BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian Belajar
hasil dari pengalaman atau latihan. Belajar merupakan akibat adanya interaksi
antara stimulus dan respon. Stimulus adalah apa saja yang diberikan guru kepada
terhadap stimulus yang diberikan oleh guru tersebut. Sehingga apa yang diberikan
oleh guru (stimulus) dan apa yang diterima oleh peserta didik (respon) dapat
kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya mengingat, akan
tetapi lebih luas dari itu, yakni mengalami. Hasil belajar bukan suatu penguasaan
hasil latihan melainkan pengubahan kelakuan. Begitu juga yang dikatakan oleh
Sudjana (2009: 3) hasil belajar siswa pada hakikatnya adalah perubahan tingkah
laku. Tingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian yang luas mencakup
Selain itu, Slameto (2015:2) mengatakan belajar ialah suatu proses usaha
yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang
dengan lingkungannya.
adalah suatu proses yang dilakukan seseorang untuk berubah ke arah yang lebih
baik. Belajar sebagai suatu perubahan tingkah laku dalam diri seseorang yang
sifatnya menetap dari sebuah pengalaman dan juga berusaha untuk menguasai
dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru
1) Faktor intern
Yaitu faktor yang ada didalam diri individu yang sedang belajar.
c. Faktor kelelahan
2) Faktor ekstern
Yaitu faktor yang ada diluar individu. Faktor ekstern terdiri dari:
sebagai berikut:
tertulis
2. Keterampilan Menjelaskan
pembelajaran (RPP)
sebagai berikut:
penguatan (reinforcement).
5. Keterampilan bertanya
pokok bahasan.
atau konsep.
17
siswa belajar.
mengasimilasikan informasi.
dapat terjadi antara guru dan siswa, maupun antara siswa dan siswa,
pembelajaran.
sebagai berikut:
jelas.
temannya.
siswa adalah keterlibatan siswa dalam bentuk sikap, pikiran, perhatian, dan
menurut Natawijaya dalam Hasnel (2014: 14) aktivitas belajar adalah segala
kegiatan yang dilakukan dalam proses interaksi (guru dan siswa) dalam rangka
Diedrich yang dikutip oleh Sardiman (2010: 101), membagi kegiatanbelajar dalam
interupsi.
melakukan aktivitas
E. Hasil belajar
Menurut Slameto (2008:7) hasil belajar adalah sesuatu yang diperoleh dari
suatu proses usaha setelah melakukan kegiatan belajar yang dapat diukur dengar
mengemukakan bahwa hasil belajar diukur dengan rata-rata hasil tes yang
diberikan dan tes hasil belajar itu sendiri adalah sekelompok pertanyaan atau tugas
tugas yang harus dijawab atau diselesaikan oleh siswa dengan tujuan mengukur
suatu proses belajar, maka siswa memperoleh hasil belajar. Hasil belajar
merupakan hasil dari interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Hasil belajar
Dampak pengajaran adalah hasilyang dapat diukur, seperti tertuang dalam angka
rapor atau angka angka dalam ijazah. Sedangkan dampak pengiring adalah terapan
pengetahuan dan kemampuan dibidang lain, suatu transfer belajar. Hasil belajar
dalam penelitian ini adalah hasil belajar dampak pengajaran yang berhubungan
dengan ranah kognitif yang dituangkan dalam angka atau nilai yang diperoleh
Setelah siswa melakukan proses belajar, maka yang diperoleh dari proses
belajar tersebut yaitu hasil belajar. Hasil belajar dalam sistem pendidikan nasional
terkait dengan rumusan tujuan pendidikan baik tujuan kurikuler maupun tujuan
secara garis besar membaginya menjadi tiga ranah, yakni ranah kognitif, ranah
Peningkatan hasil belajar pada penelitian ini diukur melalui ranah kognitif.
Menurut Bloom dkk pembahasan tentang hasil belajar yang diukur melalui ranah
sesuatu konsep.
tingkatan.
5. Tipe hasil belajar sintesis, adalah lawan analisis. Bila pada analisis
mempunyai tingkatan.
setelah siswa melakukan kegiatan belajar. Hasil belajar dalam penelitian ini
diukur dari aspek kognitif yaitu berupa nilai yang didapat dari soal tes atau
Adanya perubahan yang terjadi pada diri seseorang kearah yang lebih baik
merupakan hasil yang mereka peroleh dari proses belajar yang disebut dengan
a. Faktor Lingkungan
1. Lingkungan Alami
b. Instrumental
Setiap sekolah mempunyai tujuan yang akan dicapai. Dalam hal ini
tujuan tersebut.
