id
TUGAS AKHIR
Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya
Pada Program D3 Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Di susun oleh :
SARI KURNIAWATI
NIM : I 8707055
LEMBAR PERSETUJUAN
TUGAS AKHIR
Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya
Pada Program D3 Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Disusun oleh :
SARI KURNIAWATI
NIM : I 8707055
Ir. JB Sunardi W
, Msi
N
IP. 19471230 198410 1 001
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
LEMBAR PENGESAHAN
TUGAS AKHIR
Dikerjakan oleh :
SARI KURNIAWATI
NIM : I 8707055
Disahkan, Disahkan
Ketua Jurusan Teknik Sipil Ketua Program D-III Teknik
aFkultas Teknik UN
S Jurusan Teknik Sipil T
F UN
S
Mengetahui,
a. n. Dekan
Pembantu Dekan I
aFkultas Teknik UNS
MOTTO
Yang lalu biarlah berlalu, pandanglah hari esok dengan tegap karena
pelajaran masa lalumu akan membuat dirimu bijaksana.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PERSEMBAHAN
Penulis persembahkan semua ini kepada Allah SWT yang telah memberikan
kemudahan dan jalan-Nya, sehingga semua ini dapat tercapai dengan lancar dan
baik.
Kepada orang yang penulis cintai yaitu kedua orang tuaku, tanpa bantuan
moril dan materielnya terutama doa, bantuan, spirit dan dorongan semangat yang
mereka berikan, semua ini tidak akan tercapai. Maaf, hanya ini yang mampu
penulis berikan dan atas segala nasehat, penulis akan mengingatnya dan selalu
berusaha untuk menjadi yang paling baik.
Kepada adikku dan keluarga besar, penulis sampaikan terima kasih dan hanya
ini yang mampu penulis berikan.
Kepada semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, penulis
ucapkan terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya selama pembuatan Tugas
Akhir ini, sehingga Tugas Akhir dapat berjalan dengan lancar dan baik.
Penulis sampaikan terima kasih.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
Kebutuhan akan penyediaan dan pelayanan air bersih dari waktu ke waktu semakin
meningkat yang terkadang tidak diimbangi oleh kemampuan pelayanan. Peningkatan
kebutuhan ini disebabkan oleh peningkatan jumlah penduduk, peningkatan derajat
kehidupan warga serta perkembangan kota/kawasan pelayanan ataupun hal-hal yang
berhubungan dengan peningkatan kondisi sosial ekonomi warga yang dibarengi
dengan peningkatan jumlah kebutuhan air per kapita, oleh sebab itu sesuai
pertambahan kebutuhan air yang terjadi terlebih dahulu diprediksi kebutuhan air
bersih masyarakat apakah potensi air di Kecamatan Sambirejo dapat memenuhi
kebutuhan masyarakat sekitarnya.
Data atau informasi yang digunakan adalah data yang berasal dari PDAM Kabupaten
Sragen. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Data yang
diperlukan antara lain data jumlah penduduk Unit Pelayanan Sambirejo, jenis-jenis
pelanggan, dan debit air PDAM yang tersedia.
Dari hasil analisis didapat bahwa kebutuhan air bersih di unit pelayanan Sambirejo
pada tahun 2020 yang mengacu pada prediksi pertambahan jumlah penduduk sebesar
33,131 lt/dt, sedangkan jumlah produksi air di Sambirejo sebesar 43,40 lt/dt, sehingga
dengan jumlah produksi air tersebut dapat memenuhi kebutuhan air bersih khususnya
untuk wilayah Sambirejo 10 tahun mendatang, sedangkan menurut prediksi masing-
masing jenis pelanggan sebesar 48,215 lt/dt, sehingga akan terjadi kekurangan air
bersih pada tahun 2020. Kapasitas reservoir yang diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan air di Kecamatan Sambirejo adalah sebesar 552 m3 sedangkan reservoir di
Sambirejo hanya berkapasitas 200 m3, sehingga diperlukan adanya penambahan
kapasitas reservoir sebesar 352 m3. Rencana anggaran biaya yang diperlukan untuk
pembangunan reservoir dengan kapasitas 200 m3 di Kecamatan Sambirejo adalah
sebesar Rp 453.500.000,00.
Kata kunci : Kebutuhan air, kapasitas reservoir, rencana anggaran biaya reservoir
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
The need for clean water provision and services from time to time increased,
sometimes not matched by the ability of service. This increased demand caused by
increasing population, increasing the degree of civic life and urban growth/service
areas or matters relating to the improvement of socioeconomic conditions of residents
who accompanied with the increase of water demand per capita, and therefore
according to water needs occur added predicted in advance the clean water needs in
the community if potential water Sambirejo District can meet the needs of
community.
Data or information used is data that comes from the PDAM Sragen. This research
uses descriptive quantitative method. The required data include population data
Sambirejo Service Unit, the types of customers, and discharge of water taps available.
Result analysis shows that the need for clean water in Sambirejo services unit in
2020, which refers to the prediction of the population growth of 33.131 lt/sec, while
total water production for the current Sambirejo 43.40 lt/sec which is predicted to
continue increasing until the year 2020, so it can meet the needs of clean water in
2020. According to the prediction of each type of customers amounted to 48.215 lt/dt,
there will be a shortage of clean water in 2020. Reservoir capacity necessary to meet
water needs in the District Sambirejo in 2020 amounted to 690 m3 reservoir since
Sambirejo only 200 m3 capacity, it is necessary to perform additional reservoir
capacity of 490 m3. Plan budget needed for the construction of a reservoir with a
capacity of 490 m3 in District Sambirejo amounted to USD 453,500,000.00.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan berkat, rahmat dan talenta-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Tugas Akhir ini dengan baik dan lancar. Tugas Akhir ini merupakan syarat untuk
meraih gelar Ahli Madya pada Fakultas Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
Dengan adanya Tugas Akhir ini, penyusun berharap semoga laporan ini berguna bagi
para pembaca untuk menambah pengetahuan secara teori yang diperoleh di bangku
kuliah, menambah wawasan serta pengalaman kerja di lapangan secara langsung.
