Anda di halaman 1dari 12

Informasi Umum

Organisasi Kebudayaan
Dukungan Institusional bagi

1
Informasi Umum Dukungan Institusional bagi Organisasi Kebudayaan
2
Informasi Umum Dukungan Institusional bagi Organisasi Kebudayaan
Dana Abadi Kebudayaan adalah dana yang diakumulasikan
dalam bentuk dana abadi yang hasil kelolaannya digunakan
untuk mendukung kegiatan terkait pemajuan kebudayaan.

PROGRAM LAYANAN DUKUNGAN INSTITUSIONAL BAGI ORGANISASI KEBUDAYAAN TAHUN


2022
Program dukungan yang diberikan kepada pengelola ruang budaya, lembaga
kebudayaan publik dan Asosiasi Profesi di bidang kebudayaan dalam rangka
penguatan organisasi budaya demi pemajuan kebudayaan.

TUJUAN
1. Memperluas akses masyarakat pada sumber pendanaan untuk memperkuat
keterlibatan publik dalam ekosistem pemajuan kebudayaan;
2. Memperkuat aktor kebudayaan agar memiliki skema organisasi yang berkelanjutan
yang kuat dan mekanisme pengelolaan organisasi yang terstruktur; dan
3. Mendorong lahirnya inisiatif-inisiatif masyarakat dalam mewujudkan kegiatan-
kegiatan kebudayaan yang memiliki nilai kreativitas, inovasi, pewarisan nilai
budaya, pelestarian kearifan lokal, memperkuat karakter bangsa, dan keragaman
budaya serta sikap toleransi antarbudaya.

TEMA
Tema pelaksanaan Program Layanan Dukungan Institusional bagi Organisasi Kebudayaan Tahun
2022 adalah “Kearifan Lokal (Sandang, Pangan, dan Papan) untuk Kekinian dan Masa Depan”.

Informasi Umum Dukungan Institusional bagi Organisasi Kebudayaan


SASARAN PENERIMA MANFAAT:
1. Pengelola Ruang Budaya
Lembaga kebudayaan berbadan hukum yang mengelola ruang kebudayaan
meliputi namun tidak terbatas pada museum, ruang pertunjukan, ruang pameran
dan ruang interaksi kebudayaan.
2. Lembaga Kebudayaan Publik
Lembaga berbadan hukum yang didirikan oleh masyarakat dan memiliki tugas
dan fungsi yang berkaitan dengan pemajuan kebudayaan.
3. Asosiasi Profesi di Bidang Kebudayaan:
Organisasi berbadan hukum yang dibentuk berdasarkan suatu profesi tertentu
yang memiliki tugas dan fungsi yang berkaitan dengan pemajuan kebudayaan.

3
BESARAN PENDANAAN
-
Pengelola Ruang Budaya : Maksimal Rp1.020.000.000,-
(termasuk pajak)

- Lembaga Kebudayaan Publik/Asosiasi Profesi : Maksimal Rp500.000.000,-


(termasuk pajak)

PRIORITAS PENERIMA MANFAAT


1. Museum yang dikelola oleh masyarakat dan memiliki potensi kuat dalam upaya
pemajuan kebudayaan;
2. Pengelola bangunan cagar budaya, baik bangunan diduga cagar budaya maupun
yang sudah terdaftar di tingkat daerah hingga nasional;
3. Ruang budaya yang secara strategis mendukung agenda pemajuan kebudayaan;
dan
4. Pengelola Ruang Budaya, Lembaga Kebudayaan Publik dan Lembaga/Organisasi
Kemasyarakatan yang Bergerak di Bidang Kebudayaan yang secara entitas maupun
secara kepengurusan belum pernah menerima bantuan dari Direktorat Jenderal
Kebudayaan sebelumnya.

