PERANGKAT PEMBELAJARAN
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
KELAS VIII
SMPN 1 CIBALONG
DAFTAR ISI
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
BAHAN AJAR
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)
MEDIA PEMBELAJARAN
FORMAT PENILAIAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui model pembelajaran problem based learning peserta didik mampu
mendeskripsikan mobilitas sosial,bentuk-bentuk sosial dan faktor pendukung mobilitas
sosial dalam kehidupan sosial dengan tepat serta mampu menyajikan hasil diskusi
tentang mobilitas sosial dan contohnya dalam kehidupan masyarakat sehari – hari
dengan penuh tanggug jawab, percaya diri dan santun
C. MATERI PEMBELAJARAN
Konsep Mobilitas sosial
Bentuk – bentuk mobilitas sosial
Faktor Pendorong Mobilitas Sosial
D. METODE PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Metode : Ceramah interaktif dan diskusi kelompok
E. MEDIA PEMBELAJARAN
Media
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Powerpoint
Alat/Bahan
Laptop dan Infokus
F. SUMBER BELAJAR
Internet youtube
https://www.youtube.com/watch?v=URku25Z5cZM
https://www.youtube.com/watch?v=itSyZ2jNp20
Handout Materi Ajar
G. LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama ( 2 x 45 menit )
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada
Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Mengecek kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Apersepsi
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan
Pernah denger kata Viral? Menurut kamu, viral itu apa? Nah, yang viral itu
biasanya yang seperti apa?
Motivasi
Memberikan penguatan dan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
“Ananda semua tentu ibu yakin kalian pasti sudah tau betul apa itu viral, dan
fenomena yang terjadi sekarang adalah semua orang ingin viral. Viral merupakan
suatu bentuk mobilitas sosial, baik viral dengan prestasi maupun dengan sensasi ”
Dengan mempelajari mobilitas sosial ini, ibu berharap ketika nanti kamu viral kamu
viral dengan prestasi bukan dengan sensasi.
Menyampaikan indikator pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
1. Mendiskripsikan pengertian mobilitas sosial dan contohnya dalam
kehidupan masyarakat sehari – hari.
2. Mengidentifikasi bentuk – bentuk mobilitas sosial
3. Mengidentifikasi faktor pendorong mobilitas sosial
4. Mempresentasikan hasil diskusi tentang pengertian mobilitas sosial dan
contohnya dalam kehidupan masyarakat sehari – hari.
Kegiatan Inti (60 menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Tahap 1 KEGIATAN LITERASI
Orientasi Guru
Peserta didik Guru menyampaikan masalah kontekstual yang akan
pada masalah dipecahkan secara kelompok yaitu tentang “Jeje
citayam” Melalui sebuah video ilustrasi
https://www.youtube.com/watch?v=URku25Z5cZM
dan membandingkannya dengan video
https://www.youtube.com/watch?v=itSyZ2jNp20
Guru memberikan pertanyaan pemantik yaitu : Coba
menurut ananda, dia siapa? Kenapa dia bisa viral? Apakah
ananda ingin viral seperti itu?
Guru menyampaikan intisari dari video tersebut bahwa
dengan viral itu merupakan mobilitas sosial dimana
seseorang akan berpindah status sosialnya. Dari tadinya
seorang biasa menjadi terkenal, orang yang tadinya berasal
dari orang sederhana menjadi kaya, atau tadinya orang
terpandang menjadi orang biasa saja.
Kenaikan/penurunan status sosial itu bagian dari
mobilitas Sosial.
Guru menjelaskan materi pengantar mobilitas sosial
Peserta Didik
Kelompok mengamati dan memahami masalah yang
disampaikan guru dengan menonton video tayangan dari
guru.
Menyimak penjelasan pengantar mobilitas sosial untuk
melatih rasa syukur dan disiplin dalam belajar.
Tahap 2 : CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Mengorganisasi Guru
peserta didik Guru membagikan peserta didik kedalam 4 kelompok.
untuk belajar Guru membagikan LKPD yang didalamnya terdapat
kasus/masalah yang berbeda disetiap kelompok.
