TEMA WEBINAR:

“TO THE NEXT LEVEL OF

GROWTH” SIGNIFIKANSI PROSPEK
KERJA RANAH HUKUM PERDATA
PROF. Dr. TAN KAMELLO, S.H.,M.S
Guru Besar Hukum Perdata FH-USU
Arbiter BANI
Wakil Ketua BANI Medan
Penyelenggara :
Himpunan Mahasiswa Perdata Barat FH Undip
Semarang, 30 September 2021
 KAMI (MHS) MAU KEMANA ... ?
Where are we going ... ? Naar het volgende groeiniveau ... ?

• PERTANYAAN AWAL : HUKUM (PERDATA)

TERMASUK ILMU ATAU PROFESI ATAU
SUPPORTER ?
• MAHASIWA FAKULTAS HUKUM SELESAI STUDI
– MAU JADI APA ?
• DOSEN ... ? ADVOKAT ... ? HAKIM ... ?
JAKSA ... ? POLISI ... ? TENTARA ... ?
NOTARIS ... ? PEGAWAI ASN ... ? PELAKU
USAHA ... ? AYOOOO PILIH SENDIRI ... ?
 HUKUM PERDATA DALAM KERANGKA UU
NO.12 TAHUN 2012
• UU NO.12 TAHUN 2012 : TIDAK ADA KATA
ILMU PADA HUKUM;
• PASAL 10 UU PENDIDIKAN TINGGI : HUKUM
MERUPAKAN ILMU TERAPAN;
• BAGAIMANA PENERAPAN HUKUM PERDATA
PADA PERISTIWA HUKUM YANG KONKRIT (HET
CONCRETE RECHTSFEITEN, CONCRETE
GEBEURTENISSEN).
 PENGUASAAN ILMU DAN SKILL
• MAHASISWA HUKUM PERDATA MEMERLUKAN
KEAHLIAN UNTUK DAPAT MENERAPKAN NORMA
HUKUM PADA FAKTA-FAKTA KONKRIT : SEBAGAI
APA ?
• MAHASISWA HUKUM PERDATA : SCIENCE OF
LAW ATAU LEGAL PROFESIONALISM ?
• KEDUANYA SALING MEMBUTUHKAN WALAUPUN
BERBEDA RUANG DAN METODE YANG DIPAKAI
UNTUK MEMAHAMI HUKUM PERDATA;
 APA YANG HARUS DIKUASAI MAHASISWA
HUKUM PERDATA
• AHLI HUKUM PERDATA : ABILITY TO SOLVE
LEGAL PROBLEMS;
• BAHAN YANG DIPAKAI : KITAB UNDANG-
UNDANG HUKUM PERDATA, KITAB UNDANG-
UNDANG HUKUM DAGANG, DAN UNDANG-
UNDANG MERUPAKAN SUATU BANGUNAN
HUKUM;
• PUSAT KAJIAN ATAS BANGUNAN HUKUM
PERDATA : SISTEM HUKUM.
 ADA 2 AJARAN HUKUM PERDATA:
KAUM YURIS DAN SCIENTIST
• KELOMPOK KAUM YURIS ADALAH PEMAIN YANG
SEDANG MEMAINKAN BOLA HUKUM PERDATA;
• PEMAIN (MEDESPELER) INI HARUS MAHIR
MENERAPKAN HUKUM PERDATA MATERIL UNTUK
TUJUAN KEPASTIAN HUKUM;
• PELATIH (RECHTEN COACH) MEMBERIKAN BEKAL
KEPADA PEMAIN HUKUM PERDATA AGAR TETAP
BERADA PADA LAPANGAN HUKUM PERDATA
(BURGERLIJK RECHT GEBIED), SEHINGGA BOLA HUKUM
TIDAK KELUAR DARI SISTEM HUKUM PERDATA.
 SDM HUKUM PERDATA
• PERANAN SUMBER DAYA LULUSAN HUKUM PERDATA
SEBAGAI AKTOR MENJADI SANGAT PENTING UNTUK
MEMAHAMI : HUKUM PERDATA SEBAGAI HUKUM
NORMATIF DAN HUKUM PERDATA SEBAGAI REALITAS;
• LULUSAN HUKUM PERDATA HARUS MAMPU
MENGUBAH PERISTIWA KONKRIT MENJADI
IDENTIFIKASI MASALAH HUKUM (LEGAL PROBLEM
IDENTIFICATION), MEMECAHKANNYA (SOLVING) DAN
MENGAMBIL KEPUTUSAN (DECISION MAKING).
• KELOMPOK KAUM PEMIKIR HUKUM (SCIENTIST OF
LAW) : PENCARIAN KEBENARAN DAN PENCERAHAN
(WAARHEID EN VERLICHTING);
• BURGERLIJK RECHT GEBIED : BUKAN HANYA PADA
HUKUM PERDATA POSITIF YANG BERGANTUNG PADA
PASAL-PASAL MELAINKAN DI LUAR ITU. HUKUM
PERDATA BEKERJA UNTUK KEPENTINGAN MANUSIA
SEBAGAI SUBJEK HUKUM BUKAN SEBALIKNYA
MANUSIA DIMASUKKAN DALAM RUANG HUKUM
PERDATA. (PROGRESSIEVE RECHTENSTUDIE).
PERKEMBANGAN HUKUM PERDATA
• MANAKAH YANG LEBIH CEPAT BERKEMBANG
HUKUM PERDATA BIDANG HUKUM NETRAL ATAU
NON NETRAL ?
• REALITAS HUKUM : HUKUM NETRAL LEBIH CEPAT
BERKEMBANG DENGAN HUKUM NON NETRAL.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA ADALAH
PERUBAHAN MASYARAKAT LEWAT
PERKEMBANGAN IDE-IDE DAN KONSEP HUKUM
PERDATA BAIK MELALUI UNDANG-UNDANG DAN
PUTUSAN HAKIM.
 PERKEMBANGAN HUKUM BENDA
• KERANGKA PIKIR : PASAL 499 KUH PERDATA
• BENDA : BARANG DAN HAK = HAK MILIK
• BAGAIMANA PERKEMBANGAN BARANG DAN
HAK DALAM UNDANG-UNDANG DI
INDONESIA?
• HUKUM BENDA NASIONAL : UUPA (KHUSUS
TANAH) DAN BAGAIMANA DENGAN BENDA
BUKAN TANAH ?
• HUKUM BENDA BUKAN TANAH DI ATAS PERMUKAAN
TANAH: BANGUNAN, POHON-POHON, PATUNG-
PATUNG, ATAU BENDA LAIN DI ATAS TANAH
SUDAHKAH ADA PENGATURAN HUKUMNYA ?
• BANGUNAN BERSEJARAH MENGANDUNG NILAI
YANG BERHARGA (BUKAN FISIKNYA), SUDAHKAH
ADA PENGATURAN HUKUMNYA ?
• HUKUM BENDA BUKAN TANAH DI BAWAH TANAH :
BANGUNAN, REL KERETA API, MINERAL/HASIL
TAMBANG, BAGAIMANA STATUS HUKUMNYA ?
 HUKUM JAMINAN:
HUKUM BENDA DAN PERIKATAN
• PERIKATAN : HUBUNGAN HUKUM (RECHTSVERHOUD)
YANG TERJADI ANTARA DUA ORANG ATAU LEBIH TERLETAK
DALAM LAPANGAN HUKUM HARTA KEKAYAAN (PROPERTY),
DIMANA PIHAK YANG SATU BERHAK ATAS PRESTASI DAN
PIHAK LAINNYA WAJIB MEMENUHI PRESTASI;
• KONTRAK ADALAH SUATU PERBUATAN HUKUM
(RECHTSHANDELING) ANTARA DUA ORANG ATAU LEBIH
BERDASARKAN KATA SEPAKAT UNTUK SALING
MENGIKATKAN DIRI MENGENAI SESUATU OBJEK TERTENTU
DENGAN TUJUAN UNTUK MENIMBULKAN AKIBAT HUKUM
(AJARAN PROGRESIF).
• PERBUATAN YANG DILAKUKAN SATU SUBJEK
TERHADAP SUBJEK HUKUM LAINNYA MELALUI
PERANTARA BENDA DIKATAKAN HUKUM
PERORANGAN (PERSOONLIJKRECHT);
SIFATNYA RELATIF
• HUBUNGAN HUKUM ANTARA SUBJEK HUKUM
DENGAN BENDANYA MELALUI PROSES
HUKUM DIKATAKAN HUKUM BENDA
(ZAKENRECHT); SIFATNYA ABSOLUT, MUTLAK.
• BENDA/HARTA KEKAYAAN (ZAAK, PROPERTY)
SESEORANG YANG DIJAMINKAN KEPADA
PIHAK LAIN (PERORANGAN-BADAN HUKUM)
UNTUK MENDAPAT PINJAMAN UANG
DINAMAKAN HUKUM JAMINAN.
• SEMUA BENDA (BERGERAK DAN TIDAK
BERGERAK) DAPAT DIJADIKAN JAMINAN
UTANG BERDASARKAN PERIKATAN (WET EN
OVEREENKOMST) YANG DIBUATNYA.
LEGAL PROBLEMS IN PRIVATE LAW
• PEMUTUSAN KONTRAK SECARA SEPIHAK;
• WANPRESTASI DARI SALAH SATU PIHAK;
• KEADAAN MEMAKSA;
• KLAUSUL PENYELESAIAN SENGKETA;
• PELELANGAN BARANG JAMINAN YANG
MERUGIKAN DEBITUR;
• PEMBAYARAN HARGA SEWA ATAS OBJEK SEWA
YANG BELUM DINIKMATI PENYEWA.
• JUAL BELI PROPERTY PERUMAHAN DI ATAS
TANAH LAHAN PERKEBUNAN;
• PENGAMBILAN KENDERAAN BERMOTOR OLEH
DEBT COLECTOR DALAM PERJANJIAN
PEMBIAYAAN KONSUMEN ATAU LEASING;
• PERGESERAN AKIBAT HUKUM DARI HUKUM
PERDATA KE RANAH HUKUM PIDANA;
• CONTOH : PERJANJIAN KREDIT BANK DAPAT
MEMBAWA PARA PIHAK KE RUMAH TAHANAN.
 6 WAYS TO TAKE PRIVATE LAW
TO THE NEXT LEVEL
1. THE ABILITY TO SEE THE BIG PICTURE AND ENVISION
WHAT OUR SUCCESS WILL LOOK LIKE TOMORROW;
2. HAVE A COMMITMENT TO CONTINUE TO STUDY CIVIL
LAW (READING NEVER STOP)
3. UNDERSTAND CIVIL LAW AS A SYSTEM
4. KEEP ABREAST OF TECHNOLOGICAL DEVELOPMENT IN
RELATION TO CIVIL LAW;
5. INCREASE THE PRODUCTIVITY OF CIVIL LAW SCIENCE
(POSTGRADUATE);
6. MAINTAIN SCIENTIFIC ETHICS.