PERSYARATAN UMUM:
1. Warga Negara Indonesia (WNI);
2. memiliki perhatian dan komitmen terhadap pemajuan kebudayaan yang dibuktikan
dengan portofolio yang menunjukkan pengalaman di bidang kebudayaan minimal
5 (lima) tahun kebelakang;
3. tidak sedang/akan menerima pendanaan untuk komponen pembiayaan yang
sama dari pihak lain;
4. bukan penerima bantuan dari Direktorat Jenderal Kebudayaan selama 2 (dua)
tahun terakhir;
Informasi Umum Dukungan Institusional bagi Organisasi Kebudayaan

5. tidak pernah terlibat dalam kegiatan yang bertentangan dengan Pancasila,


kegiatan yang bersifat intoleran terhadap keragaman budaya Indonesia, kegiatan
yang bersifat diskriminatif terhadap keberadaan keragaman suku, agama, ras, dan
antar-golongan di Indonesia, maupun kegiatan lainnya yang bertentangan dengan
norma-norma yang berlaku di masyarakat maupun peraturan yang berlaku;
6. tidak ada hubungan keluarga inti antarpengurus dan konflik kepentingan dalam
struktur organisasi Pengelola Ruang Budaya, Lembaga Kebudayaan Publik dan
Asosiasi Profesi di Bidang Kebudayaan;
7. Pengelola Ruang Budaya, Lembaga Kebudayaan Publik dan Asosiasi Profesi di
Bidang Kebudayaan harus berbadan hukum;
8. Pengelola Ruang Budaya, Lembaga Kebudayaan Publik dan Asosiasi Profesi di
Bidang Kebudayaan didirikan oleh masyarakat dan bukan bagian/cabang/divisi/
unit pelaksana dari instansi pemerintah, baik Pemerintah Pusat, Pemerintah
Daerah, maupun instansi lainnya yang merupakan ekstensi dari Pemerintah;
9. Lembaga Kebudayaan Publik dan Asosiasi Profesi di Bidang Kebudayaan bukan
merupakan badan hukum berorientasi laba;

4
10. Pengelola Ruang Budaya memiliki bukti hak milik atau hak pengelolaan ruang
budaya; dan
11. Pengelola Ruang Budaya, Lembaga Kebudayaan Publik dan Asosiasi Profesi di
Bidang Kebudayaan harus bersedia mengikuti program peningkatan kompetensi
yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan selama ditetapkan menjadi
penerima manfaat.

PERSYARATAN ADMINISTRASI DAN TEKNIS


A. Pengelola Ruang Budaya
1. Persyaratan Administrasi
Mengajukan proposal pendukungan kepada Direktorat Jenderal Kebudayaan Up.
Manajemen Pelaksana Program Layanan Dukungan Institusional bagi Organisasi
Kebudayaan Tahun 2022 secara elektronik melalui akun pendaftaran di laman
http://danaindonesiana.kemdikbud.go.id, yang dilengkapi dengan:
a) profil Pengelola Ruang Budaya yang didalamnya juga menginformasikan
struktur pengelola terkini;
b) portofolio kebudayaan ruang budaya yang dikelola;
c) pakta integritas;
d) surat pernyataan tidak ada konflik internal;
e) surat pernyataan tidak terkait partai politik;
f) surat pernyataan kesediaan mengikuti program peningkatan kapasitas yang
diadakan oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan;
g) surat keterangan domisili Ruang Budaya dari Kepala Desa/Kelurahan
setempat;

