Anda di halaman 1dari 17

PERENCANAAN PEMBANGUNAN

DAERAH
Sebuah Pengantar
DISAMPAIKAN PADA PELATIHAN DASAR CPNS KABUPATEN LANDAK TAHUN 2022
Anjongan - 10 Agustus 2022

Yohanes Rahmad, ST
KEPALA BIDANG PERENCANAAN, EVALUASI DAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LANDAK
Pengertian dan Definisi
➢ Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang
tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang
tersedia
➢ Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan tata cara
perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana
pembangunan dalam jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan yang
dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat Pusat
dan Daerah
Dasar Peraturan dan Perundang-Undangan
➢ Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional
➢ Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang tentang Pemerintahan Daerah
➢ Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah
➢ Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 Tentang Laporan Dan Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
➢ Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta
Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah
Tujuan Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah
➢ Mendukung koordinasi antarpelaku pembangunan;
➢ Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antarDaerah,
antarruang, antarwaktu, antarfungsi pemerintah maupun antara Pusat dan
Daerah;
➢ Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan, dan pengawasan;
➢ Mengoptimalkan partisipasi masyarakat; dan
➢ Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif,
berkeadilan, dan berkelanjutan.
Hasil Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah
➢ Rencana pembangunan jangka panjang;
➢ Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
➢ Masa berlaku (periodeisasi) selama 20 tahun
➢ Rencana pembangunan jangka menengah; dan
➢ Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
➢ Rencana Strategis Perangkat Daerah (RENSTRA-PD)
➢ Masa berlaku (periodeisasi) selama 5 tahun
➢ Rencana pembangunan tahunan
➢ Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)
➢ Rencana Kerja Perangkat Daerah (RENJA-PD)
Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah
Sesuai Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 :
➢ Pendekatan teknokratis menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah untuk mencapai
tujuan dan sasaran pembangunan daerah.
➢ Pendekatan partisipatif dilaksanakan dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
➢ Pendekatan politis dilaksanakan dengan menerjemahkan visi dan misi kepala daerah terpilih
ke dalam dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah yang dibahas bersama
dengan DPRD.
➢ Pendekatan atas-bawah dan bawah-atas merupakan hasil perencanaan yang diselaraskan
dalam musyawarah pembangunan yang dilaksanakan mulai dari desa, kecamatan, daerah
kabupaten/ kota, daerah provinsi, hingga nasional
Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah (Cont.)
Penajaman sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2017 :
➢ Pendekatan Tematik, Holistik, Integratif dan Spasial (THIS)
➢ Tematik → penentuan tema-tema prioritas dalam suatu jangka waktu perencanaan
➢ Holistik → penjabaran tematik program ke dalam perencanaan yang komprehensif mulai dari hulu sampai ke hilir
suatu rangkaian kegiatan
➢ Integratif → upaya keterpaduan pelaksanaan perencanaan program yang dilihat dari peran
kementerian/lembaga/daerah/pemangku kepentingan lainnya dan upaya keterpaduan berbagai sumber
pendanaan
➢ Spasial → penjabaran program dalam satu kesatuan wilayah dan keterkaitan antar wilayah
➢ Kebijakan anggaran belanja “money follow program”
Siklus Perencanaan Pembangunan
Keselarasan Perencanaan dan Penganggaran
➢ Prinsip : “Money Follow Program”, yang lama “Money Follow Function”
➢ Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
➢ Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2017 tentang Sinkronisasi Proses
Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Nasional
Keselarasan Perencanaan dan Penganggaran (Cont.)
Siklus Perencanaan dan Penganggaran Daerah
Monitoring, Evaluasi dan Pengendalian
➢ PP Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Komponen Kinerja dalam Perencanaan Pembangunan
➢ Kerja vs Kinerja.
➢ Kinerja adalah capaian keluaran/hasil/dampak dari kegiatan/program/sasaran
sehubungan dengan penggunaan sumber daya pembangunan.
➢ Indikator Kinerja adalah tanda yang berfungsi sebagai alat ukur pencapaian
kinerja suatu kegiatan, program atau sasaran dan tujuan dalam bentuk keluaran
(output), hasil (outcome), dampak (impact).
➢ Jenis-jenis penilaian/evaluasi kinerja di pemerintah daerah :
➢ Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP/LKjIP)
➢ Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)
➢ Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD)
➢ Pemeriksaan Dalam Rangka Berakhirnya Akhir Masa Jabatan Kepala Daerah (PANJAB)
➢ Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) → Personal
Penutup
➢ Dokumen perencanaan pembangunan daerah wajib dipahami oleh seluruh ASN, dikarenakan
seluruh aktivitas pelaksanaan tugas (runititas maupun teknis) dalam bentuk Program, Kegiatan
dan Sub Kegiatan merupakan implementasi tahapan perencanaan.
➢ Penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah merupakan kegiatan rutin yang akan
dilakukan setiap tahunnya.
➢ Perlu adanya pemahaman oleh setiap ASN terkait perencanaan pembangunan daerah, baik
merupakan tugasnya langsung maupun tidak langsung.
➢ Membekali kompetensi ASN salah satunya dengan kemampuan dalam perencanaan
pembangunan.
➢ Peningkatan kinerja ASN → basis penilaian dan peningkatan kesejahteraan ASN.
➢ Pemahaman perbedaan antara realiasi Capaian Kinerja vs Capaian Keuangan/Anggaran.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

ADIL KA’ TALINO BACURAMIN KA’ SARUGA BASENGAT KA’ JUBATA


Tugas
1. Sebutkan apa saja dokumen perencanaan pembangunan daerah; pengertian dan pihak yang
berkewajiban menyusunnya ?
2. Jelaskan definisi Input, Output, Outcome, Benefit dan Impact ! Berikan contohnya dalam satu
rangkaian proses.
3. Jelaskan arti dari makna kata “Akuntabilitas” dari sisi pengertian perencanaan dan hubungkan
dengan makna “Akuntabel” dari filosofi BerAKHLAK !
4. Apa perbedaan arti “Kinerja” dan “Indikator Kinerja”, beserta satu contoh konkritnya ?
5. Mengapa diperlukan pengukuran Kinerja baik dari sisi personal (ASN) maupun dari sisi
Organisasi/Lembaga ?

Anda mungkin juga menyukai