Anda di halaman 1dari 27

BANTUAN HUKUM

Edi, S.H.
Sub Koordinator Pemantauan dan Evaluasi Bantuan Hukum/
Penyuluh Hukum Ahli Muda

Pusat Penyuluhan dan Bantuan Hukum


Badan Pembinaan Hukum Nasional
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI
Jl. Mayjen. Soetoyo No. 10 Cililitan Jakarta Timur
Email : edi.bphn@gmail.com
DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2011 tentang Bantuan Hukum.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2013 tentang Syarat & Tata Cara Pemberian Bantuan
Hukum dan Penyaluran Dana Bantuan Hukum.
3. Permenkumham RI Nomor 03 Tahun 2013 tentang Tata Cara Verifikasi dan Akreditasi Lembaga
Bantuan Hukum atau Organisasi Kemasyarakatan.
4. Permenkumham RI Nomor 10 Tahun 2015 tentang Peraturan Pelaksanaan PP Nomor 42 Tahun
2013 berikut dengan perubahannya.
5. Permenkumham RI Nomor 3 Tahun 2021 tentang Paralegal dalam Pemberian Bantuan Hukum.
6. Permenkumham RI Nomor 4 Tahun 2021 tentang Standar Layanan Bantuan Hukum.
7. Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor M.HH-01.HN.03.03 Tahun 2021 tentang Besaran
Biaya Bantuan Hukum Litigasi dan Non Litigasi.
8. Petunjuk Pelaksanaan Kepala BPHN tentang Permohonan Bantuan Hukum dan Pencairan
Anggaran Bantuan Hukum.
9. Petunjuk Pelaksanaan Kepala BPHN tentang Pengawasan, Pemantauan dan Evaluasi
Pelaksanaan Bantuan Hukum.
10. Petunjuk Pelaksanaan Kepala BPHN tentang Tata Cara Verifikasi dan Akredidtasi
Bantuan Hukum adalah
Jasa hukum yang diberikan oleh Pemberi Bantuan Hukum secara cuma-cuma
kepada Penerima Bantuan Hukum.

Pemberi Penerima

Organisasi Bantuan Hukum Orang atau Kelompok Orang Miskin


terakreditasi Kementerian yang dibuktikan dengan Surat
Hukum dan HAM. Keterangan Tidak Mampu

Penyelenggara Bantuan Hukum adalah Kementerian Hukum dan HAM RI


cq Badan Pembinaan Hukum Nasional
TUJUAN BANTUAN HUKUM

Menjamin kepastian penyelenggaraan


Menjamin dan memenuhi hak Penerima
01 Bantuan Hukum untuk mendapatkan
03 Bantuan Hukum dilaksanakan secara
merata di seluruh wilayah Negara
akses keadilan Republik Indonesia

02 Mewujudkan hak konstitusional segala


warga negara sesuai dengan prinsip
04 Mewujudkan peradilan yang efektif,
efisien, dan dapat
persamaan kedudukan di dalam hukum dipertanggungjawabkan
LATAR BELAKANG
PROGRAM BANTUAN HUKUM

0 SEBELUM
0 SETELAH
UU BANKUM UU BANKUM
1 2
❑ Tersebar secara parsial diberbagai instansi terutama di ✓ Bankum diselenggarakan oleh Kemenkumham c.q.
APH termasuk MA RI; BPHN;
❑ Tidak tepat sasaran; ✓ Khusus diberikan kepada Masyarakat Miskin melalui
❑ Dana Bankum tidak terserap maksimal dan Organisasi Pemberi Bantuan Hukum Bantuan Hukum;
pembayarannya tidak LS (melalui Bendahara & PPK ✓ Dana Bankum diberikan secara LS (tidak melalui
Instansi). Kanwil, tetapi dari KPPN Kemenkeu langsung transfer
ke PBH);
ASAS-ASAS BANTUAN HUKUM
a. Keadilan
b. Persamaan kedudukan di
dalam hukum
c. Keterbukaan
d. Efisiensi
e. Efektivitas
f. Akuntabilitas
RUANG LINGKUP BANTUAN HUKUM

