1. Tujuan Pembelajaran
Melalui model Problem Based Learning peserta didik diharapkan mampu: menjelaskan, mengklasifikasi,
menganalisis materi pengertian, bentuk-bentuk, faktor pendorong dan faktor penghambat, saluran-
saluran, serta dampak dari mobilitas sosial dengan kerja keras, penuh tanggung jawab, dan rasa syukur;
menyajikan hasil analisis tentang mobilitas sosial dengan percaya diri dan santun.
2.1.2 Bahan
LKPD, Gambar terkait materi:
- Definisi mobilitas sosial
- Bentuk-bentuk mobilitas sosial
- Faktor pendorong dan penghambat mobilitas
sosial
- Saluran-saluran dan dampak mobilitas sosial
2.2 Peserta didik berlatih, praktik,dan atau mengerjakan pokok permasalahan yang telah dirumuskan:
2.2.1 Guru menjelaskan, menayangkan Gambar, dan membagikan Lembar Kerja kepada peserta
didik.
2.2.2 Peserta didik berdiskusi di dalam kelompoknya dalam kegiatan pengumpulan dan analisis data
untuk menyelesaikan permasalahan yang telah dirumuskan. Setiap kelompok membuat
laporan hasil diskusi. (4Cs: Critical Thinking and Problem Solving; Collaboration)
1
NIP. 19711226 200904 2 001 NIP. 19820406 201001 2 022
Materi/Prolog.
Pengertian Mobilitas Sosial, Status, Bentuk, Jenis, Faktor Pendorong dan Arah Saluran
: adalah perubahan susunan status orang-orang dalam masyarakat baik secara vertikal maupun secara
horizontal. Mobilitas sosial menggambarkan gerakan perubahan kedudukan
Pengertian Mobilitas Sosial
Mobilitas sosial pada dasarnya adalah perubahan susunan status orang-orang dalam masyarakat baik
secara vertikal maupun secara horizontal. Mobilitas sosial menggambarkan gerakan perubahan
kedudukan dan peran dari orang-orang yang ada dalam masyarakat dari waktu ke waktu.
Secara epistomologis kata mobilitas sosial berasal dari kata mobilis (bahasa Latin) yang berarti
bergerak dan social (bahasa Inggris) yang berarti masyarakat. Jadi mobilitas sosial berarti gerakan
masyarakat.
Pada umumnya mobilitas sering diartikan sebagai suatu proses perpindahan, atau juga suatu
pergerakan lapisan atau strata sosial seseorang maupun kelompok. Mobilitas sendiri ialah sebuah
istilah yang memiliki asal dari bahasa latin, mobilis yang artinya mudah dipindahkan dari satu tempat
ke tempat yang lainnya. Sedangkan sosial melibatkan seseorang ataupun kelompok warga.
Sedangkan secara harfiah pengertian dari mobilitas sosial yaitu sebagai suatu gerakan yang terjadi
karena berpindah ataupun berubah posisi seseorang atau juga sekelompok orang pada saat yang
berbeda-beda. Tetapi tidak hanya pengertian mobilitas sosial secara umum saja melainkan masih
banyak pengertian mobilitas sosial menurut para ahli.
Status yang lebih baik senatiasa diharapkan setiap orang, termasuk kita yang sekarang sedang giat
belajar untuk mencapai kondisi yang lebih baik di masa datang, secara sederhannya inilah yang
dimaksud dengan proses mobilitas sosial atau perpindahan status sosial.
Pada masyarakat modern sering kita jumpai fenomena-fenomena keinginan untuk pencapaian status
sosial yang lebih tinggi maupun pencapaian penghasilan yang lebih tinggi. Hal tersebut merupakan
pendorong masyarakat untuk melakukan mobilitas sosial demi tercapainya kesejahterahan hidup.
Tentu saja kita sebagai manusia selalu menginginkan yang terbaik seperta halnya status sosial.
Dari definisi-definisi di atas, dapat diambil 3 hal pokok menyangkut mobilitas sosial yaitu :
2
1. Henry Clay Smith (1968)
mengatakan mobilitas sosial adalah gerakan dalam struktur sosial (gerakan antarindividu
dengan kelompoknya).
2. Haditono (1991)
mengatakan mobilitas sosial adalah perpindahan seseorang atau kelompok dari kedudukan
yang satu ke kedudukan yang lain, tetapi sejajar.
3. Paul B. Horton dan Chester L. Hunt (1992)
mengatakan mobilitas sosial adalah suatu gerak perpindahan dari satu kelas sosial ke kelas
sosial lain.
4. David Jary dan Julia Jary (1991)
mendefinisikan mobilitas sosial yakni: dapat dijelaskan bahwa pergerakan individu, kadang-
kadang kelompok antara posisi berbeda dalam hierarki stratifikasi sosial pada masyarakat.
5. Soerjono Soekanto
Menurut Soerjono Soekanto menyatakan bahwa mobilitas sosial ialah suatu gerak dalam
struktur sosial yakni pola tertentu yang mengatur organisasi suatu kelompok sosial
6. H. Edward Ransford
Menurut H. Edward Ransford menyatakan bahwa mobilitas sosial ialah suatu perpindahan ke
atas atau kebawah dalam lingkungan sosial secara hirarki
7. Robert M.Z. Lawang
Menurut Robert .M.Z. Lawang menyatakan bahwa mobilitas sosial ialah perpindahan posisi
dari lapisan yang satu ke lapisan yang lainnya atau dari satu dimensi ke dimensi yang lainnya
8. Horton Dan Hunt
Menurut Horton dan Hunt menyatakan bahwa mobilitas sosial yaitu suatu gerak perpindahan
dari suatu kelas sosial ke kelas sosial yang lainnya
9. Kimball Young Dan Raymond W. Mack
Menurut Kimball Young dan Raymond W. Mack menyatakan bahwa mobilitas sosial ialah
suatu mobilitas dalam struktur sosial, diantaranya pola-pola tertentu yang mengatur organisasi
suatu kelompok
10. Wiliam Kornblum
Menurut Wiliam Kornblum menyatakan bahwa mobilitas sosial ialah sebuah perpindahan
individu-individu, keluarga-keluarga, dan kelompok sosial serta satu lapisan ke lapisan sosial
lainnya
Jenis Mobilitas Sosial
Mobilitas Sosial Vertikal
Yaitu perpindahan individu atau obyek dari suatu kedudukan sosial ke kedudukan sosial
lainnya yang tidak sederajad.
Mobilitas sosial vertikal dibedakan menjadi 2 yaitu :
3
Faktor penyebab mobilitas sosial dibedakan dalam dua hal, pertama faktor struktur, yaitu
faktor yang menentukan jumlah refatif dari kedudukan tinggi yang harus diisi dan kemudahan
untuk memperolehnya. Faktor struktur ini meliputi, struktur pekerjaan, ekonomi ganda, dan
faktor penunjang dan penghambat mobilitas itu sendiri. Kedua. Kedua, faktor individu, dalam
hal ini termasuk di dalamnya adalah perbedaan kemampuan, orientasi sikap terhadap
mobilitas, dan faktor kemujuran.
Faktor Struktur
1. Struktur Pekerjaan
Secara kasar aktivitas ekonomi dibedakan dalam dua sektor, yaitu sektor formal dan sektor
informal.Perbedaan aktivitas ekonomi ini jelas akan mempengaruhi tingkat mobilitas
masyarakat yang terlibat di dalamnya. Demikian halnya pada masyarakat yang aktivitas
ekonominya didominasi oleh sektor pertanian dan penghasilan bahan baku (pertambangan,
kehutanan) lebih banyak memiliki status kedudukan rendah, dan sedikit kedudukan yang
berstatus tinggi, sehingga tingkat mobilitasnya rendah.
2. Ekonomi Ganda
Di negara-negara berkembang ternyata perkembangan ekonomi menimbulkan beberapa jenis
dualisme. Pertama, adalah kegiatan-kegiatan atau keadaan ekonomi yang masih dikuasai oleh
unsur-unsur yang bersifat tradisional, dan yang kedua adalah berbagai kegiatan-kegiatan atau
keadaan ekonomi yang masih dikuasai oleh unsur-unsur modern.
Dualisme ekonomi itu dapat kita lihat antara sektor pertanian tradisional, yang dicirikan oleh
tingkat produktivitas yang rendah dan menyebabkan tingkat pendapatan masyarakat berada
pada tingkat yang lazim disebut dengan istilah tingkat pendapatan subsiten. Sedangkan pada
sektor ekonomi modern, dicirikan dengan tipe ekonomi pasar, dimana kegiatan masyarakat
dalam memproduksi sebagian besar ditujukan untuk pasar.
1. Perbedaan Kemampuan
2. Perbedaan Perilaku
a) Pendidikan
b) Kebiasaan Kerja
c) Pola Penundaan Kesenangan
d) Kemampuan “Cara Bermain”
e) Pola Kesenjangan Nilai
f) Faktor Keberuntungan/Kemujuran
Faktor Pendorong Mobilitas Sosial
Faktor Perubahan Situasi Politik
Situasi politik pada dasarnya adalah kondisi stabilitas pemerintahan termasuk bagaimana
dukungan rakyat pada umumnya terhadap struktur pemerintahan yang baru dalam masyarakat
tersebut. Melalui dorongandorongan politik seorang individu ingin menduduki posisi-posisi
tertentu dalam rangka mengembangkan organisasi politik mereka, biasanya aktivitas ini
didukung oleh orang-orang yang mempunyai kesamaan kepentingan politik.
Dalam struktur pemerintahan biasanya didukung oleh orang-orang parpol yang duduk di
dewan perwakilan rakyat misalnya kedudukan sebagai gubernur, bupati atau walikota, camat,
4
lurah, dan lain-lain. Inilah contoh faktor- faktor yang mendorong terjadinya mobilitas sosial
secara vertikal dari sisi politik.
5
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
MOBILITAS SOSIAL
A. Petunjuk Belajar
1. Cermati materi dalam buku paket, rangkuman materi, atau pada sumber informasi pendukung lainnya
2. Kerjakan soal secara berkelompok
4.2 Menyajikan hasil analisis tentang pengaruh interaksi sosial dalam ruang yang berbeda terhadap kehidupan sosial
dan budaya serta pengembangan kehidupan kebangsaan.
4.2.1 Keterampilan melaksanakan diskusi dan presentasi tentang pengertian mobilitas sosial.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik diharapkan dapat menemukan ciri-ciri mobilitas sosial dengan benar;
2. Peserta didik diharapkan dapat menyebutkan contoh-contoh mobilitas sosial dengan tepat;
3. Peserta didik dapat mendefinisikan konsep mobilitas sosial dengan benar.
D. Langkah-langkah Kegiatan
I. Bacalah kisah singkat yang ada di dalam buku paket IPS kelas 8 revisi 2017 hal. 81!.
II. Kemudian cobalah kalian definisikan sendiri pengertian mobilitas sosial berdasarkan kisah di atas dengan
mengisi peta konsep berikut!
MOBILITAS SOSIAL
Contoh: Ciri-ciri:
Definisi:
6
Lembar Kerja
1. Cobalah kalian definisikan sendiri pengertian mobilitas sosial berdasarkan kisah di atas dengan mengisi peta konsep
berikut!
MOBILITAS SOSIAL
Contoh: Ciri-ciri:
……………………………………… ………………………………………
……………………………………… ………………………………………
……………………………………… ………………………………………
……………………………………… ………………………………………
Definisi:
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
7
Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Sikap : Observasi/Jurnal
b. Pengetahuan : Tes Tulis, Penugasan
c. Keterampilan : Non Tes yaitu menggunakan observasi pada kegiatan diskusi dan presentasi.
2. Instrumen penilaian
a. Sikap
1) Sikap Spiritual
Aspek sikap yang diamati pada pembahasan materi Konsep Mobilitas Sosial dan Pemukiman IPS Kelas 8 ini adalah
pada sikap spiritual mengamati aspek ketaqwaan sedangkan pada sikap sosial mengamati aspek disiplin, tanggung
jawab, dan percaya diri.
Petunjuk:
1. Kegiatan pengamatan dilakukan selama proses (jam) pembelajaran dan/atau di luar jam pembelajaran
2. Pencatatan hanya pada perilaku ekstrim yang ditunjukkan oleh seorang Peserta Didik
3. Bubuhkan tanda centang () pada kolom yang sesuai dengan sikap yang ditunjukkan peserta didik
8
Lembar Observasi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial
b. Pengetahuan
Kunci Jawaban
1. Cobalah kalian definisikan sendiri pengertian mobilitas sosial berdasarkan kisah di atas dengan mengisi peta konsep berikut!
MOBILITAS SOSIAL
Contoh: Ciri-ciri:
Seorang petani miskin berubah Berpindah kedudukan/kelas/strata
menjadi pengusaha sukses
Seorang pegawai dipecat karena Perpindahan yang dialami dapat ke atas,
korupsi bawah, atau sederajat
Seorang sekretaris pada suatu Terjadi pada individu atau kelompok
perusahaan mendapat tugas baru masyarakat
menjadi bendahara
Suatu partai yang menang dalam
pemilihan sehingga anggota partai
mendapat banyak kursi di parlemen
Definisi:
Mobilitas sosial adalah proses perpindahan kedudukan/kelas/strata seseorang atau sekolompok masyarakat dari
suatu lapisan ke lapisan yang lebih tinggi atau dari suatu lapisan ke lapisan yang lebih rendah, ataupun dari suatu
lapisan ke lapisan lain yang sederajat.
Paul B. Horton:
Mobilitas sosial adalah suatu gerak perpindahan dari satu kelas sosial ke kelas sosial lainnya atau gerak pindah dari strata
yang satu ke strata yang lainnya.
Anthony Giddens:
Mobilitas sosial menunjuk pada gerakan dari orang per orang dan kelompok-kelompok di antara kedudukan-kedudukan
sosial ekonomi yang berbeda.
c. Keterampilan
9
Penilaian Kinerja Diskusi
Dilaksanakan pada saat proses pembelajaran mendefinisikan konsep mobilitas sosial.
10
11