Anda di halaman 1dari 19

PERBUATAN MELAWAN HUKUM

(NOTARIS)
DAN AKIBAT YANG DAPAT DITIMBULKAN
TERHADAP KEPUTUSAN PEJABAT TATA USAHA NEGARA

Advokasi Keperdataan/Subdit HPU/Dit.Perdata/ Ditjen AHU

Materi Untuk Pelatihan Kualitas Jabatan Notaris (PPKJN)


TINDAKAN NOTARIS  PRUDENT
• Kewajiban Notaris
Pasal 16 ayat (1) UUJN : Dalam menjalankan jabatannya, Notaris
wajib: a. bertindak amanah, jujur, Saksama, mandiri, tidak berpihak,
dan menjaga kepentingan pihak yang terkait dalam perbuatan hukum;
• Sumpah
Pasal 4 UUJN : akan patuh dan setia kepada Negara Republik
Indonesia, Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, Undang-Undang tentang Jabatan Notaris serta
peraturan perundang-undangan lainnya.
NOTARIS PRUDENT
• Notaris bukan “Tukang Bikin Akta” semata;
• Notaris bukan “Biro Jasa”;
• Notaris Profesional bukan “Notaris Palugada”
• Notaris Mandiri bukan Notaris yang
mengandalkan “Pegawai Notaris”
NOTARIS PRUDENT
• Notaris yang melihat dan awas kepada
perkembangan hukum, sosial, dan politik;

• Notaris yang memahami hak dan kewajiban


hukum, bertanggungjawab, serta
mendukung proses penegakan hukum;
Perbuatan Melawan Hukum (onrechtmatige daad)

• Pasal 1365 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata


(KUHPerdata) :
“Tiap perbuatan yang melanggar hukum dan membawa kerugian kepada
orang lain, mewajibkan orang yang menimbulkan kerugian itu karena
kesalahannya untuk menggantikan kerugian tersebut.”

UNSUR:
• ada perbuatan;
• ada kesalahan;
• ada hubungan sebab akibat antara kerugian dan perbuatan;
• ada kerugian.
(Sumber: Hukum Online.com)
Rosa Agustina, dalam bukunya Perbuatan Melawan Hukum,
terbitan Pasca Sarjana FH Universitas Indonesia (2003), hal.
117, dalam menentukan suatu perbuatan dapat dikualifisir
sebagai melawan hukum, diperlukan 4 syarat:

1. Bertentangan dengan kewajiban hukum si pelaku;


2. Bertentangan dengan hak subjektif orang lain;
3. Bertentangan dengan kesusilaan;
4. Bertentangan dengan kepatutan, ketelitian dan
kehati-hatian.

Point 1 dan 4 - Lihat kewajiban notaris sesuai UUJN


Sekarang
• Lalai/Ceroboh

• Dengan Sengaja
NOTARIS Melanggar Hukum
(Patut / Sadar)
• Orientasi Jasa
Semata
Globalisme = Mudah dan Cepat
Ditjen Administrasi Hukum Umum dan Notaris

• Masyarakat

• Keputusan
• Tindakan
Pejabat Tata
Usaha Negara
Pemanfaatan Teknologi Informasi
NOTARIS PRUDENT NOTARIS TIDAK PRUDENT

• Memudahkan proses • Yang penting Calon Klien jangan


administrasi hukum; pindah ke Notaris Lain;
• Waktu; • Mengakali Sistem Isian Aplikasi
• Memberikan kepastian AHU Online;
kepada klien; • Membuat Keterangan/Informasi
• Mendukung Kemudahan yang berbeda;
Berusaha (Ease of Doing • Mengabaikan Pernyataan;
Bussiness); • Ease of Loosing Bussiness;

dll dll
Fakta A :
Perbuatan Melawan Hukum Notaris
Umumnya pada Proses Badan Hukum

• Tidak Cermat terhadap


Notulen/Pernyataan Keputusan Rapat
(RUPSLB)  Perubahan Anggaran Dasar
Perseroan atau Badan Hukum Sosial
(Yayasan dan Perkumpulan);
Fakta B:
Perbuatan Melawan Hukum Notaris
Umumnya pada Proses Badan Hukum

• Tidak Cermat terhadap Sejarah / Latar


Belakang  Perubahan Anggaran Dasar
Badan Hukum Sosial (Yayasan dan
Perkumpulan);
Fakta C:
Perbuatan Melawan Hukum Notaris
Umumnya pada Proses Pendaftaran Jaminan
Fidusia

• Cacat Substansi  Tidak mengisi data


dengan benar;
• Cacat Hukum  tidak melihat substansi
hukum dengan baik
Fakta D:
Perbuatan Melawan Hukum Notaris
Umumnya pada Hukum Pidana
• Mengabaikan Prinsip Mengenali Pengguna Jasa;

PEMILIK SAHAM??
• Memastikan kebenaran Substansi suatu peristiwa yang
dituangkan kedalam Akta Notaril seharusnya sudah
SELESAI dan DIYAKINI KEBENARANNYA oleh
NOTARIS  Syarat Materil Terpenuhi
• Setelah Notaris Memastikan kebenaran Substansi suatu
peristiwa yang dituangkan kedalam Akta Notaril maka
Ditindaklanjuti dengan Pemenuhan Syarat Formil ;

• Terbit KTUN
Perbuatan Melawan Hukum
(onrechtmatige daad)

• Akibat • Kerugian • Tuntutan


Perbuatan Ganti Rugi;
Melawan
Hukum • Pembatalan
Notaris KTUN

• Kepastian
Hukum Tidak
Ada
SEMOGA SEMUA
PESERTA
MENJADI NOTARIS YANG
TERBAIK

SUBDIT HUKUM PERDATA UMUM


TIM ADVOKASI KEPERDATAAN
DJAHU – KEMENKUMHAM
EMAIL: subdithpu@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai