Anda di halaman 1dari 17

FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA

PERIODE 3 JANUARI 2022 – 5 FEBUARI 2022

Pada pagi hari itu, jam 10.00 tanggal 18 Januari 2022 di Bangsal RSJD Amino Gondohutomo,
terdapat seorang laki-laki dengan perawakan sedang dengan penampilan rapi, memakai kaos
lengan panjang dan celana panjang berwarna. Diwaktu yang sama, laki-laki tersebut juga
sedang dijenguk oleh kakak perempuannya.

Keterangan : DM = Dokter Muda, I = Ibu, P = Pasien


Alloanamnesis (Keluarga Pasien)
Anamnesis dilakukan pada hari/tanggal: Selasa, 18 Januari 2022

Identitas Keluarga P (Alloanamnesis)

DM : Selamat pagi, bu. Perkenalkan saya dokter muda Shema, asisten dari dokter Sri
Woroasih, Sp.KJ. Ibu dengan keluarga mas P betul?
I : Pagi dokter, iya dokter saya keluarganya Mas P.
DM :Baik bu, Izin bu untuk bertanya-tanya sebentar mengenai Mas P untuk
mengetahui riwayat penyakit yang diderita mas P, apakah boleh bu?
I : Iya dokter boleh?
DM : Baik bu, kalau boleh saya tahu, ibu dengan siapanya mas P?
I : Saya kakaknya mas P
DM : Kalau boleh tau namanya ibu beserta usianya berapa bu?
I : Nama saya T dan usia saya 53 tahun, dokter.
DM : Tinggalnya dimana bu?
I : di Banyumanik Semarang dokter.

Keluhan Utama P (Alloanamnesis)

DM : Baik bu, Apakah ibu sendiri yang mengantar mas P?


I : Iya dok, saya yang mengantarkan mas P kesini.
DM : Baik bu, sebelum mas P diantarkan kesini apakah terdapat keluhan yang diderita
mas P bu?
I : Sejak 3 hari sebelum diantarkan adik saya merasa kepalanya sakit, dada panas,
serta perut terasa seperti ada bendanya. Selain itu, adik saya menjadi murung,
diam, dan melas. Terkadang adik saya berbicara ngelantur yang terobsesi dengan
tentara dan merasa dirinya sudah menjadi tentara

Riwayat Penyakit Sekaranga(Alloanamnesis)

DM : Sebelumnya apakah sudah dibawa ke rumah sakit mengenai keluhan tersebut?


I : Sudah dokter, namun pada saat di periksa tidak ditemukan apa-apa dan sudah
diberi obat. Namun tidak ada perubahan.
DM : Sebelumnya apakah mas P sempat salah makan atau makan yang pedas-pedas?
I : mas P katakan tidak ada dokter.
DM : Baik bu, sebelum kejadian tersebut, kenapa mas P bisa menganggap dirinya
seorang tentara?
I : Mungkin karena sejak dulu, adik saya memiliki kebiasaan bermain game perang-
perangan di handphonenya dok, mungkin kebiasaan tersebut yang menyebabkan
dia jadi menganggap dirinya seorang tentara.
DM : Kira-kira ibu tau tidak kenapa mas P bisa menjadi seperti ini?
I : Mungkin karena di pekerjaan dokter, salah satu pegawai saya ada yang sedikit
kasar, bahkan dengan anaknya sendiri pegawai saya kasar. Mungkin karena itu
adik saya jadi kambuh dok.
DM : Obatnya diminum teratur tidak bu?
I : Iya dokter obat rutin diminum, namun terkadang kalau lagi jengkel adik saya
tidak minum obatnya.
DM : Pada saat gangguan ini muncul apakah kegiatan sehari-hari seperti mandi,
makan, tidur, dan pekerjaan terganggu bu?
I : Tidak dokter, adik saya rutin tetap melakukan kegiatan sehari-hari.
DM : Baik bu, apakah pernah ibu lihat mas P terkadang ceria dan bahagia selama 1
minggu, lalu setelah itu murung dan sedih?
I : Iya dokter, terkadang adik saya 1 mingguan terlihat ceria dan terkadang tiba-tiba
terlihat murung dan sedih kurang lebih 1 mingguan. Biasanya kalau sudah murung
seperti itu adik saya hanya ingin dirumah saja, tidak mau kemana-mana dan yang
dilakukan hanya makan, tidur saja dokter.

Riwayat Penyakit Dahulu (Alloanamnesis)

DM : Baik bu, Kalau boleh tau mas P sudah berapa kali dirawat bu?
I : Sudah 3x kali dok, ini yang ketiga. Waktu itu yang kedua setelah kemari sudah
mendingan, namun sekarang kambuh lagi.
DM : kalau boleh tau itu kapan saja bu?
I : Yang pertama itu tahun 2009 dan yang kedua itu tahun 2018 dok
DM : Waktu itu penyebab mas P dirawat karena apa ya bu?
I : Waktu yang pertama kali itu karena adik saya emosi besar dan sempat mecahin
piring. Kalau yang kedua P sempat memecahkan kaca rumah dengan tangan,
tetapi setelah memecahkan P malah ketakutan karena hal tersebut. Dan yang
ketiga ini adik saya terlihat murung, diam, dan melas. Setelah itu saya bawa ke
poli, dokter poli menyarankan untuk di rawat inap.
DM : Pada tahun 2009, saat gangguan tersebut muncul apakah pasien dapat tidur serta
apakah mas P dalam melakukan kegiatan sehari-hari seperti makan, minum, dan
mandi terganggu?
I : Iya dok, waktu itu mas P tidak bisa tidur dan kalau makan minum dan mandi
harus diingatkan atau disuruh dulu.
DM : Apakah mas P waktu kejadian tersebut suka mondar-mandir dan berbicara
sendiri bu?
I : Kalau tidak salah iya dok, suka mondar-mandir dan berbicara ngelantur sendiri
DM : Ibu kira-kira tau tidak penyebab mas P seperti itu karena apa?
I : Saya kurang tau dok mengenai itu.
DM : Baik bu, kalau pada tahun 2018 itu waktu itu mas P apakah terganggu tidur,
makan, minum, dan mandi bu?
I : Sama dok seperti sebelumnya. Namun kalau yang tahun 2018 ini mas P sempat
mecahin kaca rumah dengan dipukul.
DM : Oh baik bu.

Riwayat Pribadi (Alloanamnesis)

DM : Baik bu, dahulu waktu masih kecil mas P ini, kehidupannya seperti apa bu?
I : Dari dulu ayah dan ibu saya selalu memanjakan adik saya. Dari kelas 2 SD, adik
saya sudah suka minta uang untuk game. Dari kecil adik saya tidak punya teman
sehingga setiap pulang sekolah langsung main game. Adik saya juga tidak bisa
memikirkan masa depannya dan tidak dapat mengelola uang.
DM : Baik bu, mas P sendiri apakah memiliki pekerjaan?
I : Punya dok, adik saya bekerja di tempat laundri di tempat saya dan masih sampai
sekarang.
DM : Bagaimana bu pekerjaan mas P apakah terganggu?
I : Tidak terganggu dokter, adik saya orangnya sigap dan juga bersih pada saat
bekerja.
DM : Apakah ditempat kerjanya mas P ada masalah dengan rekan kerjanya bu?
I : Nah sepertinya ada dok dengan rekan kerjanya. Rekan kerja mas P orangnya
suka marah-marah bahkan sama anaknya sendiri dok. Mungkin gangguan ini
muncul karena adanya masalah dengan rekan kerjanya dok.
DM : Oh baik bu. apakah ada yang ingin ibu sampaikan lagi?
I : Ada dokter, adik saya ini orangnya hanya ingin ceritanya didengar dok, tetapi dia
kurang suka mendengarkan orang dok. Mungkin karena dari dulu dimanja oleh
ayah dan ibu saya dokter.
DM : Baik bu, kalau begitu saya izin bu untuk menanyakan adiknya ya bu.
Terimakasih banyak ibu.
Setelah melakukan wawancara dengan kakak pasien. Lalu dilanjutkan wawancara dengan
pasien.
Autoanamnesis (P)
Anamnesis dilakukan pada hari/tanggal: Selasa, 18 Januari 2022

