Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP )

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama N 2 Jati Agung


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/Semester : VIII / I
Bab : Pengaruh Interaksi Sosial terhadap Kehidupan Sosial dan
Kebangsaan
Sub Bab : Mobilitas Sosial
Sub-sub Bab : Pengertian, Bentuk-Bentuk Mobilitas Sosial
Alokasi Waktu : 1 X Pertemuan (2 X 40 menit)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


1. KI 3
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.

2. KI 4
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR
3.2. Menganalisis pengaruh interaksi sosial dalam ruang yang berbeda terhadap
kehidupan sosial budaya serta pengembangan kehidupan kebangsaan.
4.2. Menyajikan hasil analisis tentang pengaruh interaksi sosial dalam ruang yang
berbeda terhadap kehidupan sosial dan budaya serta pengembangan kehidupan
kebangsaan.

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


1. Siswa mampu Menganalisis pengertian mobilitas sosial.
2. siswa mampu Merumuskan bentuk-bentuk mobilitas sosial.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan pendekatan saintifik peserta
didik dapat:

1. Menganalisis pengertian mobilitas sosial.


2. Merumuskan bentuk-bentuk mobilitas sosial.
E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian mobilitas sosial
Mobilitas sosial adalah perpindahan posisi seseorang atau sekelompok
orang dari lapisan yang satu ke lapisan yang lain.

2. Bentuk-bentuk mobilitas sosial


a. Mobilitas vertikal
- Mobilitas vertikal ke Atas (social climbing)
- Mobilitas vertikal ke Bawah (social sinking)
b. Mobilitas horizontal
Mobilitas horizontal adalah perpindahan status sosial seseorang atau
kelompok dalam lapisan sosial yang sama.

F. PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN


Pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran sub-sub
tema bentuk muka bumi dan aktivitas Penduduk Indonesia adalah:

a. Pendekatan : Saintifik (Scientific)


b. Model : Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)

G. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN


1. Media:
a. Lembar kerja peserta didik.
2. Alat Dan Bahan
a. Laptop/komputer
3. Sumber Pembelajaran
a. KEMENDIKBUD. 2017. Buku Peserta Didik. Ilmu Pengetahuan Sosial.
Kelas VIII. Jakarta: KEMENDIKBUD.
b. KEMENDIKBUD. 2017. Buku Guru. Ilmu Pengetahuan Sosial. Kelas
VIII. Jakarta: KEMENDIKBUD.

H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu

Pendahuluan 1) Peserta didik bersama guru menyampaikan salam 15 Menit


dan berdoa.
2) Guru melakukan presensi dengan menanyakan
apakah ada yang tidak hadir hari ini.
3) Apersepsi : Guru menayangkan mengenai
fenomena perjalanan kehidupan artis Syahrini
dari kehidupan sederhana menjadi berkecukupan.
4) Guru kemudian menyampaikan bahwa topik
pembelajaran hari ini mengenai Mobilitas Sosial.

Inti a) Mengamati 55 Menit


Peserta didik diminta mengamati terkait uraian
materi yang ada di buku pegangan siswa terkait
dengan Mobilitas Sosial. Di materi terdapat gambar
yang menunjukkan berbagai fenomena perubahan
kedudukan sosial yang kemudian mengarahkan pada
kehidupan sosial masyarakat di sekitar rumah.
Perserta didik juga diperlihatkan berbagai bentuk
mobilitas sosial diantaranya mobilitas vertikal dan
horizontal yang dipaparkan melalui kasus yang ada di
sekitar kita.
b) Menanya
Guru mengarahkan siswa agar bertanya terkait
dengan fenomena mobilitas sosial yan g mereka
alami dalam kehidupan sekelilingnya.
c) Mengumpulkan Data/Informasi
Peserta didik dibagi oleh Guru menjadi 7
kelompok dan diberikan tugas untuk
mengidentifikasi terkait bentuk-bentuk mobilitas
sosial di lingkungan masyarakat. siswa diminta
mengumpulkan informasi/data untuk menjawab
pertanyaan dari berbagai sumber, seperti: membaca
Buku Pegangan Siswa Kurikulum 2013
d) Mengasosiasi/Menalar
Peserta didik diminta untuk berdiskusi dalam
kelompok untuk mengambil kesimpulan dari jawaban
atas pertanyaan yang telah dirumuskan.

e) Mengomunikasikan
Peserta didik dalam kelompok diminta
mempresentasikan hasil simpulan dari jawaban atas
pertanyaan yang telah dirumuskan.

Penutup 1. Peserta didik bersama-sama guru membuat 10 Menit


kesimpulan hasil pembelajaran.
2. Tindak Lanjut : peserta didik mendapatkan tugas
untuk mempelajari materi berikutnya.
3. Menutup pelajaran dengan berdo’a dipimpim oleh
ketua kelas.

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR

1. Teknik Penilaian
a. Sikap : Observasi/Jurnal
b. Pengetahuan : Tes Tulis, Penugasan
c. Keterampilan : Non Tes yaitu menggunakan observasi pada kegiatan diskusi dan presentasi

2. Instrumen penilaian
a. Sikap (pada buku jurnal penilaian sikap), contoh format penilaian sikap terlampir.
b. Pengetahuan (terlampir)
c. Keterampilan (pada buku jurnal penilaian keterampilan), contoh format penilaian keterampilan
terlampir.

1. Pembelajaran Remedial
Pembelajaran remedial dilakukan dalam pemberian tugas bagi peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian
2. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan
pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/pendalaman materi dengan meringkas buku referensi
terkait materi pengertian ruang dan interaksi antarruang.

Jati Agung, Juli 2018

Kepala SMPN 2 Jati Agung Guru Mata Pelajaran IPS

RETNO WIDYANINGSIH, S.Pd FITRI YUNITA SARI, S.Pd


NIP.196905121992032009 NIP.198506192009022002
Lampiran 1

Lembar Bahan Ajar (Materi)

1. Pengertian Mobilitas Sosial


Mobilitas berasal dari bahasa latin mobilis, yang berarti mudah dipindahkan
atau banyak bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain. Kata sosial pada istilah
tersebut mengandung makna seseorang atau sekelompok warga dalam kelompok
sosial. Mobilitas sosial adalah perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang
dari lapisan yang satu ke lapisan yang lain. Seseorang yang mengalami perubahan
kedudukan (status) sosial dari suatu lapisan ke lapisan lain baik menjadi lebih tinggi
maupun menjadi lebih rendah dari sebelumnya atau hanya berpindah peran tanpa
mengalami perubahan kedudukan disebut mobilitas social

2. Bentuk-Bentuk Mobilitas Sosial


a. Mobilitas Vertikal

Apakah yang dimaksud mobilitas sosial vertikal? Mobilitas sosial vertikal


adalah perpindahan seseorang atau kelompok dari suatu kedudukan sosial ke
kedudukan sosial lain yang tidak sederajat, baik pindah ke tingkat yang lebih tinggi
(social climbing) maupun turun ke tingkat lebih rendah (social sinking).

1) Mobilitas Vertikal ke Atas (Social Climbing)


Social climbing adalah mobilitas yang terjadi karena adanya peningkatan status
atau kedudukan seseorang atau naiknya orang-orang berstatus sosial rendah ke
status sosial yang lebih tinggi. Seorang karyawan yang karena prestasinya dinilai
baik Aktivitas Kelompok 86 Kelas VIII SMP/MTs kemudian berhasil
menduduki sebagai kepala bagian, manajer, bahkan direktur suatu perusahaan
merupakan contoh mobilitas sosial jenis ini. Bentuk social climbing lain
misalnya terbentuknya suatu kelompok baru yang lebih tinggi daripada lapisan
sosial yang sudah ada

2) Mobilitas Vertikal ke Bawah (Social sinking)

Social sinking merupakan proses penurunan status atau kedudukan seseorang.


Proses social sinking sering kali menimbulkan gejolak kejiwaan bagi seseorang
karena ada perubahan pada hak dan kewajibannya. Contoh, seorang pegawai
diturunkan pangkatnya karena melanggar aturan sehingga ia menjadi pegawai
biasa.

b. Mobilitas Horizontal

Mobilitas horizontal adalah perpindahan status sosial seseorang atau


sekelompok orang dalam lapisan sosial yang sama. Mobilitas horizontal merupakan
peralihan individu atau objek-objek sosial lainnya dari suatu kelompok sosial ke
kelompok sosial lainnya yang sederajat. Pada mobilitas horizontal, tidak
terjadi perubahan dalam derajat kedudukan seseorang.

Lampiran 2
LAMPIRAN INSTRUMEN PENILAIAN

A. PENILAIAN SIKAP
I. Teknik penilaian:
observasi/jurnal

II. Instrumen penilaian


1. JURNAL PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL
Nama Sekolah : SMPN 2 Jati Agung
Mata Pelajaran : IPS
Kelas/Semester : VIII .../Ganjil
Tahun Pelajaran : 2018/2019

Petunjuk:
1.Kegiatan pengamatan dilakukan selama proses (jam) pembelajaran dan/atau di luar jam
pembelajaran
2.Pencatatan hanya pada perilaku ekstrim yang ditunjukkan oleh seorang siswa
Waktu/ Nama Butir Ttd Tindak
No. Catatan Perilaku
Tanggal Siswa Sikap Lanjut
Con Tidak mengikuti shalat yang
1/7/2018 Si A Ketakwaan - Pembinaan
toh diselenggarakan di sekolah.
Mengganggu teman yang
Con
3/8/2018 Si Z sedang berdoa sebelum Ketakwaan - Pembinaan
toh
makan siang di kantin.
Mengajak temannya untuk
Con berdoa sebelum
5/8/2018 Si Y Ketakwaan - -
toh pertandingan sepakbola di
lapangan olahraga sekolah.
Mengingatkan temannya Toleransi
Con
1/9/2017 Si X untuk melaksanakan sholat hidup - -
toh
Dzuhur di sekolah. beragama

2. JURNAL PENILAIAN SIKAP SOSIAL


Nama Sekolah : SMPN 2 Jati Agung
Mata Pelajaran : IPS
Kelas/Semester : VIII .../Ganjil
Tahun Pelajaran : 2018/2019

Petunjuk:
1.Kegiatan pengamatan dilakukan selama proses (jam) pembelajaran dan/atau di luar jam
pembelajaran
2.Pencatatan hanya pada perilaku ekstrim yang ditunjukkan oleh seorang siswa
Waktu/ Nama Butir Ttd Tindak
No. Catatan Perilaku
Tanggal Siswa Sikap Lanjut
Menolong orang lanjut usia
Con
01/02/17 Si X untuk menyeberang jalan di Kepedulian - -
toh
depan sekolah.
Berbohong ketika ditanya
Con
04/02/17 Si Z alasan tidak masuk sekolah Kejujuran - Pembinaan
toh
di ruang guru.
Menyerahkan dompet yang
Con ditemukannya di halaman
21/02/17 Si A Kejujuran - -
toh sekolah kepada satpam
sekolah.
Con Mempengaruhi teman untuk
04/03/16 Si Y Kedisiplinan - Pembinaan
toh tidak masuk sekolah.

B. PENILAIAN PENGETAHUAN

kisi-kisi soal
Level
Kemampuam yang
No Materi Indikator Kompet
diuji
ensi
1 Peserta didik mampu Pengertian dan Dapat menjelaskan CI
menjelaskan mobilitas bentuk-bentuk pengertian mobilitas sosial
sosial. mobilitas sosial
2 Peserta didik mampu Pengertian dan Siswa dapat menyebutkan C1
menjelaskan bentuk- bentuk-bentuk serta menjelaskan pegertian
bentuk mobilitas mobilitas sosial bentuk-bentuk mobilitas
sosial sosial

BUTIR SOAL:
Soal Pilihan Ganda: berilah tanda silang pada jawaban yang paling benar!
1. Kata mobilitas berasal dari kata ...
A Mobil

B Mobile

C Mobilis

D Mobilius

2. Di bawah ini yang merupakan faktor penghambat mobilitas sosial, kecuali …


A Diskriminasi kelas

B Pembagian kerja

C Urbanisasi

D Perbedaan jenis kelamin


3. Seorang gubernur yang kemudian menjadi presiden merupakan contoh dari
bentuk mobilitas secara …
A Horizontal

B Vertikal turun

C Vertikal naik

D Geografis

4. Seseorang bekerja di suatu instansi sebagai bendahara, pada suatu waktu ia


dipindahkan menjadi sekretaris. Orang tersebut tetap berada pada kolom gaji yang
sama dinamakan mobilitas …
A Kedudukan

B Sosial

C Vertikal

D Horizontal

5. Faktor pendorong terjadinya mobilitas sosial antara lain adalah …


A Faktor ekonomi

B Urbanisasi

C Kemiskinan

D Diskrimasi social

6. Perpindahan status sosial yang dialami seseorang atau sekelompok warga secara
mendatar dalam lapisan sosial yang sama adalah pengertian dari ...
A Mobilitas geografis

B Mobilitas vertikal

C Mobilitas horizontal

D Mobilitas intragenerasi

7. Pak Andi seorang direktur di kantornya, ia diturunkan jabatannya menjadi


pegawai biasa karena tidak bertanggungjawab dengan pekerjaannya. Contoh ini
merupakan bentuk mobilitas sosial yaitu …
A Mobilitas sosial vertikal naik

B Mobilitas sosial horizontal

C Mobilitas sosial vertikal turun

D Mobilitas geografis
8. Kakeknya seorang bupati, bapaknya seorang camat, dan anaknya sebagai kepala
desa, merupakan contoh dari …
A Mobilitas vertikal naik

B Mobilitas horizontal

C Mobilitas vertikal turun

D Mobilitas antargenerasi naik

9. Perhatikan pernyataan yang ada di bawah ini!


1. Seorang guru diangkat menjadi kepala sekolah.

2. Siswa-siswa yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

3. Petani beralih profesi menjadi pedagang.

4. Satu warga desa bedol desa dari Pulau Jawa pindah ke Pulau Sumatra.

Yang merupakan bentuk mobilitas horizontal ditunjukkan oleh nomor …


A 4

B 3

C 2

D 1

10. Lembaga atau pranata sosial yang sering dianggap sebagai social elevator adalah

A Lembaga keagamaan

B Lembaga pendidikan

C Lembaga angkatan bersenjata

D Organisasi politik

KUNCI JAWABAN
1. C
2. A
3. C
4. D
5. A
6. C
7. C
8. C
9. B
10. B
Nilai = jumlah betul x 10
C. PENILAIAN KETERAMPILAN
Berupa Observasi Kegiatan Diskusi dan Presentasi .

LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN - UNJUK KERJA


1. Penilaian Kinerja Diskusi dan Presentasi
Dilaksanakan pada saat proses pembelajaran, saat siswa menyampaian hasil
diskusi tentang Mobilitas Sosial.

LEMBAR OBSERVASI KINERJA DISKUSI DAN PRESENTASI

Mata pelajaran : IPS


Kelas/Semester : VIII …/Ganjil
Sub Pokok Bahasan : Mobilitas Sosial
Aspek Penilaian Rerata
Kemampu Kemampu Kemampua Nilai
No. Nama Siswa an an n
presentasi bertanya menjawab
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.

Keterangan Skor : Kriteria Nilai


Skor perolehan A = 86 – 100 : Baik Sekali
Nilai = ------------------- x 100 B = 71– 85 : Baik
Baik sekali = 4 Skor maksimal C = 56 – 70 : Cukup
Baik = 3 D = ≤ 55 : Kurang
Cukup = 2
Kurang = 1

LEMBAR PENILAIAN PRODUK (HASIL DISKUSI)

Mata pelajaran : IPS


Kelas/Semester : VIII …/Ganjil
Sub Pokok Bahasan : Mobilitas Sosial

Kelayakan Kelayakan Kelayakan Jumlah Skor


No
Nama Siswa Bahasa Isi Kreatifitas
.
(1-4) (1-4) (1-4)
1.
2.

Keterangan Tabel:
a. Kelayakan bahasa adalah kemampuan menyampaikan materi atau presentasi dengan
menggunakan bahasa yang baik dan benar.
b. Kelayakan isi berkaitan dengan kemampuan peserta didik dalam membuat peta konsep,
dan materinya sudah sesuai dengan inti materi tugas.
c. Kelayakan kreativitas adalah kemampuan peserta didik dalam membuat peta konsep
disajikan dengan kreativitas yang tinggi.

Pedoman Penskoran dan Penentuan Nilai


a. Rumus Penghitungan Skor Akhir

Nilai Akhir = (Skor akhir/perolehan : Jumlah Skor Maksimal) x 4

b. Kategori skor kompetensi keterampilan peserta didik didasarkan pada Permendikbud No


53 Tahun 2016

Anda mungkin juga menyukai