2.2.

2 Loket Pendaftaran IGD

Orientasi khusus dilakukan di loket pendaftaran IGD mulai tanggal 07 Maret – 11 Maret
2022. Hari kerja di IGD menerapkan 3 shift yaitu Pagi jam 07.00 – 14.00, siang jam 14.00 –
19.00 dan malam jam 19.00 – 07.00.
1. Kegiatan di Loket Pendaftaran IGD
SHIFT KEGIATAN
Pagi ( 07.00 - 14.00 ) 1. Mempersiapkan sistem pendaftaran,
Sore (14.00 - 19.00 ) input username & password
Malam (19.00 – 07.00 ) 2. Melakukan Pendaftaran pasien gawat
darurat
3. Memasukkan data pasien sesuai
dengan kartu identitas atau hasil
wawancara dengan keluarga pasien
pada sistem pendaftaran.
4. Memberikan pasien pengantar
Emergency
5. Membuat SEP untuk pasien rawat
jalan.
6. Memberikan KIE tentang tarif rawat
inap
7. Menelpon ruangan untuk melakukan
konfirmasi kamar perawatan pasien.
2. Pendaftaran IGD.
Pendaftaran pasien IGD dilakukan untuk melakuan pendaftaran bagi pasien yang datang
untuk mendapatkan pelayanan kegawatdaruratan, atau keluarga pasien yang akan mendaftarkan
pasien bayi yang baru saja dilahirkan.
3. Alur pasien IGD dan Rawat Inap
Alur pasien di IGD dari mulai rawat jalan dan rawat inap dimulai dari pendaftaran pasien.
Pendaftaran pasien dibedakan menjadi pasien baru dan pasien lama. Untuk mendaftar pasien
baru diperlukan identitas pasien seperti KTP/KK, kartu berobat dan kartu BPJS(kalau ada).
Untuk pasien lama diperlukan kartu berobat. Terkadang pasien tidak membawa identitas sama
sekali jadi petugas akan melakukan wawancara terhadap keluarga pasien atau pasien itu sendiri.
Setelah petugas mengetahui identitas pasien akan melakukan registrasi pasien IGD dengan
memberi pengantar emergency untuk digunakan saat pemeriksaan pasien di IGD. Kemudian
dokter IGD memutuskan apakah pasien akan rawat inap atau rawat jalan. Jika pasien rawat jalan
maka pasien akan cetakan jaminan untuk melakukan pembayaran. Jika pasien rawat inap maka
pasien atau keluarga pasien akan kembali ke tempat pendaftaran untuk meminta bangsal
perawatan. Disini petugas pendaftaran akan menanyakan apakah pasien memiliki BPJS atau
tidak karena akan menyesuaikan bangsal dengan BPJS yang dimiliki oleh pasien. Jika pasien
umum maka petugas akan menjelaskan tentang tarif perbangsal untuk kemudian keluarga
memilihnya. Setelah bangsal telah ditentukan baik melalui permintaan keluarga atau kesesuaian
dengan BPJS maka petugas akan menghubungi petugas bangsal untuk memesan bangsal dan
melaporkan identitas, diagnose dan DPJP (Dokter Penanggung Jawab Pasien) kepetugas bangsal.
Setelah selesai maka DRM bisa dikembalikan ke petugas IGD untuk dilakukan kembali
perawatan selanjutnya.