Identitas (Autoanamnesis)

DM : Selamat pagi mas P. Perkenalkan saya dokter muda Shema, asisten dari dokter
Sri Woroasih, Sp.KJ. Izin mas saya ingin bertanya-tanya sebentar mengenai
riwayat penyakit yang diderita mas. Apakah boleh mas?
P : Boleh
DM : Baik Mas, kalau boleh tau siapa nama lengkap mas apa?
P : P.D.P
DM : Usianya berapa mas?
P : 30 Tahun
DM : Tinggalnya dimana mas?
P : Semarang
DM : Kalau boleh tau alamat lengkapnya dimana mas?
P : Jl Saninten timur III/37, Banyumanik Semarang
DM : Mas apakah bisa menulis?
P : Bisa
DM : Boleh dicoba mas untuk menulis nama, tempat tanggal lahir, dan beserta usia
mas?
P : Boleh

Pasien menulis nama, tempat tanggal lahir, dan usia di buku

DM : Mas tau sekarang hari apa?


P : Tau mas, hari selasa
DM : Mas sudah berapa lama disini mas?
P : Sudah 2 mingguan mas
DM : Baik mas, mas tau sekarang dimana mas?
P : Tau, di rumah sakit jiwa semarang
DM : Kemarin, kesini diantar oleh siapa?
P : Diantar sama kakak
Keluhan Utama (Autoanamnesis)

DM : Baik, masnya tau kenapa mas dibawa kesini?


P : Tau, karna skizofrenzia
DM : Masnya tau apa itu skizofrenia?
P : Tidak tau
DM : Masnya merasa seperti apa?
P : Halusinasi
DM : Halusinasi apa?
P : Banyak sih, kayak dengar bisikan gitu
DM : Kalau boleh tau bisikannya apa?
P : Ada banyak, kayak saya dibisikin seperti diejek-ejek bahwa saya bukan penulis
lagu, pengarang di internet, dan seorang TNI AD (halusinasi auditorik)

Riwayat Penyakit Sekarang (Autoanamnesis)

DM : Mas emang pekerjaannya penulis dan TNI AD?


P : Dahulu saya pernah masuk TNI AD, sudah sempat ikut tes ke KODAM dan
sudah diberi baju seragam. Lalu saat pulang ke rumah ada 2 orang bawa celurit
datang dengan motor mengambil baju dan tas saya, namun tas saya tidak dibawa
akhirnya. Kejadian ini udah terjadi sebanyak 2x. Dalam 2x itu elalu baju seragam
dari TNI yang diambil.
DM : Mas nya sudah mengikuti tes, tapi apakah sudah masuk kedalam akademinya?
P : Saya sudah ikut tesnya namun belum mengikuti akademinya
DM : Apakah kejadian tersebut memicu bapak sehingga mendengar suara bisikan-
bisikan itu?
P : Iya mas.
DM : Lalu bagaimana reaksi mas ketika mendengarkan bisikan-bisikan tersebut?
P : Biasanya tidur saja, kadang main game atau pergi keluyuran
DM : Apakah mas merespon bisikan tersebut dengan marah-marah, tidak bisa tidur?
P : Oh sempat marah-marah juga karena badan sakit-sakit semua
DM : Marah-marahnya kapan pak?
P : Baru kemarin-kemarin ini
DM : Mas marah-marah sampai merusak barang atau melukai diri sendiri tidak?
P : Tidak mas
DM : Baik mas, Disekitar mas ada yang suka mendengar bisikan yang mas dengarkan?
P : tidak
DM : Mas dengar bisikannya sudah berapa lama?
P : Sudah 1 bulan
DM : Mas merasa apakah suara tersebut mengancam mas seperti ingin melukai mas?
P : Iya mas
DM : Mas tau tidak siapa yang mengancam?
P : Tidak tau mas
DM : Mas, selain mendengar bisikan apakah ada suka melihat sesuatu seperti
bayangan atau tidak?
P : Saya suka kebayang waktu masa kecil, seolah saya membunuh orang padahal
tidak
DM : Membunuh siapa pak?
P : Membunuh anak-anak
DM : Kenapa bisa terbayang membunuh anak-anak itu pak?
P : Tidak tau
DM : Lalu apa reaksi bapak terhadap pikiran tersebut?
P : Tidak ngapa-ngapain, tidur saja
DM : Mas suka melihat-melihat sesuatu tidak seperti setan atau melihat benda?
P : Tidak
DM : Dahulu selain mendengar bisikan, mas merasa ada mencium bau-bau busuk atau
pada saat main game mas merasa ada yang menyentuh namun tidak ada?
P : Tidak ada
DM : Mas suka merasa pikirannya berputar-putar? yang dipikirin itu-itu saja?
P : Iya (thought of echo)
DM : Mas merasa tidak pikirannya seperti disisipin sesuatu?
P : Iya (thought of insertion)
DM : Mas merasa pikirannya dikendalikan tidak?
P : Tidak
DM : Apakah mas merasa orang disekitar mas mengetahui isi pikir mas?
P : Tidak hanya saya saja yang tahu
DM : Apakah mas merasa ada yang tidak suka dengan mas?
P : Iya
DM : Mas tau tidak siapa yang tidak suka dengan mas?
P : Tidak tau mas
DM : Apakah mas merasa seperti ada yang mengancam atau mengejar mas?
P : Iya saya merasa ada yang mengaancam saya
DM : Diancamnya seperti apa mas? Seperti ada orang yang ingin melukai mas?
P : Iya mas, ada orang yang ingin melukai saya (waham rujukan)
DM : Mas Tau siapa orang yang mengancam?
P : Tidak tau mas
DM : Mas bisa lihat orangnya atau mas dengar bisikan?
P : Saya bisa lihat, biasanya di depan rumah
DM : Apakah orang lain dapat melihat orang tersebut mas?
P : Bisa mas
DM : Bagaimana mas merespon ancaman tersebut?
P : Saya takut mas
DM : Baik, mas sudah berapa kali masuk rumah sakit?
P : Sudah 3x, yang sekarang ke 4
DM ; Lalu kenapa bisa masuk kesini lagi pak?
P : Tidak bisa tidur nyenyak di rumah
DM : Sudah berapa lama tidak bisa tidur nyenyak pak?
P : Sudah hampir 1 bulan
DM : Baik, jadi karena tidak bisa tidur nyenyak ya mas mau dibawa kesini. Mas yang
memberitahu ke kakaknya mas atau kakanya yang tau sendiri?
P : Saya sendiri yang memberitahu ke kakak sendiri. Saya juga yang meminta untuk
dirawat disini
DM : Baik, mas minum obat rutin?
P : Iya mas
DM : kapan terakhir mas minum obat?
P : 1 Bulan yang lalu
DM : Kenapa tuh mas kok tidak diminum lagi obatnya?
P : Obatnya habis mas
DM : Mas sendiri merasa tidak seperti kehilangan minat dalam menjalani kehidupan
sehari-hari?
P : Iya mas, saya jadi seperti tidak ingin ngapa-ngapain
DM : Kenapa mas merasa seperti hal tersebut apakah karna suara bisikan tersebut?
P : Tidak tau mas, saya merasa seperti hidup saya gitu-gitu saja
DM : Apakah mas merasa sedikit sekali aktivitas yang membuat mas
gembira/bahagia?
P : Tidak sih mas, saya biasa saja.
DM : Apa saja mas kegiatan yang biasanya membuat mas bahagia?
P : Biasa sih saya hanya main game dan terkadang keluyuran mas.
DM : Baik mas. Mas sendiri merasa tidak kalau mas merasa cepat lelah?
P : Tidak sih mas. namun saya kalau mendengar suara-suara bisikan tersebut saya
langsung tidur saja.
DM : Mas merasa tidak kalau konsentrasi mas dan perhatian mas menurun?
P : Tidak mas, saya tetap melakukan kegiatan sehari-hari seperti biasa.
DM : Mas merasa nafsu makan mas menurun tidak pada saat mengalami gangguan
tersebut?
P : Tidak mas
DM : Mas merasa kurang percaya diri dan merasa tidak berguna?
P : Tidak mas, biasa saja.
Riwayat Penyakit Dahulu (Autoanamnesis)

DM : Baik, Mas sempat 3 kali ke sini ya, kalau boleh tau awal kesini itu kapan mas?
P : Awal, tahun 2009
DM : Itu kalau boleh saya tau karena apa pak?
P : Nah itu, skizofrenzia
DM : Baik, kalau boleh tau karena apa? mendengar bisikan? Marah-marah?
P : Tidak tau, tiba-tiba dimasukin ke rumah sakit jiwa
DM : Diantar oleh siapa mas?
P : kakak
DM : Lalu setelah tahun 2009 itu mas masuk lagi karena apa?
P : skizofrenzia
DM : iya, lalu kalau setelah tahun 2009 itu karena apa mas?
P : Tahun 2009.... Setelah tahun 2009, tahun berapa ya. Oh tahun 2018, terus
sehabis itu tahun 2020 dan tahun 2021
DM : Baik itu karena apa ya pak?
P : Sama denger-denger bisikan
DM : Mas punya riwayat darah tinggi, kencing manis, sakit jantung, asma tidak?
P : Kalau darah tinggi ada
DM : Mas rutin kontrol dan minum obat darah tinggi?
P : Iya
DM : Mas memiliki riwayat menggunakan obat-obat terlarang, minum alkohol dan
merokok?
P : Tidak mas

Riwayat Pribadi dan Riwayat Pernikahan

DM : Baik, mas sekarang pekerjaannya apa?


P : Bekerja antar jemput laundry
DM : Sekarang masih bekerja mas?
P : Masih bekerja
DM : Pada saat terjadi gangguan ini apakah mas masih tetap bekerja?
P : Tetap bekerja
DM : Pada saat bekerja apakah bisikannya menghilang pak?
P : Tetap ada
DM : Pada saat terjadi gangguan ini makan, minum, dan mandi mas terganggu tidak?
P : Tidak
DM : Mas memiliki riwayat penggunaan narkoba, alkohol, dan merokok tidak?
P : tidak mas
DM : Pendidikan terakhir mas apa?
P : SMA tipe C
DM : Mas sudah menikah atau belum?
P : Belum mas
Riwayat Keluarga

DM : Mas sendiri berapa bersaudara mas?


P : 8 Saudara mas
DM : Mas anak keberapa?
P : anak ke 8 mas, paling akhir
DM : Dikeluarga mas ada tidak yang mengalami hal yang sama seperti mas?
P : Tidak ada mas
DM : Baik, mas tinggal dimana sekarang?
P : Tinggal dirumah orang tua
DM : Tinggal bersama siapa mas?
P : Sendirian, orang tua sudah meninggal
DM : Orang tuanya meninggal karena apa mas?
P : keduanya meninggal karena stroke

Riwayat Pribadi
DM : Mas ini sebelum gangguan ini muncul biasanya ini kalau di rumah orangnya
seperti apa mas? Selalu riang atau biasanya diam, menyendiri?
P : Saya biasanya di rumah ini suka murung dan menyendiri. Biasanya juga hanya
main game di handphone

Masa Kanak-Kanak Menengah (Usia 3-11 tahun)


DM : Lalu dahulu waktu masih SD, bagaimana kehidupan mas dengan orang sekitar,
apakah memiliki teman waktu SD mas?
P : Baik mas, saya punya banyak teman
DM : Hubungan mas dengan teman-teman dan keluarga mas bagaimana waktu masih
SD?
P : Hubungan saya baik mas

Masa Kanak-Kanak Akhir (Pubertas Hingga Remaja)


