Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN KEGIATAN UPAYA KESEHATAN KERJA PUSKESMAS SALO

NAMA KEGIATAN : Mengenalkan perilaku hidup bersih dan sehat di tempat kerja agar
bekerja secara selamat dan sehat: Cukup, Istirahat dan Rekreasi.

A. Pendahuluan
1. Umum
Perilaku hidup bersih dan sehat atau disingkat PHBS merupakan langkah yang
harus dilakukan untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal bagi setiap orang.
Kondisi sehat tiak serta merta terjadi, tetapi harus senantiasa kita upayakan dari tidak
sehat serta menciptakan lingkungan yang sehat. PHBS di tempat kerja, bekerja
dengan tubuh dan lingkungan yang sehat merupakan hal yang diinginkan dan hak
asasi setiap pekerja, karena itu merupakan kewajiban bagi semua pihak untuk ikut
memelihara, menjaga dan mempertahankan kesehatan pekerja agar tetap sehat dan
produktif dengan melaksanakan pembinaan PHBS di tempat kerja.
PHBS di tempat kerja adalah upaya untuk memberdayakan para pekerja agar
tahu, mau dan mampu mempraktekan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan
aktif mewujudkan Tempat Kerja yang sehat. Indikator PHBS di tempat kerja
diantaranya: (1) Tidak merokok, minum alkohol dan menggunakan NAPZA di
lingkungan kerja, (2) Minum air yang cukup selama bekerja, (3) CTPS atau cuci
tangan pakai sabun, (4) Penggunaan baju kerja yang berbeda dengan baju yang
digunakan diluar tempat kerja, (5) Aktivitas fisik, (6) Makan sebelum bekerja, (7)
Mandi setelah bekerja, (8) Cukup tidur, istirahat dan rekreasi, (9) Pengendalian emosi
dan (10) Penggunaan APD sesuai pekerjaan.
Salah satu indikator diatas yaitu cukup tidur, istirahat dan rekreasi ternyata
memberikan manfaat yang sangat besar baik bagi pekerja maupun keuntungan dari
pemilik usaha. Manfaat dari cukup tidur, istirahat dan rekreasi diantaranya tubuh
menjadi lebih sehat, pekerja akan tetap aktif di siang hari, terhindar dari kecelakaan
atau cedera, meningkatkan suasana hati, memperkuat sistem kekebalan tubuh,
mempertajam ingatan dan lain-lain. Mengingat manfaat yang cukup besar, maka
dirasa perlu bagi kami untuk melaksanakan kegiatan Mengenalkan perilaku hidup
bersih dan sehat di tempat kerja agar bekerja secara selamat dan sehat: Cukup,
Istirahat dan Rekreasi pada pekerja di wilayah kerja Puskesmas Salo.
2. Maksud dan Tujuan
a. Maksud
Adapun maksud melakukan kegiatan Mengenalkan perilaku hidup bersih
dan sehat di tempat kerja agar bekerja secara selamat dan sehat: Cukup, Istirahat
dan Rekreasi pada pekerja yang ada di wilayah kerja Puskesmas Salo adalah
terlaksananya kegiatan Mengenalkan perilaku hidup bersih dan sehat di tempat
kerja agar bekerja secara selamat dan sehat: Cukup, Istirahat dan Rekreasi bagi
pekerja yang ada di wilayah kerja Puskesmas Salo.
b. Tujuan
Tujuan dari kegiatan Mengenalkan perilaku hidup bersih dan sehat di
tempat kerja agar bekerja secara selamat dan sehat: Cukup, Istirahat dan Rekreasi
bagi pekerja sehingga mereka memiliki kesadaran dan kemauan untuk
melaksanakan PHBS yakni cukup tidur, Istirahat dan rekreasi agar menciptakan
pekerja yang sehat, selamat dan produktif.
3. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dari kegiatan Mengenalkan perilaku hidup bersih dan sehat di
tempat kerja agar bekerja secara selamat dan sehat: Cukup, Istirahat dan Rekreasi bagi
pekerja yang ada di wilayah kerja Puskesmas Salo adalah Mengenalkan perilaku
hidup bersih dan sehat di tempat kerja agar bekerja secara selamat dan sehat: Cukup,
Istirahat dan Rekreasi kepada pekerja.
4. Dasar Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan : Mengenalkan perilaku hidup bersih dan sehat di tempat
kerja agar bekerja secara selamat dan sehat: Cukup, Istirahat dan Rekreasi pada
pekerja yang ada di wilayah kerja Puskesmas Salo adalah sebagai berikut :
a. Permenpan Nomor 13 Tahun 2013 tentang Jabatan fungsional pembimbing
Kesehatan Kerja
b. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 62 Tahun 2014 tentang petunjuk teknis
jabatan fungsional pembimbing kesehatan kerja dan angka kreditnya
c. Surat Tugas Kepala Puskesmas Salo Kabupaten Pinrang

