PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
ini merupakan satu kesatuan dengan yayasan pondok Imam Syuhodo. Untuk
unit Madrasah Tsanawiyah sendiri memiliki tiga program kelas yakni kelas
pada pembentukan akhlak peserta didik dan visi membentuk pribadi yang
berakhlakul karimah.
yang bukan merupakan siswa pesantren, siswa program ini akan menerima
Tiga program kelas dalam satu Madrasah yang memiliki visi dan
misi yang sama. Namun, memiliki jadwal kegiatan yang berbeda. Disalah
1
2
satu sisi siswa pesantren dan reguler sama dalam jam pelajaran yang didapat
khusus dan reguler. Siswa program khusus dan reguler sama dalam satu sisi,
yaitu tidak menjadi santri pondok, mereka akan pulang kerumah setelah jam
program ini pulang paling akhir dibandingkan siswa pesantren dan reguler.
B. Rumusan Masalah
belajar mengajar?
3
mengajar?
C. Tujuan Penelitian
belajar mengajar.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis:
Akhlak.
4
2. Manfaat praktis:
E. Metode Penelitian
yang dikaji.5
4 Bambang Marhiyanto, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, (Surabaya: Victory Inti Cipta, 2015),
hal. 57
5 Sjachran Basah, Ilmu Negara, (Bandung: Citra Aditya Bhakti, 1994), hal. 7
6 Sunaryati Hartono, Politik Hukum Menuju Satu Sistem Hukum Nasional, (Bandung: Bina Cipta,
1991), hal. 26
7 Mochtar Mas’oed, Colin McAndrews, Perbandingan Sistem Politik, (Yogyakarta : Gadjah Mada
University Press, 2008), hal. 26-29
6
Ketiga program kelas tersebut adalah kelas reguler, kelas pesantren dan
program pesantren dan program khusus, guru serta kepala sekolah MTs
Muhammadiyah Blimbing.
pembelaran, visi dan misi dan foto-foto yang bisa digunakan dalam
ketiga program kelas, data jumlah siswa ketiga program kelas dan
dikelas.
belajar berlangsung.
lalu disatukan kedalam pola, memilih mana yang penting dan membuat
a. Reduksi Data
Pada proses penyajian data, data yang telah dipilih melalui reduksi
Mengajar.
Mengajar.
14 Prof. Dr. J Lexy Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosdakaya,
2009), hal 228