Dalam penyusunan laporan ini penulis banyak menerima bantuan dari berbagai
pihak, oleh karena itu penulis ucapkan terima kasih kepada :
1. Kepala Program DIII Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
2. Bapak Ir. Suyanto, MM. selaku dosen pembimbing akademik.
3. Bapak Ir. JB Sunardi W, Msi. Selaku dosen pembimbing yang telah memberikan
pengarahan selama penyusunan Tugas Akhir.
4. Seluruh rekan-rekan mahasiswa D III Teknik Sipil Infrastruktur Perkotaan UNS
angkatan 2007 yang telah memberikan bantuan dan semangat dalam penyusunan
laporan kerja pratek.
5. Seluruh pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah membantu
kelancaran tugas kerja hingga terwujudnya laporan ini.
vii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Akhir kata penyusun berharap semoga laporan ini berguna dan bermanfaat bagi
semua yang memerlukannya.
Penyusun
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
Hal
HALAMANJUDUL ........................................................................................... i
LEMBAR PEN
E
GSAHAN DO
SENPEMBIMBIN
G ........................................ ii
LEMBAR PEN
E
GSAHAN ................................................................................ iii
MO
TTO .............................................................................................................. iv
PERSEMBAHAN ............................................................................................... v
ABSTRAK .......................................................................................................... vi
PEN
A
GTNAR .................................................................................................... vii
DAF
TAR ISI ....................................................................................................... ix
DAF
TAR TABEL ............................................................................................... xii
DAF
TAR G
AMBAR .......................................................................................... xi ii
DAF
TAR R
GAF
IK ............................................................................................. xiv
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1. Latar Belakang............................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah ....................................................................... 3
1.3. Batasan Masalah .......................................................................... 3
1.4. Maksud dan Tujuan Penelitian .................................................... 4
1.5
. Manfaat Penelitian ....................................................................... 4
BAB 2 LANDASAN TEORI .......................................................................... 5
2.1. Pengertian Air .............................................................................. 5
2.1.1. Pengertian Air Bersih dan Air Minum............................. 6
2.1.1.1. Air bersih .................................................................. 6
2.1.1.2. Air Minum ................................................................ 6
2.1.2. Sumber Air....................................................................... 6
2.1.2.1. Air hujan ................................................................... 7
2.1.2.2. Air permukaan .......................................................... 7
2.1.2.3. Mata air ..................................................................... 8
2.1.2.4. Air tanah ................................................................... 8
commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
x
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Tingkat Pemakaian Air Rumah Tangga Sesuai Kategori Kota ........ 9
Tabel 2.2. Tingkat Pemakaian aior oNn Rumah Tangga .................................. 10
Tabel 2.3. Pemakaian Air di Beberapa Kota di Dunia ...................................... 13
Tabel 2.4. Klasifikasi dan Struktur Kebutuhan Air ........................................... 15
Tabel 4.1. Data Penduduk Unit Pelayanan Sambirejo ...................................... 26
Tabel 4.2. Tabel Jumlah Pelanggan PDAM tahun 2005-2009 .......................... 27
Tabel 4.3. Kapasitas Produksi Air da Jumlah Produksi Air .............................. 27
Tabel 4.4. Pertambahan Jumlah Penduduk Kecamatan Sambirejo ................... 28
Tabel 4.5. Pelanggan Rumah Tangga 1 ............................................................ 29
Tabel 4.6. Pelanggan Rumah Tangga 2 ............................................................. 30
Tabel 4.7. Pelanggan Rumah Tangga 3 ............................................................. 31
Tabel 4.8. Pelanggan HU .................................................................................. 31
Tabel 4.9. Pelanggan Pemerintahan .................................................................. 32
Tabel 4.10. Pelanggan Sosial .............................................................................. 33
Tabel 4.11. Pelanggan iNaga ............................................................................... 34
Tabel 4.12. Harga Bahan ..................................................................................... 41
Tabel 4.13. Harga Satuan Tenaga ....................................................................... 42
Tabel 4.14. Harga Satuan Pekerjaan Persiapan ................................................... 43
Tabel 4.15. Harga Satuan Pekerjaan Tanah ........................................................ 43
Tabel 4.16. Harga Satuan Pekerjaan Beton ......................................................... 44
Tabel 4.17. Harga Satuan Pekerjaan lantai/pondasi, kolom, dinding, balok
atap, dan plat atap reservoir.............................................................. 46
Tabel 4.18. Harga Satuan Pekerjaan Bangunan hClorinator ............................... 47
Tabel 4.19. Biaya Pembangunan Reservoir ........................................................ 48
commit to user
xii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
ambar 3.1.
G Diagram Alir Penelitian ............................................................... 25
commit to user
xiii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR GRAFIK
rafik 4.1.
G Prediksi Kebutuhan Air Bersih Menurut Jumlah Penduduk ............ 37
rafik 4.2.