B. Kegiatan Yang Dilakukan


Kegiatan Mengenalkan perilaku hidup bersih dan sehat di tempat kerja agar
bekerja secara selamat dan sehat: Cukup, Istirahat dan Rekreasi di Usaha Pembuat Batu
Bata ................pada hari............. tanggal ...................... . Metode yang dilakukan adalah
dengan penyuluhan dan diskusi.
C. Hasil Yang Dicapai
Dari proses Mengenalkan perilaku hidup bersih dan sehat di tempat kerja agar
bekerja secara selamat dan sehat: Cukup, Istirahat dan Rekreasi di Usaha Pembuat Batu
Bata............... Diperoleh hasil yakni :
1. Lama kerja di Usaha Pembuat Batu Bata .......Jam/hari, .......jam/minggu.
2. Waktu Istirahat digunakan untuk ISHOMA, berkisar antara jam 12.00-13.30 siang.
3. Tempat kerja pernah mempekerjakan pekerja lebih dari 8 jam melebihi dari jam kerja
normal atau lembur pada malam hari dikarenakan harus menyelesaikan pesanan.
Meskipun telah lembur semalam, pekerja tetap masuk kerja keesokan harinya dengan
kelonggaran jam masuk lebih siang dari biasanya.
4. Upah lebih diberikan saat mempekerjakan pekerja lebih dari jam kerja biasanya.
5. Pemberian informasi akan pentingnya cukup tidur dan istirahat bagi para pekerja
Usaha Pembuat Batu Bata.
6. Istirahat dan tidur berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh kita. Jam tidur
yang kurang diduga meningkatkan risiko penyakit ginjal, jantung, stroke, tekanan
darah tinggi, detak jantung tidak teratur, hormon stres naik, dan diabetes.
7. Istirahat dan tidur yang cukup dan berkualitas membuat kita tetap aktif sepanjang
hari. Kurang tidur hanya satu atau dua jam per malam saja sudah membuat tubuh kita
seolah-olah tidak tidur sama sekali selama satu atau dua hari.
8. Orang yang kekurangan tidur cenderung menjadi kurang produktif di tempat kerja.
Mereka membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikan tugas, bereaksi lebih
lambat alias ‘lemot’, dan membuat lebih banyak kesalahan
9. Kelelahan akibat kurang istirahat dan tidur meningkatkan risiko kita mengalami
berbagai cedera atau kecelakaan kerja, dan lain sebagainya.

A. Kesimpulan dan Saran


1. Kesimpulan

2. Saran
a. Kepada pemilik kerja, diharapkan setiap memberikan jam kerja tambahan bagi
pekerjanya untuk memberikan makanan dan minuman yang cukup bergizi bagi
para pekerja.
b. Diperlukan sesekali untuk melakukan rekreasi bersama di tempat wisata untuk
menjaga kekompakan antar sesama pekerja dan pemilik usaha. Selain itu rekreasi
juga memberi rasa rileks bagi pekerja dari penatnya pekerja yang mereka hadapi
setiap harinya
B. Penutup
Pelaksanaan kegiatan Mengenalkan perilaku hidup bersih dan sehat di tempat
kerja agar bekerja secara selamat dan sehat: Cukup, Istirahat dan Rekreasi di tempat kerja
sebagai upaya untuk meningkatkan kesehatan dan menghindarkan kecelakaan kerja akibat
kelelahan dan overload pada pekerja sehingga produktivitas pekerja tetap terjaga.

Anda mungkin juga menyukai