Anda di halaman 1dari 51

Pemahaman

KONSEP DASAR & PENTINGNYA IMPLEMENTASI


SISTEM MANAJEMEN MUTU
untuk
PENURUNAN RISIKO & PENINGKATAN KINERJA
di
INSTALASI FARMASI PEMERINTAH
EDUCATION :
▪ S-2 Megister Econominc
KONSENTRASI : Corporate Strategic
Strategi Kebijakan Organisasi Dalam Menurunkan Tingkat Kerugian
Keuangan Pada Perusahaan Logistik melalui Pendekatan Perbaikan Bisnis
Proses dan Hasil Analisa Risiko

▪ S-1 Teknik Telekomunikasi

EXPERTICE :
▪ STRATEGIC MANAGEMENT _Performance Management, Business
Process Improvement
▪ QUALITY MANAGEMENT SYSTEM
ISO 9001; ISO 22000; GMP / CPOB; GDP/CDOB; GDPMD/ CDAKB; Jun’2008
HACCP; HALAL; AUDITOR & LEAD AUDITOR TRAINEER ;
RISK MANAGEMENT
▪ ENVIRONMENTAL MANAGEMENT SYSTEM - ISO 14001;
▪ OH&S MANAGEMENT SYSTEM : ISO 45001; OHSAS 18001; SMK3 Mey’2008
PERMENAKER
▪ IT SECURITY MANAGEMENT SYSTEM : ISO 27001
▪ STRATEGIC MANAGEMENT : Performance Management; BALANCE
SCORECARD;
▪ HUMAN RESOURCES MANAGEMENT PROFECIONAL
GEMS CONSULTING
merupakan
Consultant Manajemen Independen
yang
KOMPETENSINYA
dalam bidang
Business Proses Management : Develop, Improve & Re-Engineering

Organisasi Management System : Strategic : BSC-KPI, ISO 31000 / Risk Management, BCP; QMS : ISO
9001, 5S/5R, QCC, ISO 13485, GDP / CDOB, GDPMD/CDAKB, ISO 22000, HACCP, ISO 17025, IATF16949; EMS
: ISO 14001; OH&S : ISO 45000, OHSAS 18001, SMK3;

Human Resources Developmen : Competency Management (soft & technical competency), Leadership,
Self Improvement, Training for Traineer

memberikan jasa

Assessment, Training, Development, Consultation & Improvement

PT. ANDALAN PENINGKATAN KINERJA


Strategic Development & Improvement
TEMA - TOPIK PELATIHAN / PROJECT
1 Strategic Management
2 Performance Management
3 Risk Management
4 Business Process Improvement
5 Transformasi Organisasi
6 Balanced Scorecards

Human Resources Development & Improvement


TEMA - TOPIK PELATIHAN / PROJECT
1 Mindset Transformation
2 Leadership for Transformation
3 Self Improvement
4 Motivation
5 HRM Management System
Melalui Training ini peserta diharapkan mendapatkan gambaran
dan memahami tentang :
o Konsep Quality Management System didalam Rantai Supply
o Konsep Quality; Proses serta PDCA
o Konsep dan Implementasi dari Quality Management System
di organisasi
o Pentingnya Implementasi Risk Management sebagai dasar
dalam membangun Quality Management System.
o Pentingnya menyusun QMS sebagai Pondasi dalam
Membangun Aplikasi IT.
Seberapa PENTINGNYA PERAN Organisasi ANDA
didalam RANTAI SUPPLY ?
Simchi-Levi, David, Philip Kaminsky, dan Edith :
Manajemen rantai pasokan atau Supply chain Management
merupakan
suatu rangkaian pendekatan yang digunakan untuk
mengintegrasikan
pemasok, produsen, gudang serta juga toko dengan secara efektif

supaya
persediaan barang itu dapat diproduksi serta juga didistribusi pada
jumlah yang tepat, ke lokasi yang tepat, dan pada waktu yang tepat

sehingga
biaya keseluruhan sistem itu dapat diminimalisir bersamaan juga dapat
memuaskan kebutuhan serta layanan
MANUFACTURE FG - WAREHOUSE NATIONAL DISTRIBUTION CENTER DISTRIBUTION CENTER

PROSES MANUFACTURING
Dr. K. Ishikawa
QUALITY CONTROL (Pengendali Mutu) merupakan J.M. Juran (2000)
kegiatan meneliti, mengembangkan dan merancang serta QUALITY ASSURANCE (Penjamin Mutu) adalah aktivitas yang
memenuhi kepuasan pembeli, memberikan layanan yang menyediakan bukti-bukti yang diperlukan untuk memberikan
baik dimana kegiatannya melibatkan semua aktivitas kepercayaan, bahwa semua aktivitas yang berhubungan dengan
dalam suatu perusahaan, mulai dari atasan sampai kualitas menunjukkan performansi yang efektif.
karyawan.