G Prediksi Kebutuhan Air Bersih Menurut Jumlah Seluruh Jenis
Pelanggan ......................................................................................... 39
commit to user
xiv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB 1
PENDAHULUAN
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang memiliki fungsi sangat vital bagi
kehidupan makhluk hidup yang ada di muka bumi. Untuk itu air perlu dilindungi agar
dapat tetap bermanfaat bagi kehidupan manusia serta mahluk hidup lainnya.
Pengertian tersebut menunjukkan bahwa air memiliki peran yang sangat strategis dan
harus tetap tersedia dan lestari, sehingga mampu mendukung kehidupan dan
pelaksanaan pembangunan di masa kini maupun di masa mendatang. Tanpa adanya
air maka kehidupan tidak akan dapat berlangsung.
Kebutuhan akan penyediaan dan pelayanan air bersih dari waktu ke waktu semakin
meningkat yang terkadang tidak diimbangi oleh kemampuan pelayanan. Peningkatan
kebutuhan ini disebabkan oleh peningkatan jumlah penduduk, peningkatan derajat
kehidupan warga serta perkembangan kota/kawasan pelayanan ataupun hal-hal yang
berhubungan dengan peningkatan kondisi sosial ekonomi warga yang dibarengi
dengan peningkatan jumlah kebutuhan air per kapita. Peningkatan kebutuhan air
tersebut jika tidak diimbangi dengan peningkatan jumlah produksi air bersih akan
menimbulkan masalah dimana air bersih yang tersedia tidak akan cukup untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat pada wilayah tersebut.
Masalah penyediaan air bersih saat ini menjadi perhatian khusus negara-negara maju
maupun negara yang sedang berkembang. Indonesia sebagai salah satu negara
berkembang tidak lepas dari permasalahan penyediaan air bersih bagi masyarakatnya.
Salah satu masalah pokok yang dihadapi adalah kurang tersedianya sumber air
commit to user
1
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2
bersih, belum meratanya pelayanan penyediaan air bersih terutama di pedesaan dan
sumber air bersih yang ada belum dimanfaatkan secara maksimal. Di kota-kota besar
sumber air bersih yang dimanfaatkan secara maksimal. Di kota-kota besar sumber air
bersih yang dimanfaatkan oleh PDAM telah tercemari oleh limbah industri dan
limbah domestik, sehingga beban pengelolaan air bersih semakin berat.
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sragen telah membangun sarana
dan prasarana air bersih yang berkualitas dengan harga yang terjangkau oleh daya
beli masyarakat agar kebutuhan air bersih terpenuhi. Dari 20 kecamatan di Kabupaten
Sragen belum semua kecamatan dapat terlayani air bersih dari PDAM atau baru 14
kecamatan yang dapat terlayani. Dari 14 kecamatan tersebutpun belum seluruh desa
dapat terlayani air bersih. Hal ini disebabkan karena letak geografis daerah dan jarak
yang jauh antar desa di kecamatan tersebut.
PDAM Kabupaten Sragen berupaya untuk dapat melayani air bersih kepada
pelanggan selama 24 jam non stop, namun dalam pelaksanaannya belum dapat
direalisasikan terutama pada waktu jam puncak serta pada musim kemarau panjang
dikarenakan masih kurangnya sumber air serta sistem perpipaan yang kurang
memadai serta daya tampung reservoir yang kurang. Untuk mengatasi masalah
tersebut, PDAM terus berupaya pada saat kemarau PDAM kabupaten Sragen bekerja
sama dengan bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), PEMDA Kabupaten Sragen
mengirim air ke daerah-daerah rawan air terutama yang berada di utara aliran sungai
Bengawan Solo.
Karena terbatasnya waktu pembuatan Tugas Akhir, maka perlu adanya batasan-
batasan dalam:
1. Daerah penelitian di Kabupaten Sragen khususnya wilayah yang dilayani oleh
PDAM Kabupaten Sragen unit Sambirejo.
2. Perhitungan perkiraan jumlah kebutuhan air bersih sampai dengan tahun 2020,
sehingga didapatkan jumlah kebutuhan air yang harus tersedia untuk semua
jenis pelanggan.
3. Kapasitas reservoir yang dibutuhkan hanya untuk mencukupi kebutuhan air di
wilayah pelayanan Sambirejo.
4. Perhitungan besarnya biaya yang dibutuhkan untuk membangun reservoir
Sambirejo, sesuai asumsi penulis.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
4
Maksud dan tujuan dari penulisan laporan Tugas Akhir ini adalah:
1. Mengetahui total kebutuhan air bersih di wilayah pelayanan unit Sambirejo
yang harus disediakan PDAM Kabupaten Sragen pada tahun 2020.
2. Mengetahui kapasitas reservoir yang dibutuhkan untuk mencukupi kebutuhan
air di wilayah pelayanan unit Sambirejo.
3. Mengetahui besarnya rencana anggaran biaya yang dibutuhkan untuk
membangun reservoir Sambirejo.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB 2
LANDASAN TEORI
Pengertian air atau definisi air adalah zat atau materi atau unsur yang penting bagi
semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di bumi, tetapi tidak di
planet lain. Air menutupi hampir 71% permukaan bumi. Penempatan air sebagian
besar terdapat di laut/air asin dan pada lapisan-lapisan es (di kutub dan puncak-
puncak gunung), akan tetapi juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka air
tawar, danau, uap air dan lautan es. Air dalam obyek-obyek tersebut bergerak
mengikuti suatu siklus air, yaitu: melalui penguapan, hujan dan aliran air di atas
permukaan tanah (run off), meliputi mata air, muara, sungai menuju laut.
Air yang bersih sangat penting bagi kehidupan manusia dan alam sekitar. Banyak
tempat di dunia terjadi kekurangan persediaan air. Selain di bumi, sejumlah besar air
juga diperkirakan terdapat pada kutub utara dan selatan planet Mars. Air dapat
berwujud padatan (es), cairan (air) dan gas (uap air). Air merupakan satu-satunya zat
yang secara alami terdapat di permukaan bumi dalam ketiga wujudnya tersebut.
Pengelolaan sumber daya air yang kurang baik dapat menyebabkan kekurangan air,
monopolisasi serta privatisasi dapat menyulut konflik. Indonesia telah memiliki
undang-undang yang mengatur sumber daya air sejak tahun 2004, yakni Undang
Undang nomor 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air.
commit to user
5
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Dalam memilih sumber air baku air bersih, maka harus diperhatikan persyaratan
utama yang meliputi kualitas, kuantitas, kontinuitas dan biaya yang murah dalam
proses pengambilan sampai pada proses pengolahannya. Beberapa sumber baku yang
dapat digunakan untuk menyediakan air bersih dikelompokkan sebagai berikut :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Dari segi kuantitas air hujan tergantung pada tinggi rendahnya curah hujan, sehingga
air hujan tidak bisa mencukupi persediaan air bersih karena jumlahnya fluktuatif.
Begitu pula jika dilihat dari segi kontinuitasnya, air hujan tidak dapat digunakan
secara terus menerus karena tergantung pada musim.
Pada umumnya air permukaan telah terkontaminasi oleh zat-zat yang berbahaya bagi
kesehatan, sehingga memerlukan pengolahan terlebih dahulu sebelum dikonsumsi
oleh masyarakat yang ada di Indonesia.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Dalam segi kualitas, mata air sangat baik bila dipakai sebagai air baku, karena
berasal dari dalam tanah yang muncul ke permukaan tanah akibat tekanan, pada
umumnya mata air cukup jernih dan tidak mengandung zat padat tersuspensi atau
tumbuh-tumbuhan mati, karena mata air melalui proses penyaringan alami dimana
lapisan tanah atau batuan menjadi media penyaring.
Kebutuhan air adalah banyaknya jumlah air yang dibutuhkan untuk keperluan rumah
tangga, industri, penggelontoran kota dan lain-lain. Prioritas kebutuhan air meliputi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
kebutuhan air domestik, industri, pelayanan umum dan kebutuhan air untuk
mengganti kebocoran (Moegijantoro, 1996).
Kebutuhan air merupakan jumlah air yang diperlukan secara wajar untuk keperluan
pokok manusia (domestik) dan kegiatan-kegiatan lainnya yang memerlukan air.
Kebutuhan air menentukan besaran sistem dan ditetapkan berdasarkan pemakaian air
(PERPAMSI, 1994).
Kebutuhan air di kategorikan menjadi kebutuhan air domestik dan non domestik.
Kebutuhan air domestik adalah kebutuhan air yang digunakan untuk keperluan
rumah tangga, yaitu untuk keperluan air minum, memasak, mandi, mencuci serta
keperluan lainnya. Kebutuhan air non domestik adalah kebutuhan air yang digunakan
untuk kegiatan komersil seperti industri, perkantoran maupun kegiatan sosial seperti
sekolah, rumah sakit, tempat ibadah dan niaga.
10
11
12
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
13
Pemakaian air bertitik tolak dari jumlah air yang terpakai. Pemakaian air dapat
terbatas oleh karena terbatasnya air yang tersedia belum tentu sesuai dengan
kebutuhan. Pemakaian air perkapita dapat bervariasi dari satu komunitas ke
komunitas lainnya disebabkan berbagai faktor antara lain : tergantung dari tingkat
hidup, pendidikan, dan tingkat ekonomi masyarakat. Untuk daerah pedesaan,
pemakaian jauh lebih kecil. Dari catatan yang ada, pemakaian air di pedesaan dan
pemakaian air dengan pelayanan melalui kran-kran umum berkisar antara 20-60
liter/jiwa/hari. Untuk perbandingan, pemakaian air dapat bervariasi mulai dari 20-60
liter/jiwa/hari untuk daerah pedesaan sampai lebih dari 400 liter/jiwa/hari di kota-
kota besar (PERPAMSI, 1994).
Gambaran pemakaian air di beberapa bagian di dunia, seperti terlihat pada tabel 2.3.
berikut ini:
Tabel 2.3. Pemakaian air di beberapa kota di dunia.
Liter/orang/hari
No. Negara Kota Tahun
Rata-rata Maksimum
1 Afrika Selatan Cape Town 270 366
Boston 836 947
2 Amerika Serikat
San Fransisko 1457 - 1975
3 Austria Wina 317 415 1974
4 Belanda Amsterdam 215 - 1975
5 Belgia Brussel 141 156 1974
6 Brasilia Rio De Jeneio 300 600
7 Cekoslowaki Praha 224 243
8 Denmark Kopenhagen 271 314
London 286 355 1974
9 Inggris
Manchester 347 378
10 Italia Roma 616 -
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
14
Menurut SK-SNI Air Bersih, pemakaian air di Indonesia untuk kota metropolitan
hanya sebesar 190 lt/org/hr, jumlah tersebut lebih sedikit apabila dibandingkan
dengan negara-negara diatas dikarenakan berbagai faktor antara lain : tergantung dari
tingkat hidup, pendidikan, dan tingkat ekonomi masyarakat.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
15
Klasifikasi dan struktur kebutuhan air dapat dilihat pada tabel 2.4. berikut:
Tabel 2.4. Klasifikasi dan struktur kebutuhan air
No. Parameter Metro Besar Sedang Kecil
1. Tingkat Pelayanan ( Target ) 100% 100% 100% 80%
2. Tingkat Pemakaian Air (lt/org/hr)
x Sambungan Rumah (SR) 190 170 150 130
x Hidran Umum (kran umum) 30 30 30 30
3. Kebutuhan Non Domestik
x Industri (lt/org/hr)
- Berat 0,5-100 15% s/d 30%
- Sedang 0,25-0,50 Kebutuhan Domestik
- Ringan 0,1-1,00
x Komersial (lt/org/hr)
- Pasar 400
- Hotel (lt/kamar/hr) 1000
x Sosial dan Institusi
- Universitas (lt/siswa/hr) 20
- Sekolah (lt/siswa/hr) 15
- Masjid (m3/hari/unit) 1 s/d 2
- Rumah Sakit (lt/org/hr) 400
- Puskesmas (m3/hari/unit) 1 s/d 2
- Kantor (lt/org/hr) 0,01
- Militer (m3/hari/unit) 10
4. Kebutuhan Harian Rata-rata Kebutuhan Domestik + Non Domestik
5. Kebutuhan Harian Maksimum Kebutuhan Rata-rata x 1,15-1,2 (faktor jam
maksimum)
6. Kehilangan Air
x Sistem Baru x20% x kebutuhan rata-rata
x Sistem Lama x 30% x kebutuhan rata-rata
7. Kebutuhan Jam Puncak Kebutuhan rata-rata x jam puncak
Sumber: Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
16
17
Juli, Agustus, September. Di musim dingin, pemakaian air biasanya 20% lebih
rendah dari rata-rata pemakaian tahunan. Dilihat dari segi iklim, maka untuk daerah
beriklim tropis, termasuk Indonesia, perbedaan antara faktor maksimum per hari
cenderung lebih kecil dari negara yang mempunyai 4 musim. Sebaliknya untuk
faktor maksimum per jam, Indonesia lebih besar daripada negara 4 musim, karena
pemakaian air pagi hari dan sore hari adalah tetap tinggi, berbeda dengan negara 4
musim dimana aktivitas pemakaian air hanya terbatas di siang hari yang lebih merata
karena adanya perbedaan suhu yang besar di siang hari dan malam harinya.
Pada hari tertentu di setiap minggu, bulan atau tahun akan terdapat pemakaian air
yang lebih besar daripada kebutuhan rata-rata perhari. Pemakaian air tersebut disebut
pemakaian harian maksimum. Demikian pada jam-jam tertentu di dalam satu hari,
pagi atau sore. Pemakaian air akan memuncak lebih besar dari pada kebutuhan air
rata-rata perhari. Pemakaian air tersebut dinamakan pemakaian jam puncak. Pada
saat jumlah produksi air bersih lebih besar daripada jumlah pemakaian air, maka
kelebihan air tersebut untuk sementara disimpan dalam reservoir, dan digunakan
kembali untuk memenuhi kekurangan air pada saat jumlah produksi air bersih lebih
kecil daripada jumlah pemakaian air (Sistem Penyediaan Air Bersih, 2005).
2.3. Reservoir
Reservoir adalah tempat penampungan air bersih, pada suatu sistem air bersih.
Umumnya reservoir diperlukan pada suatu penyediaan air bersih yang melayani
suatu kota. Lokasi reservoir tergantung dari sumber dan topografi. Penempatan
reservoir mempengaruhi sistem pengaliran distribusi, yaitu dengan grafitasi,
pemompaan atau kombinasi grafitasi pemompaan.
Fungsi utama dari reservoir adalah untuk menyeimbangkan antara debit produksi
dengan debit pemakaian air. Seringkali untuk waktu yang bersamaan, debit produksi
air bersih tidak dapat selalu sama besarnya dengan debit pemakaian air.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
18
Pada saat jumlah produksi air bersih lebih besar daripada jumlah pemakaian air,
maka kelebihan air tersebut untuk sementara disimpan dalam reservoir, dan
digunakan kembali untuk memenuhi kekurangan air pada saat jumlah produksi air
bersih lebih kecil daripada jumlah pemakaian air.
1. Kapasitas reservoir distribusi
Reservoir distribusi diperlukan untuk menyimpan air akibat adanya variasi
pemakaian yang terjadi selama 24 jam. Kapasitas reservoir distribusi ini
direncanakan sebesar 10 - 20% dari kebutuhan air harian rata-rata.
2. Penempatan reservoir
Reservoir distribusi ditempatkan di lokasi yang relatif tinggi di daerah
perencanaan yang bersangkutan dan sedapat mungkin terletak di pusat atau yang
paling dengan daerah pelayanan.
3. Konstruksi reservoir
Konstruksi reservoir di rencanakan berdasarkan standar-standar yang berlaku di
Indonesia Konstruksi yang biasa digunakan adalah konstruksi baja. Reservoir ini
harus tertutup untuk mencegah masuknya kotoran ke dalamnya.
