Oleh :
Diajukan untuk memenuhi persyaratan Akademik guna memperoleh Gelar Ahli Madya
Keperawatan (A.Md.Kep) pada Program Studi Diplma Tiga Keperawatan
Fakultas Vokasi Universitas Kristen Indonesia
Oleh :
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah atau tugas akhir ini tepat pada waktunya.
Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Asuhan Keperawatan Anak Kejang Demam
sponge Air Hangat di RSU UKI Jakarta” Ditulis untuk memenuhi salah satu
syarat guna memperoleh gelar Diploma Tiga pada Universitas Kristen Indonesia
Jakarta.
Dalam studi kasus ini penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang
sedalam-dalamnya atas bantuan yang telah diberikan terutama kepada :
1. Orang tua tersayang, Bapak Desman Sagala dan Mama Elpe Simbolon,
S.Pd yang selalu sabar memberikan semangat dukungan, motivasi dan doa
serta kasih sayang yang tiada henti sehingga penulis dapat menyelesaikan
pendidikan dan Karya Tulis Ilmiah. Putri Dessy R.S atau kaka kandung
penulis, terima kasih ku ucapkan atas support, doa dan motivasi serta
membantu dalam bentuk Finansial selama ini. Dan Adik tersayang atau
saudara kandung penulis Bintar Fransiskus Sagala, terimakasih yang selalu
menyayangi dan mendoakan penulis serta memberikan support dalam
menyelesaikan pendidikan dan Karya Tulis Ilmiah.
2. Dr. Dhaniswara K. Harjono, S.H., M.H., M.B.A, Rektor Universitas
Kristen Indonesia
vi
Penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah atau tugas akhir ini masih banyak
kekurangannya baik bentuk isi maupun teknik penyajiannya, oleh sebab itu
kritikan yang bersifat membangun dari berbagai pihak penulis terima kasih tangan
terbuka serta sangat diharapkan. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini berguna dan
bermanfaat bagi pembaca khususnya kepada profesi keperawatan dalam upaya
peningkatan kualitas perawat.
Penulis
vii
viii
ix
Tabel 2.1 Intervensi Keperawatan Berdasarkan SDKI, SLKI, dan SIKI .............. 15
xi
xii
ABSTRAK
Pendahuluan : Kejang demam merupakan kelainan neurologis yang paling sering terjadi pada
anak usia enam bulan sampai empat tahun, dimana anak akan mengalami bangkitan atau suatu
perubahan fungsi otak secara mendadak yang disebabkan oleh aktifitas yang abnormal serta
adanya pelepasan listrik serebral yang sangat berlebihan atau sering disebut bangkitan kejang yang
disebabkan oleh kenaikan suhu tubuh (suhu rektal lebih dari 38°C). Tujuan : Melaksanakan
asuhan keperawatan anak kejang demam yang mengalami hipertermi dengan tindakan kompres
dan tepid sponge air hangat di RSU UKI Jakarta. Metode : Metode hasil studi kasus
menggunakan deskriptif dengan proses keperawatan meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan
prioritas, perencanaan / intervensi, tindakan/implementasi serta evaluasi. Jumlah responden dalam
studi kasus ini sebanyak dua orang anak. Hasil : Ditemukan masalah keperawatan yang
difokuskan yaitu hipertermi berhubungan dengan peningkatan laju metabolisme ditandai dengan
suhu tubuh meningkat. Bahwa masalah keperawatan teratatsi pada pasien pertama hari ketiga
sedangkan pasien kedua teratasi pada hari ke empat. Diagnosa tambahan yaitu, diare,
ketidakefektifan bersihan jalan nafas, nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh. Kesimpulan :
Tindakan tepid sponge kompres air hangat merupakan salah satu tindakan keperawatan yang
terbukti efektif dalam mengatasi hipertermi pada anak dengan kejang demam.
Kata Kunci : Kejang Demam pada Anak , Kompres dan Tepid Sponge air hangat, Hipertermi
xiii
ABSTRACT
Introduction : Febrile seizures are neurological disorders that most often occur in children aged
six months to four years, where children will experience seizures or a sudden change in brain
function caused by abnormal activities and the presence of excessive cerebral electrical discharge
or often called seizures caused by an increase in body temperature (rectal temperature more than
38°C). Objective : To carry out nursing care for children with febrile seizures who have
hyperthermia problems with compresses and sponges warm water tepidat UKI General Hospital
Jakarta. Methods: The method of using a descriptive case study with the nursing process includes
assessment, priority nursing diagnoses, planning/intervention, action/implementation and
evaluation. The number of respondkents in this case study was two children. Results : It was
found that nursing problems were focused, namely hyperthermia associated with an increase in
metabolic rate marked by an increase in body temperature. That the nursing problem was resolved
on the first patient on the third day while the second patient was resolved on the fourth day.
Additional diagnoses are diarrhea, ineffective airway clearance, less nutrition than body
requirements. Conclusion : The tepid sponge and warm water compress are one of the nursing
actions that have been proven effective in overcoming hyperthermia in children with febrile
seizures.
xiv