Litigasi : Nonlitigasi :
▪ Hukum Perdata ▪ Penyuluhan hukum
▪ Hukum Pidana
▪ Hukum Tata Usaha Negara ▪ Konsultasi hukum
▪ Investigasi perkara
➢ Tahapan Litigasi :
● Tahapan Pidana : ▪ Penelitian hukum
Penyidikan, Persidangan Tk.I, Banding, ▪ Mediasi
Kasasi, PK ▪ Negosiasi
● Tahapan Perdata :
▪ Pemberdayaan masyarakat
Gugatan, Persidangan Tk.I, Banding,
Kasasi, PK ▪ Pendampingan di luar pengadilan
● Tahapan TUN : ▪ Drafting dokumen hukum
Dismissal Process, Gugatan, Persidangan
Tk.I, Banding, Kasasi, PK
LAYANAN BANTUAN HUKUM

Penyuluhan Hukum; Pemberdayaan


Masyarakat; Penelitian Hukum; Mediasi;
Negosiasi; Konsultasi Hukum; Investigasi
Kasus; Pendampingan Di Luar Pengadilan; Penyidikan/Gugatan Persidangan
Drafting Dokumen.

Bantuan Hukum Nonlitigasi Bantuan Hukum Litigasi

Pelaksana Bankum : Pelaksana Bankum : Pelaksana Bankum :


• Advokat
• Advokat • Advokat
• Paralegal (tidak secara mandiri,
• Paralegal • Paralegal melainkan ada pendampingan dari
Advokat)
9

SKEMA UMUM BANTUAN HUKUM

PENGANGGARAN PENYALURAN
➢ 3 Tahunan 2022- ➢Litigasi ➢Kualitas Layanan
2024 ➢Postur Anggaran ➢Nonlitigasi ➢Tahapan Litigasi Bantuan Hukum
➢ 619 PBH ➢Penyusunan ➢Standar Layanan ➢Kegiatan Nonlitigasi ➢Penyaluran
Anggaran (Utang & Bantuan Hukum ➢Divyankum & Anggaran
Pagu Berjalan) Divmin –
➢Kontrak pembayaran oleh
➢Input Pagu KPPN
Sidbankum ➢Addendum
VERASI PELAKSANAAN PENGAWASAN
T.A.
2021
KEWENANGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM

Regulasi

Verifikasi dan Akreditasi


Pengawasan
Sosialisasi
Data Verasi OBH Baru
121 LOLOS VERASI
Gelombang I
405

284 TIDAK LOLOS VERASI

1.093
415 TIDAK KIRIM DATA
PENDAFTAR (Hanya melakukan registrasi tetapi tidak
melengkapi dokumen persyaratan dan tidak
kirim data)

273 DIKEMBALIKAN UNTUK PERBAIKAN


(Sudah kirim data, namun ada persyaratan
yang tidak sesuai)
Data Verasi PBH Lama 14 Akreditasi A
Gelombang II
498 79 Akreditasi B

511 405 Akreditasi C

6 DICABUT
524
PENDAFTAR BELUM KIRIM DATA/DIKEMBALIKAN
7 UNTUK PERBAIKAN (DICABUT)

TIDAK MENGAJUKAN PERMOHONAN


13 PERPANJANGAN SERTIFIKASI
PERKEMBANGAN PBH
8.236
PERIODE JUMLAH TH 2022-2024
7.957
AKREDITASI PBH 3.957
TH 2019-2021 4.300
2013-2015 310
2.130
2016-2018 405 TH 2016-2018 2.070
1.018
2019-2021 524 TH 2013-2015
1.117
2022-2024 619
Paralegal Advokat

619
524
405
310

31% 29% 18%

2013-2015 2016-2018 2019-2021 2022-2024


65 PBH Periode 2022-2024
60 619 PBH

49

41
37

30
24
21 22 22
17 18 18
15 16 17
13 14
12 13
10 9 9 9
8 7
6 5 7 1 7 6 5 6
KUALITAS LAYANAN BANTUAN HUKUM
● INDEKS KINERJA PBH (IKP)
● E-MONEV (TOOLS PENGAWASAN)
IKP : Alat Ukur Kualitas Layanan Bantuan Hukum
No Dimensi Bobot Metode Pengukuran IKP dilakukan dengan
cara :
1 Integritas 40 % 1. Wawancara dengan penerima Bantuan Hukum,
• Tidak ada upaya penyuapan ke penegak sampling 5% dari jumlah penerima dalam satu OBH.
hukum Responden dipilih secara acak dari database
2 Layanan Bantuan Hukum 30 % SIDBANKUM.
2. Hasil wawancara diinput langsung kedalam aplikasi e-
• Profesionalitas OBH
monev atau bisa juga melalui pencatatan di kuesioner
• Apakah klien diminta uang oleh OBH? yang kemudian diinput ke dalam aplikasi e-monev.
• Putusan lebih ringan dari tuntutan? 3. Data yang di input ke dalam aplikasi selanjutnya akan
• Puas atau tidak atas layanan OBH? diolah menjadi bentuk angka berupa score atas nilai
3 Pengetahuan Tentang Bantuan Hukum 20 % pelayanan bantuan hukum yang diberikan oleh
• Apakah Klien Mengetahui Tahapan Yang Organisasi Bantuan Hukum
4. Hasil kuesioner berupa data pengukuran dari masing-
akan dijalani
masing responden dan aplikasi akan memunculkan
• Apakah klien diberi layanan sesuai aturan skor kinerja OBH tersebut, skor ini akan menjadi
bankum rujukan Indeks Kinerja Pemberi Bantuan Hukum (IKP)
4 Informasi Tentang Bantuan Hukum 10 %
• Apakah klien mendapatkan informasi Nilai kinerja yang dihasilkan:
1. Buruk (skor 0 - 40)
bantuan hukum dari OBH
2. Cukup (skor 41 - 70)
• Kemudahan mendapatkan Surat 3. Baik ( skor 71 - 100)
Keterangan Miskin
KUANTITAS VS KUALITAS
SERAPAN IKP
TINGGI TINGGI IDEAL
Obyek Monev,
SERAPAN IKP Masalah kualitas
Peningkatan
Kapasitas
TINGGI RENDAH Pelaksana, dsb;

Obyek Monev,
SERAPAN IKP Masalah
Infra/suprastruktur
Penambahan SDM,
Komunikasi
RENDAH TINGGI PBH
Visi/Misi, dsb;
Sebagai pertimbangan
Sinergitas Penguatan bahwa pada Tahun Anggaran
2021 realisasi anggaran
Access to Justice melalui Program bantuan hukum litigasi
Bantuan Hukum sebesar 98,37% dengan
jumlah Penerima Bantuan
Hukum Litigasi sebanyak
11.990 Orang.
Jika, dibandingkan dengan
data Sistem Database
Pemasyarakatan (SDP)
jumlah tahanan sampai
BANKUM Januari 2022 sebanyak
APBN
49.036 Orang, prosentase
antara Penerima Bantuan
Hukum dengan Jumlah
BANKUM Tahanan saat itu hanya
APBD
sebesar 24,45%.

PRODEO

PROBONO

“Advokat wajib memberikan bantuan hukum


Pembebasan Biaya Perkara bagi Masyarakat Tidak
secara Cuma-Cuma kepada pencari keadilan
yang tidak mampu” (Pasal 22 UU Advokat) Mampu berdasarkan PERMA No.1 Tahun 2014
Pasal 22 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat
“Advokat wajib memberikan bantuan hukum secara cuma-cuma kepada pencari
keadilan yang tidak mampu”
PROBONO Probono adalah jasa hukum yang diberikan Advokat tanpa menerima pembayaran
honorarium, meliputi pemberian konsultasi hukum, menjalankan kuasa, mewakili,
mendampingi, membela, dan melakukan tindakan hukum lain untuk kepentingan
pencari keadilan yang tidak mampu.

Bantuan Bantuan
PROBONO Hukum PROBONO
Hukum
Probono merupakan kewajiban bagi setiap Advokat
untuk memberikan bantuan hukum tanpa honorarium Bantuan Hukum sama
dan tanpa bantuan anggaran pemerintah;
dengan Probono dalam hal
Bantuan Hukum merupakan bantuan berupa Jasa penerima bantuan hukumnya
Hukum yang diberikan Advokat yang tergabung dalam
Pemberi Bantuan Hukum terakreditasi dan didanai oleh
ialah Orang atau Kelompok
pemerintah; Orang Miskin.
27

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai