Anda di halaman 1dari 3

BAB V : Pengolahan Bahan Pangan Serealia, Umbi,

dan Kacang-Kacangan menjadi Produk

Pangan Setengah Jadi (hal 160 – 193)


Nama : fabian fayola

Kelas : VIII B /6

1. Pengolahan bahan pangan adalah : suatu kegiatan merubah benda mentah


menjadi bahan setengah jadi dengan tujuan meningkatkan kualitas dan
memperpanjang masa simoan bahan pangan.

2. Tuliskan 5 keuntungan bahan pangan yang diolah menjadi bahan pangan


setengah jadi :

- menghemat ruangan dalam penyimpanan

- mengurangi biaya dalam penyimpanan

- dapat dikemas lebih ringkas

- Tahan lama dan lebih kuat dari cuaca dingin atau panas

- Aman dalam distribusi dari satu tempat ke tempat lain.

3. Tuliskan 5 hasil olahan pangan setengah jadi dari beras :kerupuk gendar,
rengginang, tepung beras, bihun, beras instan.

4. Tuliskan 4 hasil olahan pangan setengah jadi dari jagung : jagung pipil kering,
beras jagung, tepng beras, jgung instan.

5. Tuliskan 5 hasil olahan pangan setengah jadi dari gandum : whole oat, aneka
pasta, dan tepung gandum.

6. Tuliskan 3 pasta yang terkenal di Indonesia : makaroni, spaghetti, lasagna.


7. Tepung gandum adalah : tepung yang terbuat dari sebuah bagian biji gandum
yang dihaluskan.

8. Tepung terigu adalah : tepung yang terbuat dari bagian terdalam biji gandum
yang dihaluskan

9. Mie adalah : sejenis pasta yang terbuat dari berbagai adonan tepung.

10. Tuliskan 4 hasil olahan pangan setengah jadi dari sorgum : tepung sorgum
merah,tepung sorgum putih,biji/beras sorgum,keripik sorgum, rengginang
sorgum

11. Tuliskan 3 hasil olahan pangan setengah jadi dari ubi jalar : pati ubi jalar,
gaplek dan tepung ubi jalar ungu.

12. Tuliskan 5 hasil olahan pangan setengahjadi dari ubi kayu : kerupuk tette,
keripik singkong, gaplek, tiwul instan, beras singkong, tepung singkong.

13. Mocaf adalah : tepung singkong yang difermentasi.

14. Manfaat tepung talas adalah : mengentalkan sup atau produk olahan lain,
mempertahanankan rasa, dan memperpanjang umur simpan produk olahan.

15. Tuliskan 3 metode pengawetan pangan :

- pengawetan suhu rendah

- pengawetan suhu tinggi

- pengawetan dengan pengeringan.

16. Pengawetan secara fisik adalah : proses pengawetan secara alami yang
meliputi pengawetan dengan suhu rendah dan suhu tinggi.

17. Tuliskan 2 pengawetan dengan suhu rendah : pendinginan (cooling) dan


pembekuan (freezing).

18. Sterilisasi adalah : membebaskan bahan dari semua mikroba karena


beberapa spora bakteri relatif lebih tahan terhadap panas.
19. Suhu sterilisasi adalah : 121 0 C selama 15 menit

20. Pateurisasi adalah : suatu proses pemanasan bahan pangan pada suhu di
bawah titik didih air (dibawah 100 derajat celcius) dengan tujuan untuk
mengurangi populasi mikrooorganisme pembusuk.

21. Tujuan Pasteurisasi : membunuh mikroorganisme pathogen (penyebab


penyakit, misalnya pada susu) atau inaktivasi (menghentikan aktivitas) enzim
enzim yang dapat merusak mutu (misalnya pada sari buah).

22. Blancing adalah : proses perlakuan pemanasan awal yang biasanya dilakukan
pada bahan nabati segar sebelum mengalami proses pembekuan, pengeringan,
atau pengalengan.

23. Suhu Blancing adalah : 100 derajat celcius

24. Tuliskan 3 pengawetan secara biologis : fermentasi, Enzim dan bakteri laktat.

25. Tuliskan 2 pengawetan secara kimiawi :penggunaan pengawet alami, dan


pengawet sintetis.

26. Tuliskan 6 pengawet alami : gula pasir, Garam dapur, Cuka, Bawang Putih,
Kunyit, Kluwak

27. Tuliskan 8 pengawet sintetis : Asam Benzoat, Kalsium benzoat, Kalium Nitrit,
Kalsium Propionat, Kalsium metasulfat, Asam Sorbat, Zat pewarna.

Anda mungkin juga menyukai