Informasi Umum Dukungan Institusional bagi Organisasi Kebudayaan


h) salinan elektronik hasil pindai akta pendirian pengelola ruang budaya yang di
dalamnya menunjukkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga serta
menyebut susunan dan nama pengurus lembaga sesuai dengan pengurus
yang menjabat saat pengajuan proposal;
i) salinan elektronik hasil pindai rekening bank pemerintah yang masih aktif
atas nama Pengelola Ruang Budaya;
j) salinan elektronik hasil pindai Nomor Pokok Wajib Pajak atas nama Pengelola
Ruang Budaya;
k) nomor pendaftaran nasional museum khusus untuk ruang budaya berbentuk
museum;
l) bukti kepemilikan atau hak mengelola ruang budaya (baik dalam bentuk
sewa, pinjam pakai, ataupun bentuk lainnya yang sah sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku);
m) salinan elektronik hasil pindai Kartu Tanda Penduduk Elektronik dan Kartu
Keluarga pengurus sesuai akta terkini;
n) foto digital ruang budaya (minimal menunjukkan tampak depan, ruang yang
digunakan untuk kegiatan kebudayaan, dan koleksi bagi ruang budaya yang
memiliki koleksi);

5
o) foto digital kegiatan kebudayaan yang dilaksanakan di ruang budaya selama
5 (lima) tahun terakhir;
p) salinan elektronik hasil pindai sertifikat atau penghargaan yang pernah
diterima Pengelola Ruang Budaya (apabila ada); dan
q) surat rekomendasi dari Dinas Kebudayaan, organisasi, dan/atau tokoh
kebudayaan (apabila ada).

2. Persyaratan Teknis:
a) menyampaikan usulan Rancangan Anggaran Biaya;
b) menyampaikan rencana pengembangan Pengelola Ruang Budaya dan ruang
budaya yang dikelola sehingga memiliki skema keberlanjutan;
c) menyampaikan usulan linimasa rencana pengembangan; dan
d) apabila memiliki sumber pendanaan lain wajib menyampaikan perjanjian
kerja sama dan Rancangan Anggaran Biaya yang menjelaskan pembagian
tanggung jawab antara pemberi dana.

B. Lembaga Kebudayaan Publik


1. Persyaratan Administrasi:
Mengajukan proposal pendukungan kepada Direktorat Jenderal Kebudayaan Up.
Manajemen Pelaksana Program Layanan Dukungan Institusional bagi Organisasi
Kebudayaan Tahun 2022 secara elektronik melalui akun pendaftaran di laman
http://danaindonesiana.kemdikbud.go.id, yang dilengkapi dengan:
a) profil Lembaga Kebudayaan Publik yang didalamnya juga menginformasikan
struktur pengelola dan jumlah anggota Lembaga Kebudayaan Publik terkini;
Informasi Umum Dukungan Institusional bagi Organisasi Kebudayaan

b) portofolio kegiatan kebudayaan yang dilaksanakan oleh Lembaga


Kebudayaan Publik selama 5 (lima) tahun ke belakang;
c) pakta integritas;
d) surat pernyataan tidak ada konflik internal;
e) surat pernyataan tidak terkait partai politik;
f) surat pernyataan kesediaan mengikuti program peningkatan kapasitas yang
diadakan oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan;
g) surat keterangan domisili Lembaga Kebudayaan Publik dari Kepala Desa/
Kelurahan setempat;
h) salinan elektronik hasil pindai akta pendirian lembaga yang di dalamnya
menunjukkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga serta menyebut
susunan dan nama pengurus lembaga sesuai dengan pengurus yang
menjabat saat pengajuan proposal;
i) salinan elektronik hasil pindai rekening bank pemerintah yang masih aktif
atas nama Lembaga Kebudayaan Publik;
j) salinan elektronik hasil pindai Nomor Pokok Wajib Pajak atas nama Lembaga
Kebudayaan Publik;

6
k) untuk Lembaga Kebudayaan Publik yang merupakan cabang dari lembaga/
organisasi lain, maka salinan elektronik hasil pindai akta pendirian, rekening
bank, dan Nomor Pokok Wajib Pajak harus terpisah dari akta lembaga/
organisasi pusat (memiliki akta pendirian, rekening bank, dan Nomor Pokok
Wajib Pajak tersendiri);
l) salinan elektronik hasil pindai Kartu Tanda Penduduk Elektronik dan Kartu
Keluarga pengurus Lembaga Kebudayaan Publik sesuai akta terkini (ketua,
sekretaris, dan bendahara);
m) foto digital sekretariat Lembaga Kebudayaan Publik (papan nama dan tampak
depan);
n) foto digital kegiatan Lembaga Kebudayaan Publik selama 5 (lima) tahun
terakhir;
o) salinan elektronik hasil pindai sertifikat atau penghargaan yang pernah
diterima Lembaga Kebudayaan Publik (apabila ada); dan
p) surat rekomendasi dari Dinas Kebudayaan, organisasi dan/atau tokoh
kebudayaan (apabila ada).
2. Persyaratan Teknis:
a) menyampaikan usulan Rancangan Anggaran Biaya;
b) menyampaikan rencana pengembangan Lembaga Kebudayaan Publik
sehingga memiliki skema keberlanjutan;
c) menyampaikan usulan linimasa rencana pengembangan; dan
d) apabila memiliki sumber pendanaan lain wajib menyampaikan perjanjian
kerja sama dan Rancangan Anggaran Biaya yang menjelaskan pembagian
tanggung jawab antara pemberi dana.

Informasi Umum Dukungan Institusional bagi Organisasi Kebudayaan


C. Asosiasi Profesi di Bidang Kebudayaan
1. Persyaratan Administrasi:
Mengajukan proposal pendukungan kepada Direktorat Jenderal Kebudayaan Up.
Manajemen Pelaksana Program Layanan Dukungan Institusional bagi Organisasi
Kebudayaan Tahun 2022 secara elektronik melalui akun pendaftaran di laman
http://danaindonesiana.kemdikbud.go.id, yang dilengkapi dengan:
a) profil Asosiasi Profesi di Bidang Kebudayaan yang didalamnya juga
menginformasikan struktur pengelola dan jumlah anggota Asosiasi Profesi di
Bidang Kebudayaan terkini;
b) portofolio kegiatan kebudayaan yang dilaksanakan oleh Asosiasi Profesi di
Bidang Kebudayaan selama 5 (lima) tahun ke belakang;
c) pakta integritas;
d) surat pernyataan tidak ada konflik internal;
e) surat pernyataan tidak terkait partai politik;

7
f) surat pernyataan kesediaan mengikuti program peningkatan kapasitas yang
diadakan oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan;
g) surat keterangan domisili Asosiasi Profesi di Bidang Kebudayaan dari Kepala
Desa/Kelurahan setempat;
h) salinan elektronik hasil pindai akta pendirian organisasi yang di dalamnya
menunjukkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga serta menyebut
susunan dan nama pengurus organisasi sesuai dengan pengurus yang
menjabat saat pengajuan proposal;
i) salinan elektronik hasil pindai rekening bank pemerintah yang masih aktif
atas nama Asosiasi Profesi di Bidang Kebudayaan;
j) salinan elektronik hasil pindai Nomor Pokok Wajib Pajak atas nama Asosiasi
Profesi di Bidang Kebudayaan;
k) untuk Asosiasi Profesi di Bidang Kebudayaan yang merupakan cabang dari
lembaga/organisasi lain, maka akta pendirian, rekening bank, dan Nomor
Pokok Wajib Pajak harus terpisah dari akta lembaga/organisasi pusat
(memiliki akta pendirian, rekening bank, dan Nomor Pokok Wajib Pajak
tersendiri);
l) salinan elektronik hasil pindai Kartu Tanda Penduduk Elektronik dan Kartu
Keluarga pengurus Asosiasi Profesi di Bidang Kebudayaan sesuai akta terkini
(ketua, sekretaris, dan bendahara);
m) foto digital sekretariat Asosiasi Profesi di Bidang Kebudayaan (papan nama
dan tampak depan);
n) foto digital kegiatan Asosiasi Profesi di Bidang Kebudayaan selama 5 (lima)
tahun terakhir;
o) salinan elektronik hasil pindai sertifikat atau penghargaan yang pernah
diterima Asosiasi Profesi di Bidang Kebudayaan (apabila ada); dan
Informasi Umum Dukungan Institusional bagi Organisasi Kebudayaan

p) surat rekomendasi dari Dinas Kebudayaan, organisasi dan/atau tokoh


kebudayaan (apabila ada).

2. Persyaratan Teknis:
a) menyampaikan usulan Rancangan Anggaran Biaya;
b) menyampaikan rencana pengembangan Asosiasi Profesi di Bidang
Kebudayaan sehingga memiliki skema keberlanjutan;
c) menyampaikan usulan linimasa rencana pengembangan; dan apabila
memiliki sumber pendanaan lain wajib menyampaikan perjanjian kerja sama
dan Rancangan Anggaran Biaya yang menjelaskan pembagian tanggung
jawab antara pemberi dana.

8
TAHAPAN SELEKSI
1. Pendaftaran: danaindonesiana.kemdikbud.go.id
2. Pemeriksaan kelengkapan dokumen pendaftaran
3. Penilaian kelayakan substansi
4. Unggah dokumen persyaratan
5. Penilaian kelengkapan administrasi
6. Pendampingan penguatan substansi
7. Verifikasi
8. Penetapan penerima
9. Lokakarya

PERIODE PENDAFTARAN
1 April – 30 April 2022

PERIODE PELAKSANAAN KEGIATAN


Penerima manfaat mengusulkan kegiatan yang dilaksanakan
pada periode 1 September sampai dengan 30 November 2022

RINCIAN KOMPONEN PENGGUNAAN DANA

Informasi Umum Dukungan Institusional bagi Organisasi Kebudayaan


1. Pengelola Ruang Budaya

 
No Uraian Komposisi (%)
 
Pengembangan Strategi Keberlanjutan Or-
I Maks 10%
ganisasi
Biaya Operasional (gaji pegawai teknis, kea-
II manan, kebersihan, biaya listrik, telpon, Maks 25%
biaya internet)
III Program Publik Min 35%
IV Pengelolaan Koleksi Min 10%
V Pengadaan Sarana dan Prasarana Maks 9,5%
Biaya Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
VI Maks 10%
Kantor
VII Pelaporan Maks 0,5%

9
2. Lembaga Kebudayaan Publik/Asosiasi Profesi di Bidang Kebudayaan

 
No Uraian Komposisi (%)
 
I Pengembangan Strategi Keberlanjutan Or- Maks 10%
ganisasi
II Biaya Operasional (gaji pegawai teknis, biaya Maks 30%
listrik, telpon, biaya internet)
III Program Publik Min 40%
IV Pengadaan Sarana dan Prasarana Maks 9%
V Biaya Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Maks 10%
Kantor
VI Pelaporan Maks 1%

LARANGAN
Dana Program Layanan Dukungan Institusional bagi Organisasi Kebudayaan Tahun 2022
dilarang:
1. digunakan untuk belanja modal pembangunan fisik;
2. diberikan sebagai sumbangan, hadiah, uang terima kasih, uang balas jasa, uang
komisi, atau yang sejenis kepada pihak manapun;
3. dipindahbukukan ke rekening atas nama orang lain;
4. digunakan untuk keuntungan pribadi atau kelompok;
Informasi Umum Dukungan Institusional bagi Organisasi Kebudayaan

5. dipinjamkan kepada pihak lain; dan/atau


6. diinvestasikan pada kegiatan produktif, misalnya untuk membantu modal usaha dan
sebagainya.

PUSAT INFORMASI
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Komplek Kemendikbud Gedung E Lantai 4,
Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
Telepon (021) 5725542; Faksimile (021) 5725542

Whatsapp Helpdesk 0816988003


website: https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/
email: kebudayaan@kemdikbud.go.id

10
Informasi Umum Dukungan Institusional bagi Organisasi Kebudayaan

11
Informasi Umum Dukungan Institusional bagi Organisasi Kebudayaan

12

Anda mungkin juga menyukai