Anda di halaman 1dari 2

SEJARAH KAMPUS

SEJARAH MAHASISWA

MATINYA BUNGA BUNGA KAMPUS

Kampus telah menjadi taman bunga yang indah yang tumbuh begitu cepat sehingga Dimata kupu-
kupu yang melihat begitu banyak bunga yang bermacam-macam warnanya sehingga banyak kupu-
kupu yang mau menghampiri nya dan itu terwujud. tapi sayang kini telah hilang eksistensi yang
sebenarnya? Sehingga kupu- kupu yang indah itu tidak bisa terbang jau karna daya geraknya telah
hilang sehingga hanya indah warna nya saja tapi tidak ada maknanya.

Albert Einstein, mengatakan “satu-satunya sumber pengetahuan adalah pengalaman” dan tempat
penggerak mahasiswa adalah Kampus. Dan kampus lah yang merangsang mahasiswa untu terjun
kepengalaman diatas ini karena kampus adalah tempat mahasiswa untuk belajar segala hal, mulai
dari membaca buku diskusi dan analisis untuk memahami keadaan sosial yang terjadi didalalam,
seumpamanya seperti Ibu yang mendidik kita dari awal tidak tau berjalan sampai bisa berjalan
dengan sempurna.

Karna Kampus adalah bagian dimana tempat mahasiswa untuk menuntut perubahan dan juga
paradigma sosial, sehingga mahasiswa dapat merasakan sebagai nikmat yang lebih lagi berpikir
secara intelektual dengan sempurna. Karena Kampus adalah tempat kita sebagai mahasiswa
berpolitik sehat yang bisa kita lihat seperti salah satu seorang tokoh yang mendirikan Organisasi
gerakan mahasiswa Kristen ditahun 1950, yaitu Yohanes laimena yang berpolitik didalam Etika untuk
melayani sehingga dia adalah salah satu tokoh politik yang paling banyak menjabat sebagai kabinet
negara sampai (21 kali) sehinga Yohanes laimena adalah orang yang paling jujur Dimata Soekarno”
dan inilah yang harus diwujudkan mahasiswa bukan untuk belajar bagaimana cara berpolitik praktis.
Keberadaan kampus adalah tempat untuk mendidik mahasiswa sebagai alat.

untuk melihat keadilan yang setara dengan masyarakat, dan kampus adalah salah satu tempat kita
sebagai mahasiswa yang terpanggil secara moril karna kampus adalah tempat mahasiswa untuk
mewadahi aspirasi yang kita dapatkan dari internal maupun dari eksternal sehingga kampus telah
dapat mewujudkan harapan yang di tunggu-tunggu dan juga merindukan mahasiswa menjadi
mahasiswa yang berpikir secara intelektual.

Tujuan kampus adalah untuk mendidik anak muda dan bangsa. Karena itu, tidak sia-sia Ketika kita
menjadi serjana. Karena tujuan kampus salah satunya adalah untuk mendidik dan merawat
mahasiswa agar kedepannya bisa menjadi pemimpin yang merawat masyarakat dan lingkungan.

BAB. 2

MAHASISWA TAMAN KAMPUS

Mahasiswa di Halmahera yang punya minat baca masih sangat minim sekitar hanya 1% saja yang
punya minat baca “kalau sudah jadi seperti ini yang lain sukanya apa yah? didunia kampus banya
mahasiswa yang berbondong-bondong untuk mau cepat lulus seperti sedang mengikuti sebuah
lomba yang sedang dijalankan yang mau cepat-cepat sampai pada finisnya tetapi mereka tidak
merasakan apa fungsi dari kampus yang sebenarnya sehingga banyak mahasiswa yang datang ke
kampus seperti orang yang mau pergi jalan-jalan kemol. Sehingga mereka di penjarakan oleh
tembok-tembok kampus, tetapi mahasiswa yang ditahun 1945,mereka datang ke Kampus mereka
membawa tas tapi isinya buku semua, tetapi mahasiswa dimasa kini juga sama mereka juga
membawa tas tapi isinya bukan buku isinya status Facebook. ini yang menjadi perbedaan
mahasiswa jaman dulu dan mas kini sehingga mahasiswa seperti bunga yang indah yang terletak di
taman kampus yang sudah dibatasi oleh arah geraknya sehingga bunga itu hanya tumbuh di satu
tempat saja, tidak bisa terpencar tetapi bunga yang dijaman dulu bisa dibilang ditahung 145, mereka
menamnya di luar pot sehingga mereka tumbuh dan sehat dan subur dan bisa menumbuhkan tunas
tunas yang baru dan bisa berpencar dimana mana sehingga bunga itu bisa dibutuhkan orang lain dan
bisa diandalkan.

Dan Anak-anak muda yang dapat merasakan dan dapat berkesempatan yang duduk di bangku kulia
mereka adalah orang orang pilihan gunakan lah waktumu sebaik mungkin karena itu adalah peluang
kenikmatan sekaligus tanggung jawab mu sebagai mahasiswa yang dapat merejut dalamnya
pengetahuan bukan untuk mempertanyakan IPK mu berepa, Tetapi kamu harus menemui orang-
orang yang berpengalaman dan pandai pandai lah bergaul supaya kamu dapat melatih skill yang
kamu cari dan mendapatkan pengalaman dan melati imajinasi disinilah kamu terdorong oleh situasi
untuk mengikuti diskusi membaca buku, Apa pun itu kamu harus membacanya karena mahasiswa
bukan salasatu beban untuk membaca buku, tetapi membaca buku, itu adala tanggung jawab
sebagai mahasiswa sekaligus mendorong untuk rutinitas membaca yang menjadi salah satu petunjuk
untuk melihat masa depan yang cerah.

KESUNYIAN DIDALAM KERAMAYAN

PENGETAHUAN TELAH DIPENJARAKAN OlEH TEKNOLOGI

MATINYA DINAMIKA KAMPUS

Anda mungkin juga menyukai