DI DESA KEDUNGKELOR
Oleh :
17080043
2020
TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT PADA
DI DESA KEDUNGKELOR
Oleh :
17080043
2020
ii
iii
iv
v
vi
MOTTO
Kebaikan tidak bernilai selama diucapkan akan tetapi bernilai sesudah dikerjakan.
Hadir terlambat memang lebih baik dari pada tidak hadir sama sekali tetapi bila
Jangan resah andai ada yang membencimu karena masih ramai yang mencintaimu di
dunia, tetapi resahlah andai Allah membencimu karena tiada lagi yang mencintaimu
memecah belah adalah kejahatan terbesar yang dapat merusak bangunan masyarakat
Hidup ini seperti sepeda. Agar tetap seimbang, kamu harus terus bergerak. (Albert
Einstein)
Sebagus-bagusnya orang yaitu yang paling bertaqwa, yang tidak mau melakukan
dosa, baik dosa kecil maupun dosa besar semuanya di tinggal. (KH. Maemun Zubair)
Kalau kita ingin memperbaiki kata-kata tidak cukup hanya belajar bahasa dan
Kau tak akan pernah mampu menyeberangi lautan sampai kau berani berpisah
vii
Musuh yang paling berbahaya diatas dunia ini adalah penakut dan bimbang. Teman
yang paling setia, hanyalah keberanian dan keyakinan yang teguh. (Andrew Jackson)
Orang yang pesimis melihat kesulitan dalam setiap kesempatan. Orang yang optimis
Jika kau tak suka sesuatu, ubahlah. Jika tak bias, maka ubahlah cara pandang
Dia yang pergi untuk mencari ilmu pengetahuan, dianggap sedang berjuang dijalan
viii
PERSEMBAHAN
3. Ibu Rosaria Ika Pratiwi, M.Sc.,Apt selaku dosen pembimbing 1 yang telah
ini.
ix
PRAKATA
dengan rahmat, hidayah dan izin-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya
dengan baik. Karya Tulis Ilmiah ini ditunjukan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar Ahli Madya di Prodi DIII Farmasi Politeknik Harapan Bersama
Tegal.
bimbingan, pengarahan, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu,
3. Ibu Rosaria Ika Pratiwi, M.Sc.,Apt selaku pembimbing I yang dengan penuh
Tegal.
x
6. Kepala Desa Kedungkelor dan segenap karyawan yang telah memberikan izin
semangat, do’a dan kasih sayang serta cinta yang tidak akan pernah
terbalaskan.
11. Untuk seseorang yang tak pernah lelah menyemangati ku dari awal sampai
12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini masih ada
kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
bersifat membangun sangat diharapkan oleh penulis. Semoga Karya Tulis Ilmiah
ini bermanfaat bagi pembaca sebagai ilmu pengetahuan dalam bidang kesehatan
xi
INTISARI
Asih, Ade Arum, Nur Fitri., Pratiwi, Rosaria Ika., Santoso, Joko., 2020,
Tingkat Pengetahuan Masyarakat Pada Upaya Pencegahan Diabetes Di Desa
Kedungkelor.
xii
Abstract
Asih, Ade Arum, Nur Fitri., Pratiwi, Rosaria Ika., Santoso, Joko., 2020, Level
of Community Knowledge on Diabetes Prevention Efforts in Kedungkelor
Village.
Diabetes mellitus is a disorder of carbohydrate-protein and fat
metabolism characterized by hyperglycemia or an increase in glucose levels in
the blood that occurs due to abnormal insulin secretion or decreased insulin
work. The purpose of this research was to determine the level of
community knowledge in efforts to prevent diabetes mellitus. The need to
know the level of community knowledge about diabetes was so that it could
measure how much the community knew about diabetes and village officials or
medical staff could provide counseling, training, and provide education to the
community about diabetes and how to handle it.
This research was non-experimental research with an observational
design that was descriptive in nature. Sampling used was Purposive Sampling,
the population of this research was the community of RW 05 with an age
range of 17 – 65 years at Kedungkelor Village. Data was collected by using a
questionnaire that was distributed to respondents.
The results of this research indicate that community knowledge is in the
good category office 59 %, medium category 39 %, and bad category 2 % of
people who have less knowledge one of them due to lack of getting good
information from personal experience information from village officials and the
surrounding community.
xiii
DAFTAR ISI
xiv
3.1.3 Waktu Penelitian ......................................................... 28
3.2. Rancangan Dan Jenis Penelitian .......................................... 28
3.3. Populasi Dan Sampel ........................................................... 29
3.3.1 Populasi....................................................................... 29
3.3.2 Sampel ........................................................................ 29
3.3.3 Teknik Sampling ......................................................... 30
3.4. Variabel Penelitian............................................................... 31
3.5. Devinisi Oprasional ............................................................. 31
3.6. Jenis dan Sumber Data......................................................... 33
3.6.1 Jenis data ..................................................................... 33
3.6.2 Cara Pengumpulan data .............................................. 33
3.7. Validitas Dan Realibilitas .................................................... 33
3.7.1 Validitas ...................................................................... 33
3.7.2 Realibilitas .................................................................. 34
3.8. Pengolahan Data Dan Analisis Data .................................... 35
3.8.1 Pengolahan Data ......................................................... 35
3.8.2 Analisis Data ............................................................... 36
3.9. Etika Penelitian .................................................................... 38
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................... 39
4.1. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ..................................... 39
4.1.1 Hasil Uji Validitas ..................................................... 39
4.1.2 Hasil Uji Reliabilitas................................................... 39
4.2. Karakteristik Responden ...................................................... 40
4.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ............... 40
4.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 41
4.2.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ....... 42
4.2.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan ..... 43
4.3. Hasil Analisis Kuesioner ..................................................... 44
4.4. Tingkat Pengetahuan ........................................................... 47
BAB V PENUTUP.......................................................................................... 50
5.1 Kesimpulan .......................................................................... 50
5.2 Saran .................................................................................... 50
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 51
LAMPIRAN ..................................................................................................... 54
xv
DAFTAR TABEL
xvi
DAFTAR GAMBAR
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
xviii
BAB I
PENDAHULUAN
kondisi normal yang disebabkan oleh beberapa faktor dari dalam maupun
luar tubuh. Banyak orang cenderung mengartikan sama antara sakit dan
buruk pada organ atau bagian tubuh tertentu yang disebabkan oleh mikro
dalam tubuh, terkena racun, dan munculnya sel tidak sempurna. Contoh dari
2013).
oleh bakteri, virus, atau parasit yang dapat ditularkan melalui media tertentu.
Penyakit menular sering juga disebut penyakit infeksi karena penyakit ini
diderita melalui infeksi virus, bakteri, atau parasit yang ditularkan melalui
berbagai macam media seperti udara, jarum suntik, transfusi darah, tempat
1
2
Tipe 2 umumnya berada pada tingkat sedang dan tingkat kepatuhan minum
dapat lebih meningkat, dan kepatuhan yang tinggi dapat berlangsung secara
peningkatan kadar glukosa dalam darah yang terjadi akibat kelainan sekresi
insulin atau menurunnya kerja insulin (Adhiarta 2011 dan American Diabetic
Association 2012). Pada dasarnya diabetes terjadi karena pankreas yang sakit
atau adanya situasi dimana pankreas sama sekali tidak memproduksi insulin
(Hartini, 2009).
3
Meksiko dengan jumlah penyandang diabetes usia 20-79 tahun sekitar 10,3
cukup signifikan, yaitu dari 6,9% di tahun 2013 menjadi 8,5% di tahun
yang kurang, minimnya aktivitas fisik dan pengaturan pola makan tradisional
yang mengandung banyak karbohidrat dan serat dari sayuran ke pola makan
pencegahan diabetes
1. Bagi Peneliti
2. Bagi desa
pencegahan DM.
3. Bagi institusi
kepustakaan.