4. Perpipaan reservoir
Reservoir ini harus dilengkapi dengan sistem perpipaan yang terdiri dari pipa
inlet, outlet, overflow (peluap), dan blow up (penguras) serta dilengkapi pula
dengan lubang manhole dan ventilasi.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
19
Sesuai dengan Millenium Development Goals (MDG) pedoman yang perlu diketahui
selain proyeksi jumlah penduduk dalam memprediksi jumlah kebutuhan air bersih
adalah:
2.4.2.1. Tingkat Pelayanan Masyarakat
Cakupan pelayanan air bersih kepada masyarakat rata-rata tingkat nasional adalah
80% dari jumlah penduduk.
Cp = 80% x Pn ....................................................................... (2.3)
Dengan: Cp = Cakupan pelayanan air bersih,
Pn = Jumlah penduduk pada tahun n proyeksi.
20
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
21
22
Reservoir adalah suatu tempat cadangan air untuk menyimpan dan juga mengalirkan
air karena berbagai kebutuhan. Kapasitas reservoir dapat ditentukan dari jumlah
sambungan. Menurut Balai Penelitian Air Bersih dan LPP Surabaya, kapasitas
reservoir adalah 10-20% dari kebutuhan total harian, sehingga dapat dirumuskan:
Kapasitas reservoir = 20% x kebutuhan total harian....................................... (2.11)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB 3
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, studi ini ingin mengetahui
kebutuhan air pelanggan PDAM di unit pelayanan Sambirejo Kabupaten Sragen pada
tahun 2020, serta meninjau kapasitas reservoir yang ada di daerah tersebut.
Variabel yang diperlukan dalam penelitian ini adalah jumlah penduduk unit
pelayanan Sambirejo, jenis-jenis pelanggan, dan debit air PDAM yang tersedia.
2. Observasi Lapangan
Observasi lapangan dilakukan untuk mengetahui dimana lokasi/tempat dilakukannya
pengambilan data yang diperlukan dalam penyusunan hasil penelitian ini.
commit to user
23
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
24
Metode pengumpulan data dalam studi kasus ini diperoleh melalui studi literatur
serta menggunakan data yang dimiliki oleh instansi terkait, dalam hal ini adalah
PDAM Kabupaten Sragen.
Adapun data tersebut adalah :
1. Data jumlah penduduk unit pelayanan Sambirejo selama 5 tahun terakhir
2. Data pelanggan menurut jenis-jenis pelanggan selama 5 tahun terakhir
3. Data debit air PDAM yang tersedia
4. Peta lokasi Kecamatan Sambirejo
Pada tahap analisis dilakukan dengan menghitung data yang ada untuk mencari laju
perubahan dari masing-masing elemen dan mengetahui kebutuhan air bersih. Data
yang diperlukan dari segi kuantitas yaitu penambahan pelanggan PDAM menurut
variabel-variabelnya selama 5 tahun terakhir, kemudian data tersebut dianalisis
menggunakan rumus-rumus untuk mencari kebutuhan air bersih periode 10 tahun
mendatang. Hasil perhitungan tersebut disesuaikan dengan kemampuan kapasitas
reservoir yang ada. Menghitung rencana anggaran biaya pembangunan reservoir,
kemudian dimasukkan dalam kesimpulan dan saran.
Untuk memudahkan analisis digunakan diagram alir penelitian seperti pada gambar
3.1. sebagai berikut:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
25
MULAI
DATA
SELESAI
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB 4
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Data penduduk unit pelayanan Sambirejo yang didapat dari PDAM Sragen selama
5 tahun terakhir dapat diperhatikan dalam Tabel 4.1.
Tabel 4.1. Data Penduduk Unit Pelayanan Sambirejo
Jumlah Penduduk
No. Tahun Daerah Pelayanan
(jiwa)
1 2005 24.998
2 2006 25.247
3 2007 25.694
4 2008 25.927
5 2009 25.994
Sumber: Data penduduk Unit Pelayanan Sambirejo 2005-2009
commit to user
26
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
27
RT 3 (SR) - - - - 1
HU (SR) 19 19 4 4 4
Pemerintahan (SR) 30 30 31 34 34
Sosial (SR) 34 38 45 62 64
Niaga (SR) 6 7 7 9 8
Jumlah (SR) 3243 3247 3334 4438 4601
Sumber : Bagian pelanggan PDAM Sragen 2009
Debit minimum yang tersedia di Sambirejo sesuai data yang terdapat pada PDAM
Sragen berdasarkan pencatatan variasi pemakaian air per jam di Sambirejo.
Tabel 4.3. Kapasitas Produksi Air dan Jumlah Produksi Air
No. Bulan Tahun Kapasitas produksi Jumlah produksi
yang diharapkan yang terealisasi
Q ( liter/detik) Q ( liter/detik)
1 Desember 2005 33 23
2 Desember 2006 35 28
3 Desember 2007 35 33
4 Desember 2008 50 40
5 Desember 2009 53 43,40
Sumber: Laporan Keuangan dan teknik PDAM Sragen
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
28
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
29
Pertambahan jumlah pelanggan rumah tangga 1 dari tahun 2009 ± 2020 adalah :
M11 = 182 ( 1 +0,0351)11
= 265,9 §266 SR
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
30
Pertambahan jumlah Pelanggan Rumah Tangga 2 dari tahun 2009 ± 2020 adalah :
M11 = 4308 ( 1 + 0,016365)11
= 5150,179 §151 SR
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
31
Berdasarkan table 4.6. di atas pada tahun 2005 - 2009 di Kecamatan Sambirejo
hanya terdapat 1 pelanggan PDAM jenis Rumah Tangga 3, hal ini dapat dikatakan
jumlah pelanggan pemerintahan tahun 2020 sebesar 1 SR.
4. Pelanggan HU
Tabel 4.8. Pelanggan HU
Pertambahan Pelanggan
Tahun SR
Selisih %
2005 19 - -
2006 19 - -
2007 4 -15 -78,947
2008 4 - -
2009 4 - -
Jumlah 50 -15 -78,947
5. Pelanggan Pemerintahan
Tabel 4.9. Pelanggan Pemerintahan
Pertambahan Pelanggan
Tahun SR
Selisih %
2005 30 - -
2006 30 - -
2007 31 1 3,33
2008 34 3 9,68
2009 34 0 0,00
Jumlah 159 4 13,01
6. Pelanggan Sosial
Tabel 4.10. Pelanggan Sosial
Pertambahan Pelanggan
Tahun SR
Selisih %
2005 34 - -
2006 38 4 11,76
2007 45 7 18,42
2008 62 17 37,78
2009 64 2 3,23
Jumlah 243 30 71,19
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
34
7. Pelanggan Niaga
Tabel 4.11. Pelanggan Niaga
Pertambahan Pelanggan
Tahun SR
Selisih %
2005 6 - -
2006 7 1 16,67
2007 7 0 0,00
2008 9 2 28,57
2009 8 -1 -11,11
Jumlah 37 2 34,13
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
35
Kebutuhan air di Unit Pelayanan Sambirejo pada tahun 2020 akan mengalami
peningkatan, oleh sebab itu sebelum pertambahan kebutuhan air terjadi terlebih
dahulu diprediksi untuk melihat apakah potensi air di Kecamatan Sambirejo dapat
memenuhi kebutuhan dimasyarakat sekitar.
0,8 Pr = Sl + Sb + Kn
Sl Sb Kn
Pr =
0,8
21,44 1,608 3,457
Pr =
0,8
Pr = 33,131 lt/dt
Lo = 0,2 x 33,131 lt/dt
Lo = 6,626 lt/dt
Data prediksi kebutuhan air bersih terhadap jenis pelanggan kemudian di plot
pada Grafik 4.1. seperti di bawah ini:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
37
Kebutuhan air bersih Unit Pelayanan Sambirejo tahun 2020 menurut prediksi
jumlah penduduk adalah 33,131 lt/dt, kebutuhan harian maksimum 39,757 lt/dt,
dan debit pada jam puncak 53,01 lt/dt.
1. Pelanggan Domestik ( Sl )
Sl = R1 + R2 + R3 + R4
Sl = R1 + R2 + R3 + R4
Sl = 266 + 5151 + 0 + 0
Sl = 5417 SR
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
38
3. Pelanggan Sosial ( Sb )
Sb = Sosial Umum + Sosial Khusus
Sb = (1 x 25 x 30lt/hr) + (388 x 50 x 30lt/hr)
Sb = 750 lt/hr + 582.000 lt/hr
Sb = 582.750 lt/hr
Sb = 6,744 lt/dt
Pr = 48,215 lt/dt
5. Kehilangan Air ( Lo )
Lo = 0,2 x Pr
Lo = 0,2 x 48,215 lt/dt
Lo = 9,643 lt/dt
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
39
Data prediksi kebutuhan air bersih terhadap jenis pelanggan kemudian di plot
pada Grafik 4.2. seperti di bawah ini:
Grafik 4.2. Prediksi kebutuhan air bersih menurut jumlah seluruh jenis pelanggan
Kebutuhan air bersih Kecamatan Sambirejo tahun 2020 menurut prediksi masing-
masing jenis pelanggan adalah 48,215 lt/dt, kebutuhan harian maksimum 57,858
lt/dt, dan debit pada jam puncak 77,144 lt/dt.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
40
Pembahasan
1. Kehilangan air : 0,2 x (2)
: 0,2 x 15 m3/bln/sr
: 3 m3/bln/sr
2. Kebutuhan air rata-rata : (2) + kehilangan air
: 15 m3/bln/sr + 3 m3/bln/sr
: 18 m3/bln/sr
: 0,007 lt/dt/sr
3. Kebutuhan air harian : 5706 x kebutuhan air rata-rata x 24 x 60 x 60 / 1000
: 5706 x 0,007 lt/dt/sr x 24 x 60 x 60 / 1000
: 3451 m3
4. Kapasitas reservoir : 0,2 x kebutuhan air harian
: 0,2 x 3451 m3
: 690 m3
5. Kekurangan reservoir : 690 m3 ± 200 m3
: 490 m3
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
41
1. Pekerjaan Persiapan
2. Pekerjaan Tanah
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
45
3. Pekerjaan Beton
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
46
Jumlah 1.330
upah 0,350 Tukang Batu 32.500 11.375
0,035 Kepala Tukang Batu 38.000 1.330
0,700 Pekerja 30.000 21.000
0,035 Mandor 60.000 2.100
Jumlah 35.805
Total 37.135
3
Untuk 1 m List Sponengan 3.713.50
Harga satuan untuk lantai/ pondasi reservoir, kolom, dinding, balok atap, plat atap
adalah sebagai berikut:
Tabel 4.17. Harga satuan pekerjaan lantai/ pondasi, kolom, dinding, balok atap,
plat atap reservoir
Satuan Koef. Uraian Pekerjaan Harga Satuan Analisa Harga
(Rp) (Rp)
3
1 m Beton 225
bahan Adukan Beton K-225
1 m3
Ready Mix 670.000 670.000
Jumlah 670.000
upah 0,275 Tukang Batu 32.500 8.937
0,100 Kepala Tukang 38.000 3.800
2,50 Pekerja 30.000 75.000
0,083 Mandor 60.000 4.980
Alat Bantu 50.000 50.000
Jumlah 142.717
Total 734.481,50
3
1 m Pembesian/Penulangan U 32
bahan 1,050 kg Besi Beton 15.000 15.750
0,015 kg Kawat Beton 20.000 20.000
Jumlah 35.750
upah 0,007 Tukang Besi 32.500 227,50
0,0007 Kepala Tukang 38.000 26,60
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
47
4. Bangunan Chlorinator
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
48
Jumlah 132.705
