEKS KUALITAS TUTUPAN LAHAN
TUTUPAN LAHAN
Kelas Penutupan Lahan

No Kode Toponimi Keterangan


DASAR HUKUM 1 2001 Hp Hutan Lahan Kering Primer
2 2002 Hs Hutan Lahan Kering Sekunder
• UU No. 4/2011 tentang Informasi Geospasial 3 2004 Hmp Hutan Mangrove Primer

• SNI 7645,2010 tentang Klasifikasi Penutup


4
5
2005
20041
Hrp
Hms
Hutan Rawa Primer
Hutan Mangrove Sekunder
Lahan 6 20051 Hrs Hutan Rawa Sekunder
7 2006 Ht Hutan Tanaman
8 2007 B Belukar
DEFINISI PENUTUP LAHAN 9 2010 Pk Perkebunan
Garis yang menggambarkan batas penampakan 10 2012 Pm Pemukiman
area tutupan di atas permukaan bumi yang terdiri 11 2014 T Tanah Terbuka
dari bentang alam dan/atau bentang buatan (UU 12 2500 Aw Awan
No. 4/2011 tentang Informasi Geospasial) 13 3000 S Savanna/ Padang rumput
14 5001 A Badan Air
Tutupan biofisik pada permukaan bumi yang dapat 15 20071 Br Belukar Rawa

diamati dan merupakan hasil pengukuran, aktivitas 16


17
20091
20092
Pt
Pc
Pertanian Lahan Kering
Pertanian Lahan Kering Campur
dan perlakuakn manusia yang dilakukan pada jenis 18 20093 Sw Sawah
penutup lahan tertentu untuk melakukan kegiatan 19 20094 Tm Tambak
produksi, perubahan ataupun perawatan pada 20 20121 Bdr Bandara/ Pelabuhan
areal tersebut (SNI 7645,2010 tentang Klasifikasi 21 20122 Tr Transmigrasi
Penutup Lahan) 22 20141 Pb Pertambangan
23 50011 Rw Rawa
TUTUPAN LAHAN
(hamparan daratan yang ditutupi pohon-pohon berdasarkan analisis citra satelit)

TUTUPAN HUTAN

TUTUPAN VEGETASI NON HUTAN


Gambaran Tutupan Hutan dan
Belukar
HUTAN BELUKAR
RUANG TERBUKA HIJAU
No Skala Jenis Sub Jenis Cakupan Vegetasi

1 Bangunan/ RTH Pekarangan a. Pekarangan rumah tinggal a. 1-3 pohon pelindungditambah tanaman
Perumahan b. Halaman perkantoran, pertokoan, dan semak dan perdu serta penutup tanah
tempat usaha dan atau rumput
c. Taman atap bangunan
2 Lingkungan/ RTH Taman dan a. Taman RT a. Taman RT-Kecamatan 70-90% dari luas
Permukiman Hutan Kota b. Taman RW taman ditanami tanaman
c. Taman kelurahan
d. Taman kecamatan
3 Kota/Perkotaan a. Taman kota a. Taman Kota 80-90% pohon tahunan,
b. Hutan kota perdu dan semak
c. Sabuk hijau (green belt) b. Hutan Kota 90-100% pepohonan
4 RTH Jalur Hijau a. Pulau jalan (persimpangan tiga atau a. Tanaman rendah berbentuk perdu
Jalan bundaran jalan) dan median jalan dengan ketinggian <0.8m
b. Jalur pejalan kaki
c. Ruang dibawah jalan layang
5 RTH Fungsi a. RTH sempadan rel kereta api
Tertentu b. Jalur hijau jaringan listrik tegangan tinggi
c. RTH sempadan sungai
d. RTH sempadan pantai
e. RTH pengamanan sumber air baku/mata air
f. pemakaman
Taman Lingkungan