Ishita Nobuyuki :
QUALITY CONTROL (Pengendali Mutu) adalah semua ANSI (American National Standards Institute) 2003
aktivitas untuk menjaga dan memperbaiki produk yang QUALITY ASSURANCE adalah adalah tindakan-tindakan
ditawarkan kepada perusahaan. sistematis yang dibutuhkan untuk meningkatkan derajat kecukupan
yang akan memuaskan kebutuhan-kebutuhan yang diberikan oleh
produk dan pelayanannya.

Quality Assurance Guidebook (2000)


Quality Assurance adalah suatu tindakan untuk memastikan bahwa
produk dapat dibeli oleh konsumen tanpa ada rasa khawatir dan
menggunakannya dalam waktu yang lama dengan rasa kepuasan.
Crosby (1979) :
Kualitas adalah
Kesesuaian dengan
persyaratan.

Taguchi (1987), kualitas adalah loss


to society (Kerugian bagi banyak
pihak), yang maksudnya adalah
Kotler (1997) : Kualitas adalah apabila terjadi penyimpangan dari
keseluruhan ciri serta sifat suatu target, maka hal ini disebut
produk atau pelayanan yang berkurangnya kualitas.
berpengaruh pada kemampuan untuk
memuaskan kebutuhan yang
dinyatakan atau yang tersirat. Berkurangnya kualitas maka akan
menimbulkan BIAYA.
Karakteristik kualitas terbagi menjadi tiga tipe yaitu
• Phisical (contoh panjang, berat),
• Sensory (contoh, rasa, warna)
• Time orientation (contoh, durability, yaitu seberapa lama produk itu dipakai.
1. Customer Focus / Fokus pada pelanggan
2. Leadership / Kepemimpinan
3. Engagement of People / Keterlibatan sumber daya manusia
4. Process Approach / Pendekatan proses
5. Improvement /Peningkatan secara terus menerus
6. Evidence-Based Decision Making / Pengambilan keputusan
berdasarkan data dan fakta
7. Relationship Management / Manajemen hubungan
dengan stakeholder.
KUALITAS : Sesuaian dengan
PERSYARATAN / SPESIFIKASI

QUALITY
Ketepatan waktu Dalam menerima /
Kemudahan Dalam Menemukan produk

DELIVERY

Kejujuran, Kesesuian
Apa yang dijanjikan
COST
Dengan apa yang Lower Cost /
di terima. Cost of Quality-nya
MORAL SAFETY rendah
Keamanan dalam proses /
Aman dalam penggunaan

QUALITY MANAGEMENT SYSTEM

Sekumpulan kegiatan manajerial seperti merencanakan kualitas, mengorganisir kualitas, mengkoordinasi kualitas, mengendalikan dan
mengevaluasi kualitas yang dilakukan oleh setiap fungsi manajemen yang ada dalam organisasi untuk meningkatkan kinerja kualitas.
TQM atau Total Quality Management (manajemen kualitas total) adalah strategi manajemen yang ditujukan untuk menanamkan kesadaran
kualitas pada semua proses dalam organisasi.
Menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller (2007):
Kepuasan Pelanggan adalah perasaan senang atau kecewa
seseorang yang muncul setelah membandingkan kinerja
(hasil) produk yang dipikirkan terhadap kinerja yang diharapkan.
Harus mengidentifikasi HARAPAN pelanggan

HARAPAN PELANGGAN = Harus Bisa DIUKUR


PROSES adalah PROSES BISNIS adalah
suatu kumpulan aktivitas atau pekerjaan terstruktur
urutan aktivitas atau kegiatan yang saling terkait yang yang saling terkait untuk menyelesaikan
bersama-sama mengubah masukan menjadi keluaran. suatu masalah tertentu atau yang menghasilkan
Ref : ISO 9000:2015 produk atau layanan (demi meraih tujuan tertentu).
Ref : Wikipedia

DARI KE
SUMBER
INPUT PROSES OUTPUT
PENERIMA
Jika Anda tidak dapat menggambarkan apa yang
Anda lakukan sebagai sebuah proses,
Anda tidak tahu apa yang Anda lakukan.
EFEKTIFITAS
Sinopsis Deming Philosophy SISTEM
Filosofi W.Edwards Deming jika diringkas adalah :
Bahwa dengan mengadopsi prinsip-prinsip manajemen yang tepat, organisasi
dapat meningkatkan kualitas dan secara bersamaan mengurangi biaya, dengan
cara :
• Mengurangi pemborosan
• Mengurangi Pengerjaan ulang
• Pengurangan staf
• Litigasi sekaligus meningkatkan loyalitas pelanggan INTEGRASI
Kuncinya adalah melakukan praktek PENINGKATAN BERKELANJUTAN dan
SISTEM
menjadikan manufaktur sebagai sebuah SISTEM SECARA KESELURUHAN,
BUKAN sebagai potongan-potongan.
PELANGGAN
EKSTERNAL

IF PUSAT
SEBAGI
PEMASOK
IF PROPINSI
PBF
PEMASOK
EKSTERNAL

TRANSPORTIR
IF PROPINSI
SEBAGAI
PELANGGAN
PEMASOK
DARI
EKSTERNAL
IF PUSAT
S I P O C
Sumber/ Informasi Proses/ Output/ Penerima/
Supplier Aktivitas Produk/ Customer
Informasi

PROSES = Kumpulan dari Sub-Proses

SUB-PROSES = Kumpulan dari AKTIVITAS


1. Definitif → Suatu proses bisnis harus memiliki batasan, masukan,
serta keluaran yang jelas.
2. Urutan → Suatu proses bisnis harus terdiri dari aktivitas yang berurut
sesuai waktu dan ruang.
3. Pelanggan → Suatu proses bisnis harus mempunyai penerima hasil proses.
4. Nilai tambah → Transformasi yang terjadi dalam proses harus
memberikan nilai tambah pada penerima.
5. Keterkaitan → Suatu proses tidak dapat berdiri sendiri, melainkan harus
terkait dalam suatu struktur organisasi.
6. Fungsi silang → Suatu proses umumnya, walaupun tidak harus, mencakup
beberapa fungsi.
Terdapat tiga jenis proses bisnis :
1. PROSES MANAJEMEN, yakni proses yang mengendalikan operasional dari
sebuah sistem. Contohnya semisal Manajemen Strategis

2. PROSES OPERASIONAL, yakni proses yang meliputi bisnis inti dan menciptakan
aliran nilai utama. Contohnya semisal proses pembelian, manufaktur, pengiklanan
dan pemasaran, dan penjualan.

3. PROSES PENDUKUNG, yang mendukung proses inti. Contohnya semisal akunting,


rekrutmen, pusat bantuan.
PETA PROSES
adalah
alat bantu visual untuk menggambarkan proses kerja dan
menunjukkan bagaimana input dan tugas dihubungkan dan
menyoroti langkah-langkah yang diperlukan untuk secara
konsisten menghasilkan output yang diinginkan.

TUJUAN PEMETAAN PROSES : Sebuah peta proses mendorong pemikiran baru tentang :
• untuk memahami organisasi dan prosesnya. 1. bagaimana pekerjaan dilakukan,
• untuk mendokumentasikan, menganalisis, 2. di mana pekerjaan itu dilakukan,
meningkatkan, merampingkan, dan mendesain ulang 3. siapa melakukannya,
proses bisnis untuk mewujudkan efisiensi organisasi. 4. masalah apa yang sering terjadi dan
5. bagaimana cara terbaik untuk menyelesaikannya.

analogi umum terkait dengan peta jalan:


Anda tidak dapat merencanakan rute untuk sampai ke tempat yang ingin dituju ... kecuali Anda tahu di mana Anda berada.
PEMETAAN PROSES ORGANISASI
(Business Process Mapping)
INTEGRASI PROSES
PENGELOLAAN OBAT & PERBEKALAN KESEHATAN
Analisa Kebutuhan & Permintaan (Forecasting & Procurement);
Penerimaan, Penyimpanan & Pengeluaran (Logistic);
Pendistribusian (Distribution)
PENERIMAAN PEMERIKSAAN FISIK
OBAT & DOKUMEN :
& 1. Kondisi Barang
PERBEKALAN 2. No Batch
KESEHATAN 3. Waktu ED
4. Surat Jalan
5. Dokumen Jaminan Retur
BARANG
MASUK
YANG SUDAH
DI
VERIFIKASI
BARANG
TIDAK SESUAI
ATAU BARANG
REJECTED PENCATATAN
PENERIMAAN
MASUK
PUSAT
DAFTAR KEBUTUHAN OBAT
OBAT & PERBEKALAN &
DINAS KESEHATAN KESEHATAN PERBEKALAN
PROPINSI KESEHATAN
ANALISA
KEBUTUHAN
OBAT
DAN STOK
PERBEKALAN PERSEDIAAN
KESEHATAN DATA
OBAT PENGELUARAN
&
MEMBUAT DAN BARANG
PERBEKALAN
MENGIRIMKAN
KESEHATAN
DAFTAR KEBUTUHAN
OBAT DATA
DATA
& PERMINTAAN
Stock
PERBEKALAN PENGADAAN
DATA
KESEHATAN OBAT
&
PROSES
PERBEKALAN PACKING
KESEHATAN PROSES
PENGIRIMAN
(Distribusi)

RENCANA
PENGIRIMAN
PENDISTRIBUSIAN
KE
INSTALASI
KEBUTUHAN FARMASI
INSTALASI INSTALASI FARMASI
PUSKESMAS PUSKESMAS
FARMASI
PUSKESMAS
PEMETAAN PROSES ORGANISASI
(Business Process Mapping)
INTEGRASI PROSES
PENGELOLAAN OBAT & PERBEKALAN KESEHATAN
Analisa Kebutuhan & Permintaan (Forecasting & Procurement);
Penerimaan, Penyimpanan & Pengeluaran (Logistic);
Pendistribusian (Distribution)
PENERIMAAN PEMERIKSAAN FISIK
OBAT & DOKUMEN :
& 1. Kondisi Barang
PERBEKALAN 2. No Batch
KESEHATAN 3. Waktu ED
4. Surat Jalan
5. Dokumen Jaminan Retur
BARANG
MASUK
YANG SUDAH
DI
VERIFIKASI
BARANG
TIDAK SESUAI
ATAU BARANG
REJECTED PENCATATAN
PENERIMAAN
MASUK
PUSAT
DAFTAR KEBUTUHAN OBAT
OBAT & PERBEKALAN &
DINAS KESEHATAN KESEHATAN PERBEKALAN
PROPINSI KESEHATAN
ANALISA
KEBUTUHAN
OBAT
DAN STOK
PERBEKALAN PERSEDIAAN
KESEHATAN DATA
OBAT PENGELUARAN
&
MEMBUAT DAN BARANG
PERBEKALAN
MENGIRIMKAN
KESEHATAN
DAFTAR KEBUTUHAN
OBAT DATA
DATA
& PERMINTAAN
Stock
PERBEKALAN PENGADAAN
DATA
KESEHATAN OBAT
&
PROSES
PERBEKALAN PACKING
KESEHATAN PROSES
PENGIRIMAN
(Distribusi)

RENCANA
PENGIRIMAN
PENDISTRIBUSIAN
KE
INSTALASI
KEBUTUHAN FARMASI
INSTALASI INSTALASI FARMASI
PUSKESMAS PUSKESMAS
FARMASI
PUSKESMAS
VISI – MISI – STRATEGI – KPI - TARGET
SO - KPI & TARGET
DEPT

STRUKTUR KPI & TARGET


SISTEM MANAJEMEN INPUT PROSES OUTPUT SECTION

ORGANISASI KPI & TARGET


BISNIS PROSES PERSONIL

ORGANISASI
SISTEM = Satu kesatuan rangkaian yang UTUH (terintegrasi), yang ORGANIZATION DESIGN
mengelola Input menjadi Output yang bernilai tambah
MODEL
STRUKTUR
ORGANISASI
PROSES & SUB-PROSES
PRINCIPAL/
STRATEGIC
MGT SUPPLIER

PROCURE- FIN
BUSDEV
MENT MGT FUNGSI-FUNGSI
Yang di perlukan
PLAN TRANS &
ORDER LOG
CUSTOMER HANDLING
INVENTORY
MGT
DEL CUSTOMER
CONTROL MGT

INFRA &
FACILITY
MGT
PERAN;
TUGAS;
TANGGUNGJAWAB;
WEWENANG
DETAIL AKTIVITAS - LOG
Penerimaan – Verifikasi – Penyimpanan – Pengeluaran
Pengertian RISIKO :
• Risiko berhubungan dengan ketidakpastian.
Ketidakpastian ini terjadi oleh karena KURANG atau TIDAK TERSEDIANYA cukup informasi tentang apa yang akan
terjadi.

