Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) PPL KE-3

Nama Mahasiswa : Nur Habibah


Nomor Peserta : 20539232190009
Bidang Studi : Bahasa Inggris

PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM MALANG
2021
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP PPL 3)

Satuan Pendidikan : MA Unggulan Amanatul Ummah Surabaya


Kelas/ Semester : XI/Ganjil
Topik/Sub Topik : Teks eksposisi analitis
Skill : Speaking
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (2 JP)

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan Pendekatan Scientific-
TPACK, model Cooperative Learning, dengan langkah-langkah 4Cs, HOTs
dan memperhatikan PPK melalui metode Four Corners serta menggunakan
media Powerpoint (ICT) (Condition), peserta didik (Audience) diharapkan dapat
berfikir kritis, logis, reflektif, metakognitif, komunikatif, kreatif dan dapat
memecahkan masalah dalam membedakan dan menangkap makna fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks eksposisi analitis tulis dengan
memberi dan meminta informasi terkait isu aktual sesuai dengan konteks
penggunaannya, kemudian peserta didik diharapkan dapat bekerja sama, memiliki
rasa ingin tahu, percaya diri, dan terampil dalam mengidentifikasi,
menggunakan, menganalisis, menyimpulkan, mengevaluasi, mengkonstruksi
(Behavior) teks eksposisi analitis lisan (dalam bentuk debat dan expository
speech) dan tulis (poster/infografis eksposisi analitis) terkait isu aktual, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan secara benar
dan sesuai konteks (Degree).
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetendi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Membedakan fungsi sosial, 3.4.1 Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur
struktur teks, dan unsur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks
kebahasaan beberapa teks eksposisi analitis lisan dengan memberi
eksposisi analitis lisan dan
dan meminta informasi terkait isu aktual,
tulis dengan memberi dan
meminta informasi terkait sesuai dengan konteks penggunaannya.
isu aktual, sesuai dengan (C2) (IPK Pendukung)
konteks penggunaannya.
3.4.3 Menggunakan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan teks
eksposisi analitis lisan dengan memberi
dan meminta informasi terkait isu aktual,
sesuai dengan konteks penggunaannya.
(C3) (IPK Kunci)
3.4.4 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan beberapa teks
eksposisi analitis tulis dengan memberi
dan meminta informasi terkait isu aktual,
sesuai dengan konteks penggunaannya.
(C4) (IPK Kunci)

4.4 Teks eksposisi analitis 4.4.1.1 Menyimpulkan beberapa teks eksposisi


4.4.1 Menangkap makna secara analitis lisan berdasarkan fungsi sosial,
kontekstual terkait fungsi struktur teks, unsur kebahasaannya.
sosial, struktur teks, dan (C4) (IPK kunci)
unsur kebahasaan teks
eksposisi analitis lisan dan 4.4.1.2 Mengevaluasi isu aktual dengan
tulis, terkait isu aktual memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan.(C5) IPK
4.4.2 Menyusun teks eksposisi Kunci)
analitis tulis dan lisan,
terkait isu 4.4.2.1 Mengkonstruksi teks eksposisi analitis
aktual, dengan lisan dan tulis dengan memperhatikan
memperhatikan fungsi fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
sosial, struktur teks, dan kebahasaan teks eksposisi analitis
unsur kebahasaan, secara terkait isu aktual. (C6) (IPK
benar dan sesuai konteks. pengayaan)
C. Materi Pembelajaran

Teks yang mengelaborasikan ide/opini penting penulis terhadap suatu


Pengertian isu atau masalah.
1) Meyakinkan pembaca atau pendengar bahwa sesuatu itu baik atau
buruk, benar atau salah, penting atau tidak penting, dsb,.
bergantung pada isu atau topiknya.
2) Mempengaruhi/mengajak/membujuk (persuade) pembaca atau
mendengar untuk menjustifikasi pendapat atau interpretasi.
3) Teks eksposisi analitis bertujuan mengajukan pendapat atau
gagasan (opinion or ideas) terhadap satu isu dengan
mengemukakan argumen-argumen untuk menjastifikasi pendapat
Fungsi tersebut. Masing-masing argumen akan di back up dengan data,
Sosial/ evidence, penjelasan, atau contoh. Teks eksposisi bisa ditemukan
manfaat dalam essay, editorial, komentar, debat politik dsb.
4) Teks eksposisi penting dikuasai siswa. Alasan pertama karena teks
ini sangat banyak digunakan dalam berbagai konteks
bermasyarakat termasuk masyarakat akademik dimana pelajar dan
mahasiswa sering dimintai pendapat dan solusi terhadap berbagai
permasalahan. Yang kedua karena secara konsisten teks ini ada
pada test-test seperti UTBK, dan test-test bahasa Inggris umum
seperti TOEFL dan IELTS.