Total 786.105
1 m2 Keramik Bak Chlorinator
bahan 1,000 m2 Keramik 10/20 70.000 70.000
11,38 kg Semen PC 1.350 15.363
3
0,042 m Pasir Pasang 125.000 5.250
1,500 kg Semen Warna 3.500 3.500
Jumlah 90.613
0,350 Tukang Batu 32.500 11.375
0,035 Kepala Tukang 38.000 1.330
0,620 Pekerja 30.000 18.600
0,030 Mandor 60.000 1.800
Jumlah 33.105
Total 123.718
2
1 m Pengecatan besi dengan 3x meni
bahan 0,167 kg Meni Besi 25.000 4.175
0,050 bh Kwas 3´ 8.000 400
0,200 kg Cat Besi 35.000 7.000
upah 0,400 lbr Amplas 3.500 1.400
0,150 ltr Tiner 22.000 3.300
Jumlah 16.275
0,300 Tukang Batu 32.500 9.750
0,030 Kepala Tukang 38.000 1.140
0,020 Pekerja 30.000 600
0,010 Mandor 60.000 600
Jumlah 12.090
Total 30.465
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
49
Jumlah
9.745.105,88
Jumlah Total 453.495.053,80
Dibulatkan 453.500.000
4.4. Pembahasan
Dari analisis data, hasil prediksi kebutuhan air bersih pada tahun 2020 yaitu
dengan metode cakupan pelayanan 80 % penduduk Kecamatan Sambirejo sebesar
33,131 lt/dt sedangkan menurut prediksi masing-masing jenis pelanggan sebesar
48,215 t/dt. Analisis kebutuhan harian maksimum menurut prediksi jumlah
penduduk sebesar 39,757 lt/dt dengan debit jam puncak 53,01 lt/dt sedangkan
menurut jenis pelanggan sebesar 57,858 lt/dt dengan debit jam puncak 77,144
lt/dt. Analisis kapasitas reservoir di Sambirejo berdasarkan jumlah sambungan
akan mengalami kekurangan sebesar 490 ݉3 . Data tersebut dapat menjadi
masukan bagi PDAM Sragen dalam merencanakan produksi air bersih pada tahun
2020. Rencana anggaran biaya yang diperlukan untuk pembangunan reservoir
dengan kapasitas 490 m3 di Kecamatan Sambirejo adalah sebesar
Rp453.500.000,00.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dari hasil analisis kebutuhan air bersih di Kecamatan Sambirejo dapat ditarik
kesimpulan :
1. Kebutuhan air bersih di wilayah Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen pada
tahun 2020 dengan mengacu pada prediksi pertambahan jumlah penduduk
sebesar 33,131 lt/dt, sedangkan jumlah produksi air di Sambirejo untuk saat ini
43,40 lt/dt, yang diprediksi akan terus meningkat sampai pada tahun 2020,
sehingga dengan jumlah produksi air tersebut dapat memenuhi kebutuhan air
bersih khususnya untuk wilayah pelayanan Sambirejo 11 tahun mendatang.
2. Kebutuhan air bersih di wilayah Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen pada
tahun 2020 menurut prediksi masing-masing jenis pelanggan sebesar 48,215
lt/dt, kebutuhan harian maksimum 57,858 lt/dt, dan debit pada jam puncak
77,144 lt/dt.
3. Kapasitas reservoir yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan air di
Kecamatan Sambirejo adalah sebesar 690 m3 berhubung reservoir di Sambirejo
hanya berkapasitas 200 m3, maka diperlukan adanya penambahan kapasitas
reservoir sebesar 490 m3.
4. Rencana anggaran biaya yang diperlukan untuk pembangunan reservoir dengan
kapasitas 490 m3 di Kecamatan Sambirejo adalah sebesar Rp 453.500.000,00.
5.2. Saran
commit to user
52
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
53
2. Mengingat air baku air bersih semakin hari semakin berkurang, maka diharapkan
dalam penggunaannya sebaik mungkin disesuaikan dengan kebutuhan.
3. Diperlukan kajian khusus untuk menentukan faktor jam puncak yang didasarkan
pada pola pemakaian air oleh pelanggan sehingga dapat diketahui secara pasti
besarnya jumlah pemakaian pelanggan sebagai dasar dalam penentuan kapasitas
reservoir.
4. Guna mendapatkan sistem pelayanan yang optimal maka diperlukan
pembangunan sarana penyediaan air bersih secara terprogram sesuai dengan
tingkat kebutuhan di lapangan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PENUTUP
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan dan penyusunan
Tugas Akhir Analisis Kebutuhan Air dan Kapasitas Tampungan Reservoir di
Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen dengan baik.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan dan penyusunan Tugas Akhir ini masih
terdapat kekurangan dan kesalahan, maka kritik dan saran yang bersifat
membangun dapat kami terima agar Tugas Akhir ini dapat menjadi lebih
sempurna dan bermanfaat bagi pembacanya.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi
dukungan dan bantuan sehingga kami dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir
ini.
Penyusun
commit to user
54