PENTINGNYA AKTA NOTARIS

DALAM KESEPAKATAN KERJA

ANTARA PEMILIK SARANA

APOTEK DENGAN APOTEKER

PENGELOLA APOTEK

Fave Hotel, 20 Mei 2023

 NOTARIS

Notaris adalah pejabat umum yang berwenang untuk

membuat akta autentik dan memiliki kewenangan
lainnya sebagaimana dimaksud dalam
UndangUndang ini atau berdasarkan undang-undang
lain. (UU No 2 tahun 2014)
 3

NOTARIS

Akta Notaris adalah akta autentik yang dibuat oleh

atau di hadapan Notaris menurut bentuk dan tata cara
yang ditetapkan dalam Undang-Undang.

Akta autentik adalah akta yang dibuat dalam bentuk

yang ditentukan oleh Undang Undang, dibuat oleh
atau di hadapan pegawai pegawai umum yang
berkuasa untuk itu, ditempat dimana akta dibuatnya
(Pasal 1868 BW)
AKTA DI BAWAH TANGAN
Akta di bawah tangan adalah akta yang ditandatangani di
bawah tangan, surat, daftar, surat urusan rumah tangga dan
tulisan – tulisan lain yang dibuat tanpa perantara seorang
pejabat umum (Ps 1874BW)
Presentation title
AKTA AUTENTIK VS AKTA
DI BAWAH TANGAN
AKTA AUTENTIK :
• BENTUKNYA SESUAI DENGAN UU,
AKTA YANG BERSIFAT PERJANJIAN
BERDASARKAN KESEPAKATAN
KEDUA BELAH FIHAK DENGAN
AZAZ KEBEBASAN BERKONTRAK
• DIBUAT DI HADAPAN PEJABAT
UMUM YANG BERWENANG
• KEKUATAN PEMBUKTIAN YANG
SEMPURNA
5
AKTA DI BAWAH TANGAN :
• BENTUKNYA BEBAS
• PEMBUATANNYA TIDAK HARUS
DIHADAPAN PEJABAT UMUM YANG
BERWENANG
• MEMPUNYAI KEKUATAN
PEMBUKTIAN SELAMA TIDAK
DISANGKAL OLEH PEMBUATNYA
• DALAM HAL HARUS DIBUKTIKAN,
MAKA PEMBUKTIAN TERSEBUT
HARUS DILENGKAPI JUGA DENGAN
SAKSI SAKSI DAN BUKTI LAINNYA
Presentation title 6

PERJANJIAN KERJASAMA

• Syarat sahnya perjanjian (Ps 1320 BW) :

1. Sepakat mereka yang mengikatkan dirinya
2. Kecakapan untuk membuat suatu perikatan
3. Suatu hal tertentu
4. Suatu sebab yang halal

Implementasi UU Cipta Kerja jo Permenkes No 14 tahun 2021 terhadap Perjanjian Kerjasama Pemilik
Sarana Apotek dengan Apoteker, KBLI 47721 (Perdagangan eceran dan obat Farmasi untuk manusia di
Apotek):
• Apotek diselenggarakan oleh Pelaku Usaha Perseorangan atau non perseorangan
• Pelaku Usaha Perseorangan adalah APOTEKER
• Pelaku usaha nonperseorangan berupa : PT, Yayasan dan/atau Koperasi dengan melampirkan dokumen
Surat Perjanjian Kerjasama dengan Apoteker yang disahkan Notaris
Presentation title 7

PERJANJIAN KERJASAMA

• Syarat sahnya perjanjian (Ps 1320 BW) :

1. Sepakat mereka yang mengikatkan dirinya
2. Kecakapan untuk membuat suatu perikatan
3. Suatu hal tertentu
4. Suatu sebab yang halal

Implementasi UU Cipta Kerja jo Permenkes No 14 tahun 2021 terhadap Perjanjian Kerjasama Pemilik
Sarana Apotek dengan Apoteker, KBLI 47721 (Perdagangan eceran dan obat Farmasi untuk manusia di
Apotek):
• Apotek diselenggarakan oleh Pelaku Usaha Perseorangan atau non perseorangan
• Pelaku Usaha Perseorangan adalah APOTEKER
• Pelaku usaha nonperseorangan berupa : PT, Yayasan dan/atau Koperasi dengan melampirkan dokumen
Surat Perjanjian Kerjasama dengan Apoteker yang disahkan Notaris
Presentation title 8

PERJANJIAN KERJASAMA
SEPAKAT
• Jangka waktu
• Hak dan Kewajiban PSA dan APA
• Penyelesaian sengketa ; musyawarah & arbitrase

CAKAP
• Dewasa
• PSA : PT / Yayasan / Koperasi
• APA ; STRA

HAL TERTENTU ; Kerjasama pengelolaan apotek

SEBAB YANG HALAL : bukan yang dilarang oleh UU

PENYELESAIAN
SENGKETA

• Musyawarah
• Arbitrase ; cara penyelesaian suatu sengketa perdata di
luar pengadilan umum yang didasarkan pada Perjanjian
Arbitrase yang dibuat secara tertulis oleh para pihak yang
bersengketa. (Ps 1 ayat 1 UU 30 tahun 1999)
Presentation title 10

PROSEDUR PENYELESAIAN
SENGKETA (BANI)
1. Pendaftaran dan Permohonan Arbitrase kepada Sekretariat BANI dengan melampirkan :
• Nama dan alamat lengkap Pemohon dan Termohon;
• Penunjukan klausula arbitrase yang berlaku
• Perjanjian yang menjadi sengketa;
• Dasar tuntutan;
• Jumlah yang dituntut (apabila ada);
• Cara penyelesaian sengketa yang dikehendaki; dan
• Perjanjian tentang jumlah arbiter
Penyerahan permohonan disertai dengan pembayaran biaya pendaftaran dan administrasi 
2. Penunjukkan Arbiter
3. Tanggapan Termohon
4. Tuntutan Balik
5. Sidang Pemeriksaan