Anda di halaman 1dari 7

CONTOH MATRIKS RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (RKL)

Indikator keberhasilan
Dampak Lingkungan Bentuk pengelolaan Lokasi pengelolaan Periode pengelolaan Institusi pengelolaan
No. Sumber Dampak pengelolaan lingkungan
yang dikelola lingkungan hidup lingkungan hidup lingkungan hidup lingkungan hidup
hidup

Dampak Penting Yang Dikelola (Hasil Arahan Pengelolaan pada ANDAL)


1. Penurunan kualitas Kegiatan Konsentrasi debu yang a. Melakukan a.Di dalam tapak minimal sehari dua a. Instansi Pelaksana
udara ambien mobilisasi alat dan timbul tidak melebihi penyiraman jalan proyek yang menjadi kali yaitu PT X selaku
(parameter debu) bahan pada tahap baku mutu udara ambien secara berkala sumber pencemar pemrakarsa dan
konstruksi untuk parameter debu kualitas udara, kontrakor pelaksana
b. Memasang plat
kegiatan konstruksi
penghalang pada b.Di jalan angkut yang
ban kendaraan melalui permukiman b. Instansi Pengawas
angkut warga yaitu BLHD
Kabupaten X, DInas
c. Lokasi rinci dapat
PU Kab X, BLH
dilihat pada peta 2.1
Provinsi Y, DInas PU
Prov Y
c. Instansi Penerima
Laporan yaitu BLHD
Kabupaten X, DInas
PU Kab X, BLH
Provinsi Y, DInas PU
Prov Y

2. Peningkatan laju Erosi tanah karena Stabilnya laju a. Menanami area a. Di area sekitar a.Penanaman sekali a. Instansi Pelaksana
sedimentasi di waduk sebab alamiah sedimentasi di area sekitar waduk waduk dalam radius dengan penanaman dan
maupun sekitar waduk selama dengan tanaman 5 km pemeliharaan pemberian
antropogenik pada umur waduk penahan erosi setiap bulan sekali pemahaman di batas
b. Di batas sosial yang
area yang sosial yaitu PT X
b. Memberikan mungkin b.Pemberian
berdekatan selaku pemrakarsa
pemahaman kepada memberikan pemahaman
dengan waduk b. Instansi pelaksana
penduduk yang kontribusi terhadap dilakukan sekali
Indikator keberhasilan
Dampak Lingkungan Bentuk pengelolaan Lokasi pengelolaan Periode pengelolaan Institusi pengelolaan
No. Sumber Dampak pengelolaan lingkungan
yang dikelola lingkungan hidup lingkungan hidup lingkungan hidup lingkungan hidup
hidup
beraktivitas di peningkatan erosi setahun pemberian
daerah rawan erosi antropogenik pemahaman di luar
guna mengurangi batas sosial yaitu
c. Di luar batas sosial
kegiatan yang dapat pemda kab X
yang masih
menjadi sumber c. Instansi Pengawas
mungkin
erosi antropogenik yaitu BLHD
memberikan
Kabupaten X, DInas
kontribusi terhadap
PU Kab X, BLH
peningkatan erosi
Provinsi Y, DInas PU
antropogenik
Prov Y
d. Lokasi rinci dapat d. Instansi Penerima
dilihat pada peta 2.1 Laporan yaitu BLHD
Kabupaten X, DInas
PU Kab X, BLH
Provinsi Y, DInas PU
Prov Y

Dampak Lingkungan Lainnya yang Dikelola


(pengelolaan lingkungannnya telah direncanakan sejak awal sebagai bagian dari rencana kegiatan, atau mengacu pada SOP, panduan teknis pemerintah, standar internasional,
dll)
1. Timbulnya sampah Kegiatan Sampah domestik a. Mengumpulkan Di area akomodasi Dilakukan sehari a. Instansi Pelaksana
domestic akomodasi pekerja dikelola sesuai dengan sampah domestic pekerja konstruksi sekali yaitu PT X selaku
konstruksi peraturan perundangan dengan dipilah antara pemrakarsa
organic dengan b. Instansi Pengawas
anorganik sesuai yaitu BLHD
dengan SOP Kabupaten X, BLH
perusahaan nomor …. Provinsi Y
b. Bekerjasama c. Instansi Penerima
dengan Dinas Kebersihan Laporan yaitu BLHD
Kab Y untuk Kabupaten X, BLH
menyediakan jasa Provinsi Y,
Indikator keberhasilan
Dampak Lingkungan Bentuk pengelolaan Lokasi pengelolaan Periode pengelolaan Institusi pengelolaan
No. Sumber Dampak pengelolaan lingkungan
yang dikelola lingkungan hidup lingkungan hidup lingkungan hidup lingkungan hidup
hidup
angkutan sampah
domestic harian (diatur
dalam MOU nomor …
dengan Dinas Kebersihan)
CONTOH MATRIKS/TABEL RPL

Dampak Lingkungan yang Dipantau Bentuk Pemantauan Lingkungan Hidup Institusi Pemantauan Lingkungan Hidup

Jenis Dampak yang


No. Indikator/ Metode Pengumpulan &
Timbul (bisa di Waktu & Penerima
Parameter Sumber Dampak Analisis Data Lokasi Pantau Pelaksana Pengawas
ambien dan bisa di Frekuensi Laporan
sumbernya)

1 Penurunan muka air Kedalaman/ Dewatering dari Pemantauan langsung Sumur pantau Satu bulan PT XYZ selaku BLHD kab A, BLHD kab A,
tanah (MAT) ketinggian tahap pada sumur pantau A, B, C, D dan E dua kali pemrakarsa dan BLHD Prov B, BLHD Prov B,
MAT operasional dengan menggunakan yang berada di seluruh kontraktor Dinas PU Prov Dinas PU Prov
tambang piezometer koordinat ……. penambangan B, Dinas PU B, Dinas PU
Dst Kab A Kab A
(lokasi rinci
pada peta di
lampiran …..)
CONTOH MATRIKS UKL-UPL:
UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP INSTITUSI
PENGELOLA
BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE BENTUK UPAYA LOKASI PERIODE DAN
KETERANGA
PENGELOLAAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN PEMANTAUAN PEMANTAUA PEMANTAUA
SUMBER JENIS BESARAN N
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN N N
DAMPAK DAMPAK DAMPAK
HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP HIDUP LINGKUNGAN LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP
(Tuliskan (Tuliskan (Tuliskan (Tuliskan (Tuliskan informasi (Tuliskan (Tuliskan (Tuliskan (Tuliskan (Tuliskan (Tuliskan
kegiatan dampak ukuran bentuk/jenis mengenai lokasi informasi informasi informasi informasi institusi yang informasi lain
yang yang yang dapat pengelolaan dimana mengenai mengenai cara, mengenai lokasi mengenai terkait dengan yang perlu
menghasilkan mungkin menyataka lingkungan hidup pengelolaan waktu/periode metode, dan/atau dimana waktu/periode pengelolaan disampaikan
dampak terjadi) n besaran yang lingkungan dilakukannya teknik untuk pemantauan dilakukannya lingkungan untuk
terhadap dampak) direncanakan dimaksud bentuk upaya melakukan lingkungan bentuk upaya hidup dan menjelaskan
lingkungan) untuk mengelola dilakukan) pengelolaan pemantauan atas dimaksud pemantauan pemantauan hal-hal yang
setiap dampak lingkungan hidup kualitas dilakukan) lingkungan lingkungan dianggap
Contoh: lingkungan yang yang lingkungan hidup hidup yang hidup) perlu)
Kegiatan ditimbulkan) direncanakan) yang menjadi direncanakan)
Peternakan indikator
pada tahap kerberhasilan
operasi pengelolaan
lingkungan hidup)
Pemeliharaan
ternak
menimbulkan Contoh: Contoh: Contoh: Contoh: Contoh: Contoh:
limbah berupa: Terjadinya Limbah cair Contoh: Pengelolaan Pemantauan Pemantauan a. Instansi
1. Limbah penurunan yang Limbah cair Contoh: limbah cair Contoh: kualitas effluent kualitas Pelaksana
cair kualitas air dihasilkan dikelola dengan: Lokasi dilakukan secara melakukan dilakukan pada effluent yaitu PT X
Sungai XYZ adalah 50 - memasang pengelolaan menerus pemantauan saluran outlet dilakukan 3 selaku
akibat liter/hari. drainase limbah cair adalah sepanjang kualitas effluent dari instalasi bulan sekali pemrakars
pembuanga permanen di sekeliling operasi kegiatan dari instalasi biogas a
n limbah pengumpul kandang dan di biogas sesuai (secara rinci b. Instansi
cair limbah cair di area biodigester dengan baku disajikan pada Pengawas
sekeliling (secara rinci mutu air limbah peta yaitu BLHD
kandang disajikan pada peternakan pemantauan Kabupaten
- mengolahnya peta pengelolaan PERMENLH lingkungan hidup X, Dinas
dalam instalasi lingkungan hidup Nomor … Tahun pada lampiran Peternakan
Limbah biodigester pada lampiran ….) Pengelolaan 20… ….) Kab X
2. Limbah Terjadinya padat yang sebelum dibuang limbah padat melakukan c. Instansi
padat penurunan dihasilkan ke sungai. dilakukan sehari pemantauan Penerima
(kotoran) kualitas air adalah 1,2 sekali, kandang kualitas air sungai Pemantauan Pemantauan Laporan
Sungai XYZ m3/minggu. 90% limbah padat Lokasi dibersihkan dan XYZ sesuai kualitas air kualitas air yaitu BLHD
akibat akan dimasukkan pengelolaan padatan akan dengan PP sungai dilakukan sungai Kabupaten
pembuanga ke biodigester, 10 limbah padat dibagi ke digester 82/2001 untuk di 3 titik sebelum dilakukan 6 X, Dinas
n limbah % lagi akan adalah di sekitar dan dibuat pupuk parameter kunci outlet, di bawah bulan sekali Peternakan
padat dijadikan pupuk kandang (secara yaitu BOD, outlet dan Kab X
kandang rinci disajikan minyak-lemak setelah outlet
pada peta (secara rinci
pengelolaan pada peta
lingkungan hidup pemantauan
pada lampiran ….) lampiran….)

Anda mungkin juga menyukai