• Sesuatu yang TIDAK PASTI (uncertain) dapat berakibat menguntungkan atau merugikan.

Manajemen Risiko adalah


• Merupakan suatu aksi yang bertujuan untuk MEMINIMALKAN risiko yang me-RUGI-kan dan juga
memaksimalkan hasil yang positif.

• Upaya untuk mengurangi DAMPAK / AKIBAT dari suatu RISIKO.


Clausal : Preventive Action (9001:2008)
DI HILANGKAN di ISO 9001:2015

Tindakan Pencegahan (Preventive Action) masuk dalam


Corrective Action (lebih menekankan Tindakan perbaikan dan
Pencegahan berdasarkan “Analisa Akar Masalah”)
Pengertian Risiko : Sesuatu yang TIDAK PASTI (uncertain)
dapat berakibat menguntungkan atau merugikan.

Menurut Wideman, ketidakpastian yang menimbulkan


KERUGIAN dikenal dengan istilah risiko (Risk).

RISK ASSESSMENT Menentukan,


Menentukan Implementasi
Proses - Identifikasi Analisa Menetapkan
Evaluasi Pengendalian
Aktivitas Risiko Risiko Pengendalian
Risiko Risiko
Risiko

Teknologi : ..............................
Alat / Fasilitas : ........................
Metode Kerja : ..........................
Competency Personil : ............
ISO 9001:2015

• TIDAKAN PENCEGAHAN untuk MENGHILANGKAN Ketidaksesuaian Potensial

• Menganalisa setiap ketidaksesuaian yang terjadi

• Mengambil tindakan unguk mencegah KETERULANGAN


"Stok obat-obatan dan dan stok bahan medis
penanggulangan Covid-19 habis terbakar.
Kerugian sekitar Rp 3,5 miliar," sebut Misran.
22 Juli 2019
Liputan6.com, Jakarta Obat generik disulap menjadi obat paten, begitulah
keahlian yang dimiliki Pimpinan Perusahaan,

"Arief memotong rantai pengadaan dan pendistribusian," kata


Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigjen (Pol) Fadil
Imran di Mabes Polri, Senin (22/7/2019).
BOSTON, KOMPAS.TV – Sebanyak 1.900 dosis vaksin rusak di
Jamaica Plain VA Media Center, setelah seorang kontraktor tak
sengaja melepas steker lemari pendingin saat
membersihkannya.

Dilansir dari Boston Herald, kejadian ini bermula saat pipa enam
inci pecah dan memengaruhi tiga lantai gedung lainnya,
termasuk ruangan tempat penyimpanan vaksin.

Kontraktor yang mengerjakan pembersihan pipa tersebut menarik


lemari pendingin Thermo Scientific untuk membersihkan bagian
belakangnya. Sayangnya, steker lemari pendingin tersebut
terlepas.

Lemari pendingin tersebut sebenarnya dilengkapi dengan alarm


nirkabel yang mampu mendeteksi kelainan suhu di dalam freezer.
KONTRAKTOR BEKERJA Namun, alarm tersebut juga gagal menyala.
TIDAK ADA PENGAWASAN
Akibatnya, vaksin Moderna yang harus digunakan dalam waktu
enam jam sebelum dicairkan ini harus rusak dan terbuang.
Tahapan Tahapan Tahapan Tahapan Tahapan
1 2 3 4 5