1. Kurikulum
mengajar tidak dapat berlangsung, sebab materi apa yang harus guru
Oleh karena itu setiap guru harus mempelajari dan menjabarkan isi
2. Program
berguna bagi guru, tetapi juga berguna bagi anak didik. Bagi guru
4. Guru
didalamnya.
c. Keadaan Fisiologis
diberikan oleh guru. Oleh karena itu, keadaan fisiologis anak didik perlu
d. Keadaan Psikologis
Belajar pada hakikatnya adalah proses psikologis. Oleh karena itu, semua
1. Minat
2. Kecerdasan
3. Bakat
terhadap proses dan hasil belajar seseorang. Dalam hal ini, seseorang
4. Motivasi
5. Kemampuan Kognitif
6. Cara Belajar
Cara belajar adalah aktivitas belajar yang merupakan salah satu bentuk
usaha yang dilakukan oleh siswa untuk memperoleh hasil belajar yang
30
mereka harapkan. Cara belajar yang baik dan efektif akan membantu
G. Tujuan pembelajaran
pembelajaran bukan hanya memperjelas arah yang ingin dicapai dalam suatu
kegiatan belajar, tetapi dari segi efesiensi diperoleh hasil yang maksimal. Tujuan
tujuan yang jelas dapat membantu guru dalam menentukan materi pelajaran,
metode atau strategi pembelajaran, alat, media dan sumber belajar, serta dalam
siswa.
penetapan tujuan, guru dapat mengontrol sampai mana siswa telah menguasai
berlaku. Lebih jauh dengan tujuan dapat ditentukan daya serap siswa dan kualitas
suatu sekolah.
31
Istilah ekonomi berasal dari bahasa yunani yaitu oikonimia yang terdiri
dari dua kata oikos dan nomos. Oikos yang berarti rumah tangga, dan nomos
perkembangan zaman dan dan ilmu pengetahuan munculah ilmu yang disebut imu
ekonomi.
kebutuhan hidupnya yang bervariasi, dan berkembang dengan sumber daya yang
ilmu ekonomi dan terbatasnya waktu yang tersedia membuat standar kompetensi
dan kompetensi dasar pada pembelajaran ekonomi (di SMA/MA) dibatasi dan
difokuskan kepada fenomena empiric ekonomi yang ada disekitar perserta didik,
sehingga peserta didik dapat merekam peristiwa ekonomi yang terjadi disekitar
efektif apabila memperhatikan tiga hal tersebut. Auditory yang berarti bahwa
mendalam dan lebih luas, siswa perlu dilatih melalui pengerjaan soal, pemberian
1. Auditory
informasi yang disampaikan secara lisan oleh guru dapat diterima dengan
baik oleh siswa jika tidak melibatkan indera telinganya untuk mendengar.
belajar dengan cara berdiskusi dengan orang lain, maka guru sebaiknya
auditoris lebih kuat daripada yang kita sadari. Telinga kita terus menerus
2. Intellectually
waktu-waktu tertentu atau setelah tiap unit yang diberikan, maupun ketika
3. Repetition
hanya dalam mengerjakan soal bisa juga dengan bertanya secara lisan dan
pemantapan siswa dengan cara memberinya tugas atau kuis. Begitu juga
soal dalam bentuk tugas latihan atau kuis. Dengan pemberian tugas,
35
didapat dalam menyelesaikan soal dan mengingat apa yang telah diterima.
materi yang bermakna pendalaman siswa dapat lebih mudah mengingat apa
memberikan soal yang sama melainkan bisa dalam bentuk yang telah di
membosankan.
anggota.
(auditory)
(repetition)
Kelebihan:
mengekspresikan idenya.
penjelasan.
Kekurangan:
didik. Proses belajar yang dikatakan efektif apabila dalam penggunaan model
pembelajaran sesuai dengan situasi dan keadaan siswa, serta tujuan pembelajaran
yang berupa pencapaian hasil belajar yang optimal yang ditandai dengan
untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran. Aktif yang dimaksudkan adalah aktif
pembelajaran AIR ini menekankan adanya pengulangan sehingga siswa akan lebih
ekonomi diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang mana pada
penelitian ini dilihat dari aspek kognitif dan diberikan dalam bentuk soal ulangan
jumlah siswa yang mencapai KKM 78 meningkat pada ulangan harian I dan II
dari skor dasar, lalu jumlah siswa yang memperoleh nilai rendah menurun serta
jumlah siswa yang memperoleh nilai tinggi meningkat pada ulangan harian I dan
L. Kerangka Pemikiran
yaitu hubungan penerapan model pembelajaran AIR dengan hasil belajar pada
Permasalahan:
1. Menggunkan
metode
pembelajaran yang
konvensional.
2. Siswa sering keluar
masuk kelas. Penerapan Model
Pembelajaran AIR Peningkatan Hasil
3. Siswa malas
(Auditory Intellectually Belajar
bertanya tentang
materi yang kurang Repetition)
mereka pahami.
M. Hipotesis Tindakan
diterapkan maka akan meningkatkan hasil belajar siswa kelas X IPS 2 pada mata