1) Thesis : memperkenalkan isu dan pendapat atau posisi penulis. Pada


paragraf pertama dimulai dengan memperkenalkan isu (latar
belakang mengapa teks ini dibuat) dengan cara menarik (attention
grabber) agar pembaca/ pendengar tertarik untuk mengetahui isi
teks secara keseluruhan. Thesis biasanya ditulis pada kalimat
terakhir. Thesis inilah yang menjadi opini pembuat teks yang di
paragraf berikutnya akan diperkuat dengan argumen-argumen;
2) A series of arguments: sejumlah argumen yang mendukung tesis,
dan mengandung informasi faktual, data, contoh, alasan, dsb. Yang
menjadi bukti atau gambaran yang mendukung thesis. Argumen ini
Struktur
dipaparkan di paragraf inti. Biasanya, apabila penulis mendukung
Teks
opininya dengan dua paragraf, maka teks itu akan memiliki dua
paragraf inti dimana smasing-masing argumen akan dipaparkan
dalam satu paragraf;
3) Restatement/reiteration of the thesis: merupakan penegasan kembali
terhadap opini penulis yang ditulis di kalimat akhir paragaf
pembuka dengan pernyataan yang lebih nendang, lebih kuat. Selain
itu, bisa juga ditambahkan satu kalimat atau dua rangkuman dari
argumen-argumen.
To ask for an opinion, we say:
- What do you think of…?
- How do you feel about…?
- What’s your opinion of/on…?
- What’s your view on….?
- What is your point of view about…?

To give an opinion, we say:


- Well, if you ask me, they are really worth to buy.
- As far as I am concerned, they are quite awesome.
- I think the film is suitable for all ages.
- Most of the programs are not educational.
- The programs are quite informative.
- They broadcast some great talk shows these days.
Expressions Agree with an opinion
of asking - Of course.
for and
-I agree with this opinion.
giving
- I agree, I never thought of that.
opinion
- I couldn’t agree more.
(important
- I agree what you are saying but have
for spoken
you ever . . .
analytical
- That is absolutely right.
exposition)
- That’s a good point/idea.
- I think so too.
- Neither do I.
- I believe that . . .
Disagree with an opinion
-I am sorry I don’t agree with you.
- I am not sure I agree with you.
- I don’t agree with you.
- I am afraid I have to disagree with
you.
- I do not believe that.
- By this I mean . . .
- I disagree with you.
- I think you are wrong.
- I am not convinced that . .
1) Focusing on one topic.
2) Using mental verbs such as agree, disagree, doubt, prefer,
realize, think, believe, experience, feel, know.
Unsur
3) Using connectives to link to arguments so that the flow of the
Kebahasaan
arguments is logical and fluent.
- Addition: besides, in addition, furthermore, moreover, etc;
- Contrast: meanwhile, despite, on the other hand, conversely,
etc;
- Temporal: first, second, then, next;
- Causal: as a consequence, because, lead to, consequently, as a
result, due to, etc;
- Connectives/phrases for concluding statement: thus,
therefore, in a nutshell, based on these reasons, all in all, to sum
up, to summarize, from the facts above, in conclusion, my
conclusion is…I personally believe, etc.
4) Using academic words (AWL) to give more academic and
argumentative sense or emotive words which are words that
appeal to our emotions that can sway opinions and influence our
decisions. Using thesaurus is suggested to find an appropriate
word.
- Instead of using “bad”, USE unappealling, unfavorable, ghastly,
terrible, adverse;
- Instead of using “good”, USE incredible, momentous,
remarkable, benign;
- Instead of using “inviting”, USE convincing, urging, enticing,
persuading;
- Instead of using “use”, USE apply, employ, utilize, etc.
5) Using the present tense
- In my opinion, teachers need to be appreciated more
- For Indonesian context, I think, traditional schooling is better
than homeschooling.
6) Using saying/reporting verbs such as research indicates, it is
stated that, Harmer argues, as people say, according to Pullman,
etc.
7) Using objective language
It seems obvious that…
8) Using a language to assess and evaluate
Plastic endangers our life, Motorbikes are a nuisance and a cause
for great distress, in my opinion, doing exercises gives a lot of
benefits,etc.
9) Using persuasive techniques
Using facts, examples, explanation to make more powerful
arguments.

D. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Approach, TPACK
Model Pembelajaran : Cooperative Learning
Metode Pembelajaran : Four Corners & A structured academic
controversy (ACM)
✓ The Four Corners teaching strategy is a strategy that asks students to make
a decision about a question, problem, or topic by physically moving to a
predetermined part of the room based on their response or choice. This
activity elicits the participation of every student to take a position.
✓ The four corners is a cooperative teaching and learning strategy that
inspires students to take part in group activities. It is most suitably used
when students are lethargic and need some meaningful physical movement
in order to refocus (Walqui 2007). This teaching strategy helps to develop
listening, speaking, critical thinking, and decision-making skills in the
classroom context. It can be used to buttress course content, clarify student
viewpoints, and develop an understanding of differences in values and
opinions. Not only does it stimulate students to take part in activities by
making decisions, it also encourages them to cognitively justify their
decisions (Muskingum 2010).
✓ Johnson and Johnson (1996) confirm that structuring academic
controversy is a discussion that helps the students to broaden and deepen
understanding related to an issue, problem or topic. Hence, ACM is
regarded as cooperative learning activity since the principle of ACM fulfill
its criteria, such as a task for group completion, discussion and resolution,
face to face interaction in small group, an atmosphere of cooperation and
mutual helpfulness within each group and individual accountability. The
structured academic controversy technique is designed to engage students
in controversy and then guide them to seek consensus.
E. Media/Alat dan Sumber Pembelajaran
Media :
❖ Power Point
❖ Label 4 argumen yang berbeda untuk 4 pojokan kelas
❖ Graphic organizer
Alat :
❖ Laptop
❖ LCD proyektor
❖ HP/Camera SLR untuk merekam ekspository speech
❖ Papan Tulis, Boardmarker, dan Penghapus papan tulis

Sumber Pembelajaran :
Asmara, Rekha. Four Corners: A Strategy to Enhance Speaking. English Language
Education Study Program at FKIP Islamic University of Ogan Komering Ilir
Kayuagung, South Sumatera
Bashir, Mahrukh. 2017. Bahasa Inggris SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Geraldine, Monitha. 2017. The Effectiveness of Four Corners Strategy in
Teaching Writing Hortatory Exposition Text. International Journal of Multi
Disipline Science (IJ-MDS) e-ISSN: 2615-1707 DOI:
http://dx.doi.org/10.26737/ij-mds.v1i1.425
Oshima, Alice & Hogue, Ann. Writing Academic English (4th edition). Pearson
Longman.
Rahayu, A. & Jufri. (2013). Teaching speaking to junior high school students
through four corners game. Journal English language teaching. (2), 491-
496. Retrieved from http://download.portalgaruda.org/arti
cle.php?article=100245&val=1486
Suharno & Mulyana, Sahadadi. 2019. Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Inggris.
Teks Eksposisi (Analytical). Direktorat Jenderal guru dan tenaga
kependidikan Kementrian pendidikan dan kebudayaan.
Susilo, Andi. 2013. Academic Controversy Model As An Alternative Strategy For
Teaching Speaking At University Level. Diunduh dari JURNAL
CENDEKIA VOL 11 NO2 Th 2013.indd (iainponorogo.ac.id)
Strategi Academic Controversy: https://www.thirteen.org/peaceful/stratf.html

F. Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Pendahuluan Orientasi, Motivasi, dan Apersepsi 15 menit

1) Peserta didik dan guru saling memberi dan menjawab


salam. (collaboration, communication-4C, Religiositas-
Kegiatan
pendahuluan 1-9 PPK)
mengimplementasik
an konsep TPACK, 2) Peserta didik dan guru berdoa dipimpin oleh salah satu
juga perwakilan kelas yang datang paling awal untuk
mengintegrasikan memulai pelajaran. (kedisiplinan, religiositas-PPK)
nilai
communication, 3) Guru mengecek kehadiran peserta didik dengan
collaboration,
creativity, problem
bertanya-tanya santai (informal talk) tentang kabar
solving, dan critical untuk mencairkan suasana dan menurunkan ketegangan,
thinking sebagai seperti contoh “Hello everyone, how’re things going
keterampilan abad with you?. Did you have a good sleep last night?. Has
21 4C serta
penguatan everyone had breakfast? (kedisiplinan-PPK)
pendidikan karakter
(PPK) 4) Setelah suasana kelas terasa lebih cair dan kondusif
untuk belajar, guru memutar video tentang pros and
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

cons belajar ke luar negeri dan bertanya lebih lanjut


yang mengarah pada konteks yang akan dipelajari
dengan bertanya kepada peserta didik tentang manakah
yang lebih baik dari dua gagasan tersebut “Yang
pertama siswa melanjutkan studi ke luar negeri, dan
yang kedua siswa memilih mencari ilmu di dalam
negeri”.