Taman Kota

Hutan Kota
PermenPU No. 5 Tahun
Permendagri No. 1 2008 tentang PEDOMAN
Median Jalan
Tahun 2007 tentang PENYEDIAAN DAN
PENATAAN RUANG Kawasan dan Jalur Hijau (Sabuk Hijau) PEMANFAATAN RUANG
TERBUKA HIJAU TERBUKA HIJAU DI
KAWASAN PERKOTAAN Sempadan Sungai
KAWASAN PERKOTAAN
Jalur di Bawah Tegangan Listrik Tinggi

Daerah Penyangga (Bandara)

Kebun Raya

Taman Rekreasi

Taman Hutan Raya

Kebun Binatang

Arboretum

Taman Keanekaragaman Hayati


Lanjutan

No. Data Tutupan Lahan Hasil Pemantauan Catatan Rekomendasi


3. a. Jenis RTH : Tutupan vegetasi disekitar Dapat dimasukkan sebagai
Taman Kota Tale-Tale Satu (masih Taman Tale-tale Satu Masih komponen RTH akan tetapi
berupa lahan pertanian kering) berupa lahan pertanian, bukan masih perlu pengayaan
b. Kepemilikan lahan: milik pemkot berupa ruang terbuka hijau tanaman lainnya.
Tomohon
c. Koordinat, Kecamatan, luasan
(blm ada info)

4. a. Jenis RTH : Danau Linaw


b. (sebelumnya Kawasan hutan
Tutupan vegetasi disekitar
Danau Linow cukup padat
Dapat dimasukkan sebagai
komponen RTH dalam
Taman Wisata Alam) perhitungan IKTL sebagai
c. Luasan, Kepemilikan lahan: pihak sempandan badan air.
Swasta, Koordinat, Kecamatan
(blm ada info)

5. a. Jenis RTH : Taman kelurahan


Tutupan vegetasi Permukiman /
Lahan terbangun
Tidak dapat dimasukkan sebagai
komponen RTH dalam
b. Luasan, Kepemilikan lahan: pihak Hanya terdapat tanaman perhitungan IKTL
Swasta, Koordinat, Kecamatan aestetik
(blm ada info)

6. a. Jenis RTH : Bukit Doa


b. Luasan, Kepemilikan lahan: milik
Pertanian lahan kering dan
Pertanian lahan kering campur
Dapat dimasukkan sebagai
komponen RTH dalam
pribadi dan dikelola swasta semak / kebun campur perhitungan IKTL.
c. Koordinat, Kecamatan (blm ada
info)
BENTUK FISIK DATA
SPASIAL TABULAR

Rehabilitasi Hutan dan


• Peta Tutupan Lahan RUANG TERBUKA HIJAU
Lahan
(Hutan, Belukar dan DITJEN PDASRH Kabupaten/Kota
Belukar Rawa) skala
1:250.000 • Peta Administrasi
• Peta Garis Pantai
• Peta Kawasan Hutan • Peta DAS
skala 1:250.000 • Peta Sebaran Danau
DITJEN PKTL BIG/KEMENDAGRI

Peta Kelerengan
Taman Kehati
Lahan
DITJEN KSDAE DEM

Kebun Raya
LIPI
Data Hasil Pemantauan Lapangan di Kota Ternate (tgl. 18 April 2022)

No. Data Tutupan Lahan Hasil Pemantauan Catatan Rekomendasi


a. Jenis RTH : Benteng Tutupan vegetasi di sekitar benteng Dapat dimasukkan sebagai
1. b. Luasan : 0,3 hektar cukup rapat dengan tanaman komponen RTH dalam
c. Desa : Kayu Merah pepohonan kayu. perhitungan IKTL namun
d. Kecamatan : Ternate Selatan dengan syarat hanya bagian
e. Koordinat : 0.76258, 127.37162 yang terdapat tutupan
vegetasi yang dilakukan
deliniasi

2. Jenis RTH : Danau Tolire Tutupan vegetasi pada Danau Tolire Dapat dimasukkan sebagai
Luasan : 16,7 hektar sangat rapat dan mayoritas komponen RTH dalam
Desa : Loto merupakan tanaman kayu. Danau perhitungan IKTL namun
Kecamatan : Pulau Ternate Tolire ini juga akan dijadikan Taman dengan syarat batasan pada
Koordinat : 0.83765, 127.3049 Hutan Raya. sempadan danau

3. Jenis RTH : Landmark Ternate Landmark Ternate hanya berupa Tidak dapat dimasukkan
Luasan : - lapangan terbuka semacam alun-alun sebagai komponen RTH
Desa : Muhajirin yang hanya sedikit tutupan vegetasi dalam perhitungan IKTL
Kecamatan : Ternate Tengah berupa tanaman kayu.
Koordinat : 0.78623, 127.38851
lanjutan
No. Data Tutupan Lahan Hasil Pemantauan Catatan Rekomendasi
a. Jenis RTH : Museum Kesultanan Tutupan vegetasi pada Museum Dapat dimasukkan sebagai
4. b. Luasan : 1,31 hektar Kesultanan agak rapat di bagian komponen RTH dalam
c. Desa : Soa Sio tertentu, tetapi mayoritas berupa perhitungan IKTL namun dengan
d. Kecamatan: Kota Ternate Utara lahan terbuka dan bangunan. syarat deliniasi wilayah yang
e. Koordinat : 0.80038, 127.38501 tertutup vegetasi.
**Luasan Museum yang tertera
merupakan luasan Museum,
karena pada citra satelit Google
Earth tayangan pada tahun 2021
tutupan vegetasi belum terlihat
signifikan.
a. Jenis RTH : Median Jalan Dekat Median Jalan di Kota Baru Tidak dapat dimasukkan sebagai
5. Pelabuhan (Kota Baru Bastiong) Bastiong tidak terdapat tutupan komponen RTH dalam
b. Luasan : - vegetasi, hanya berupa perhitungan IKTL
c. Desa : Mangga Dua tanaman aestetik.
d. Kecamatan : Ternate Selatan
e. Koordinat : 0.77146, 127.37854

a. Jenis RTH : Wisata Batu Angus Tutupan vegetasi di Wisata Batu Dapat dimasukkan sebagai
6. b. Luasan : ± 0,63 hektar Angus hanya berada di pinggir komponen RTH dalam
c. Desa : Kulaba hamparan batu hitam yang perhitungan IKTL namun dengan
d. Kecamatan : Pulau Ternate terdapat di Wisata Batu Angus. syarat deliniasi wilayah yang
e. Koordinat : 0.84462, 127.36481 Tutupan vegetasi ini juga dapat terdapat tutupan vegetasi.
berupa sempadan jalan di Jalan
Batu Angus.
Data Hasil Pemantauan Lapangan di Kota Tidore Kepulauan (tgl. 18 April 2022)
No. Data Tutupan Lahan Hasil Pemantauan Catatan Rekomendasi
a. Jenis RTH : Taman Kota • Tutupan vegetasi cukup rapat Dapat dimasukkan sebagai
1. b. Luasan : 0,16 hektar dengan tanaman pepohonan komponen RTH dalam
c. Desa : Indonesiana kayu perhitungan IKTL namun dengan
d. Kecamatan : Tidore • Sudah ada rencana untuk syarat mendeliniasi taman
e. Koordinat : 0.67361, 127.45034 biaya pemeliharaan tersebut yang terdapat tutupan
• Salah satu tempat penilaian vegetasi
Adipura terakhir tahun 2019
• Biaya pemeliharaan RTH hanya
untuk kebersihan saja

2. a. Jenis RTH : Taman Kehati Tutupan vegetasi cukup rapat Dapat dimasukkan sebagai
Kecamatan Tidore (Lapangan dengan mayoritas pepohonan komponen RTH dalam
Basket Tugu Aji) rentris atau trembesi dan manga, perhitungan IKTL namun dengan
b. Luasan : 0,22 hektar tetapi di Taman Kehati ini terdapat syarat mendeliniasi wilayah
c. Desa : Indonesiana lapangan basket dan bangunan. yang terdapat tutupan vegetasi
d. Kecamatan : Tidore (di luar lapangan)
Taman ini akan dipugar dengan
e. Koordinat : 0.67377, 127.45001
Kerjasama dengan UI dengan
luasannya ditambah dan
ditambah penanamannya serta
dijadikan tempat wisata..
3. a. Jenis RTH : Taman Rumbali ● Taman rum balibunga memiliki Dapat dimasukkan sebagai
b. Luasan : 0,95 hektar tutupan pepohonan yang cukup komponen RTH dalam
c. Desa : Rum Balibunga rapat. Taman ini milik provinsi tahun perhitungan IKTL namun dengan
d. Kecamatan : Tidore Utara penataan dari 2019 dan rencana syarat mendeliniasi tutupan
e. Koordinat : 0.733, 127.38514 mau dilakukan penanaman vegetasi tersebut
● Kerjasama dengan
dharmawanita walikota utk
melakukan penanaman
METODE PENGHITUNGAN
PROVINSI/KAB/KOTA

𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑇𝑢𝑡𝑢𝑝𝑎𝑛 𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛+ 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐵𝑒𝑙𝑢𝑘𝑎𝑟 𝐾𝑎𝑤𝑎𝑠𝑎𝑛 𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛+𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐵𝑒𝑙𝑢𝑘𝑎𝑟 𝐹𝑢𝑛𝑔𝑠𝑖 𝐿𝑖𝑛𝑑𝑢𝑛𝑔+𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑅𝑇𝐻 𝑥0,6+𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑅𝐻𝐿 𝑥 0,0~0,6)
TL =
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑊𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑃𝑟𝑜𝑣𝑖𝑛𝑠𝑖,𝐾𝑎𝑏,𝐾𝑜𝑡𝑎

NASIONAL
SIMULASI PENGHITUNGAN IKTL
PROV. MALUKU UTARA
 Luas Wilayah : 3.154.014.08 ha
 Luas Hutan : 2,017,738.96 ha
 Luas Belukar dalam Kawasan Hutan : 261,597.87 ha
 Luas Belukar dalam Fungsi Lindung : 17,241.70 ha
 Luas RTH : 4.81 ha
 Luas RHL : 23,703.5 ha

 Tl : 2,017,738.96 +( 261,597.87 + 17,241.70 + 4.81) *0.6 + (23,703.5 *0.6)


3.154.014.08
= 0.44

IKTL= 100 - ((84,3 – (0.44 X100))X 50 ) = 54.98


54,3
SIMULASI PENGHITUNGAN IKTL
KOTA TERNATE
 Luas Wilayah : 16,185.80 ha
 Luas Hutan : 4,977.61 ha
 Luas Belukar dalam Kawasan Hutan : 1,343.78 ha
 Luas Belukar dalam Fungsi Lindung : 128.22 ha
 Luas RTH :- ha
 Luas RHL : 810.2 ha

 Tl : 4,977.61 +(1,343.78 + 128.22 + 0) *0.6 + (810.2 *0.6)


16,185.80
= 0.392

IKTL= 100 - ((84,3 – ( 0.392 X100))X 50) = 50.56


54,3
SIMULASI PENGHITUNGAN IKTL
KOTA TIDORE KEPULAUAN
 Luas Wilayah : 168,136.61 ha
 Luas Hutan : 116,828.47 ha
 Luas Belukar dalam Kawasan Hutan: 8,338.42 ha
 Luas Belukar dalam Fungsi Lindung : 1,601.67 ha
 Luas RTH (Taman Kehati) : 10.0 ha
 Luas RHL : 1,390.5 ha

 Tl : 116,828.47 +(8,338.42 + 1,601.67 + 10.0) *0.6 + (1,390.5 *0.6)


168,136.61
= 0.457

IKTL= 100 - ((84,3 – (0.457 X100))X 50) = 56.55


54,3
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai