Anda di halaman 1dari 27

DEWI M RAHAYU

PERANGKAT PEMBELAJARAN
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
KELAS VIII

SMPN 1 CIBALONG

DAFTAR ISI

RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
BAHAN AJAR
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)
MEDIA PEMBELAJARAN
FORMAT PENILAIAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SEKOLAH : SMP NEGERI 1 CIBALONG


MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
KELAS/SEMESTER : VIII/ GANJIL
MATERI POKOK : INTERAKSI SOSIAL
ALOKASI WANTU : 3 X 40 Menit

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
3.2 Menganalisis pengaruh interaksi 3.2.1. Mendiskripsikan pengertian
sosial dalam ruang yang berbeda mobilitas sosial dan contohnya
terhadap kehidupan sosial dan budaya dalam kehidupan masyarakat
serta pengembangan kehidupan sehari – hari.
kebangsaan 3.2.2 Mengidentifikasi bentuk – bentuk
mobilitas sosial
3.2.2 Mengidentifikasi faktor pendorong
mobilitas sosial
4.2 Menyajikan hasil analisis tentang 4.2.1. Mempresentasikan hasil diskusi
pengaruh interaksi sosial dalam ruang tentang pengertian mobilitas sosial
yang berbeda terhadap kehidupan sosial dan contohnya dalam kehidupan
dan budaya serta pengembangan masyarakat sehari – hari.
kehidupan kebangsaan

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui model pembelajaran problem based learning peserta didik mampu
mendeskripsikan mobilitas sosial,bentuk-bentuk sosial dan faktor pendukung mobilitas
sosial dalam kehidupan sosial dengan tepat serta mampu menyajikan hasil diskusi
tentang mobilitas sosial dan contohnya dalam kehidupan masyarakat sehari – hari
dengan penuh tanggug jawab, percaya diri dan santun

C. MATERI PEMBELAJARAN
 Konsep Mobilitas sosial
 Bentuk – bentuk mobilitas sosial
 Faktor Pendorong Mobilitas Sosial

D. METODE PEMBELAJARAN
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Metode : Ceramah interaktif dan diskusi kelompok

E. MEDIA PEMBELAJARAN
Media
 Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
 Powerpoint
Alat/Bahan
 Laptop dan Infokus

F. SUMBER BELAJAR
 Internet youtube
https://www.youtube.com/watch?v=URku25Z5cZM
https://www.youtube.com/watch?v=itSyZ2jNp20
 Handout Materi Ajar
G. LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama ( 2 x 45 menit )
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada
Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Mengecek kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Apersepsi
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan
Pernah denger kata Viral? Menurut kamu, viral itu apa? Nah, yang viral itu
biasanya yang seperti apa?
Motivasi
 Memberikan penguatan dan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
“Ananda semua tentu ibu yakin kalian pasti sudah tau betul apa itu viral, dan
fenomena yang terjadi sekarang adalah semua orang ingin viral. Viral merupakan
suatu bentuk mobilitas sosial, baik viral dengan prestasi maupun dengan sensasi ”
Dengan mempelajari mobilitas sosial ini, ibu berharap ketika nanti kamu viral kamu
viral dengan prestasi bukan dengan sensasi.
 Menyampaikan indikator pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
1. Mendiskripsikan pengertian mobilitas sosial dan contohnya dalam
kehidupan masyarakat sehari – hari.
2. Mengidentifikasi bentuk – bentuk mobilitas sosial
3. Mengidentifikasi faktor pendorong mobilitas sosial
4. Mempresentasikan hasil diskusi tentang pengertian mobilitas sosial dan
contohnya dalam kehidupan masyarakat sehari – hari.
Kegiatan Inti (60 menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Tahap 1 KEGIATAN LITERASI
Orientasi Guru
Peserta didik  Guru menyampaikan masalah kontekstual yang akan
pada masalah dipecahkan secara kelompok yaitu tentang “Jeje
citayam” Melalui sebuah video ilustrasi
https://www.youtube.com/watch?v=URku25Z5cZM
dan membandingkannya dengan video
https://www.youtube.com/watch?v=itSyZ2jNp20
 Guru memberikan pertanyaan pemantik yaitu : Coba
menurut ananda, dia siapa? Kenapa dia bisa viral? Apakah
ananda ingin viral seperti itu?
 Guru menyampaikan intisari dari video tersebut bahwa
dengan viral itu merupakan mobilitas sosial dimana
seseorang akan berpindah status sosialnya. Dari tadinya
seorang biasa menjadi terkenal, orang yang tadinya berasal
dari orang sederhana menjadi kaya, atau tadinya orang
terpandang menjadi orang biasa saja.
Kenaikan/penurunan status sosial itu bagian dari
mobilitas Sosial.
 Guru menjelaskan materi pengantar mobilitas sosial
Peserta Didik
 Kelompok mengamati dan memahami masalah yang
disampaikan guru dengan menonton video tayangan dari
guru.
 Menyimak penjelasan pengantar mobilitas sosial untuk
melatih rasa syukur dan disiplin dalam belajar.
Tahap 2 : CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Mengorganisasi Guru
peserta didik  Guru membagikan peserta didik kedalam 4 kelompok.
untuk belajar  Guru membagikan LKPD yang didalamnya terdapat
kasus/masalah yang berbeda disetiap kelompok.
 Guru Mamastikan setiap kelompok memahami tugas
masing-masing
Peserta Didik
 Peserta didik duduk sesuai kelompok yang telah
ditentukan
 Peserta didik menerima LKPD dan mempelajarinya
 Peserta didik berdiskusi dan membagi tugas untuk
mencari data/ informasi yang diperlukan untuk
menyelesaikan masalah
Tahap 3 : COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Membimbing Dan COLLABORATION (KERJASAMA)
penyelidikan Guru
individu  Guru membimbing dan memantau keterlibatan peserta
maupun didik dalam pengumpulan data/informasi selama proses
kelompok penyelidikan baik melalui literasi ataupun melalui diskusi
kelompoknya.
Peserta Didik
 Peserta didik membagi tugas mencari literasi dan
mengumpulan informasi tentang masalah yang akan
dipecahkan
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI) dan CRITICAL
Tahap 4 : Guru THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta Didik Guru
menyajikan dan  Guru memantau diskusi dan membimbing pembuatan
laporan sehingga setiap kelompok siap di presentasikan.
menyajikan Peserta Didik
hasil karya; dan  Kelompok melakukan diskusi untuk mengidentifikasi
penyebab masalah dan bagaimana solusi pemecahan
masalah tersebut yang hasilnya disajikan dalam bentuk
mengisi LKPD
 Peserta didik menuliskan hasil diskusi di LKPD
Tahap 5 : COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI) dan CRITICAL
Menganalisis THINKING (BERPIKIR KRITIK)
dan Guru
menemukan  Guru membimbing presentasi dan mendorong kelompok
proses memberikan penghargaan serta masukan kepada
pemecahan kelompok lain
masalah Peserta Didik
 Setiap kelompok melakukan presentasi kelompok yang
lain memberikan apresiasi.

Catatan : Selama pembelajaran Kualitas dasar dan kualitas intrumental berlangsung,


guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,
disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi mobilitas
sosial yang baru dilakukan.
 Mengagendakan materi atau yang harus mempelajarai pada pertemuan
berikutnya.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaran mobilitas sosial .
 Peserta didik yang selesai LKPD dengan benar diberi paraf serta diberi nomor
urut peringkat, untuk penilaian unjuk kerja pada materi pelajaran mobilitas
sosial
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran mobilitas sosial kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

H. PENILAIAN HASIL BELAJAR (Terlampir)


Sikap : Lembar Observasi
Pengetahuan : tes tulis (LKPD)
Ketrampilan : Observasi Diskusi

Garut, Juli 2022


Kepala SMPN 1 Cibalong Guru Mata Pelajaran

Ridwan, S.Pd Dewi M Rahayu, S.Pd.


NIP. 19660225 199203 1 008 NIP.19900324 202012 2 006
LEMBAR KERJA Tim 1

PESERTA DIDIK Nama Nama Nama Nama


Nama

Kisahku... Kisah Anak Petani Sumbawa: Langganan


Yogyakarta - Lahir dari keluarga petani miskin Juara Sains dan Kini Jadi Sarjana
tidak menyurutkan semangat Ahmad Suyoko (23),
mahasiswa asal Dusun Genjar, Desa Tepas,
Kecamatan Brang Rea, Sumbawa Barat, Nusa Ceritakanlah Siapakah dia??
Tenggara Barat (NTB) untuk berprestasi. Kini
pemegang medali emas Olimpiade Sains
Mahasiswa (OSM) bidang Biologi MIPA EXPO XIII
juga menyabet gelar sarjana di UGM.

Selama kuliah di jurusan biologi UGM, Suyoko


meraih medali emas Olimpiade Sains Mahasiswa
(OSM) bidang Biologi MIPA EXPO XIII Universitas
Riau, tahun 2019. Di tahun yang sama dia juga
meraih medali Perak Olimpiade Nasional Apahak dia mengalami mobilitas sosial? jenis mobilitas
Matematika IPA-Perguruan Tinggi (ONMIPA-PT) apa dan mengapa?
Bidang Biologi.

"Alhamdulillah saya berasal dari keluarga petani,


tapi ayah dan ibu selalu bilang kalau pendidikan
nomor satu. Ayah dan ibu bilang kalau
pendidikanlah yang bakal bisa merubah masa
depan kamu," kata Suyoko anak ke-3 dari 5
bersaudara ini saat ditemui di Gedung Rektorat
UGM, Rabu
Menurut kamu, faktor apa yang mendiring dia mengalami
Baca artikel detiknews, "Kisah Anak Petani apakah dia mengalami mobilitas sosial?
Sumbawa: Langganan Juara Sains dan Kini Jadi mobilitas sosial? Dan
Sarjana" selengkapnya
https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d- mengapa?
4906789/kisah-anak-petani-sumbawa-
langganan-juara-sains-dan-kini-jadi-sarjana.
https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-
Download Apps Detikcom Sekarang
https://apps.detik.com/detik/
4906789/kisah-anak-petani-sumbawa-
langganan-juara-sains-dan-kini-jadi-sarjana
Apa yang bisa ananda pelajari dari kisah tersebut?
LEMBAR KERJA Tim 1

PESERTA DIDIK Nama Nama Nama Nama


Nama

Kisahku...
Diduga ‘Telan’ Dana Desa Rp471 Juta,
Kejari Rengat, Furqon Syah Lubis dalam keterangan persnya Kades Kelayang Masuk Bui
menyebutkan tersangka Afrizal diduga telah menyelewengkan
dana desa sebesar Rp471 juta yang bersumber dari pundi Ceritakanlah Siapakah dia??
negara.

“Sekarang tersangka sudah dititip di tahanan Polsek Rengat


Barat untuk tidak menghilangkan barang bukti serta
mempermudah pemeriksaan,” ujar Furqon.
Menurut Kejari, kebocoran dana negara itu terjadi pada proyek
desa, seperti pengerasan jalan, pembangunan gedung desa
lengkap dengan pagar, dan pengadaan pipa pralon untuk
Pamsimas. Bahkan kebocoran ada lagi di pembangunan sarana
penerangan lampu jalan, juga rehab semenisasi jalan lingkungan
dan gorong- gorong. Apahak dia mengalami mobilitas sosial? jenis mobilitas
Atas laporan masyarakat, tim penyidik melakukan pemeriksaan
dan ditemukan proyek desa tahun anggaran 2020 dan 2021.
apa dan mengapa?

“Tidak dikerjakan sebagaimana bestek dan dana negara telah


tersangka terima setelah dikucurkan ketika itu,” terang Kejari.
Tersangka dengan mulus mencairkan dana negara itu dengan
mengajak mantan Kaur Keungan Desa, Sofyan Syarif kerja
sama dalam penarikan uang saat pencairan dan pembayaran.
Meskipun Sofyan sudah tidak bendahara, tetapi mereka
bersekongkol memperdaya dana untuk kepentingan desa
tersebut.
Setelah penarikan berhasil dari salah satu bank, tersangka Menurut kamu, faktor apa yang mendiring dia mengalami
bukan mempergunakan pada kegiatan desa sebagaimana
mestinya, tetapi dialihkan pada kepentingan pribadinya.
apakah dia mengalami mobilitas sosial?
Mengelabui administrasi saat diperlukan, tersangka dengan mobilitas sosial? Dan
Ahmd Rivai, Muh Yazid membuat pembukuan yang seolah-olah
akuntabel. Mereka membuat nota kosong selanjutnya diisi
mengapa?
uraian arus uang pengeluarannya sesuai Rencana Anggaran
Biaya (RAB) dan Rencana Pengeluaran Desa (RP

https://monitorindonesia.com/2022/07/telan-
dana-desa-rp471-juta-kades-dibui
Apa yang bisa ananda pelajari dari kisah tersebut?
DEWI M RAHAYU
KENAPA HARUS
BELAJAR MOBILITAS
SOSIAL YAA??
MANFAATNYA NANTI APA?
MOBILITAS
SOSIAL
INDIKATOR PEMBELAJARAN
MATERI PEMBELAJARAN

VIDEO REFERENSI
INDIKATOR
PEMBELAJARAN
materi
PEMBELAJARAN
MOBILITAS
SOSIAL

FAKTOR
BENTUK PENDORONG
MOBILITAS
Mobilitas sosial adalah perpindahan posisi seseorang
atau sekelompok orang dari suatu lapisan ke lapisan
lain.
Atau seseorang yang berubah kedudukan (status)
sosial dari suatu lapisan ke lapisan lain seperti menjadi
lebih tinggi atau lebih rendah dari sebelumnya atau
hanya berpindah peran tanpa berubah kedudukan.
vertikal
perpindahan
seseorang atau
horizontal kelomp o k dari suatu
kedudukan sosial ke
perpindahan status kedudukan sosial lain
sosial seseorang atau yang tidak sederajat .
sekelompok Ada 2
orang dalam lapisan mobilitas vertikal
sosial yang sama, yaitu : sosial climbing
tidak terjadi (berpindah ke tingkat
perubahan derajat lebih tinggi) dan
kedudukan seseorang. sosial sinking
(berpindah ke tingkat
lebih rendah) .
• Struktural
• Individu
• Sosial
• Ekonomi :
• Politik :
• Kemudahan Akses Pendidikan :
CONTOH MOBILITAS SOSIAL
https://youtu.be/XFCHl7hfnrU

https://www.youtube.com/watch?v=URk
u25Z5cZM

https://www.youtube.com/watch?v=itSyZ
2jNp20
TERIMA KASIH
THANK YOU
INSTRUMEN PENILAIAN
1. Penilaian Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku
peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran
maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru.
Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Jumla
N Skor Kode
Nama Siswa Dinilai h
o Sikap Nilai
BS JJ TJ DS Skor
1 … 75 75 50 75 275 68,75 C
2 … ... ... ... ... ... ... ...
3
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama • TJ : Tanggun Jawab
• JJ : Jujur • DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria
= 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 =
68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin
dinilai
2. Teknik Penilaian Pengetahuan

RUBRIK PENILAIAN LKPD BERBASIS MASALAH

Indikator
Keterampilan
Skor
No Berpikir Tingkat Kriteria Penilaian Skor
Total
Tinggi Yang
Diukur
1 Menentukan pokok a. apabila mampu menentukan 4 4
permasalah dan menuliskan minimal dua
mobilitas sosial atau lebih masalah relevan
dengan wacana masalah 3
mobilitas sosial
b. apabila mampu menentukan
dan menuliskan lebih dari satu 2
masalah relevan dengan
wacana, tetapi hanya satu yang 1
bercirikan masalah mobilitas
sosial 0
c. apabila hanya menentukan dan
menuliskan satu masalah
relevan dengan wacana, dan
benar bercirikan masalah
mobilitas sosial
d. apabila hanya menuliskan satu
masalah relevan tetapi tidak
bercirikan masalah mobilitas
sosial
e. apabila tidak mampu
menuliskan masalah apapun.
2 Mengidentifikasi a. apabila mampu 4 4
jenis mobilitas yang mengidentifikasi jenis
terjadi apakah mobilitas yang terjadi apakah
vertikal atau vertikal atau horizontal dengan 3
horizontal dengan alasan yang tepat.
alasannya. b. apabila mampu
mengidentifikasi jenis 2
mobilitas yang terjadi apakah
vertikal atau horizontal dengan 0
alasan yang kurang tepat.
c. apabila mampu
mengidentifikasi jenis
mobilitas yang terjadi apakah
vertikal atau horizontal tidak
disertai alasan
d. apabila tidak mampu
mengidentifikasi jenis
mobilitas yang terjadi.
3 Mengidentifikasi a. apabila mampu 4 4
faktor pendorong mengidentifikasi faktor
mobilitas sosial pendorong mobilitas sosial
minimal dua atau lebih
masalah relevan dengan 3
wacana masalah mobilitas
sosial
b. apabila mampu 2
mengidentifikasi faktor
pendorong mobilitas sosial
lebih dari satu masalah relevan 1
dengan wacana, tetapi hanya
satu yang bercirikan masalah 0
mobilitas sosial
c. apabila hanya mengidentifikasi
faktor pendorong mobilitas
sosial satu masalah relevan
dengan wacana, dan benar
bercirikan masalah mobilitas
sosial
d. apabila hanya mengidentifikasi
satu masalah relevan tetapi
tidak bercirikan masalah
mobilitas sosial
e. apabila tidak mampu
menuliskan masalah apapun.
4 Menentukan a. apabila mampu menuliskan 4 4
alternatif cara dua atau lebih alternatif solusi
pemecahan masalah atau cara pemecahan masalah
yang kreatif dan semua solusi 3
relevan dengan masalah yang
dipecahkan.
b. apabila mampu menuliskan 2
hanya dua alternatif solusi
pemecahan masalah dan
1
semua relevan dengan masalah
yang dipecahkan.
c. apabila mampu menuliskan 0
hanya dua altenatif solusi atau
pemecahan masalah namun
tidak semua relevan dengan
masalah yang dipecahkan.
d. apabila hanya mampu
menuliskan satu alternatif
solusi atau pemecahan
masalah dan tidak relevan
dengan masalah yang
dipecahkan.
e. apabila tidak mampu
menuliskan alternatif solusi
atau pemecahan masalah
apapun.
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟
Nilai Akhir = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 100

3. Teknik Penilaian Keterampilan

A. Lembar Observasi Diskusi (Model Check List)


Nama : …………………….. Kelas : …………. Tanggal : …………

No Aspek Yang Dinilai Ya Tidak

1 Pola berpikir siswa saat menyampaikan informasi

2 Pola berpikir siswa saat memberikan argumentasi

3 Pola berpikir siswa saat memberikan kritikan

4 Menggunakan bahasa yang baik

5 Kemampuan dalam berbicara (memberikan informasi, berpendapat,


berargumentasi) lancar
B. Lembar Observasi Unjuk Kerja (Model Rating Scale)
Nama : …………………….. Kelas : …………. Tanggal : …………

No Aspek Yang Dinilai 1 2 3 4

1 Relevansi informasi dengan permasalahan yang dibahas

2 Keluasan dan kedalaman informasi

3 Kejelasan dalam menyampaikan informasi

4 Kejelasan dalam memberikan argumentasi ketika menerima kritikan

5 Kejelasan saat memberikan penjelasan ketika memperoleh pertanyaan

6 Kebakuan pemakaian bahasa (baik saat menyampaikan informasi, argumentasi,


ataupun penjelasan)

7 Kelancaran bicara (baik saat menyampaikan informasi, argumentasi, ataupun


penjelasan)

Penilaian :
1  Kurang 2  Cukup 3  Baik 4  Sangat Baik

Garut, Juli 2022


Kepala SMPN 1 Cibalong Guru Mata Pelajaran

Ridwan, S.Pd Dewi M Rahayu, S.Pd.


NIP. 19660225 199203 1 008 NIP.19900324 202012 2 006

Anda mungkin juga menyukai