5) Peserta didik akan berpendapat berbeda-beda dengan


alasan atau argumen yang berbeda-beda pula.
(communication, critical thinking-4C) (Percaya diri,
mandiri, kreatif-PPK)

6) Guru menjelaskan kalau kasus yang diberikan adalah


contoh dari eksposisi analitis lisan. Peserta didik akan
berhasil meyakinkan sekolah tentang mana yang lebih
baik tergantung kualitas argumen yang mereka
sampaikan. Untuk dapat mempengaruhi orang agar
setuju dengan pendapat mereka maka retorika
penyampaian yang sesuai adalah mengikuti retorika
penyampaian dalam teks eksposition. (communication-
4C) (literasi)
7) Peserta didik dijelaskan tentang ekspresi untuk
menanyakan dan memberikan pendapat setuju atau
tidak setuju, cara mengelaborasi alasan dengan
memperhatikan unsur kebahasaannya di PPT. (ICT)
8) Peserta didik menggunakan pernyataan memberi
pendapat tentang suatu isu yang ada di konteks sekolah
beserta gambarnya (dalam PPT) dengan antusias dan
proaktif. (communication, critical thinking, creativity-
4C)
9) Peserta didik membaca tujuan pembelajaran dan semua
kegiatan yang akan dilakukan serta memberi motivasi
untuk semangat belajar (Literasi)

Kegiatan 10) Guru memperkenalkan strategi Four Corners dan 75 menit


Inti mendemonstrasikan langkah-langkah prosesnya.
11) Guru memberi label/poster empat pojok kelas
bertuliskan kelompok opini yang berbeda—agree,
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

disagree, mandatory, forbidden.

Step 1 ACM.
Preparing issue
to be discussed
12) Dalam pojok empat (Four Corners), murid nanti siap
as focus of
academic berkeliling kelas untuk menunjukkan degree of
controversy and agreement terhadap topik/motion/isu tertentu.
giving direction 13) Guru membacakan sebuah pernyataan yang debatable
(motion) secara lisan terkait dengan materi yang akan
dibahas.
Contoh motion:
- Should students study abroad?
- Reality of studying abroad is often less interesting
than what’s on international students’ social media.

Step 1: Exploration Stage (Four Corners)


14) Peserta didik mencerna pernyataan tadi dan diberi
waktu untuk memikirkan pendapat yang tepat.
15) Peserta didik diberi grafik organizer (GO) dimana berisi
degree of opinion atau opsi lainnya yakni rate pendapat
dari 1-10, alasan singkat yang mendukung pendapat
peserta didik terhadap motion, pendapat kelompok, dan
survey akhir apakah pendapat peserta didik tetap sama
atau berubah.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

16) Peserta didik mengkonstruk pendapatnya dari motion


yang dikasih dan memilih opsi pendapat yang tepat di
GO.
17) Peserta didik juga menuliskan alasan singkat yang
Step 2 ACM: mendukung pendapatnya di GO.
Dividing the 18) Setiap peserta didik membaca keras pendapatnya dan
suite team into diminta untuk bergerak menuju pojokan-pojokan opini
groups and yang akan dipilih. Diskusi lebih lanjut disimpan untuk
assigning the
pro and con
nanti.
positions to 19) Ketika peserta didik sudah berada di pojokan opini yang
each group dipilih masing-masing, setiap peserta didik bisa
mendiskusikan point of view nya dengan sesama
anggota dalam satu kelompok pojokan opini.
Step 3 ACM: 20) Peserta didik diberi waktu diskusi 10 menit untuk
Doing research menyimpulkan pemikiran, penalaran (reasoning), bukti,
and prepare atau alasan posisi opini kelompok.
presentation
21) Guru memfasilitasi diskusi kelompok dengan memberi
akses wifi dan laptop di setiap pojokan untuk referensi
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

mencari evidence, data, contoh, dll. Kelompok juga


dibebaskan mengembangkan alasan dari informasi yang
relevan dari pengalamannya.
22) Setiap peserta didik menyimpulkan opini dan alasan
kelompok dan ditulis di GO.
Step 2: Elaboration Stage (Four Corners)

23) Setiap anggota berbagi tugas untuk mempresentasikan


Step 4 kesimpulan point of view kelompok dan menjustifikasi
ACM:
dengan bukti-bukti ke kelompok besar kelas. Tidak ada
Presenting
the position aturan berapa kalimat, setiap perwakilan bebas
mengungkapkan pendapatnya.
Step 5
24) Presentasi dimulai dari kelompok agree lalu ke disagree
Analyze dan saling berdebat, lalu bergantian beralih ke
and critique
kelompok mandatory bisa berdebat dengan forbidden.
the
opposing 25) Di sini suasana akan semakin bersemangat karena
position pendapat berbeda dan saling dipertahankan. Setiap
anggota bebas mengungkapkan bukti-bukti pendukung
untuk memperkuat pendapat masing-masing kelompok.
Step 3: Confirmation Stage (Four Corners)
Step 6 ACM:
Critique 26) Setelah setiap kelompok membela pendapat
opposing kelompoknya masing-masing, guru mempersilakan
argument peserta didik untuk mempertanyakan ide/bukti
kelompok lain.
27) Sebelum memulai diskusi, guru mengingatkan peserta
didik untuk bersopan santun dalam berpendapat.
Step final
ACM: 28) Peserta didik dibimbing untuk menyimpulkan pendapat
Come to yang diperdebatkan dan diminta untuk mencari jalan
agreement tengah untuk menentukan argumen yang paling bisa
menyelesaikan solusi/jalan tengah (win-win solution)/
(consensus)
29) Peserta didik secara individu diminta mempresentasikan
hasil grafik organizernya dalam bentuk video namun
dikembangkan menjadi sebuah pidato pendapat yang
runtut dari background, point of view, argument-
argumen dan penegasan kembali pendapatnya. Video
dikumpulkan pada pertemuan berikutnya. (TPACK)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu

Penutup 30) Guru mengapresiasi kerja kolaborasi antar peserta 5 menit


didik.
31) Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi pada
kegiatan hari ini. (HOTS) (communication,
collaboration)
32) Peserta didik bersama guru merefleksikan kegiatan
pembelajaran hari ini meliputi
- Apa yang didapatkan?
- Materi atau aktifitas pembelajaran mana yang
paling disuka/dipahami? (mengkomunikasikan)
- Materi atau aktifitas pembelajaran mana yang masih
mengalami kebingungan/kesulitan? (communication,
critical thinking-4C)
33) Peserta didik diberi penugasan tes sumatif pilihan ganda
untuk dikerjakan di asrama/pondok.
34) Peserta didik bersama guru menutup pembelajaran
dengan doa dan salam. (Religiositas-PPK)

G. Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran


Kompetensi Bentuk
No. Aspek Teknik
yang dinilai Instrumen
1. Sikap Sesuai IPK Observasi selama Rubrik
proses pembelajaran penilaian
terlampir
2. Pengetahuan Sesuai IPK - Uraian Rubrik
- Pilihan ganda penilaian
(penugasan sumatif terlampir
test)

3. Keterampilan Sesuai IPK - Debat kelompok Rubrik


sederhana penilaian
- Presentasi terlampir
Monolog
(expository
speech)

H. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian:


1. Pembelajaran remidial diberikan kepada siswa yang belum mencapai KKM
(besaran angka hasil remedial disepakati dengan adanya “penanda” yaitu angka
sama dengan KKM sekolah).
2. Pengayaan diberikan kepada siswa yang telah mencapai nilai tertinggi dalam
bentuk pemberian tugas menyusun analytical exposition dalam bentuk
infografis/poster. (tugas ini tidak dinilai akan tetapi publikasikan di majalah
dinding sekolah)

Surabaya, 7 Oktober 2021

Disetujui oleh,

Koordinator Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris

Dr. Achmad Chudlori, S.S, M.Pd Nur Habibah, S.Pd.


NIP/NIY: NIY:

LAMPIRAN-LAMPIRAN:
1. Lampiran 1: Materi/Bahan Ajar
2. Lampiran 2: Media Pembelajaran
3. Lampiran 3: LKPD
4. Lampiran 4: Instrumen Penilaian

Anda mungkin juga menyukai