Anda di halaman 1dari 10

D U K U N G A N P E N DA M P I N G A N P E N Y U LU H

K E H U TA N A N
PA DA P R O G R A M P E N G E L O L A A N DA S DA N
R E H A B I L I TA S I H U TA N

Ir. Dyah Murtiningsih, M.Hum.


DIREKTUR JENDERAL PDASRH

Rapat Koordinasi Penyuluhan Kehutanan_30 Mei 2022


PROGRAM PDASRH DALAM RPJMN 2020-2024
7 AGENDA PEMBANGUNAN / PRIORITAS NASIONAL

PPN : Revitalisasi/ Penyelamatan PPN : Pembangunan Ibu PPN : Perlindungan Ketahanan


Danau Prioritas Nasional Kota Negara Air pada Wilayah Berisiko Iklim

Pengendalian kerusakan danau, RHL di IKN dan das sekitarnya RHL vegetatif, RHL sipil teknis, rehabilitasi
kerusakan segmen sungai, mangrove, pengembangan perbenihan
pemulihan mata air, pengendalian tanaman hutan, perencanaan &
kerusakan perairan darat pengawasan PDAS
LAHAN KRITIS TAHUN 2018
Isu
Hutan Konservasi; • Perubahan Iklim, Perdagangan Karbon dan FoLU
880.772 Ha
Kawasan Lindung;
2.234.657 Ha
Netsink.
APL
6% • Bencana Hidro meteorologi, Karhutla, Covid.
Hutan Lindung;
17% 2.379.371 Ha • Degradasi Hutan dan Lahan
18%
APL
21%
Program/Kegiatan
Kawasan Budidaya; • RHLuntuk mendukung mitigasi perubahan iklim dan ketahanan
2.763.383 Ha
38%
bencana, seluas 1 juta Ha
• Melanjutkan CorectifveAction RHLberbasis cash for work
Hutan
Produksi; • RHL mangrove bersama BRGM
5.109.936 Ha

Regulasi
• PP 26 TAHUN 2020 Tentang Rehabilitasi dan
Total: 13.368.120 Ha Reklamasi Hutan
• Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Catatan: Nomor P.23 Tahun 2021 Tentang Tata Cara Pelaksanaan
Tahun 2018: non gambut & mangrove, savana, lahan basah (sawah, rawa),
lereng < 15%,
Rehabilitasi Hutan dan Lahan
Jejak Tapak RHL
Periode 1976 - 1982 Periode 1983 - 1999 Periode 2000 - 2002
Konvensi Internasional Isu
Isu
• Sidang UNCCD tahun 1994 di Paris • Degradasi Hutan dan Lahan
• Penanganan Bencana Banjir &
• Ratifikasi UNCCD Keputusan Presiden RI no • Bencana Banjir, Longsor dan
Kekeringan
135 tahun 1998 Kekeringan
• Degradasi Hutan dan Lahan Kritis
Isu • Krisis Pangan dan Bahan Baku
• Konsep Awal Pengelolaan DAS
• Bencana Banjir, Longsor dan Kekeringan Industri Kayu.
Program/Kegiatan
• Degradasi Hutan Program/Kegiatan
• Percepatan program PHTA berupa
• Krisis Pangan dan bahan baku Industri • Penyelenggaraan RHL melalui program
pelaksanaan program bantuan
Kayu jejaring pengaman sosial (JPS) dengan
penghijauan dan reboisasi melalui
Program/Kegiatan kegiatan HKM, HR, dan Perhutanan
inpres
• Perencanaan RHL berbasis DAS • Pelaksanaan upaya rehabilitasi lahan dan Sosial (awal digalakkannya pelibatan
• Pembinaan teknis di lapangan melalui konservasi tanah (RLKT) di luar Kawasan masyarakat)
P3RPDAS pada 39 DAS Prioritas dan 26 Provinsi • Penyelenggaraan RHL melalui DAK-DR di
Regulasi • Periode transisi RHL top down ke RHL kabupaten/kota
• INPRES No.8 Tahun 1976 Tentang pertisipatif Regulasi
Program bantuan Reboisasi dan Regulasi • Kepmen Kehutanan Nomor
penghijauan. • INPRES No.8 Tahun 1976 Tentang Program 622/Kpts-II/1995 Diubah SK.
Kelembagaan bantuan Reboisasi dan penghijauan. Menhut Nomor 677/Kpts-II/1998
• P3RPDAS (Proyek Perencanaan Kelembagaan Kelembagaan
dan Pembinaan Reboisasi dan • Ditjen RRL, Balai/Sub-balai RLKT dan • Ditjen RLPS
Penghijauan DAS (1976 – 1981) Cabang Sub BRLKT • UPT Balai Pengelolaan DAS
• Penyuluh Lapangan Reboisasi / Penghijauan
(PLR/PLP)
Jejak Tapak RHL
Periode 2003 - 2009 Periode 2010 - 2014 Periode 2015 - 2019
Isu Isu Konvensi Internasional
• Bencana Tsunami, Banjir, Kekeringan • Bencana Tsunami, Banjir, Kekeringan • UNFCCC pada tahun 2015 di Paris
• Degradasi Hutan dan Lahan • Degradasi Hutan dan Lahan Isu
Program/Kegiatan Program/Kegiatan • Perubahan Iklim
• Program gerakan nasional rehabilitasi • RHL di kawasan konservasi dan Rehabilitasi • Bencana Hidro meteorologi, Karhutla.
Lahan Insentif dengan kegiatan KBR (kebun • Perdagangan Karbon
hutan dan lahan (GERHAN) seluas 2 juta bibit rakyat) untuk peningkatan standing stock • Degradasi Hutan dan Lahan
Ha kayu rakyat Program/Kegiatan
• Mendorong Pemerintah Daerah berperan • Mendorong gerakan tanaman 1 Milyar Pohon • RHL untuk mendukung mitigasi perubahan iklim
dalam rehabilitasi Lahan (OBIT) dan ketahanan bencana, seluas 2,5 juta Ha
Regulasi • Pemberian Ijin Kelola Kawasan Hutan Oleh • Mulai dilaksanakan Corective Action RHL,
Masyarakat (HKM) model UPSA dan KBD (kebun bibit desa)
• PP N0.89 Tahun 2007 tentang Gerakan Regulasi Regulasi
Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan • PP No.37 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan DAS 1. P.105/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 ttg
• PP No.76 Tahun 2008 Tentang Rehabilitasi • Peraturan Menteri Kehutanan Nomor Tata cara Pelaksanaan
P.9/MENHUT-II/2013 Tentang Tata Cara RHL,Pendukung,Pemberian Insentif dan
dan Reklamasi Hutan Pembinaan Pengendalian RHL
Pelaksanaan, Kegiatan Pendukung dan
• Permenhut tentang Tata cara penyusunan : Pemberian Insentif Kegiatan Rehabilitasi 2. Intruksi Menteri LHK
Pola Umum dan Kriteria Standar RHL, RTk Hutan dan Lahan No.1/MenLHK/PDASHL/DAS.1/8/2017
• UU Nomor 37 Tahun 2014 tentang tentang Gerakan tanam 25 Pohon Seumur
RHL DAS, RP RHL dan RTn RHL.
Konservasi Tanah dan Air Hidup
Kelembagaan Kelembagaan Kelembagaan
• Ditjen RLPS • Ditjen PDASPS • Ditjen PDASHL
• UPT BPDAS/BPTH/BPHM/BPA • UPT BPDAS/BPTH/BPHM/BPA • UPT BPDASHL dan BPTH
KONSEP REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN

RHL tidak sekedar jumlah pohon yang


ditanam tetapi bagaimana mengelola 1. Menjaga menara air Alami
masyarakat 2. Meningkatkan produktifitas
3. Peran serta masyarakat
4. Destinasi wisata
▪ economically feasible (layak ekonomi) 5. Ketahanan pangan
6. Peningkatan Ekonomi Nasional/PEN
▪ socialy acceptable (diterima masyarakat) 7. Mitigasi bencana
▪ environmentally sustainable (lingkungan lestari) 8. Penyerapan Carbon

KEBERHASILAN RHL
Perlunya penyadaran, peningkatkan pengetahuan,
keterampilan, dan kapasitas pelaksana kegiatan RHL
serta pendayagunaan masyarakat di tingkat tapak
PERAN PENYULUH KEHUTANAN
DALAM KEGIATAN RHL
DASAR HUKUM
• Sosialisasi
PP No 26 TAHUN 2020 1. kegiatan RHL
Tentang Rehabilitasi dan Reklamasi Penyuluhan
Hutan • Pelatihan kepada
Permen LHK No 23 Tahun 2021 masyarakat dan
PENYULUH
tentang Pelaksanaan Rehabilitasi
KEHUTANAN pelaksana
Hutan dan Lahan
kegiatan RHL
2. • Bimbingan teknis
Kegiatan pendukung RHL dapat berupa
Pelatihan
dan
pengembangan kelembagaan
pendampingan
3. pelaksanaan
Pendampingan
kegiatan RHL
RHL VEGETATIF RHL SIPIL TEKNIS REHABILITASI BIBIT
200.000 Ha/Th 5.000 Unit/Th MANGROVE BERKUALITAS
1.250 Ha/Th 42,5 Juta
Batang/Th

TARGET KINERJA RHL


DITJEN PDASRH 2020-
2024

PENYULUH KEHUTANAN :
Dukungan lain : membantu memberikan informasi dalam penentuan lokasi penanaman di tingkat
tapak, membantu monitoring keberhasilan tanaman melalui geotagging,
membantu pendistribusian bibit berkualitas (persemaian) dalam mendukung kegiatan RHL
KEBUTUHAN PENYULUH KEHUTANAN
DALAM KEGIATAN RHL

1. Satu orang penyuluh kehutanan


dapat mengcover atau melakukan
pendampingan RHL seluas ± 200-
300 Ha
2. Jika terdapat gab antara lokasi RHL
dengan keberadaan penyuluh
kehutanan maka pengembangan
kelembagaan dapat menggunakan
penyuluh kehutanan swadaya
masyarakat, penyuluh kehutanan
swasta, perguruan tinggi, yayasan,
ormas maupun perorangan
TERIMA KASIH

pdashl.menlhk.go.id
@ditjen_pdasrh
Ditjen PDASRH
@DitjenPDASRH
Ditjen PDASRH

Anda mungkin juga menyukai