1. Judul Jurnal
2. Penulis
3. Pendahuluan
Berdasarkan Pasal 1 ayat (3) Undang-Undang Dasar NRI Tahun 1945 bahwa
Indonesia adalah Negara Hukum Hukum harus menjadi panglima dalam Negara Hukum.
ditegakkan.
Kata “audit” secara etimologi berarti pemeriksaan dalam arti luas, termasuk
evaluasi terhadap kelembagaan, sistem, proses, atau produk. Audit hukum (legal audit)
lembaga, sistem, proses, dan produk dengan mengidentifikasi subyek hukum, obyek
hukum, dan perbuatan hukum. Jadi audit hukum itu merupakan rangkaian kegiatan
melakukan identifikasi dan verifikasi terhadap subyek, obyek, dan perbuatan hukum,
untuk memastikan subyek, obyek, dan perbuatan hukum tersebut telah dijalankan
sesuai dengan standar, norma, dan peraturan perundang-undangan, serta best practice
yang berlaku. Auditor hokum memiliki beberapa klasifikasi audit yakni : Auditor Hukum
Internal (in house legal auditor), Auditor Hukum Pengawas (Supervisory Legal Auditor),
a. Penyelenggara negara:
Hasil RUPS, tahunan & luar biasa (terutama yang berkaitan dengan
perubahan AD
Susunan dewan komisaris dan pengurus Perseroan pada saat dibuat LPH.
tidak?
Riwayat hidup
a. Penyelenggara Negara :
Status hukumnya;
Korporasi/Swasta :
Neraca;
Perubahan equitas;
Arus kas