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengetahuan
percaya diri maupun sikap dan perilaku setiap hari, sehingga dapat
Dewi, 2016):
1. Faktor Internal
a. Pendidikan
b. Pekerjaan
c. Umur
7
8
2. Faktor Eksternal
a. Lingkungan
b. Sosial budaya
1. Tahu (Know)
pertanyaan-pertannyaan.
2. Memahami (Comprehension)
diketahui tersebut.
3. Aplikasi (application)
4. Analis (analisys)
diketahui.
5. Sintesis (synthesis)
6. Evaluasi (evaluation)
menjadi 3 yaitu :
tersebut terpecahkan.
masa lalu.
(Murti, 2010).
(early detection).
gula darah normalnya tidak lebih dari 200 mg/dL (Baradeo, 2009).
(Hasnah, 2009).
penglihatan kabur.
diabetes tipe 2.
3. Diabetes Gestasional
buang air kecil. Skrining dengan cara tes toleransi glukosa oral
risiko tidak terkendali adalah faktor risiko yang tidak dapat dikontrol
adalah 15% bila salah satu orang tuanya menderita diabetes dan
2. Usia
3. Obesitas
5. Penyakit mental
memiliki gaya hidup dan pola makan yang buruk. Stres akan
2016).
6. Jenis Kelamin
(Ahmad, 2016).
b. Mata kabur
c. Kesemutan
a. Pencegahan Primer
melalui :
Diabetes
24
b. Pencegahan Sekunder
dilakukan melalui :
insulin.
c. Pencegahan Tersier
Kedung Kelor berasal dari gabungan dua kata, Kedung dan Kelor,
“Kedung” Adalah istilah jawa yang artinya lubangan yang sangat dalam atau
tersebut seperti lubangan dan banyaknya pohon kelor didaerah tersebut maka
namanya pun diabadikan untuk desa ini yaitu Kedung kelor, dimana
Desa Kedung kelor merupakan salah satu nama Desa atau Kelurahan
cukup karena dari total penduduk sebesar 6726, terbagi para laki-laki di
Faktor Risiko DM
1. Riwayat
Keluarga
Menderita DM
2. Usia
3. Obesitas
4. Gaya hidup
yang salah
5. Penyakit mental
6. Jenis kelamin
7. Rokok dan
Alkohol
Pencegahan DM
1. Pencegahan
primer
2. Pencegahan
Sekunder
3. Pencegahan
Tersier
Tingkat Pengetahuan
Pencegahan DM
Tingkat Pengetahuan
Pencegahan DM
METODE PENELITIAN
28
29
3.3.1. Populasi
Kedungkelor Rw 05.
3.3.2 Sampel
Kriteria inklusi
Kriteria eksklusi :
n=
Keterangan :
n = jumlah sampel
N = jumlah populasi
n=
n=
. , . .
n= ,
n = 92,5
ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang suatu
atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang
3. Tingkat
pengetahuan
kurang
menjawab
<56%
jawaban
benar
(Arikunto,
2010)
32
skor total yang merupakan jumlah dari tiap skor butir, jika ada
item yang tidak memenuhi syarat, maka item tersebut tidak akan
mengetahui data yang valid atau data yang tidak valid diuji
Sedangkan jika r hitung <r tabel maka butir atau variabel tersebut
(Arikunto, 2010)
1. Editing
2. Coding
sebagai berikut :
= × 100
37
Keterangan :
= persentase
n = jumlah sampel
Keterangan Skor
Baik 76 - 100%
Cukup 56 - 75%
Kurang < 56%
berikut :
menghormati hak-haknya.
38
kuesioner.
3. Confidentiality (Kerahasiaan)
nilai r hitung lebih kecil dari r tabel, dan hasilnya tidak valid yaitu
P2, P3, P9, P13, P17, P18 dan pada P1, P4, P5, P6, P7, P8, P10,
39
40
P11, P12, P14, P15, P16, P19,dan P20 menunjukkan hasil yang valid
karena nilai r hitung lebih besar dari r tabel. Pertanyaan yang valid
= × 100
usia 17-24 tahun, kelompok 2 usia 25-34 tahun, kelompok 3 usia 35-
laki-laki dan perempuan, hal ini dapat dilihat dari tabel 4.3
tamatan SD, tamatan SMP, tamatan SMA, perguruan tinggi (D3, S1,
diabetes dengan pilihan jawaban benar atau salah pada pertanyaan yang
dianggap sesuai.
menjawab benar tentang nilai kadar gula darah seharusnya berkisar 100-126
banyak responden yang belum mengerti tentang nilai kadar gula darah
normal.
benar tentang obesitas adalah salah satu faktor penyebab diabetes dan 8
pengecekan kadar gula darah adalah 1 bulan sekali, sebanyak 100 responden
(100%) menjawab benar tentang menjaga pola makan yang cukup dapat
memimalkan diabetes.
menjawab salah.
desa, informasi dari masyarakat dan sekitarnya, serta kurang informasi dari
disebabkan karena masyarakat masih belum menjaga pola makan yang baik,
Kedungkelor yang berusia lanjut yang rentang terkena diabetes dan karena
49
PENUTUP
5.1.Kesimpulan
5.2.Saran
50
51
DAFTAR PUSTAKA
Junaidi, I., 2009., Pedoman Praktis Obat Indonesia (O.I), Jakarta : PT Buana Ilmu
Populer
Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia. 2019. Tentang Profil Desa
Kedungkelor 2019 Warureja Kabupaten Tegal.
Mukhtar, R.,. 2011. Sinopsis Obstetri. Jakarta : EGC
Murti, B., 2010. Desain dan Ukuran Sampel untuk Penelitian Kuantitatif dan
Kualitatif di Bidang Kesehatan edisi ke-2. Yogyakarta : UGM press
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan Edisi Revisi.Jakarta:
Rineka Cipta.
Notoatmodjo S., 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Cetakan Kedua. Jakarta.
Rineka Cipta.
Oktavia, Yuni. (2013). Promotif, Preventif, Kuratif, Rehabilitatif. Diambil dari
http://yunivia88.blogspot.co.ic/2013/05/promotifpreventifkuratifrehabilitat
if.html. (Diakses tanggal 28 Desember 2016).
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)., 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan Kementrian RI tahun 2018.
http:www.depkes.go.id/resources/download/infoterkini/materi rakorpop
2018/Hasil%20Riskesdas%2018.pdf – DiaksesAgustus 2018
Santjaka, A. (2011). Statistika Untuk Penelitian Kesehatan : Multivariat dan Non
Parametrik. Yogyakarta : Nuha Medika
Suegondo S., 2009 Buku Ajar Penyakit Dalam : Insulin : Farmakoterapi pada
Pengendalian Glikemia Diabetes Melitus Tipe 2, Jilid III, Edisi 4,
Jakarta : FK UI pp. 1884
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif,
dan R&D. Bandung : Alfabeta
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sugiyono.2012 . Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: CV Alfabeta Darmadi.
Sugiyono.,2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta
Trisnawati, S.K dan Setyorogo.S. 2013. Faktor Resiko Kejadian Diabetes
Melitus Tipe II Di Puskesmas Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat
Tahun 2012. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 5(1): pp.6-11.
Vatimatunnimah, Vina Noor. 2013. “Makalah Epidemiologi Penyakit
Menular dan Penyakit Tidak Menular”.
53
L
A
M
P
I
R
A
N
Lampiran 1 Lembar Permohoan Izin Pengambilan Data
55
56
(INFORM CONSENT)
Kepada Yth.
Responden
Di Tempat
Dengan Hormat,
NIM : 17080043
Sehubungan dengan hal tersebut, apabila anda setuju utuk ikut serta dalam
penelitian ini dimohon untuk menandatangani kolom yang telah disediakan.
Tegal, 2020
Responden Penulis
KUESIONER
Kuesioner ini digunakan sebagai bahan untuk menyusun Karya Tulis Ilmiah yang
berjudul “TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT PADA UPAYA
PENCEGAHAN DIABETES DI DESA KEDUNGKELOR” yang dilakukan
oleh :
DIII FARMASI
bersedia mengisi dan menjawab setiap pertanyaanh dengan suka rela. Kuesioner
ini hanya untuk kepentingan ilmiah sehingga semua jawaban akan dijamin
kerahasiaannya.
A. Petunjuk
kenyataan.
dirahasiakan.
B. Identitas Responden
1. Nama :
3. Umur :
4. Pekerjaan :
( ) Petani ( ) Pedagang
( ) PNS ( ) Lainnya
5. Pendidikan
( ) Tamatan SMA/SMK
60
PETUNJUK PENGISIAN
reliabilitas
PETUNJUK PENGISIAN
Correlations
Correlations
total
P01 Pearson Correlation .555**
Sig. (2-tailed) .001
N 30
P02 Pearson Correlation -.003
Sig. (2-tailed) .988
N 30
P03 Pearson Correlation .021
Sig. (2-tailed) .912
N 30
P04 Pearson Correlation .586**
Sig. (2-tailed) .001
N 30
P05 Pearson Correlation .565**
Sig. (2-tailed) .001
N 30
P06 Pearson Correlation .706**
Sig. (2-tailed) .000
N 30
P07 Pearson Correlation .496**
Sig. (2-tailed) .005
N 30
P08 Pearson Correlation .584**
Sig. (2-tailed) .001
N 30
P09 Pearson Correlation .208
Sig. (2-tailed) .269
N 30
P10 Pearson Correlation .455*
Sig. (2-tailed) .011
N 30
P11 Pearson Correlation .478**
Sig. (2-tailed) .008
N 30
P12 Pearson Correlation .515**
Sig. (2-tailed) .004
N 30
P13 Pearson Correlation -.086
Sig. (2-tailed) .649
N 30
P14 Pearson Correlation .550**
Sig. (2-tailed) .002
N 30
P15 Pearson Correlation .502**
Sig. (2-tailed) .005
N 30
P16 Pearson Correlation .586**
Sig. (2-tailed) .001
N 30
64
Reliability
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.738 20
Lampiran 5. Data Karakteristik Responden
65
66
21 R21 3 2 4 1
22 R22 2 1 4 1
23 R23 3 2 6 5
24 R24 1 2 6 3
25 R25 3 2 4 2
26 R26 1 2 2 2
27 R27 1 1 5 2
28 R28 1 2 5 3
29 R29 2 1 1 1
30 R30 1 1 5 3
31 R31 3 2 6 1
32 R32 4 2 6 1
33 R33 1 1 5 3
34 R34 4 2 6 5
35 R35 1 1 5 2
36 R36 4 2 6 5
37 R37 1 2 2 3
38 R38 3 2 4 1
39 R39 1 2 5 2
40 R40 3 2 1 1
41 R41 1 2 6 2
42 R42 2 2 1 2
43 R43 2 2 1 1
44 R44 2 2 6 1
45 R45 1 2 6 3
67
46 R46 1 1 5 2
47 R47 1 1 5 3
48 R48 3 2 6 2
49 R49 4 1 4 5
50 R50 2 2 6 5
51 R51 4 1 6 1
52 R52 4 2 4 1
53 R53 3 1 4 2
54 R54 2 1 4 3
55 R55 3 1 3 1
56 R56 3 2 6 1
57 R57 1 2 6 3
58 R58 1 1 5 3
59 R59 3 2 6 2
60 R60 1 2 5 3
61 R61 1 1 6 2
62 R62 4 2 6 5
63 R63 3 2 6 1
64 R64 4 1 6 5
65 R65 4 1 4 1
66 R66 3 2 6 2
67 R67 3 1 4 3
68 R68 2 2 4 3
69 R69 3 1 4 1
70 R70 3 1 6 3
68
71 R71 4 1 1 1
72 R72 1 1 6 2
73 R73 3 2 6 2
74 R74 3 1 6 2
75 R75 3 2 4 2
76 R76 4 1 2 3
77 R77 3 2 6 5
78 R78 1 2 5 2
79 R79 3 1 4 2
80 R80 3 2 4 3
81 R81 4 2 6 5
82 R82 2 1 1 3
83 R83 1 1 6 2
84 R84 2 1 2 3
85 R85 3 2 1 2
86 R86 2 2 6 3
87 R87 4 2 4 2
88 R88 3 2 6 2
89 R89 2 1 4 2
90 R90 3 1 6 1
91 R91 3 1 3 4
92 R92 1 1 5 3
93 R93 1 2 2 4
94 R94 3 2 6 1
95 R95 2 2 6 2
69
96 R96 1 2 5 2
97 R97 3 2 4 5
98 R98 1 2 5 3
99 R99 1 2 5 3
100 R100 1 2 5 3
Keterangan :
1. Berdasarkan Usia
Usia 17 – 24 tahun : kode 1
Usia 25 – 34 tahun : kode 2
Usia 35 – 49 tahun : kode 3
Usia 50 – 65 tahun : kode 4
3. Berdasarkan Pekerjaan
Petani : kode 1
Pegawai Swasta : kode 2
PNS : kode 3
Pedagang : kode 4
Pelajar atau Mahasiswa : kode 5
Lainnya : kode 6
70
4. Berdasarkan Pendidikan
Tamatan SD : kode 1
Tamatan SMP : kode 2
Tamatan SMA/SMK : kode 3
Perguruan Tinggi (D3, S1, S2, S3 ) : kode 4
Tidak tamatan sekolah : kode 5
Statistics
Missing 0 0 0 0
Mode 3 2 6 2
Range 3 1 5 4
Minimum 1 1 1 1
Maximum 4 2 6 5
Frequency Table
Umur
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
71
72
jenis_kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Pekerjaan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Pendidikan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
73
74
23 R23 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1
24 R24 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
25 R25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
26 R26 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1
27 R27 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1
28 R28 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
29 R29 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
30 R30 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0
31 R31 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
32 R32 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1
33 R33 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
34 R34 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1
35 R35 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
36 R36 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
37 R37 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1
38 R38 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
39 R39 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1
40 R40 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1
41 R41 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
42 R42 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0
43 R43 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
44 R44 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1
45 R45 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1
46 R46 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
47 R47 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
75
48 R48 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1
49 R49 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
50 R50 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0
51 R51 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1
52 R52 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
53 R53 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1
54 R54 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1
55 R55 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
56 R56 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1
57 R57 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
58 R58 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1
59 R59 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1
60 R60 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
61 R61 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
62 R62 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
63 R63 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1
64 R64 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1
65 R65 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
66 R66 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1
67 R67 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1
68 R68 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1
69 R69 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
70 R70 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1
71 R71 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
72 R72 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1
76
73 R73 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1
74 R74 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1
75 R75 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
76 R76 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1
77 R77 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
78 R78 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1
79 R79 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
80 R80 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1
81 R81 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1
82 R82 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
83 R83 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1
84 R84 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
85 R85 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1
86 R86 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0
87 R87 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1
88 R88 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
89 R89 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1
90 R90 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1
91 R91 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1
92 R92 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
93 R93 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
94 R94 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1
95 R95 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1
96 R96 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1
97 R97 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1
77
98 R98 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
99 R99 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1
100 R100 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1
Keterangan
78
79
Keterangan
Kategori Baik 76 – 100 % : kode 1
Kategori Cukup 56 – 75 % : kode 2
Kategori Kurang < 56 % : kode 3
81
Statistics
pengetahuan
N Valid 100
Missing 0
Mean 1.43
Median 1.00
Mode 1
Variance .288
Range 2
Minimum 1
Maximum 3
Sum 143
Pengetahuan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Lampiran 8. Dokumentasi
NO GAMBAR KETERANGAN
1. Responden Mengisi
Kuesioner
2. Responden Mengisi
Kuesioner
3. Responden Mengisi
Kuesioner
83
CURICULUM VITAE