BAB 6.

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang hubungan

antara komunikasi terapiotik dengan tingkat kecemasan pada pasien pre

operasi di Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Rogojampi diatas, dapat

diambil kesimpulan sebagai berikut :

a. Hasil data karakteristik demografi responden sebagian besar adalah

perempuan, nilai rerata usia responden 61.84 tahun, pendidikan terakhir

responden paling banyak SD/tidak sekolah, mayoritas responden

bekerja sebagai petani, dan berstatus menikah.

b. Nilai komunikasi terapiotik responden rata-rata memiliki komunikasi baik

c. Tingkat kecemasan pasien paling tinggi berada pada tingkat kecemasan

ringan.

d. Terdapat hubungan yang signifikan antara komunikasi terapiotik

dengan tingkat kecemasan pada pasien pre operasi katarak di Rumah

Sakit pre operasi di Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Rogojampi

dengan arah korelasi negatif artinya semakin baik efikasi diri yang

dimiliki pasien maka tingkat kecemasannya akan semakin rendah

dengan kekuatan hubungan kuat.

6.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti

memberikan saran kepada banyak pihak antara lain :

a. Bagi Peneliti Selanjutnya

Peneliti selanjutnya diharapkan dapat mencari alat ukur yang lebih

efektif untuk mengukur efikasi diri pasien agar memudahkan

responden dalam pengisian serta dapat mencari karakteristik lain yang

dapat mempengaruhi komunikasi seperti pengalaman keberhasilan,

pengalaman orang lain, dan persuasi sosial pasien sehingga dapat

mengetahui upaya untuk meningkatkkan komunikasi terapiotik pasien.

b. Bagi Institusi Bidang Keperawatan

Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan sumber referensi bagi

institusi pendidikan sehingga dapat digunakan anak didiknya dalam

mengembangkan penelitian selanjutnya agar dapat memperbaiki

kekurangan dari penelitian sebelumnya.

c. Bagi Petugas Kesehatan dan Keperawatan

Perawat diharapkan dapat membantu dalam peningkatan komunikasi

pada pasien pre operasi dengan cara memberikan informasi secara

verbal tentang kemampuan individu dalam melakukan tindakan setelah

operasi salah satunya anjuran untuk mengkonsumsi makanan berserat.

d. Bagi pasien dan masyarakat

Pasien diharapkan dapat meningkatkan komunikasi dan

menurunkan kecemasan dengan cara melihat atau mencari tahu

pengalaman keberhasilan orang lain yang melakukan operasi

sebagai tolak ukur untuk mengukur kemampuan individu.