Guru Mamastikan setiap kelompok memahami tugas
masing-masing
Peserta Didik
Peserta didik duduk sesuai kelompok yang telah
ditentukan
Peserta didik menerima LKPD dan mempelajarinya
Peserta didik berdiskusi dan membagi tugas untuk
mencari data/ informasi yang diperlukan untuk
menyelesaikan masalah
Tahap 3 : COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Membimbing Dan COLLABORATION (KERJASAMA)
penyelidikan Guru
individu Guru membimbing dan memantau keterlibatan peserta
maupun didik dalam pengumpulan data/informasi selama proses
kelompok penyelidikan baik melalui literasi ataupun melalui diskusi
kelompoknya.
Peserta Didik
Peserta didik membagi tugas mencari literasi dan
mengumpulan informasi tentang masalah yang akan
dipecahkan
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI) dan CRITICAL
Tahap 4 : Guru THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta Didik Guru
menyajikan dan Guru memantau diskusi dan membimbing pembuatan
laporan sehingga setiap kelompok siap di presentasikan.
menyajikan Peserta Didik
hasil karya; dan Kelompok melakukan diskusi untuk mengidentifikasi
penyebab masalah dan bagaimana solusi pemecahan
masalah tersebut yang hasilnya disajikan dalam bentuk
mengisi LKPD
Peserta didik menuliskan hasil diskusi di LKPD
Tahap 5 : COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI) dan CRITICAL
Menganalisis THINKING (BERPIKIR KRITIK)
dan Guru
menemukan Guru membimbing presentasi dan mendorong kelompok
proses memberikan penghargaan serta masukan kepada
pemecahan kelompok lain
masalah Peserta Didik
Setiap kelompok melakukan presentasi kelompok yang
lain memberikan apresiasi.
Kisahku...
Diduga ‘Telan’ Dana Desa Rp471 Juta,
Kejari Rengat, Furqon Syah Lubis dalam keterangan persnya Kades Kelayang Masuk Bui
menyebutkan tersangka Afrizal diduga telah menyelewengkan
dana desa sebesar Rp471 juta yang bersumber dari pundi Ceritakanlah Siapakah dia??
negara.
https://monitorindonesia.com/2022/07/telan-
dana-desa-rp471-juta-kades-dibui
Apa yang bisa ananda pelajari dari kisah tersebut?
DEWI M RAHAYU
KENAPA HARUS
BELAJAR MOBILITAS
SOSIAL YAA??
MANFAATNYA NANTI APA?
MOBILITAS
SOSIAL
INDIKATOR PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN
VIDEO REFERENSI
INDIKATOR
PEMBELAJARAN
materi
PEMBELAJARAN
MOBILITAS
SOSIAL
FAKTOR
BENTUK PENDORONG
MOBILITAS
Mobilitas sosial adalah perpindahan posisi seseorang
atau sekelompok orang dari suatu lapisan ke lapisan
lain.
Atau seseorang yang berubah kedudukan (status)
sosial dari suatu lapisan ke lapisan lain seperti menjadi
lebih tinggi atau lebih rendah dari sebelumnya atau
hanya berpindah peran tanpa berubah kedudukan.
vertikal
perpindahan
seseorang atau
horizontal kelomp o k dari suatu
kedudukan sosial ke
perpindahan status kedudukan sosial lain
sosial seseorang atau yang tidak sederajat .
sekelompok Ada 2
orang dalam lapisan mobilitas vertikal
sosial yang sama, yaitu : sosial climbing
tidak terjadi (berpindah ke tingkat
perubahan derajat lebih tinggi) dan
kedudukan seseorang. sosial sinking
(berpindah ke tingkat
lebih rendah) .
• Struktural
• Individu
• Sosial
• Ekonomi :
• Politik :
• Kemudahan Akses Pendidikan :
CONTOH MOBILITAS SOSIAL
https://youtu.be/XFCHl7hfnrU
https://www.youtube.com/watch?v=URk
u25Z5cZM
https://www.youtube.com/watch?v=itSyZ
2jNp20
TERIMA KASIH
THANK YOU
INSTRUMEN PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku
peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran
maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru.
Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Jumla
N Skor Kode
Nama Siswa Dinilai h
o Sikap Nilai
BS JJ TJ DS Skor
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...
3
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama • TJ : Tanggun Jawab
• JJ : Jujur • DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria
= 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 =
68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin
dinilai
2. Teknik Penilaian Pengetahuan
Indikator
Keterampilan
Skor
No Berpikir Tingkat Kriteria Penilaian Skor
Total
Tinggi Yang
Diukur
1 Menentukan pokok a. apabila mampu menentukan 4 4
permasalah dan menuliskan minimal dua
mobilitas sosial atau lebih masalah relevan
dengan wacana masalah 3
mobilitas sosial
b. apabila mampu menentukan
dan menuliskan lebih dari satu 2
masalah relevan dengan
wacana, tetapi hanya satu yang 1
bercirikan masalah mobilitas
sosial 0
c. apabila hanya menentukan dan
menuliskan satu masalah
relevan dengan wacana, dan
benar bercirikan masalah
mobilitas sosial
d. apabila hanya menuliskan satu
masalah relevan tetapi tidak
bercirikan masalah mobilitas
sosial
e. apabila tidak mampu
menuliskan masalah apapun.
2 Mengidentifikasi a. apabila mampu 4 4
jenis mobilitas yang mengidentifikasi jenis
terjadi apakah mobilitas yang terjadi apakah
vertikal atau vertikal atau horizontal dengan 3
horizontal dengan alasan yang tepat.
alasannya. b. apabila mampu
mengidentifikasi jenis 2
mobilitas yang terjadi apakah
vertikal atau horizontal dengan 0
alasan yang kurang tepat.
c. apabila mampu
mengidentifikasi jenis
mobilitas yang terjadi apakah
vertikal atau horizontal tidak
disertai alasan
d. apabila tidak mampu
mengidentifikasi jenis
mobilitas yang terjadi.
3 Mengidentifikasi a. apabila mampu 4 4
faktor pendorong mengidentifikasi faktor
mobilitas sosial pendorong mobilitas sosial
minimal dua atau lebih
masalah relevan dengan 3
wacana masalah mobilitas
sosial
b. apabila mampu 2
mengidentifikasi faktor
pendorong mobilitas sosial
lebih dari satu masalah relevan 1
dengan wacana, tetapi hanya
satu yang bercirikan masalah 0
mobilitas sosial
c. apabila hanya mengidentifikasi
faktor pendorong mobilitas
sosial satu masalah relevan
dengan wacana, dan benar
bercirikan masalah mobilitas
sosial
d. apabila hanya mengidentifikasi
satu masalah relevan tetapi
tidak bercirikan masalah
mobilitas sosial
e. apabila tidak mampu
menuliskan masalah apapun.
4 Menentukan a. apabila mampu menuliskan 4 4
alternatif cara dua atau lebih alternatif solusi
pemecahan masalah atau cara pemecahan masalah
yang kreatif dan semua solusi 3
relevan dengan masalah yang
dipecahkan.
b. apabila mampu menuliskan 2
hanya dua alternatif solusi
pemecahan masalah dan
1
semua relevan dengan masalah
yang dipecahkan.
c. apabila mampu menuliskan 0
hanya dua altenatif solusi atau
pemecahan masalah namun
tidak semua relevan dengan
masalah yang dipecahkan.
d. apabila hanya mampu
menuliskan satu alternatif
solusi atau pemecahan
masalah dan tidak relevan
dengan masalah yang
dipecahkan.
e. apabila tidak mampu
menuliskan alternatif solusi
atau pemecahan masalah
apapun.
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟
Nilai Akhir = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 100
Penilaian :
1 Kurang 2 Cukup 3 Baik 4 Sangat Baik