OPERASI
No. Dokumen : 440/ /PKMBI/SOP/II/2020
No. Revisi :-
SOP
TanggalTerbit : 10 Pebruari 2020
Halaman : 1/2
1. Lakukan identifikasi dengan dua identitas yaitu nama dan tanggal lahir
6.Langkah-langkah
2. Dokter memberitahu lokasi atau area operasi kepada pasien dan keluarga
3 .Dokter memberikan tanda pada lokasi yang akan dilakukan operasi dengan
melibatkan pasien
4. Dokter memberikan penjelasan meliputi :
-diagnosis dan tata cara tindakan
-tujuan tindakan medis yang dilakukan
-tujuan penandaan operasi
-resiko komplikasi yang mungkin terjadi
-prognosis terhadap tindakan yang dilakukan
-kemungkinan perluasan tindakan, bila ada harus diiformasikan sebelum
5. Penandaan area operasi menggunakan spidol anti air yang tidak mudah
terhapus untuk pasien dewasa dan anak anak,
6.Berikan kesempatan pasien dan keluarga untuk bertanya bila belum
mengerti,.
1. BaganAlir
1. Lakukan identifikasi dengan
dua identitas yaitu nama dan
tanggal lahir
8.Hal-hal yang
perludiperhatikan
Ruang Tindakan
Ruang KIA/KB
Laboratorium
3.Inform Consent
11. Rekaman Historis No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai
Perubahan Diberlakukan
PROSEDUR RUJUKAN
No. Revisi :-
DAFTAR
TILIK TanggalTerbit : 25 Januari 2020
Halaman :1
Tidak
No LangkahKegiatan Ya Tidak
Berlaku
Pelaksana/Auditor
(……………….)
PROSEDUR RUJUKAN
PASIEN GAWAT DARURAT
No.
: 440/ /UKP/VII/SOP/2017
Dokumen
SOP No. Revisi : -
Tanggal
: 16 Maret 2017
Terbit
Halaman : 1/2
Rujukan pasien emergensi adalah suatu proses penanganan pasien gawat dengan
mengirimkan pasien ke fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih tinggi karena
1. Pengertian pasien tidak mampu ditangani di fasilitas kesehatan saat ini dengan
memperhatikan ketentuan yang berlaku yaitu dengan menstabilkan pasien terlebih
dahulu.
Agar pelaksanaan rujukan pasien emergensi yang tidak bisa ditangani di
2. Tujuan
puskesmas dapat segera dirujuk untuk mendapatkan pelayanan lebih lanjut.
1. Komputer
2. Printer
5.AlatdanBahan
3. Kertas
4. Alat tulis
6. Langkah-langkah 1. Sebelum pengiriman pasien diresusitasi dan distabilkan terlebih dahulu
kondisinya
Pantau keadaan umum dan vital sign pasien
Pasang ET tube atau oroparingeal tube airway bila diperlukan
Beri oksigen bila perlu
Atasi perdarahan secara optimal apabila ada perdarahan
Pasang infus cairan sesuai kondisi pasien
Pasang douwer cateter jika perlu
Pasang NGT jika diperlukan
Lakukan imobilisasi kepala, leher dan columna vertebralis jika ada indikasi
Luka terbuka dibersihkan dan luka ditutup dengan kasa steril
Beri ATS dan antibiotik jika diperlukan
2. Pemeriksaan laboratorium penunjang
3. Dokumentasikan pemeriksaan pasien dalam rekam medis dan surat rujukan
( termasuk resume medis )
a. Nama, umur, alamat dan nomor RM
b. Riwayat penyakit sekarang
c. Diagnosis kerja
8. Hal-hal yang
perlu diperhatikan
1. Pendaftaran
2. Ruang Tindakan
1. Rekam medis
10. Dokumen Terkait
2. Register pendaftaran
Tidak
No. Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
Petugas Sebelum pengiriman pasien melakukan resusitasi
1 Apakah
dan menstabilkan terlebih dahulu kondisinya ?
Petugas melakukan Pemeriksaan penunjang jika keadaan
2 Apakah
pasien memungkinkan seperti laboratorium atau EKG ?
Petugas melakukan pendokumentasian pemeriksaan
3 Apakah pasien dalam rekam medis dan surat rujukan ( termasuk
resume medis ) ?
Petugas menghubungi rumah sakit tujuan rujukan dan
4 Apakah memastikan bahwa unit pelayanan tujuan rujukan dapat
menerima pasien ?
Petugas UGD mendampingi dan memonitor pasien selama
5 Apakah
proses merujuk?
Sampai di rumah sakit petugas melaporkan kepada petugas
6 Apakah UGD rumah sakit atau dokter jaga dan menyampaikan surat
rujukan dan minta tanda tangan penerimaan pasien ?
Setelah selesai mengantarkan pasien, petugas UGD
7 Apakah kembali ke Puskesmas dan petugas UGD menulis laporan
kegiatan pada buku kegiatan UGD ?
CR = ……%
Palembang,……………
Pelaksana/Auditor
(……………….)
PEMERINTAH KOTA PALEMBANG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BUKIT SANGKAl
Jl. Tanjung Sari II No. 046 Bukit Sangkal Telp. 819891 Palembang
e-mail : pkmbukitsangkal@yahoo.co.id