Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Cirebon, 27 Juni 2022
2. Soal uraian level C3 untuk mata pelajaran Matematika SD disertai dengan kunci jawaban dan
pedoman penskorannya!
Pada Revisi Taksonomi Bloom, Tingkatan berpikir dikelompokkan menjadi dua, yakni C1 hingga C3
sebagai Low Order Thinking Skill atau kemampuan berpikir tingkat rendah, dan C4 hingga C6 sebagai
Higher Order Thinking Skill yang berarti kemampuan berpikir tingkat tinggi.
KKO C3 (Menerapkan): Melaksanakan, Mengimplementasikan, Menggunakan Mengonsepkan,
Menentukan, Memproseskan, Mendemonstrasikan, Menghitung Menghubungkan, Melakukan,
Membuktikan, Menghasilkan, Memperagakan Melengkapi, Menyesuaikan, dan Menemukan.
Cakupan C3 termasuk kedalam level 2 (applying) menurut level kognitif yang dituangkan dalam
taksonomi Bloom, ini terdapat beberapa kemampuan yang akan tergambar pada siswa, di antaranya: 1)
mampu menghubungkan fakta yang tersusun dan membangun penjelasan dengan istilah atau suatu
analogi, 2) memiliki kemampuan dalam pengetahuan dan pemahaman mengenai mata pelajaran yang
dapat diterapkan pada kondisi berbeda, 3) mampu memecahkan peramasalahan yang ringan dan sulit
dalam mata pelajaran dengan menggunakan konsep yang sudah dipahami dan diketahui.
Maka:
Skor 0
Jika peserta didik tak menjawab atau mengosongkan jawaban.
Skor 1
Jika peserta didik mencoba menjawab namun tidak relevan dengan soal.
Skor 2
Jika peserta didik menunjukkan sedikit pemahaman melalui jawaban yang diberikan, contoh: bisa
menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan.
Skor 4
Jika peserta didik hanya menuliskan jawaban tanpa menunjukkan langkah pengerjaan tetapi
jawaban sesuai/ benar.
Skor 5
Jika peserta didik menjawab dengan benar (sesuai kunci jawaban) dan menunjukkan langkah
pengerjaannya dengan benar.
3. Kesimpulan terkait dengan pengolahan hasil belajar yang dilakukan oleh Pak Adi:
Diketahui:
- KKM Matematika= 70
- Skor Maksimal Tes Uraian UAS Matematika= 28
- Skor UAS Beni= 20
- Skor Cindi= 19
- Keputusan Pak Adi, Beni dan Cindi memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 70.
- Nilai UAS Cindi = Skor Cindi x 100= 19 x 100 = 67.8 dibulatkan menjadi 78.
Skor Maks. 28
-
Dari hasil nilai UAS tersebut, dapat disimpulkan bahwa nilai UAS Beni memenuhi
KKM 70, sedangkan Cindi tidak memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal 70 dalam
UASnya.
Bedasarkan data tersebut, berikut daya beda butir soal tersebut beserta kategorinya:
Daya pembeda butir soal memiliki pengertian seberapa jauh butir soal tersebut dapat membedakan
kemampuan individu peserta tes. Butir soal yang didukung oleh potensi daya pembeda yang baik akan
mampu membedakan peserta tes (peserta didik) yang memiliki kemampuan tinggi (pandai) dengan
peserta didik yang memiliki kemampuan rendah (kurang pandai).
Indeks daya pembeda butir soal dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
D = PA – PB
Keterangan:
- D adalah indeks daya pembeda butir soal
- PA adalah proporsi kelompok atas yang menjawab benar
- PB adalah proporsi kelompok bawah yang menjawab benar
Jawaban:
D = PA – PB
= 27 – 9
30 30
=18
30
= 0.6
Berdasarkan hasil analisis secara sederhana tersebut nampak bahwa butir soal tersebut
dalam kategori sangat baik, karena D= 0.6, sehingga D>= 0.40.