ANALISIS ISU INSTANSI

DI RUTAN KELAS IIB PEMALANG

DISUSUN OLEH:

WAHYU ANDI SAPUTRA

NIP. 199703292022031005
ANGKATAN XXXIII
KELOMPOK 4
NO. ABSEN 38

PELATIHAN DASAR CPNS

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA

2022
A. Identifikasi Isu di Instansi Rutan IIB Pemalang
Rutan Kelas IIB Pemalang atau yang biasa disebut Rutan Pemalang yang
beralamat di Jl.Mochtar No.3 Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang merupakan
salah satu Unit Pelaksana Teknis dibawah naungan Kantor Wilayah Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia daerah Jawa Tengah yang terletak
tepat disebelah alun-alun Kabupaten Pemalang. Didalam Rutan IIB Pemalang terdapat
228 warga binaan dan tahanan yang dibagi dalam 3 Blok yaitu blok A terbagi menjadi
11 kamar, Blok B terbagi menjadi 9 kamar, dan Blok C terbagi menjadi 1 kamar.
Banyak hal yang terjadi mengenai isu di Instansi Rutan IIB Pemalang untuk itu saya
mencoba untuk mengidentifikasi 3 isu, antara lain:
1. Kurangnya Kerapian dan kebersihan kamar warga binaan Rutan IIB Pemalang
2. Kurang optimalnya pelayanan pada penitipan barang dan makanan Rutan IIB
Pemalang
3. Masih sering kurangnya informasi jam pelayanan penitipan barang dan makanan

Berdasarkan 3 isu yang telah diidentifikasi, Saya melakukan prioritas masalah melalui
teknik AKPL (Aktual, Problematik, Khalayak, dan Kelayakan) dengan menentukan tingkat
urgensi, keseriusan, dan perkembangan isu dengan ambang batas nilai 1-5.

No Masalah A K P L Total
1 Kurangnya Kerapian dan 3 4 4 4 15

kebersihan kamar warga binaan

Rutan IIB Pemalang

2 Kurang optimalnya pelayanan pada 4 5 4 3 16

penitipan barang dan makanan

Rutan IIB Pemalang

3 Masih sering kurangnya informasi 5 4 5 4 18

jam pelayanan penitipan barang dan

makanan
 Berdasarkan penilaian dari ketiga isu tersebut yang paling tinggi adalah masih
sering kurangnya informasi jam pelayanan penitipan barang dan makanan dengan skor
18 sehingga isu tersebut adalah masalah prioritas yang perlu dibahas.

B. ANALISIS ISU UTAMA

1. Teknik Analisis pada Isu Utama (Diagram Fishbone)

Berdasarkan hasil pengamatan saya akan menggunakan diagram fishbone sebagai

alat menganalisa isu kurangnya informasi jam pelayanan penitipan barang dan
makanan.

metode alat

kurangnya informasi dari petugas Alat penyampaian informasi

kurang

Datang untuk
menitipkan barang
dan makanan
tidak sesuai
jadwal

banyaknya informasi hoax rendahnya masyarakat membaca informasi

Lingkungan orang

2. Analisis Penyebab Masalah

a) Metode
Informasi jam pelayanan penitipan barang dan makanan belum terbuka
kepada masyarakat sehingga sering kali datang pada saat pelayanan tutup.
b) Lingkungan
Penyebab dari salah jadwal penitipan barang dan makanan adalah rendahnya
tingkat pendidikan dan pemahaman terhadap informasi jadwal penitipan
barang dan makanan di Rutan Pemalang
c) Alat
 Kurangnya alat atau media untuk memberikan informasi jadwal pelayanan
penitipan barang dan makanan di Rutan Pemalang
d) Orang
Karena lokasi atau rumah tinggal dari keluarga warga binaan banyak yang
jauh dari Rutan Pemalang sehingga tidak tahu batas jadwal pelayanan
penitipan barang dan makanan.

3. Rekomendasi Terhadap Penyelesaian Masalah

a. Membuat poster atau banner yang besar untuk infomasi jadwal pelayanan
penitipan barang dan makanan di Rutan Pemalang
b. Petugas memberikan pemahaman informasi kepada masyarakat agar datang
pada waktu yang sudah ditentukan
c. Sosialisasi jadwal pelayanan penitipan barang dan makanan pada akun media
sosial seperti Twitter dan Instagram Rutan Pemalang
 TUGAS LEARNING JURNAL 2

https://youtu.be/_E7yX995nHM