RENCANA
PEMETAAN IDENTIFIKASI &
STRATEGI IDENTIFIKASI PENYUSUNAN
BISNIS PENGELOLAAN
& ISSUE-ISSUE PERSYARATAN SISTEM PROSEDUR
PROSES RISIKO
ORG
IDENTIFIKASI & PENGELOLAAN RISIKO:
RENCANA STRATEGI ORGANISASI :
1. MENETAPKAN METODE RISK
1. VISI; MISI TUJUAN PENATAAN ANALYSIS
2. STRATEGIC PLAN (Grand
Strategic – Issu Strategis)
ORGANISASI 2. MELAKUKAN IDENTIFIKASI &
PENILAIAN RISIKO
3. STRATEGI OBJECTIVE –
3. MENETAPKAN PENGENDALIAN
INDIKATOR KEBERHASILAN (KPI)
RISIKO
– TARGET ORGANISASI
4. EVALUASI EFEKTIFITAS
PENGENDALIAN RISIKO
PEMETAAN BISNIS PROSES:
1. IDENTIFIKASI PROSES IDENTIFIKASI PERSYARATAN :
2. PEMETAAN BISNIS PROSES 1. Undang-Undang, Peraturan Pemerintah
(URUTAN PROSES) dll
3. PENJABARAN BISNIS PROSES 2. Persyaratan Pelanggan
3. Persyaratan Pihak-pihak
berkepentingan lainnya
Fatansyah (2015:11) : “Sistem adalah sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah komponen
fungsional (dengan satuan fungsi dan tugas khusus) yang saling berhubungan dan secara bersama-
sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses tertentu”.

Abdul Kadir (2014:61) : “Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang
dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan”.

Sutarman (2012:13) : “Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi
dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.

Sutabri (2012:3) : “Sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari suatu unsur, komponen, atau
variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu”.
Pengertian Manajemen Menurut George R. Terry, 1997
Dikenal sebagai Bapak Ilmu Manajemen, dalam bukunya Principle of Manajemen
menyebutkan pengertian manajemen.

Manajemen adalah
sebuah proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan,
dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Sumber Daya Manusia
(Internal & Eksternal)

Metode Kerja
( Sistem Prosedur)

Infrastruktur
( Bagunan; Fasilitas,
Teknologi)
SERTIFIKAT
ISO 9001:2015
Kepercayaan Hubungan ke pihak
Pelanggan berkepentingan lainnya Meningkatkan
Semakin Baik Peluang
Meningkat Kinerja Proses memenangkan
(customer – vendor – pekerja – Dengan
dll) Bisnis baru
Mengendalikan Risiko
Menurunkan Kerugian
Tingkat Kepatuhan Pengakuan
Melalui
Organisasi Bisnis Organisasi
Perbaikan Kendali Risiko
Semakin Baik (sertifikasi)
QMS- ISO 9001
Organisasi Internasional untuk Standardisasi
(bahasa Inggris: International Organization for Standardization), atau disingkat ISO adalah badan
penetapan standar internasional yang keanggotaanya terdiri dari wakil-wakil dari badan
standardisasi nasional setiap negara.

ISO = diambil dari bahasa Yunani: “isos“ yang berarti sama (equal) atau Kesetaraan.

Contoh :
isometric = memiliki ukuran yang sama;
isonomi = Persamaan dalam hak dan undang-undang
2008 : PENYEMPURNA REVISI KE 2
o Tidak ada PERUBAHAN pada Klausul dari Versi 2000.
o Penekanan pada EFEKTIVITAS PROSES
TULIS APA YANG
KAMU KERJAKAN o Adanya Penekanan pada CONTROL PROSES
KERJAKAN OUTSOURCING.
APA YANG KAMU o Pengendalian pihak ketiga (outsourcing)
TULIS

2000 : PENDEKATAN PROSES


o Perubahan TOTAL dari Klausul WAJIB menjadi Pendekatan Proses
o Perubahan dari 20 Klausul menjadi 8 Klausul.
o Adanya aturan Pengecualian Penerapan Klausul, sesuai dengan organisasi.
o Memiliki 6 Prosedur Wajib – Control of Document, Control of record, Control
of Nonconforming Product, Internal Audit, Corrective Action dan Preventive
Action
PORGRAM
IMPROVEMENT GKM/
CERTIFIKASI QCC
CAPA
PENGUKURAN
PELATIHAN AUDIT MANAGEMENT
DASAR SOSIALISASI INTERNAL REVIEW
Identifikasi Penyusunan PEMAHAMAN PELATIHAN
PROSES SISDUR AUDIT
PENERAPAN
Identifikasi Penyusunan
RISIKO SASARAN MUTU

Identifikasi DLL
PERSYARATAN
ANDALAN KINERJA TV

Anda mungkin juga menyukai