TUJUAN
Dapat memformulasikan sediaan salep dan melakukan evaluasi kualitas sediaan salep
yang dihasilkan
II. DASAR TEORI
Salep adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan
sebagai obat luar. Bahan obat harus larut atau terdispersi homogen ke dalam dasar
salep yang cocok (Dirjen POM,1995). Salep tidak boleh berbau tengik, kecuali
dinyatakan lain kadar bahan obat dalam salep mengandung obat keras atau narkotik
adalah 10% (Arief, 1994).
Fungsi salep :
1. Sebagai bahan pembawa substansi obat untuk pengobatan kulit
2. Sebagai bahan pelumas kulit
3. Sebagai pelindung untuk kulit yaitu mencegah kontak permukaan kulit dengan
larutan berair dan rangsang kulit
Pengawetan salep
Sediaan seperti salep ini memerlukan penambahan pengawet sebagai antimikroba.
Preparat setengah padat ini harus pula dilindungi melalui kemasan dan penyimpanan
yang sesuai dari pengaruh pengrusakan oleh udara, cahay, uap air (lembab) dan
panas, serta kemungkinan terjadinya interaksi kimia antara preparat dengan wadah.