DM : Baik, bagaimana kalau kehidupan mas pada waktu SMP atau SMA? Apakah
waktu itu mas memiliki suatu masalah?
P : Baik mas dan tidak ada masalah
DM : Apakah mas memiliki teman waktu SMP dan SMA?
P : Punya mas
DM : Bagaiman hubungan mas dengan teman dan keluarga mas pada masa itu?
P : Baik mas tidak ada masalah sama sekali
DM : Dahulu apakah mas memiliki masalah seperti suka di bully oleh teman mas?
P : Tidak pernah mas.
DM : Baik. mas ingat saya dan nama saya siapa mas?
P : Ingat, mas shema
DM : Baik mas kalau gitu, sekarang ini gimana, masih suka mendengar bisikan atau
kebayang-bayang terhadap hal yang tadi dibicarakan?
P : Sudah tidak ada mas
DM : Bagaimana teman-teman disini, apakah ada masalah?
P : Baik mas, tidak ada masalah, teman-temannya baik
DM : Mas bisa menggambar persegi, lingkarang maupun segitiga?
P : Bisa mas

Pasien menggambar persegi, persegi panjang, lingkaran dan segitiga

DM : Baik mas, tau perbedaan dan persamaan dari semangka dan bola?
P : Tau mas, persamaannya bentuk sama-sama bulat. Kalau perbedaannya semangka
untuk dimakan kalau bola untuk main bola.
DM : Mas tau 100-7 berapa?
P : 93 mas
DM : Dikurangi 7 lagi berapa mas?
P : 86 mas
DM : Ditambah 14 berapa mas?
P : 100 mas
DM : Baik mas. Kalau begitu mas wawancara ini sudah selesai, apakah ada yang mas
ingin ceritakan lagi atau bertanya?
P : Tidak ada mas
DM : Baik mas kalau begitu mas boleh melanjutkan aktivitasnya kembali, Terimakasih
banyak ya mas sudah meluangkan waktu
P : Iya
Pemeriksaan Status Mental 18 Januari 2022
A. Deskripsi umum
1. Penampilan : Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang dengan
penampilan wajah sesuai usia, berpenampilan
rapih, kebersihan cukup, memakai baju lengan
panjang dan celana panjang warna biru.
2. Kesadaran Psikiatri : Jernih
Kesadaran Sensorium : Kompos mentis
3. Perilaku dan Aktivitas Psikomotor
Tingkah laku : Normoaktif
Sikap terhadap Pemeriksa : Kooperatif
Kontak Psikis : Kontak wajah (+) dapat dipertahankan
B. Keadaan Afektif
1. Mood : Eutym
2. Afek : Serasi
C. Pembicaraan
1. Kuantitas : Cukup
2. Kualitas : Spontan, volume cukup, artikulasi jelas, intonasi sedang,
kecepatan cukup. Menggunakan Bahasa Indonesia
D. Gangguan Persepsi
1. Halusinasi : Halusinasi Auditorik Phonema (Pasien sering mendengar
bisikan yang menghina bahwa P katanya adalah seorang
penulis lagu, anggota TNI AD, dan penulis di internet)
2. Ilusi : Tidak ada
3. Depersonalisasi : Tidak ada
4. Derealisasi : Tidak ada
E. Proses Berpikir
1. Bentuk pikiran : Non Realistik
2. Arus Pikir : Koheren
3. Isi Pikir : Waham Paranoid (waham rujukan)
F. Sensorium dan kognisi
1. Kesadarang Psikiatri : Jernih
2. Kesadaran Sensorium : Kompos Mentis
3. Konsentrasi : Pasien dapat mempertahankan konsentrasi
4. Orientasi
a. Waktu : Baik, pasien mengetahui hari saat pemeriksaan.
b. Tempat : Baik, pasien mengetahui sedang berada di rumah
sakit jiwa
c. Orang : Baik, pasien mengetahui pemeriksa adalah dokter
dan pasien mengenali keluarganya sendiri
d. Situasional : Baik, pasien mengetahui situasi disekitarnya ramai
5. Daya Ingat
a. Segera : Baik, mengetahui nama pemeriksa
b. Jangka Pendek : Baik, pasien mengetahui kalau ia sudah makan
c. Jangka Panjang : Baik, mengetahui tempat tanggal lahirnya..
6. Perhatian : Perhatian pasien baik
7. Kemampuan Visuospasial : Baik, pasien dapat menggambar persegi, persegi
lingkaran, dan segitiga.

8. Kemampuan Baca Tulis : Baik, pasien dapat menulis nama, tempat tanggal
lahir, alamat lengkap rumah pasien, beserta usia
pasien.
9. Pengendaliarn Impuls : Baik
10. Pikiran Abstrak : Baik, pasien dapat mengetahui perbedaan dan
persamaan antara semangka dan bola
G. Pengendalian Impuls : Baik
H. Tilikan : Derajat 6 (Pasien mengetahui keadaan bahwa
dirinya sedang sakit dan tau bagaimana cara
mengatasinya dengan pergi ke rumah sakit)
Kesimpulan
1. Gangguan proses pikir :
a. Bentuk Pikir : Non Realistik
b. Arus Pikir : Koheren
c. Isi Pikir : Waham Paranoid (Waham kejar)
2. Gangguan Persepsi :
a. Halusinasi : Auditorik Phonema
b. Ilusi : Tidak ada

Diagnosis Mulitaksial
Aksis I : F 20.0 Skizofrenia paranoid
DD : F 22.0 Gangguan Waham
F 20.3 Skizofrenia tak terinci
Aksis II : Z03.2 tidak ada diagnosis axis II
Aksis III : Hipertensi
Aksis IV : Masalah pekerjaan
Aksis V : GAF Scale 40

Tatalaksana
Olanzapin 2 x 5 mg
Keterangan : Pasien = P

Pemeriksaan Hari Kamis 20 Januari 2022

Keluhan Utama : P mendengarkan bisikan-bisikan yang mengejek sejak 1 bulan yang lalu.

Riwayat Penyakit Sekarang : P di rawat di RSJD Amino dengan keluhan mendengar bisikan-
bisikan yang mengejek sejak 1 bulan. P mengatakan suara ejekan tersebut berasal dari suara
anak-anak, perempuan, dan laki-laki yang mengejek P karena P tidak jadi anggota TNI AD. P
mengatakan bisikan tersebut membuat P pusing dan P merespon dengan pergi ketempat
kakaknya, serta meminta agar P dibawa ke rumah sakit. P mengatakan hal tersebut terjadi
mungkin karena kelelahan akibat pekerjaan antar jemput laundry. P juga merasa diancam oleh
suara-suara tersebut, seperti ingin dilukai. P mengatakan tidak mengenal suara bisikan tersebut. P
mengatakan bahwa P tau kalau dia sakit dan meminta kakaknya untuk dibawa kesini. P
mengatakan dulu pernah mendaftar TNI AD dan sudah mendapatkan seragam namun setelah
setiap pulang dari KODAM, P mengatakan dijambret 2x oleh seseorang yang tidak dikenal dan
diambil bajunya. P mengetahui tinggal dimana beserta alamat lengkapnya. Pada saat gangguan
ini muncul kehidupan sehari-hari seperti makan, minum, dan pekerjaan tidak terganggu. P
mengatakan bisikan-bisikan tersebut muncul agak lama setelah kejadian P pada saat mendaftar
anggota TNI AD. P mengatakan suara bisikan sudah mulai berkurang semenjak diterapi ECT dan
setelah ECT ke 3 P sudah tidak mendengarkan bisikan lagi.

Riwayat Penyakit Dahulu : P sebelumnya pernah dirawat disini sebanyak 3x dan P


mengatakan dirawat karena mendengar suara bisikan-bisikan yang sama dengan sekarang

Riwayat Keluarga : P merupakan anak dari 8 bersaudara dan P anak terakhir. Orang tua P
sudah meninggal karena menderita stroke. P sekarang tinggal sendirian di rumah.

Riwayat Pribadi : P mengatakan dahulu terkadang merasa dirinya tidak memiliki minat &
semangat terhadap hidupnya. P mengatakan terkadang dirinya suka murung dan diam di rumah.
P mengatakan tidak merasakan suatu rasa bahagia yang berlebih. P memiliki cita-cita menjadi
seorang TNI AD.

Anda mungkin juga menyukai