Anda di halaman 1dari 2

KAJIAN PUSTAKA

Kajian sosiologi sastra Escarpit mengungkapkan klasifikasi khusus pada produksi,


distribusi, dan konsumsi karya. Klasifikasi ini dapat disebut juga dengan sosiologi penerbitan.
(Escarpit, 2008: 33-64) Produksi memiliki kaitan yang erat dengan pengarang dan masyarakat.
Hal-hal yang berkaitan dengan pengarang antara lain latar belakang pengarang dan profesi
pengarang. Escarpit juga mengungkapkan bahwa persoalan distribusi berkaitan dengan publikasi
karya. Jumlah karya yang diterbitkan dan bagaimana proses penerbitan hingga distribusi ke toko-
toko buku dilakukan adalah bagian yang menjadi perhatian dalam persoalan distribusi (Escarpit,
2008: 117). Dilakukan penelitian terhadap penerbit besar manfaatnya untuk perumusan program
produksi buku sastra, pengajaran sastra, apresiasi sastra, peningkatan kreativitas pengarang, dan
sebagainya (Yudiono, 2015: 98-99). Berdasarkan hal tersebut, dapat dikembangkan mengenai
penelitian penerbit meliputi: (1). Sejarah penerbit, (2) Visi dan misi penerbit, (3) Jenis produksi,
(4) Persentase penerbitan karya sastra, (5) Redaksi penerbitan sastra, (6) Frekuensi penerbitan
sastra, (7) Sasaran penerbitan sastra, (8) Keuntungan dari penerbitan sastra, (9) Perolehan naskah
karya sastra, (10).Penghargaan (honorarium) kepada pengarang, dan sebagainya. Fokus pada
penelitian sosiologi sastra mengenai produksi ini adalah sejarah penerbit, perolehan dan
ketentuan naskah, sistem penerbitan
Referensi penelitian ini adalah jurnal oleh Ma’ruf Hidayat, Mahasiswa Program Studi
Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro, tahun 2018, berjudul Analisis
Sistem Produksi dan Distribusi Portal Sastra Litera (Sebuah Kajian Sosiologi Sastra). Fokus
penelitian ini untuk mengetahui sistem produksi dan distribusi portal sastra Litera menggunakan
teori produksi dan distribusi serta menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Metode pada
penelitian ini menggunakan metode kombinasi (mixed methods). Hasil yang didapat mengenai
sejarah, sistem produksi, sistem distribusi, dan apresiasi portal sastra Litera.
Perbedaan penelitian ini dari referensi penelitian sebelumnya yaitu, pada penelitian ini
objek yang menjadi bahan penelitian adalah penerbit buku Deepublish. Jika pada referensi
penelitian sebelumnya menggunakan metode kombinasi (mixed methods), pada penelitian ini
menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil yang didapat pada penelitian sebelumnya
meliputi sejarah, sistem produksi, sistem distribusi, dan apresiasi. Sedangkan pada penelitian ini
hasil yang didapat meliputi sejarah, perolehan naskah, dan sistem produksinya.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini mengkaji penerbit
Deepublish dengan teori sosiologi sastra produksi berdasarkan klasifikasi sosiologi penerbitan
Escarpit. Fokus dalam penelitian ini adalah sejarah, perolehan naskah, dan sistem produksi
penerbit buku Deepublish.
Data dalam penelitian ini berupa data kualitatif. Sumber data yang diambil untuk
penelitian ini adalah website penerbit Deepublish sendiri, yaitu penerbitdeepublish.com.
Penelitian ini menekankan teknik pada analisis penerbitan sebagai penghasil produk karya sastra
untuk menyampaikan karya tersebut kepada pembaca. Tahapan yang dilakukan adalah
mengumpulkan data kualitiatif lalu dideskripsikan kemudian dianalisis dan diinterpretasi dengan
menggunakan teori sosiologi penerbitan Robert Escarpit.
Penelitian ini menggunakan tiga tahapan dari awal hingga mencapai hasil akhir. Tahap
pertama ialah tahap pengumpulan data. Tahap kedua adalah analisis data. Sedangkan tahap
ketiga adalah penyajian data.

Anda mungkin juga menyukai